FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJURUSAN SISWA MELALUI ANALISIS DISKRIMINAN. Nerli Khairani Lia Anggriani Siregar. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL MATEMATIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2016 VOLUME 2, NO. 1. ISSN

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA), adalah jenjang pendidikan

Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Prof. Susanti Linuwih Mstat.PHD

Klasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan

ANALISIS DISKRIMINAN FISHER POPULASI GANDA UNTUK KLASIFIKASI NASABAH KREDIT

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Program Studi Matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya

ANALISIS KORELASI KANONIK PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP (STUDI KASUS SISWA SMPN I SUKASARI PURWAKARTA)

Volume I No. 1, Februari 2016 ISSN

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

Perbandingan Analisis Diskriminan dan Analisis Regresi Logistik Ordinal dalam Prediksi Klasifikasi Kondisi Kesehatan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah apakah terdapat perbedaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Oleh : LAILI ISNA NUR KHIQMAH NIM :

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur

PROSIDING ISSN: M-14 ANALISIS K-MEANS CLUSTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN /KOTA DI JAWABARAT BERDASARKAN INDIKATOR MASYARAKAT

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan hipotesis nolnya adalah antar peubah saling bebas. Statistik ujinya dihitung dengan persamaan berikut:

JMP : Volume 6 Nomor 1, Juni 2014, hal REGRESI LINEAR BIVARIAT SIMPEL DAN APLIKASINYA PADA DATA CUACA DI CILACAP

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment atau Penelitian

KETEPATAN PENGKLASIFIKASIAN FUNGSI DISKRIMINAN LINIER ROBUST DUA KELOMPOK DENGAN METODE FAST MINIMUM COVARIATE DETERMINANT (FAST MCD)

SILABUS PERKULIAHAN METODE STATISTIKA MULTIVARIAT 3 SKS KODE :

Oleh: Yogya Ardi Winata 1), Dr. Dhoriva Urwatul W, M.S. 2) Program Studi Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY

CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcome) : Mampu menganalisis data dengan metode statistika yang sesuai

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

BAB 2 LANDASAN TEORI

Statistika Industri II TIP - FTP UB

Analisis Cluster, Analisis Diskriminan & Analisis Komponen Utama. Analisis Cluster

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KABUPATEN DEMAK Kishartini 1, Diah Safitri 2, Dwi Ispriyanti 3

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DAN ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK SUSU BALITA DENGAN GRAFIK KENDALI Z-MR

: Analisis Diskriminan pada Klasifikasi Desa di Kabupaten. Tabanan Menggunakan Metode K-Fold Cross Validation. 2. I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si, M.

ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MENGKLASIFIKASIKAN PREDIKAT KESEHATAN BANK(STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARI AH)

ANALISIS DISKRIMINAN KUADRATIK PADA PENJURUSAN MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 JEMBER SKRIPSI. Oleh. Puphus Inda Wati NIM

PENENTUAN NILAI MATA PELAJARAN KELAS X YANG MEMPENGARUHI PENJURUSAN SISWA DI SMA MENGGUNAKAN METODE ANALISIS REGRESI LOGISTIK

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

ANALISIS DISKRIMINAN TERHADAP PERILAKU MAHASISWA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI

DISCRIMINANT ANALYSIS

APLIKASI ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN FUNGSI PENGELOMPOKAN PADA PROGRAM PEMBAGIAN KARTU KELUARGA SEJAHTERA (KKS)

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011

Semakin besar persentase CCR yang dihasilkan, maka tingkat akurasi yang dihasilkan semakin tinggi (Hair et. al., 1995).

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

ANALISIS DISKRIMINAN PADA KLASIFIKASI DESA DI KABUPATEN TABANAN MENGGUNAKAN METODE K-FOLD CROSS VALIDATION

ANALISIS MULTIVARIAT sesi-1: Simple Linear regression

Penerapan Garis Berat Segitiga Centroid untuk Menentukan Kelompok pada Analisis Diskriminan

SKRIPSI ERLINDA SIREGAR

EVALUASI KETEPATAN KLASIFIKASI KELULUSAN TES KETERAMPILAN SNMPTN BIDANG OLAHRAGA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN KERNEL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS MULTIVARIAT PADA DATA INDEKS GEOMAGNET GLOBAL

