PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX), MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DEPARTEMEN PENJUALAN CV. PRATAMA JAYA DI MADIUN.

PENGARUH EMPOWERMENT, SELF EFFICACY, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Holcim Indonesia Tbk di Cilacap)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN PDAM TIRTA PERWITASARI DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan teori motivasi Maslow terhadap kinerja

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu bimbingan belajar di Ganesa operation di Kota Yogyakarta. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, dilakukan studi lapangan dimana disebut juga dengan

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DUA KELINCI PATI

Analisis Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Produktivitas. Cengkareng Paper Tangerang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

PENGARUH MOTIVASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

PENGARUH SERVICE RECOVERY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Hotel Ibis Yogyakarta)

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

STUDI ASOSIATIF TENTANG MOTIVASI KERJA KARYAWAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO. Oleh : Yusmedi Nurfaizal (STMIK AMIKOM Purwokerto) ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar Paiton

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH LINKUNGAN KERJA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES KERJA GURU DI KECAMATAN PURWOREJO

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PERAWAT RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI PT. INTAN SUAR KARTIKA DAN RANCANGAN STRATEGI PERBAIKAN

III. METODELOGI PENELITIAN. sumbernya. Dalam hal ini diperoleh dari responden yang menjawab pertanyaan

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU AS

ANALISIS DISIPLIN KERJA DAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. SEI BELAYAN RIMBA JAYA TIMBER INDUSTRIES DI GRESIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

PENGARUH HAMBATAN KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI DALAM ORGANISASI PT. LIEBHERR INDONESIA PERKASA, BALIKPAPAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KORELASI DAN ASOSIASI

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2012:11), penelitian asosiatif kausal

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN CV. INTAF LUMAJANG.

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

KOMITMEN KARYAWAN DITINJAU DARI SELF EFFICACY DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI,DI CV. WAHYU JAYA SEMARANG

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB III METODE PENELITIAN

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

PENGARUH DIMENSI MOTIVASI TERKADAP KINERJA KARYAWAN PT DUNKINDO LESTASI CABANG MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

Transkripsi:

1 PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM Gigih Budi Pramuktiarto Email: gigihpramuktiarto@yahoo.co.id Esti Margiyanti Utami, S.E., M.Si Wijayanti, S.E., M.Sc Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Setiap perusahaan dituntut untuk terus memperhatikan sumber daya manusia (SDM) atau karyawan didalam perusahaan itu sendiri. Hal ini dianggap penting karena karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam mendukung jalannya sebuah perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leader member exchange, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas. Populasi penelitian ini adalah karyawan PO Sumber Alam. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 133 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala Likert yang masing-masing sudah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis linear berganda menunjukkan bahwa leader member exchange, motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Kata kunci: Leader Member Exchange, Motivasi, Kepuasan dan Loyalitas A. PENDAHULUAN Persaingan diberbagai sektor pada saat ini semakin tidak terhalang lagi. Persaingan terjadi juga di sektor usaha seperti perusahaan transportasi, khususnya perusahaan otobus (PO). Setiap perusahaan dituntut untuk terus memperhatikan sumber daya manusia (SDM) atau karyawan didalam perusahaan itu sendiri. Hal ini dianggap penting karena karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam mendukung jalannya sebuah perusahaan. Oleh sebab itu, pihak manajemen perusahaan perlu memperhatikan kelangsungan hidup para karyawan, dan terlebih lagi dapat menanamkan rasa loyalitas pada diri karyawan agar karyawan setia pada perusahaan. Menurut Siswanto (2010: 110) loyalitas merupakan suatu sikap yang timbul sebagai akibat keinginan untuk setia dan memperbaiki baik itu pada pekerjaannya, kelompok, atasan maupun pada perusahaannya. Robbins dan Judge (2013: 377) menyatakan bahwa apabila leader member exchange atau hubungan pertukaran interpersonal antara pemimpin dan bawahan tinggi maka hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas. LMX merupakan hubungan pertukaran interpersonal antara pemimpin dan bawahan yang ditandai dengan affect, loyalty,

