PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

dokumen-dokumen yang mirip
HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

PERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XII TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI SMA NEGERI 1 NAN SABARIS PAUH KAMBAR PARIAMAN JURNAL

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG.

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Jurnal Konseling dan Pendidikan

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JURUSAN OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 SOLOK. Oleh: Puji Yani Pratama* Marwisni Hasan** Nofrita**

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **

Persepsi Peserta Didik tentang Pelaksanaan Layanan Informasi Mengenai Pemahaman Gaya Belajar di Kelas X Sma Negeri 15 Padang.

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI SISWA TENTANG PENGINFORMASIAN HASIL TES INTELIGENSI

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM:

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII)

Peni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **

Oleh : Novita Sari. Fitria Kasih Rahma wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMAN 2 SIJUNJUNG ARTIKEL

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DALAM MERUBAH PERILAKU MORAL PESERTA DIDIK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAINAN JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

NELLA OKTARIMA NPM:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK dan UPAYA GURU BK dalam MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas VII SMP N 33 Padang) Oleh:

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

BAB II KAJIAN TEORITIS

Volume 2 Nomor 3 September 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PEMAHAMAN DAN PERENCANAAN KARIER (Studi pada Peserta Didik Kelas XI dan XII SMA Negeri 3 Padang) ARTIKEL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

IDENTIFIKASI TINGKAH LAKU SALAH SUAI REMAJA MELALUI PENDEKATAN KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL DI SMKN 4 PADANG

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons.**

BAYU ADHY TAMA K

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG. Oleh ABSTRACK

PROFIL SELF- MANAGEMENT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP MINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI LAYANAN INFORMASI

KESIAPAN PESERTA DIDIK MENGHADAPI MASA PUBERTAS DAN LAYANAN BK DI KELAS VII SMP NEGERI 31 PADANG

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN SIGUHUNG KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM.

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL.

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR

PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN KARIER MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI

UPAYA MENINGKATKAN ORIENTASI KARIER MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Dian Gusfita Putri* *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 25 PADANG ABSTRACT

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)

PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA

USAHA GURU PEMBIMBING MENGATASI MASALAH HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMP N 4 SUTERA Oleh : Khairaty

KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG Oleh: Lina Karlina* Fitria Kasih** Rahma Wira Nita** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat **DosenPembimbing ABSTRACT Based on phenomenon that researchers found in the field with three counselors during the program guidance and counseling has not been effective in the absence of BK hours. So that, researcher raised issues about: how the perception of the students about implementation of information service on career development at XI SMA N 2 Bayang. This study aimed to describe the student s perceptions about the implementation of information services on career development about: 1) Implementation 2) advantages 3) Selection of materials 4) Methods and 5) Media of information service on career development provided by the counselor. This research was a descriptive research. The population was whole class XI SMA N 2, the total was 200 people. The samples were drawn from a population that numbered 50 people, therefore the technique used was: proportional random sampling, to take the data used was a questionnaire, while the technique analyzed using percentages. Results of this research revealed that the perception of the students about the implementation of information services on career development at class XI SMA N 2 Bayang about: 1) Implementation was in criteria pretty good. 2) Advantages was in criteria pretty good. 3) material selection was in pretty good criteria. 4) The service method was in pretty well criteria. 5) The media was in criteria pretty well. Keyword : perception, learners, information, counselor PENDAHULUAN Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas (SMA), didasarkan pada tingkatan perkembangan peserta didik yang berada pada taraf remaja awal. Pelaksaannya adalah guru BK yang sehari-hari bertugas melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling yang didasarkan pada kondisi dan kebutuhan peserta didik. Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan di sekolah harus memperhatikan pengembangan karier peserta didik. Setiap peserta didik akan berbeda kebutuhannya terhadap materi layanan informasi bimbingan dan konseling bidang bimbingan karier, karena setiap