IDENTIFIKASI VARIABEL DOMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAPINDEKS PEMBANGUNAN GENDER

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

Semester : VI Hal: 1 dari 6. No.Revisi : 00. Deskripsi. Kemampuan manjerial. tertulis. Sikap dan. tata nilai 2-RP 1-CP DN, PA,BAK& RN)

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) UNTUK MENGKLASIFIKASIKAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 1-10 Online di:

Penggunaan Kernel PCA Gaussian dalam Penyelesaian Plot Multivariat Non Linier. The Use of Gaussian PCA Kernel in Solving Non Linier Multivariate Plot

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

Keywords : canonical correlation, maternal mortality rates, infant mortality rates.

Lusi Eka Afri 1) Jurnal Ilmiah Edu Research Vol. 5 No. 2 Desember

MISKLASIFIKASI MAHASISWA BARU F SAINTEK UIN SUNAN KALIJAGA JALUR TES TULIS DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK

PENGALOKASIAN BBM DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN METODE FISHER. Khairul Umam Pendidikan Matematika, FKIPUniversitas Syiah Kuala

PENGGUNAAN METODE ANALISIS DISKRIMINAN, REGRESI LOGISTIK, NEURAL NETWORK, DAN MARS UNTUK ANALISIS PERMASALAHAN KLASIFIKASI DATA HBAT DAN DATA IRIS

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Multivariat Analisis multivariat adalah suatu studi tentang bb beberapa variabel random dependent d secara simultan. Analisis ini merupakan a

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN INDIKATOR DALAM PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE MINIMAX LINKAGE

PENGELOMPOKAN PROVINSI DI INDONESIA BERDASARKAN PERSENTASE RUMAH TANGGA MENURUT KUALITAS FISIK AIR MINUM DENGAN MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTER

Analisis Diskriminan Kernel dengan Metode Cross Validation

Pemetaan Status Gizi Balita Terhadap Kecamatan-Kecamatan Di Kabupaten Trenggalek Dengan Metode Analisis Korespondensi

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

Analisis Diskriminan Dalam Mengklasifikasikan Predikat Kesehatan Bank (Studi Kasus Pada Bank Umum Syari ah)

Analisis Biplot untuk Pemetaan Posisi dan Karakteristik Usaha Pariwisata di Provinsi Bali

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. Pengujian validitas

PENGGUNAAN UJI MULTIVARIAT FRIEDMAN PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN

PENERAPAN KORELASI KANONIK DALAM MENGKAJI HUBUNGAN ANTARA GUGUS VARIABEL (Kasus Hubungan Antara Aktualisasi Diri Dengan Efektifitas Manajerial)

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN KOEFISIEN KORELASI KANONIK DAN INTERPRETASI FUNGSI KANONIK MULTIVARIAT

Volume II No. 2, Juni 2017 ISSN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL REGRESI ROBUST DENGAN ESTIMASI LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS)

ANALISIS PREFERENSI SISWA SMA DI KOTA SEMARANG TERHADAP PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI DENGAN METODE CHOICE-BASED CONJOINT

Oleh : Nita Indah Mayasari Dosen Pembimbing : Dra. Ismaini Zain, M.Si

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Variabel

Ahmadi Ruslan Hani. SMA Pembangunan 3 Ponjong Gunungkidul Yogyakarta

Analisis Diskriminan

(α = 0.01). Jika D i > , maka x i atau pengamatan ke-i dianggap pencilan (i = 1, 2,..., 100). HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. i dari yang terkecil ke yang terbesar. Tebaran titik-titik yang membentuk garis lurus menunjukkan kesesuaian pola

Aplikasi Multidimensional Scaling Untuk Peningkatan Pelayanan Proses Belajar Mengajar (PBM).

