KUESIONER PENELITIAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
PENGANTAR Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara yang sedang mengadakan penelitian sebagai syarat kelulusan S1, mengenai praktik khitan terhadap perempuan. Saya mohon kiranya bapak/ibu/saudara(i) dapat meluangkan waktu untuk mengisi angket ini, karena data dari pengisian angket akan menjadi bahan analisis skripsi saya. Tidak ada jawaban benar maupun salah dalam pengisian angket ini, jawaban yang terbaik adalah jawaban yang benar-benar menggambarkan kondisi Anda. Semua jawaban bapak/ibu/saudara(i) akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini saja. Informasi yang bapak/ibu/saudara(i) berikan sangatlah bermanfaat untuk penelitian ini. Atas perhatian dan bantuan bapak/ibu/saudara(i), saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Rully Ayuni P
IDENTITAS DIRI Nama : Usia : Agama : Jenis Kelamin : Profesi : Lama praktek : o o o 1 5 tahun 5 10 tahun > 10 tahun
Kesediaan Berpartisipasi Dalam Penelitian Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Mengetahui bahwa penelitian yang dilaksanakan oleh Rully Ayuni mengangkat tema tentang Sikap dokter dan psikolog terhadap praktik khitan perempuan. Saya bersedia berpartisipasi dan saya mengetahui bahwa identitas akan dirahasiakan. Jakarta,... 2012
PERNYATAAN 1. Saya merasa kasihan ketika mengetahui masih ada perempuan yang dikhitan. 2. Saya mendukung pelarangan praktik khitan perempuan. 3. Khitan perempuan diperbolehkan asalkan dilakukan oleh tenaga medis. 4. Saya akan mendorong anggota keluarga perempuan untuk melakukan khitan perempuan. 5. Saya berpendapat khitan perempuan memiliki pengaruh negatif terhadap kondisi fisik perempuan. 6. Saya merasa telah melanggar ajaran agama apabila tidak melakukan khitan perempuan. 7. Saya tetap melakukan khitan perempuan karena tuntutan agama dan tradisi. 8. Saya merasa senang dengan adanya peraturan pemerintah yang melarang praktik khitan perempuan. 9. Khitan perempuan dapat mengurangi kenikmatan pada saat berhubungan seksual. 10. Saya merasa kesal apabila ada orang yang melakukan khitan perempuan hanya karena mengikuti ajaran agama dan tradisi.
11. Saya akan mencegah perempuan yang ingin melakukan khitan perempuan. 12. Khitan perempuan merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan. 13. Saya merasa lega apabila berhasil mencegah seorang perempuan yang akan melakukan khitan perempuan. 14. Saya tidak akan mengkhitankan anak perempuan saya. 15. Saya berpendapat bahwa khitan perempuan melanggar HAM. 16. Saya merasa senang apabila jumlah perempuan yang dikhitan menurun. 17. Saya tidak melakukan khitan, meski orang lingkungan sekitar saya melakukannya. 18. Khitan juga wajib dilakukan terhadap perempuan. 19. Saya takut akan konsekuensi yang ditimbulkan dari khitan perempuan. 20. Pemerintah Indonesia seharusnya mengeluarkan peraturan yang menegaskan pelarangan khitan perempuan. 21. Khitan perempuan tidak memiliki manfaat medis yang jelas.
22. Tenaga medis yang melakukan khitan perempuan perlu ditindak secara hukum karena melakukan kekerasan terhadap perempuan.
KONSTRUK ALAT UKUR Judul : Gambaran Sikap Dokter & Psikolog sebagai Praktisi Kesehatan terhadap Praktik Klitoridektomi Keterangan : (+) = favorable (-) = unfavorable = item yang dihapus Indikator Penjelasan Item 1. Saya berpendapat khitan perempuan tidak memberikan manfaat yang jelas bagi perempuan (+) 2. Saya sependapat dengan praktik khitan perempuan karena alasan tradisi maupun agama (-) Kognisi Pengetahuan, pandangan, dan keyakinan yang dimiliki oleh individu terhadap objek sikap 3. Khitan perempuan diperbolehkan asalkan dilakukan oleh tenaga medis (-) 4. Saya berpendapat khitan perempuan memiliki pengaruh negatif terhadap kondisi fisik perempuan (+) 5. Saya tidak berpandangan bahwa khitan perempuan dilakukan untuk menjaga organ vital perempuan (+)
6. Khitan perempuan dapat mengurangi kenikmatan pada saat berhubungan seksual (+) 7. Khitan perempuan merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan (+) 8. Saya berpendapat bahwa khitan perempuan melanggar HAM (+) 9. Khitan juga wajib dilakukan terhadap perempuan (-) 10. Khitan perempuan tidak memiliki manfaat medis yang jelas (+) Indikator Penjelasan Item 1. Saya merasa kasihan ketika mengetahui masih ada perempuan yang dikhitan (+) 2. Saya merasa kecewa apabila ada anggota keluarga perempuan saya yang tidak dikhitan (-) Afeksi Perasaan individu terhadap objek sikap 3. Saya merasa khawatir apabila ada anggota keluarga perempuan yang dikucilkan karena tidak melakukan khitan perempuan (-) 4. Saya merasa telah melanggar
ajaran agama apabila tidak melakukan khitan perempuan (- ) 5. Saya merasa senang dengan adanya peraturan pemerintah yang melarang praktik khitan perempuan (+) 6. Saya merasa kesal apabila ada orang yang melakukan khitan perempuan hanya karena mengikuti ajaran agama dan tradisi (+) 7. Saya merasa lega apabila berhasil mencegah seorang perempuan yang akan melakukan khitan perempuan (+) 8. Saya merasa senang apabila jumlah perempuan yang dikhitan menurun (+) 9. Saya takut akan konsekuensi yang ditimbulkan dari khitan perempuan (+) 10. Saya tidak tega ketika mengetahui anak perempuan dikhitan (+) Indikator Penjelasan Item 1. Saya mendukung pelarangan praktik khitan perempuan (+) 2. Sebagai praktisi kesehatan, saya bersedia melakukan penyuluhan tentang praktik
Perilaku Kecenderungan individu untuk bertindak terhadap objek sikap khitan perempuan (+) 3. Saya akan mendorong anggota keluarga perempuan untuk melakukan khitan perempuan (- ) 4. Saya tetap melakukan khitan perempuan karena tuntutan agama dan tradisi (-) 5. Saya tetap melakukan khitan meskipun saya memahami efek negatif dari praktik tersebut (-) 6. Saya akan mencegah perempuan yang ingin melakukan khitan (+) 7. Saya tidak akan mengkhitankan anak perempuan saya (+) 8. Saya tidak melakukan khitan, meski orang lingkungan sekitar saya melakukannya (+) 9. Pemerintah Indonesia seharusnya mengeluarkan peraturan yang menegaskan pelarangan khitan perempuan (+) 10. Tenaga medis yang melakukan khitan perempuan perlu ditindak secara hukum karena melakukan kekerasan terhadap perempuan (+)