MARKET SCREEN, 31 MARET 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,389.0-5,484.6 Saham yang layak dicermati: ASII, CPIN, INTP, SMCB, BNII, BBTN, PTBA, CTRA, PGAS PERKEMBANGAN HARI INI IHSG menanjak 0,77 persen kelevel 5,438.66 bersama bursa Asia lainnya yang juga menghijau. Dari regional, output industri Jepang dibulan Februari turun 3,4 persen, lebih rendah dari ekspektasi sebesar -1,8 persen. Penurunan ini dipengaruhi faktor musiman libur Tahun Baru Imlek. Indeks saham Dow Jones kembali mencetak kenaikan. Diawal pekan ini, Dow Jones menguat 1,49 persen kelevel 17.976.31. Dari sisi ekonomi AS, the Commerce Department melaporkan bahwa belanja konsumen tumbuh 0,1 persen dibulan Februari, setelah sempat turun 0,2 persen dibulan sebelumnya. Kenaikan ini ditopang harga BBM yang relatif rendah. Data lain yang disajikan oleh the National Association of Realtors (NAR), memperlihatkan kontrak baru untuk penjualan rumah lama (pending home sales) naik 3,1 persen MoM dibulan Februari, atau tumbuh sebesar 12 persen YoY. Pada tahun 2015, penjualan rumah di AS (existing home sales) diproyeksi mencapai 5,25 juta unit, atau naik 6,4 persen dari tahun 2014, dengan median harga rumah yang lebih tinggi sebesar 5,6 persen. Pada tahun 2014, penjualan rumah turun 2,9 persen, dengan median harga rumah yang naik 5,7 persen. Rilis informasi terkini dari Tiongkok terkait kebijakan kredit perumahan. People's Bank of China (PBOC) menyatakan bahwa syarat uang muka untuk pembelian rumah kedua diturunkan dari 60 persen menjadi 40 persen. Selain itu, pemilik properti ttn yang telah memiliki asetnya selama 2 tahun atau lebih akan dibebaskan dari kewajiban pajak penjualan rumah. Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka menguat. Harga minyak Brent (WTI) turun kelevel US$ 56 (US$ 48,46) perbarel, dan emas naik kelevel US$ 1.186,60/troy ounce. POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Down bergerak dominan diatas Aaron Up. Indikator ADX menunjukkan pola trading, dengan kekuatan trend turun yang sedikit melemah. Chaikin Volatility naik dan Bollinger Bands Width flat. Volatilitas pasar terkerek bersama trend indeks yang menguat dan rentang pergerakan harga cenderung stagnan. CCI (27,34) dan Williams%R (-27) keluar area jenuh jual. Indikasi indeks berpotensi naik dalam jangka pendek.
Slow Stochastic (38.38) memotong keatas indikator pemicunya, %D (30.02) diatas area jenuh jual menunjukkan potensi indeks naik dalam jangka pendek. Indikator Chaikin Money Flow (-0.09) dibawah level nol, mengindikasikan dominasi tekanan jual lemah. Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways menguat. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways menguat.
Tabel Seleksi Saham, 31 Maret 2015 Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak.
Melakukan Analisis Teknikal Lebih Cepat Catatan: Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri. Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian. Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen. Disclaimer: Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI. Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak. Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal. Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di. Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI. Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website. Hubungi Call Center kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa. Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati return Anda