peserta didik memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan cita-cita yang berbeda. Informasi bidang pengembangan karier merupakan suatu bidang bimbingan yang sangat berperan bagi pengembangan diri peserta didik agar dapat merencanakan kariernya yang akan datang. Karena di dalam menjalani kehidupannya, perkembangan dirinya, peserta didik memerlukan berbagai informasi, baik untuk keperluan kehidupannya sehari-hari, sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Di samping itu masih banyak peserta didik yang belum memiliki cita-cita karier, serta masih banyak peserta didik yang masih bingung untuk masuk keperguruan tinggi mana setelah tamat dari SMA. Akibatnya banyak ditemui peserta didik yang memiliki minat dan motivasi belajar yang rendah, dikarenakan belum memiliki tujuan yang jelas terhadap arah perkembangan pendidikannya. Semua disebabkan bahwa pada realitanya diantara peserta didik terdapat perbedaan perbedaan dalam kebutuhan kebutuhan perkembangan dan kematangan kariernya. Banyak faktor yang menyebabkan perbedaan-perbedaaan tersebut seperti yang dikemukakan oleh Moh. Thayeb Manrihu (1992: 156) yaitu: tingkat bantuan orangtua, latar belakang, jenis kelamin, dan rasial, konsep diri, perkembangan kesehatan dan fisik. Berdasarkan hasil wawancara di SMA N 2 Bayang pada Tanggal 12-13 Desember 2012 dengan tiga orang guru BK mengatakan bahwa selama ini program bimbingan dan konseling belum berjalan efektif karena tidak adanya jam BK di sekolah kalaupun ada itupun hanya menggantikan jam guru lain yang tidak masuk pada saat itu, sehingga peserta didik belum mendapatkan layanan informasi karier dengan baik. Hasil wawancara dengan enam orang peserta didik kelas XI IPA dan IPS sebagai sampel awal pada Tanggal 14-15 Januari 2013, diperoleh informasi bahwa ada empat orang peserta didik memiliki persepsi yang negatif tentang pelaksanaan layanan informasi bidang pengembangan karier yaitu selama ini peserta didik belum mendapatkan layanan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya, waktu pelaksanaan layanan informasi terbatas, langkah pelaksanaan layanan informasi belum sistematis, serta media layanan informasi yang diberikan guru BK belum bervariasi. Serta ada dua orang peserta didik belum memiliki gambaran tentang karier yang

diinginkannya seperti bingung dalam pemilihan karier setelah tamat SMA. Melihat kenyataan tersebut, maka peneliti ingin mengadakan penelitian tentang bagaimana Persepsi peserta didik tentang pelaksanaan layanan informasi bidang pengembangan karier (Pada peserta didik kelas XI SMA N 2 Bayang). Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: Persepsi peserta didik tentang pelaksanaan, manfaat, memilihan materi, metode dan media layanan informasi bidang pengembangan karier. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: mendeskripsikan persepsi peserta didik tentang pelaksanaan, manfaat, memilihan materi, metode dan media layanan informasi bidang pengembangan karier. METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang dilakukan ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini mencakup seluruh peserta didik kelas XI SMA N 2 Bayang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 peserta didik Sampel Penelitian No Kelas Jmlh Populasi Jmlh Sampel 1 XI IPA 1 34 8 2 XI IPA 2 32 8 3 XI IPA 3 33 8 4 XI IPS 1 34 8 5 XI IPS 2 33 9 6 XI IPS 3 34 9 Jumlah 200 Peserta Didik 50 Peserta Didik Sumber : Tata Usaha SMA N 2 Bayang, Tahun Teknik pengambilan sampel yaitu teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah secara deskriptif dengan menggunakan persentase. = f n x 100 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan temuan hasil peneliti dapat diketahui secara umum bahwa persepsi peserta didik tentang layanan informasi bidang pengembangan karier di kelas XI SMA N 2 Bayango berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan subvariabel hasil penelitian adalah: 1. Pelaksanan layanan informasi bidang pengembangan karier berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 80 %.

Menurut Dewa Ketut Sukardi (2008:58) menyatakan bahwa ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan adalah: a. langkah persiapan, dalam langkah persiapan yang harus dilakukan adalah: menentukan tujuan dan isi informasi, dapat mengidentifikasikan sasaran (peserta didik) yang akan menerima informasi yang diberikan tepat pada speserta didik. b. Langkah pelaksanan, Hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan penyajian informasi oleh guru BK adalah guru BK mengusahakan informasi yang diberikan tetap menarik minat dan perhatian para peserta didik, sistematis, sederhana sehingga jelas isi dan manfaatnya. c. Langkah evaluasi, apakah pelaksanaan sudah matang atau masih banyak kekurangannya dalam pelaksanaan layanan informasi bidang pengembangan karier baik itu dalam langkah persiapan, langkah pelaksanaan maupun langkah evaluasi. Jadi guru BK yang telah merencanakan layanan informasi, dan menetapkan tujuan dari isi layanan yang akan diberikan serta, informasi yang diterima oleh peserta didik yang sumbernya sangat relevan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam mengambil keputusan dan mempertimbangkan informasi yang diterma peserta didik sesuai dengan kebutuhannya akan kariernya setelah tamat nanti. 2. Manfaat layanan informasi bidang pengembangan karier berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 90%. Menurut Yulidar Ibrahim dkk (2002:12) Manfaat layanan bidang pengembangan karier ini dapat disimpulkan secara khusus bahwa manfaat bidang pengembangan karier yaitu: menilai potensi dasar, Menganalisis karier, Mendapatkan bimbingan khusus, Mengetahui peluang karier, Mengetahui petunjuk-petunjuk informasi pengembangan karier, Mengetahui informasi pengembangan karier. Jadi Guru BK yang telah merencanakan layanan informasi menetapkan isi dan manfaat layanan informasi yang akan diberikan kepeserta didik, serta informasi yang diperoleh peserta didik dapat bermanfaat bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