2 contribution, dan professional respect (Liden dan Maslyn, 1998: 50). Selain Leader Member Exchange, faktor lain yang dapat meningkatkan loyalitas pada diri karyawan adalah motivasi kerja. George dan Jones (2012:165) menyatakan bahwa dengan memberikan motivasi kepada para karyawan, maka hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas. Faktor lain yang dapat meningkatkan loyalitas yaitu kepuasan kerja. George dan Jones (2012:86) menyatakan bahwa individu atau karyawan yang merasa tidak puas dalam bekerja (job dissatisfaction experienced) dapat menurunkan tingkat loyalitas pada diri karyawan yang bersangkutan. Penelitian akan difokuskan di perusahaan otobus (PO) Sumber Alam. Hal ini dikarenakan adanya informasi yang diperoleh peneliti mengenai menurunnya loyalitas karyawan yang ditandai dengan rendahnya produktivitas kerja dan tingkat perpindahan karyawan yang tinggi. Oleh sebab itu, peneliti merasa penelitian yang berkaitan dengan loyalitas karyawan PO Sumber Alam penting untuk dilakukan. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka peneliti mengajukan judul Pengaruh Leader Member Exchange, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan PO Sumber Alam. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apakah leader member exchange berpengaruh positif terhadap loyalitas? 2. Apakah motivasi kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas? 3. Apakah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas? C. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 1. Kajian Teori a. Loyalitas Loyalitas yaitu tekat dan kesanggupan untuk menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab (Nitisemito, 2000: 167). Menurut Poerwopoespito (2000) mengemukakan bahwa loyalitas kepada pekerjaan tercermin pada sikap karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, melaksanakan tugas dengan tanggungjawab, jujur dalam bekerja, hubungan kerja yang baik dengan atasan, kerja sama yang baik dengan rekan kerja, menjaga citra perusahaan dan adanya kesetiaan untuk bekerja dalam waktu yag lebih panjang. b. Leader Member Exchange Menurut Yukl (2004:119), dasar pemikiran dari teori LMX adalah bahwa para pemimpin mengembangkan hubungan atasan-bawahan yang berbeda dengan masing-

3 masing bawahan. Robbins dan Judge (2013: 377) menyatakan bahwa apabila leader member exchange atau hubungan pertukaran interpersonal antara pemimpin dan bawahan tinggi maka hal tersebut dapat meningkatkan kinerja, loyalitas, kepuasan dan menurunkan tingkat perpindahan c. Motivasi Kerja George dan Jones (2012:157) mengartikan motivasi kerja merupakan kekuatan psikologis seseorang yang menentukan arah perilaku dalam organisasi, tingkat usaha, dan kesiapan dalam menghadapi rintangan. Abraham Maslow mengemukakan bahwa manusia pada umumnya memiliki motivasi akan lima hal yaitu, fisiologis (physiological), rasa aman (safety), keterikatan (belongingness), harga diri (selfesteem), dan aktualisasi diri (self-actualization) (George dan Jones, 2012:157). 2. Kerangka Pikir Leader Member Exchange (X1) H1+ 3. 4. Motivasi Kerja (X2) Kepuasan Kerja (X3) H2+ H 3+ Gambar 1 Kerangka Pikir Loyalitas (Y) Keterangan : : Pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial D. HIPOTESIS 1. Pengaruh leader member exchange (X 1) terhadap loyalitas (Y). H 1 : leader member exchange berpengaruh positif terhadap loyalitas. Diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel leader member exchange (X 1) adalah 0,248 (bernilai positif) dengan signifikansi sebesar 0,007 (< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) diterima, yang berarti leader member exchange berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Terbuktinya hipotesis pertama pada penelitian ini disebabkan karena pimpinan PO Sumber Alam dan bawahannya berinteraksi secara interpersonal dan bukan hanya sekedar

4 pekerjaan atau nilai-nilai profesional, pimpinan PO Sumber Alam dan bawahannya memiliki kesetiaan satu sama lain, dalam mencapai tujuan bersama pimpinan PO Sumber Alam dan bawahannya berhubungan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan di PO Sumber Alam pimpinan dan bawahan menunukkan keunggulan dalam bekerja. oleh Wibowo dan Sutanto (2013), dan Nusantara (2015), diperoleh hasil bahwa leader member exchange berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. 2. Pengaruh motivasi kerja (X 2) terhadap loyalitas (Y) H 2 : motivasi kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas. Diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja (X 2) adalah 0,317 (bernilai positif) dengan signifikansi sebesar 0,017 (< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua (H 2 ) diterima, yang berarti motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Terbuktinya hipotesis kedua pada penelitian ini karena PO Sumber Alam menyediakan hal fisiologi terhadap karyawannya untuk meningkatkan produktivitasya, PO Sumber Alam memberikan kebutuhan akan rasa aman terhadap karyawannya, PO Sumber Alam memberikan kebutuhan keterikatannya untuk mempererat interaksi diantara sesama karyawan maupun atasan, PO Sumber Alam selalu memberikan kebutuhan akan harga diri seperti atas penilaian kemampuan yang baik dan PO Sumber Alam memberikan kebutuhan aktualiasi diri seperti pengakuan sebagai manusia seutuhnya. oleh Wibowo dan Sutanto (2013) dan Martiwi, dkk., (2012) diperoleh hasil bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. 3. Pengaruh kepuasan kerja (X 3) terhadap loyalitas (Y) H 3 : kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel kepuasan kerja (X 3) adalah 0,294 (bernilai positif) dengan signifikansi sebesar 0,001 (< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga (H 3 ) diterima, yang berarti kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Terbuktinya hipotesis ketiga pada penelitian ini karena karyawan puas terhadap pekerjaannya, terhadap rekan kerjanya, terhadap atasannya dan terhadap gaji yang diberikan oleh PO Sumber Alam.

