BAB I PENDAHULUAN. Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood. DISPORA (2004:3), menjelaskan : dalam olahraga senam ada beberapa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kemudian yang disebut - sebut sebagai Bapak senam. keterampilan dan menanamkan nilai - nilai mental spiritual.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut buku Petunjuk Lengkap GIMNASTICS Newton C Loken & paling mendasar, juga mencakup ketermapilan keterampilan yang telah ada.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk kesehatan termasuk senam. Sedikit demi sedikit senam terus berkembang sampai pada

BAB I PENDAHULUAN. Ludwig Jahn yang disebut sebut sebagai bapak senam. keterampilan dan menanamkann nilai-nilai mental spiritual.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia olahraga, senam merupakan cabang olahraga yang paling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan Penulisan. 1.3 Metode penulisan

BAB I PENDAHULUAN. kemudian yang disebut-sebut sebagai Bapak senam. Hidayat (2004 : 1) mengatakan Senam merupakan suatu latihan tubuh

SISTEM SENAM INDONESIA KETENTUAN KLASIFIKASI DAN MEKANISMENYA PADA SELURUH TINGKAT KEPENGURUSAN ===================================================

I. PENDAHULUAN. Senam menurut Roji (2006: 110) adalah olahraga dengan gerakan gerakan

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan. perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak.

BAB I PENDAHULUAN. menarik. Senam Lantai (Flour Exercise) merupakan satu bagian dari cabang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan

I. PENDAHULUAN. Senam Menurut Hidayat yang dikutip oleh Agus Mahendra 2002: 2 (dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani merupakan pembelajaran yang didesain untuk

BAB VI SENAM. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 133

II. TINJAUAN PUSTAKA. melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai. tujuan tertentu.dalam Muhajir (2006: 88)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana

BOBBY HELMI Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi Stok bina guna medan

TUGAS OLAHRAGA SENAM IRAMA

I. PENDAHULUAN. sendiri dalam bahasa aslinya merupakan serapan kata bahasa yunani, gymnos,

I. PENDAHULUAN. hidup bangsa dan negara. Pada Negara-negara yang masih berkembang,

SENAM. Design Yuas and R2 Bramistra

I., PENDAHULUAN. merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics. Kata gymnastics menurut Hidayat (1995:27), dipakai untuk menunjukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk. mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik,

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

PENGARUH PENDEKATAN BANTUAN LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN HANDSTAND

I. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

BAB 8 Peraturan dan Penilaian Senam

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND. Jurnal. Oleh.

BAB II KAJIAN TEORI. tersebut mengandung arti bahwa belajar tidak mengenal usia dari bayi, anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional seperti yang tertera dalam

BAB I PENDAHULUAN. anak terutama berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Peranan

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Senam yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sunarto ( 1999), menyatakan bahwa masa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

SENAM PETI LOMPAT MEMBINA KEBERANIAN DAN KETANGKASAN ANAK SEKOLAH DASAR. Oleh Fredericus Suharjana Universitas Negeri Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

BAB I PENDAHULUAN. sengaja dan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan

I. PENDAHULUAN. Sikap lilin merupakan bagian dari keterampilan gerak dasar dalam senam

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori


I. PENDAHULUAN. kompleks, karena mencakup dimensi bio-sosio-kultural. Ditinjau dari aspek

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini masyarakat telah menyadari akan perlunya

Peta Konsep GERAK RITMIK

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. berlomba atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata penthatlon yang terdiri atas kata

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, TUNGKAI, BERAT BADAN, KESEIMBANGAN, DAN KOORDINASI DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh WINDY ANUGRAH KURNIAWAN

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani sebagai bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang

I PENDAHULUAN. keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran,

Sejarah Lempar Lembing

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Gymnastics. Sedangkan Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009: 9), mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang

BAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

Materi Pendidikan Wasit Senam Artistik Putra

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu gaya bebas (free style) dan gaya greco-roman (Romawi-Yunani).