Analisis Dan Pembahasan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Teknik Reduksi Dimensi Menggunakan Komponen Utama Data Partisi Pada Pengklasifikasian Data Berdimensi Tinggi dengan Ukuran Sampel Kecil

Transkripsi:

97 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJURUSAN SISWA MELALUI ANALISIS DISKRIMINAN Nerli Khairani Lia Anggriani Siregar Abstrak Analisis diskriminan adalah metode statistika yang digunakan untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan sejumlah objek ke dalam beberapa kelompok, berdasarkan beberapa variabel terikat. Sebelum dilakukan analisis diskriminan, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi yaitu asumsi normal multivariat dan pengujian kesamaan matrik kovarian menggunakan uji Box s M. Selanjutnya pengujian vektor nilai rataan, pemilihan variabel yang akan dimasukkan kedalam fungsi diskriminan dan pembentukan fungsi diskriminan serta menghitung persentase ketepatan klasifikasi. Penerapan analisis diskriminan dalam penentuan jurusan di MAN 2 Model Medan pada 84 sampel data siswa yang diuji dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya terdapat tiga variabel bebas yang mendominasi dalam pembentukan fungsi diskriminan yaitu variabel nilai kimia, nilai sejarah dan nilai psikotes karena memiliki nilai F terbesar, nilai Wilk s Lambda terkecil, dan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 5% serta analisis diskriminan memiliki ketepatan klasifikasi sebesar 76,19 % yang mengartikan bahwa fungsi diskiminan yang terbentuk yaitu D = 33,9817479479861 + 0,13886647804156 X + 0,140848764864999 X + 0,0997682988667268 X mempunyai tingkat validasi yang tinggi. Kata kunci: analisis diskriminan, penjurusan siswa. PENDAHULUAN Penjurusan siswa di sekolah menengah tidak saja ditentukan oleh kemampuan akademik tetapi dapat didukung oleh faktor minat, karena karakteristik suatu ilmu menuntut karakteristik yang sama dari yang mempelajarinya. Dengan demikian, siswa yang mempelajari suatu ilmu yang sesuai dengan karakteristik kepribadiannya (minat terhadap suatu ilmu tertentu) akan merasa senang ketika mempelajarinya serta faktor kepribadian mempengaruhi secara positif prestasi akademik, sebab penjurusan bukan masalah kecerdasan tetapi juga masalah minat dan bakat siswa (Snow, 1986). Analisis diskriminan adalah metode statistika yang digunakan untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan sejumlah objek ke dalam beberapa kelompok, berdasarkan beberapa variabel terikat, sedemikian sehingga setiap objek menjadi anggota dari salah satu kelompok dan tidak ada objek yang menjadi lebih Nerli Khairani adalah Dosen Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Universitas Negeri Medan Lia Anggriani Siregar adalah Alumni Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam, Universitas Negeri Medan

98 dari satu kelompok (Johnson dan Wichern, 2002). Pada analisis diskriminan, memiliki kelebihan yaitu memberikan perhitungan yang lebih efisien (Sharma, 1996), sedangkan kelemahan dari analisis diskriminan adalah asumsi harus terpenuhi, dimana data harus memenuhi distribusi normal multivariat dan menghasilkan matriks varians-kovarians yang sama setiap kelompok (Johnson dan Wicherm, 2002). Pengambilan keputusan penjurusan oleh sekolah dipertimbangkan dengan melihat beberapa faktor, antara lain nilai akademis, hasil test IQ, minat siswa, saran orang tua, dan lain sebagainya. Pihak sekolah yang dalam hal ini adalah guru BP dituntut sebijaksana mungkin dalam memutuskan jurusan yang tepat. Menentukan jurusan dengan memperhatikan banyak faktor yang kompleks dan dilakukan secara manual mempunyai banyak kelemahan. Data yang banyak cukup menyita waktu dan menguras tenaga, serta menuntut ketelitian ekstra. TINJAUAN PUSTAKA Analisis Multivariat Secara umum analisis multivariat atau metode multivariat berhubungan dengan metode-metode statistik yang secara bersama-sama (simultan) melakukan analisis terhadap lebih dari dua variabel Perkembangan teknologi yang pesat diiringi dengan kebutuhan akan informasi yang cepat guna meningkatkan efektifitas pelayanan dan daya saing memungkinkan dibangunnya sebuah sistem informasi untuk membantu mengambil keputusan penjurusan dengan menerapkan metode Analisis Diskriminan. Penelitian tentang analisis diskriminan telah banyak dilakukan diantaranya, Pohar, dkk membandingkan regresi logistik dan analisis diskriminan dalam suatu studi simulasi, Yuil, dkk menggunakan fungsi analisis diskirimnan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi program studi matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya. Berdasarkan uraian dan riset-riset sebelumnya maka penelitian ini di lakukan dengan tujuan mengetahui klasifikasi penjurusan dengan pendekatan analisis diskriminan. Proses penjurusan dilakukan dengan mempertimbangkan nilai yang diperoleh siswa/i. Klasifikasi penjurusan didasarkan pada nilai raport dan nilai psikotes. pada setiap objek atau individu. Jadi bisa dikatakan analisis multivariat merupakan perluasan dari analisis univariat (seperti uji t) atau bivariat (seperti metode korelasi dan regresi sederhana) (Santoso, 2012).