3. Materi layanan informasi bidang pengembangan karier berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 88 %. Metode layanan informasi Menurut Prayitno (1997:59) materi umum layanan informasi yang dapat diangkat melalui layanan informasi berbagai macam yaitu: a. Informasi pengembangan diri b. Informasi kurikulum dan proses belajar-mengajar c. Informasi pendidikan tinggi d. Informasi jabatan e. Informasi kehidupan keluarga, sosial-kemasyarakatan, agama, sosial-budaya, dan lingkungan. Guru BK hendaknya memberikan materi yang sesuai dengan kebutuh peserta didik itu sendiri sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi peserta didik. 4. Metode bidang pengembangan karier berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 76 %. Prayitno dan Erman Amti (2001:269) menyatakan pemberian informasi kepada siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu: a. Metode Ceramah Ceramah merupakan metode pemberian informasi yang paling sederhana, mudah dan murah, dalam artian metode ini dapat dilakukan oleh semua guru BK b. Metode Diskusi Melalui diskusi peserta didik didorong untuk mendapatkan sebanyak mungkin bahan informasi yang akan disajikan c. Metotode Karyawisata Karyawisata disini berarti kunjungan keluar kelas dalam rangka belajar dengan membawa peserta didik mengunjungi objek yang akan dipelajari. d. Buku Panduan Buku-buku panduan (seperti buku panduan sekolah, perguruan tinggi, dan buku panduan kerja karyawan) dapat membantu peserta didik dalam mendapatkan informasi yang berguna. e. Konferensi Karier Dalam konferensi karier, konselor atau guru bk mendatangkan nara sumber dari kelompok-kelompok usaha, jawaban dan dinas lembaga pendidikan, dilaksanakan dengan cara tanya jawab

Jadi guru BK dalam pelaksanaan layanan informasi hendaknya metode yang dapat digunakan bervariasi oleh guru BK agar dapat menarik perhatian dan semangat peserta didik. 5. Media Layanan informasi informasi bidang pengembangan karier berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 74 %. Menurut Prayitno (2004:8): Dalam penyampaian informasi dapat digunakan media pembantu berupa alat peraga, media tulis dangrafis serta perangkat dan program elektronik (seperti radio, televisi, rekaman, komputer, OHP, LCD). Papan informasi merupakan media yang cukup efektif apabila dikelola dengan baik dan bahan sajinya aktual. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan media hendaknya guru BK dapat menyesuaikan media dengan kriteria layanan yang akan diberikan baik berupa media papan tulis, LCD Proyektor, ataupun laptop. Sehingga dapat dirasakan kegunaan media tersebut oleh peserta didik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan temuan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Langkah pelaksanaan layanan informasi bidang pengembangan karier di kelas XI SMA N 2 Bayang berada pada kategori cukup baik. 2. Manfaat layanan informasi informasi bidang pengembangan karier di kelas XI SMA N 2 Bayang berada pada kategori cukup baik. 3. Materi layanan informasi informasi bidang pengembangan karier di kelas XI SMA N 2 Bayang berada pada kategori cukup baik. 4. Metode layanan informasi yang pernah diberikan guru BK di kelas XI SMA N 2 Bayang berada pada kategori cukup baik. 5. Media layanan informasi yang pernah diberikan guru BK di kelas XI SMA N 2 Bayang berada pada kategori cukup baik. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, beberapa saran untuk:

1. Peserta didik Untuk dapat memahami diri sendiri, mampu dalam mengambil keputusan baik itu dalam pemilihan sekolah lanjutan maupun karier khususnya dalam pelaksanaan layanan informasi bidang pengembangan karier. 2. Guru BK Diharapkan kepada guru BK lebih bisa memberikan layanan informasi bidang pengembangan karier yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik saat ini, agar peserta didik benarbenar dapat merasakan manfaaat dari pelaksanaan layanan informasi bidang pengembangan karier. 3. Kepala sekolah Sebagai bahan pertimbangan dalam kebijaksanaan sekolah, khususnya untuk layanan bidang bimbingan karier 4. Pengelola program studi bimbingan dan konseling Agar mempersiapkan tenaga bimbingan dan konseling yang terampil di sekolah, sehingga nanti dapat bekerja secara maksimal dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik, terutama dalam pelaksanaan layanan bidang bimbing karier. 5. Peneliti Agar untuk selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih baik dari yang sekarang. 6. Peneliti Selanjutnya Diharapkan hasil penelitian ini bisa bermanfaat untuk peneliti selanjutnya sebagai bahan untuk melakukan informasi penelitian dengan melihat variabel yang berbeda dari variabel ini. KEPUSTAKAAN Ibrahim, Yulidar dkk. 2002. Bimbingan dan Konseling Karier. FIP: UNP Padang. Prayitno, dkk. 1997. Seri Pemamdu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMU(Buku 111). Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Umum, Padang : PT Biru Sumber Daya Mipa. & Erman Amti. 2001. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Padang: UNP Press.. 2004. Seri Layanan Konseling 1.2 (Layanan Informasi). FIP: UNP. FIP IKIP Padang. Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Thayeb, Moh. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling Karier. Jakarta: Bumi Aksara.