PENDAHULUAN. Trenggalek, 16 Januari Penulis

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

II.Tinjauan Pustaka. terencana, bertahap, dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan sikap. adalah mata pelajaran yang merupakan bagian dari pendidikan

A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MEDIA MUSIK DANGDUT UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM MELAKUKAN SENAM IRAMA PADA SISWA KELAS XI SMK BINA KUSUMA

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak. Harsono (2000:4) mengemukakan bahwa: Apabila kondisi fisik atlet dalam

II. TINJAUAN PUSTAKA. mengetahui ciri ciri senam telebih dahulu, antara lain: meningkatkan kesehatan tubuh)

Oleh : : X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user

I. PENDAHULUAN. terutama nomor lari jarak pendek 200 meter, maka dari itu peneliti mencoba

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Metodik Senam. Pengampu: Tim Senam

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

BAB VII GERAK RITMIK. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 141

TINJAUAN PUSTAKA. Melalui pendidikan jasmani siswa disosialisasikan ke dalam aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat

Materi Pendidikan Wasit Senam Artistik Putra

OTOT LENGAN DAN POWER

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus. Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood. DISPORA (2004:3), menjelaskan : dalam olahraga senam ada beberapa jenis senam yang diorganisir oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) yang dibagi menjadi 6 (enam) kelompok yaitu : 1. Senam Artistik, 2. Senam Ritmik Sportif, 3. Senam Akrobatik, 4. Senam Aerobik Sport, 5. Senam Trampolin, 6. Senam Umum. Semua jenis senam yang diorganisir oleh FIG (Federation Internationale de Gymnastique) senam artistik merupakan jenis senam yang paling sering dipertandingkan pada kejuaraan-kejuaraan senam. PERSANI Kota Medan merupakan suatu organisasi senam di Kota Medan yang beralamat di Jalan Stadion No. 22 Medan. Kejuaraan yang sudah diikuti oleh PERSANI Kota Medan ini adalah Kejuaraan Daerah Senam Sumatera Utara, Kejuaraan Nasional Senam, Pra PON dan juga PON. Berbicara tentang prestasi 1

2 telah banyak prestasi yang diperoleh pesenam PERSANI dimana pada tahun ini berhasil mengirimkan atletnya untuk berlaga di PON Riau 2012. Proposal penelitian ini membahas tentang senam artistik terutama pada bentuk gerakan dasar yaitu handstand. Dari hasil pengamatan pada pesenam senam putri junior PERSANI Kota Medan yang berlatih di Gedung Senam Prof. Drs. Jepta Hutabarat, penulis melihat pelaksanakan gerakan handstand yang merupakan suatu gerakan dasar untuk menuju gerakan lainnya yang lebih kompleks, ada terjadi kesalahan atau kelemahan yang dialami oleh pesenam. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan pada tanggal 26 juni 2012, terdapat beberapa kesalahan pada saat melakukan handstand, terutama pada saat menjaga keseimbangan ketika posisi tubuh. Sering kali pesenam kehilangan keseimbangan, posisi tubuh miring tidak lurus, gerakan handstand tidak dapat bertahan, lama dan bahkan hingga terjatuh. Hal ini sesuai dengan pendapat Rosy Rosy (2012) yang mengatakan beberapa kesalahan dalam melakukan handstand antara lain pinggang terlalu melenting, kepala kurang menengadah, siku-siku bengkok, penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar, arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat, ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut diobengkokkan), pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala kurang menengadah, menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan, kurang usaha mempertahankan sikap, handstand untuk beberapa saat, sehingga cepat roboh. Pendekatan dan hasil wawancara pada tanggal 26 juni 2012 dengan pelatih senam bapak Pondang dan bapak Safrizal,mengatakan bahwa, kurang sempurnanya gerakan handstand pada anak-anak ini disebabkan mereka masih baru berlatih sehingga masih terdapat beberapa kesalahan dimana perlu diberikan latihan fisik ditambah bentuk latihan teknik khusus yang mendekati ke arah gerakan handstand itu sendiri.