99 Klasifikasi Analisis Multivariat Analisis multivariat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu metode ketergantungan (dependence methode) dan metode saling ketergantungan (interdependence methode). Metode ketergantungan ( dependence methode) digunakan apabila tujuan dari analisis adalah untuk menjelaskan atau memprediksi variabel terkait berdasarkan dua atau lebih variabel bebas, sedangkan metode saling ketergantungan (interdependence methode) bertujuan untuk menjelaskan seperangkat variabel atau mengelompokkan berdasarkan variabel-variabel tertentu. Tak ada suatu variabel maupun himpunan variabel yang dijelaskan (dip rediksikan) oleh variabel lain (Zikmund, 2000). Distribusi Normal Multivariat Distribusi variabel random multivariat dituliskan dalam bentuk ~ (, Σ). X berdistribusi normal p-variat dengan vektor rata-rata dan matriks covarians Σ yaitu pdf : ( ) = ( ) Σ ( ) Σ ( ). Analisis Diskriminan Analisis diskriminan adalah salah satu teknik statistik yang bisa digunakan pada hubungan dependensi (hubungan antar variabel dimana sudah bisa dibedakan mana variabel respon dan mana variabel penjelas). Lebih spesifik lagi, analisis diskriminan digunakan pada kasus dimana variabel respon berupa data kualitatif dan variabel penjelas berupa data kuantitatif. Analisis diskriminan bertujuan untuk mengklasifikasikan suatu individu atau observasi ke dalam kelompok yang saling bebas (mutually exclusive/disjoint) dan menyeluruh (exhaustive) berdasarkan sejumlah variabel penjelas. Proses Diskriminan Proses dasar dari analisis diskriminan adalah sebagai berikut : 1. Memisah variabel-variabel menjadi variabel dependen dan variabel independen. 2. Menentukan metode untuk membuat fungsi diskriminan. 3. Menguji signifikansi dari fungsi diskriminan yang telah terbentuk dengan menggunakan Wilk s Lambda, Pilai, F test dan lainnya. 4. Menguji ketepatan klasifikasi dari fungsi diskriminan. 5. Melakukan interpretasi terhadap fungsi diskriminan tersebut. 6. Melakukan uji validasi fungsi diskriminan. (Santoso, 2002)

100 Model Aanlisis Diskriminan Model analisis diskriminan adalah sebuah persamaan yang menunjukkan suatu kombinasi linier dari berbagai variabel independen yaitu : D = b + b X + b X + b X Uji Asumsi Analisis Diskriminan Membentuk fungsi diskriminan yang optimal diperlukan beberapa asumsi terhadap data yang digunakan. Asumsi ini antara lain adalah data pada variabel bebas seharusnya berdistribusi normal multivariat dan adanya kesamaan matriks varians - kovarians antar kelompok. Pengujian Normal Multivariat Untuk memeriksa data apakah merupakan normal multivariat, dapat dilihat dari plot antara dengan chisquare, apakah hasil plot Uji Vektor Nilai Rataan Menguji apakah semua variabel independen (variabel bebas) berbeda secara nyata berdasarkan variabel Fungsi Diskriminan Fungsi diskriminan adalah kombinasi linear dari variabel-variabel yang dimiliki oleh kelompok - kelompok yang akan diklasifikasikan. Nilai fungsi diskriminan D merupakan dasar untuk menentukan suatu objek menggambarkan garis lurus maka data tersebut dapat dinyatakan sebagai normal multivariat (Johnson dan Wichern, 2007). Pengujian Matriks Kovarian Untuk pengujian kehomogenan matriks kovarian dapat dilakukan dengan uji Box s M. Uji Box s M dapat dirumuskan sebagai berikut. = ( 1) ln ( 1)ln = 1 ( )( ) Dengan daerah kritis : diterima jika < ditolak jika > Dengan kriteria keputusan : ( )( )( ); ( )( )( ); Jika Sig. > 0,05 berarti diterima. Jika Sig. < 0,05 berarti ditolak (Morisson, 1967). dependen. Statistik uji yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata antar kelompok adalah statistik F (Santoso, 2002). masuk kelompok yang mana dengan membandingkannya dengan rata-rata (centroid) dari nilai Z masing-masing kelompok. Jika ada dua kelompok masingmasing A dan B, maka =.