5 oleh Wibowo dan Sutanto (2013), Karyani (2013), diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. E. METODE PENELITIAN 1. Definisi Operasional Variabel a. Leader Member Exchange Leader member exchange adalah hubungan pertukaran interpersonal antara pemimpin dan bawahan yang ditandai dengan affect, loyalty, contribution, dan professional respect (Yukl, 2004). Untuk mengukur tinggi rendahnya leader member exchange mengacu pada pendapat Yukl (2004), yaitu: 1) Affect. 2) Loyalty. 3) Contribution. 4) Professional respect. b. Motivasi Kerja Motivasi kerja adalah kekuatan psikologis seseorang yang menentukan arah perilaku dalam organisasi, tingkat usaha, dan kesiapan dalam menghadapi rintangan (George dan Jones, 2012:157). Untuk mengukur tinggi rendahnya motivasi kerja mengacu pada pendapat George dan Jones (2012:157), yaitu: 1) Fisiologis. 2) Rasa aman. 3) Keterikatan. 4) Hargadiri. 5) Aktualisasi diri. c. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah sekumpulan perasaan dan keyakinan yang dimiliki oleh seorang karyawan tentang pekerjaan, rekan kerja, atasan, dan gaji (George dan Jones, 2012:71). Untuk mengukur tinggi rendahnya kepuasan kerja mengacu pada pendapat George dan Jones (2012:71) yaitu: 1) Puas terhadap pekerjaan. 2) Puas terhadap rekan kerja. 3) Puas terhadap atasan. 4) Puas terhadap gaji.

6 d. Loyalitas Loyalitas yaitu tekat dan kesanggupan untuk menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab (Nitisemito, 2000: 167). Indikator loyalitas mengacu pada hasil penelitian Nitisemito (2000: 167), yaitu: 1) Berniat meluangkan sisa karier di perusahaan, 2) Tidak mempunyai keinginan untuk mencari kerja di tempat lain, 3) Merasa berat untuk pindah kerja, 4) Percaya kepada perusahaan, 5) Selalu berusaha menjaga nama baik perusahaan, 6) Berusaha memperoleh hasil kerja yang maksimal, 7) Senang menceritakan kebaikan perusahaan tempat bekerja, 8) Beranggapan bahwa bekerja di perusahaan ini adalah pilihan terbaik. 2. Pengujian Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk menunjukkan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian dinyatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata dan benar (Ghozali, 2011). Pengujian validitas dilakukan dengan korelasi bivariate atau yang biasa dikenal dengan rumus Product Moment (Ghozali, 2011: 54). Pernyataan dikatakan valid apabila nilai signifikansi dari korelasi antara masing-masing indikator terhadap total skor konstruk menunjukkan hasil yang signifikan dan lebih dari 0,3. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan derajat kepercayaan instrumen untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto, 2010: 221). Hasil uji reliabilitas (Cronbach s Alpha) selanjutnya diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi (Arikunto, 2010: 319). Pada penelitian ini batasan tingkat keandalan koefisien korelasi minimal sebesar 0,6 (kategori cukup) (Arikunto, 2010: 319). F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda untuk pembuktian hipotesis penelitian, yaitu untuk menguji pengaruh variabel leader member exchange (X 1), motivasi kerja (X 2), dan kepuasan kerja (X 3), terhadap loyalitas (Y). Analisis

7 ini menggunakan input berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner. Perhitungan statistik dalam analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Hasil uji regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 1 Hasil Pengujian Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Standardized p Coefficients Beta value Keterangan Leader Member Positif dan 0,248 0,007 Exchange (X 1) signifikan Motivasi Kerja (X 2) 0,317 0,017 Positif dan signifikan Kepuasan Kerja (X 3) 0,294 0,001 Positif dan signifikan Sumber: Data Primer Diolah (2017) Berdasarkan Tabel 1, model persamaan regresi berganda yang dapat dituliskan dari hasil pengujian tersebut adalah: Y = 0,248X 1 + 0,317X 2 + 0,294X 3 Dengan interpretasi sebagai berikut: a. b 1= 0,248, artinya leader member exchange (X 1) berpengaruh positif terhadap loyalitas (Y). Hasil ini menunjukkan semakin tinggi leader member exchange dalam perusahaan, maka dapat meningkatkan loyalitas. b. b 2 = 0,317, artinya motivasi kerja (X 2) berpengaruh positif terhadap loyalitas (Y). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja karyawan, meningkat. maka loyalitas akan c. b3 = 0,294, artinya kepuasan kerja (X 3) berpengaruh positif terhadap loyalitas (Y). Hasil ini menunjukkan bahwa semakin karyawan merasa puas dalam bekerja, maka loyalitas akan meningkat. 2. Pengujian Signifikan Parsial Uji hipotesis dalam penelitian ini berdasarkan nilai signifikansi (p value) dan koefisien regresi untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas dapat mempengaruhi variabel terikat secara parsial. Dimana jika signifikansi < 0,05 (α = 5%) dan koefisien regresi bernilai positif (+) maka hipotesis diterima, yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen (X) secara individu terhadap variabel dependen (Y). 3. Pembahasan a. Pengaruh leader member exchange (X 1) terhadap loyalitas (Y). Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel leader member exchange (X 1) adalah 0,248 (bernilai positif) dengan signifikansi sebesar 0,007 (<