3 Peneliti melakukan observasi, pengamatan dan wawancara dengan pelatih, penulis selanjutnya melakukan tes pendahuluan untuk mengetahui kemampuan handstand pesenam putri junior. Berdasarkan hasil yang tes pendahuluan yang dinilai oleh beberapa orang juri, pelatih merasa kemampuan pesenam putrinya masih rendah. Berikut merupakan hasil dari tes pendahuluan handstand pesenam putri tingkat junior yang diambil di persani Medan pada tanggal 26 juni tahun 2012. Tabel 1 : Data Hasil Tes Pendahuluan Handstand Pesenam Putri Tingkat Junior No Nama Pesenam Penilaian Handstand Kategori Umur 1 Wulandari 5,00 14 tahun 2 Angel 5,00 14 tahun 3 Debora 4,00 14 tahun 4 Rina 4,00 14 tahun 5 Rini 4,00 14 tahun 6 Erika 4,00 14 tahun 7 Putri 4,00 14 tahun 8 Anjani 4,00 14 tahun 9 Yessi 4,oo 14 tahun 10 Evi 4,oo 14 tahun Berdasarkan fakta diatas serta komentar langsung oleh pelatih, perlu diupayakan langkah strategis untuk memecahkan masalah yang ada pada pesenam putri tingkat junior Persani Medan tersebut secara ilmiah, khususnya dalam bentuk latihan yang berupa latihan teknik. Karena pada dasarnya untuk membuat

4 suatu gerakan itu baik yang dilakukan adalah pengulangan dari gerakan itu sendiri. Disini peneliti mencoba membedakan dua bentuk latihan teknik yaitu latihan handstand ke dinding dengan latihan handstand dengan dibantu oleh teman. Berdasarkan penjelasan diatas isi utama dalam penelitian ini adalah perbedaan pengaruh latihan handstand ke dinding dengan latihan handstand dipegang teman terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran permasalahan yang akan dihadapi, agar permasalah tidak terlalu jauh maka masalah yang diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan hasil handstand Apakah dengan latihan handstand kedinding dapat meningkatkan hasil handstand Apakah dengan latihan handstand dengan dipegang teman dapat meningkatkan hasil handstand Apakah kedua latihan tersebut dapat meningkatkan hasil handstand C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari salah penafsiran dan sekaligus membuat sasaran pembahasan menjadi lebih terfokus, maka perlu dibuat pembatasan masalah yaitu: Perbedaan pengaruh latihan handstand ke dinding dengan latihan handstand dipegang teman terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012.

5 D. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah : 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Handstand ke dinding terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Handstand dengan dipegang teman terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012? 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya latihan Handstand ke dinding dengan latihan Handstand dipegang teman terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012? E. Tujuan Penilitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menemukan penjelasan permasalahan yang dikemukakan diatas adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh latihan Handstand ke dinding terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012. 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Handstand dengan dipegang teman terhadap kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012. 3. Untuk mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya latihan Handstand ke dinding dengan latihan Handstand dengan dipegang teman terhadap

6 kemampuan handstand pada pesenam putri junior PERSANI Medan tahun 2012. F. Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini selesai, maka diharapkan akan bermanfaat : 1. Menjadi bahan informasi dan menambah khasanah dan pengetahuan bagi peneliti dalam mengembangkan ilmu kepelatihan yang diperoleh selama perkuliahan 2. Bagi guru pendidikan jasmani, sebagai sumbangan alternatif pilihan untuk mengajarkan teknik gerak yang diperlukan dalam gerakan senam lantai untuk meningkatkan hasil handstand yang diperlukan dalam gerakan senam lantai. Dimana senam lantai juga merupakan dari materi ajar pendidikan jasmani sekolah. 3. Para pelatih senam artistik PERSANI Kota Medan khususnya nomor senam lantai, sebagai sumbangan pengetahuan tentang metode pelatihan suatu gerakan dalam senam lantai dimana untuk meningkatkan hasil handstand.