8 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H 1 ) diterima, yang berarti leader member exchange berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Terbuktinya hipotesis pertama pada penelitian ini disebabkan karena pimpinan PO Sumber Alam dan bawahannya berinteraksi secara interpersonal dan bukan hanya sekedar pekerjaan atau nilai-nilai profesional, pimpinan PO Sumber Alam dan bawahannya memiliki kesetiaan satu sama lain, dalam mencapai tujuan bersama pimpinan PO Sumber Alam dan bawahannya berhubungan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan di PO Sumber Alam pimpinan dan bawahan menunukkan keunggulan dalam bekerja. oleh Wibowo dan Sutanto (2013), dan Nusantara (2015), diperoleh hasil bahwa leader member exchange berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. b. Pengaruh motivasi kerja (X 2) terhadap loyalitas (Y) Berdasarkan Tabel 7 dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi kerja (X 2) adalah 0,317 (bernilai positif) dengan signifikansi sebesar 0,017 (< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua (H 2 ) diterima, yang berarti motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Terbuktinya hipotesis kedua pada penelitian ini karena PO Sumber Alam menyediakan hal fisiologi terhadap karyawannya untuk meningkatkan produktivitasya, PO Sumber Alam memberikan kebutuhan akan rasa aman terhadap karyawannya, PO Sumber Alam memberikan kebutuhan keterikatannya untuk mempererat interaksi diantara sesama karyawan maupun atasan, PO Sumber Alam selalu memberikan kebutuhan akan harga diri seperti atas penilaian kemampuan yang baik dan PO Sumber Alam memberikan kebutuhan aktualiasi diri seperti pengakuan sebagai manusia seutuhnya. oleh Wibowo dan Sutanto (2013) dan Martiwi, dkk., (2012) diperoleh hasil bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. c. Pengaruh kepuasan kerja (X 3) terhadap loyalitas (Y) Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi variabel kepuasan kerja (X 3) adalah 0,294 (bernilai positif) dengan signifikansi sebesar 0,001 (< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga (H 3 ) diterima, yang berarti kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas.

9 Terbuktinya hipotesis ketiga pada penelitian ini karena karyawan puas terhadap pekerjaannya, terhadap rekan kerjanya, terhadap atasannya dan terhadap gaji yang diberikan oleh PO Sumber Alam. oleh Wibowo dan Sutanto (2013), Karyani (2013), diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. G. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh leader member exchange, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Leader member exchange berpengaruh positif terhadap loyalitas. 2. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas. 3. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. George, J.M., dan Jones, G. 2012. Understanding and Managing Organizational Behavior. New Jersey: Pearson Education, Inc. Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Liden, R.C., dan Maslyn, J.M. 1998. Multidimensionafity of Leader-Member Exchange: An Empirical Assessment through Scale Development. Journal of Management, Vol. 24, No. 1, 43-72. Martiwi, R.T., Triyono, dan Mardalis, A. 2012. Faktor-faktor Penentu yang Mempengaruhi Loyalitas Kerja Karyawan. Daya Saing Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Vol. 13, No. 1, Juni. Nitisemito, S. A. 2000. Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Timur: Ghalia Indonesia. Nusantara, B.K. 2015. Pengaruh Leader Member Exchange dan Budaya Perusahaan terhadap Loyalitas Karyawan PT Square Group. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Manajemen-Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Poerwopoespito. 2000. Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Robbins, S.P., dan Judge, T.A. 2013. Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.

10 Wibowo, J., dan Sutanto, E.M. 2013. Pengaruh Leader Member Exchange, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan Departemen Penjualan CV. Pratama Jaya di Madiun. AGORA Vol. 1, No. 3. Yukl, gary. 2004. Leadership in Organization (6 th ed). New Jersey: Pearson Prentice Hall.