101 Kriterian Ketepatan Klasifikasi Kriteria perbandingan teknik klasifikasi didasarkan pada kesalahan klasifikasinya yang dikenal dengan Apparent Error Rate (APER) merupakan nilai dari besar kecilnya jumlah observasi yang salah dalam pengklasifikasian berdasarkan suatu fungsi klasifikasi. = Hit Ratio ( ) = 100 (Johnson dan Wichern, 2007). METODE PENELITIAN Penulis menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan analisis diskriminan, dan PEMBAHASAN Identifikasi Variabel Penelitian Penjurusan siswa kelas XI MAN 2 Model Medan dipertimbangkan berdasarkan nilai akademik dari hasil nilai raport dan minat bakat yang dilihat dari hasil psikotes. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah: X 1 : Nilai mata pelajaran matematika X 2 : Nilai mata pelajaran fisika X 3 : Nilai mata pelajaran kimia X 4 : Nilai mata pelajaran biologi X 5 : Nilai mata pelajaran sejarah X 6 : Nilai mata pelajaran geografi X 7 : Nilai mata pelajaran ekonomi X 8 : Nilai mata pelajaran sosiologi prosedur penelitian yang dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan data berupa nilai tes psikotes, nilai mata pelajaran matematika, nilai mata pelajaran fisika, nilai mata pelajaran kimia, nilai mata pelajaran biologi, nilai mata pelajaran sejarah, nilai mata pelajaran geografi, nilai mata pelajaran ekonomi, nilai mata pelajaran sosiologi siswa/i kelas XI MAN 2 Model Medan serta menggunakan analisis diskriminan, dengan bantuan software SPSS versi 22.0 dan software Minitab 15. X 9 : Nilai psikotes Pada penelitian ini siswa dikelompokkan ke dalam 2 kelompok sebagai variabel terikatnya, yaitu: 1. Jurusan IPA, diberi kode 0 2. Jurusan IPS, diberi kode 1 Asumsi Dasar Analisis Diskriminan a. Pengujian Asumsi Normal Multivariat Berdasarkan Gambar 1, pencaran titik yang dibentuk oleh jarak mahalanobis ( ) dan chi-kuadrat (( 0.5) ) mendekati garis lurus. Dengan demikian data penjurusan siswa seluruh variabel

102 memenuhi asumsi distribusi normal multivariat. analisis diskriminan, sehingga proses bisa dilanjutkan. Analisis Diskriminan Bertahap Variabel-variabel bebas yang terpilih dalam pembentukan fungsi diskriminan dapat dilihat pada Tabel 2 Tabel 2 Variabel-variabel yang terpilih b. Homogenitas Matriks Varians Kovarians Pengujian asumsi homogenitas ini menggunakan uji Box s M untuk menentukan jenis analisis diskriminan yang akan digunakan dalam pembentukan fungsi diskriminan. Tabel 1 Uji Box s M Test Results Box's M 55,234 F Approx. 1,065 df1 45 df2 12206,304 Sig.,356 Dari tabel terlihat bahwa angka Sig. > 0,05 (0,356) maka diterima, berarti group covariance matrices adalah sama. Maka data sudah memenuhi asumsi Tabel 2 menunjukkan variabel bebas yang akan digunakan dalam pembentukan fungsi diskriminan yaitu nilai mata pelajaran kimia, nilai psikotes dan nilai mata pelajaran sejarah. Ketiga variabel bebas ini merupakan variabel bebas yang mendominasi dalam pembentukan fungsi diskriminan karena memiliki nilai F terbesar, nilai Wilk s Lambda terkecil, dan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Ketiga variabel bebas yang terpilih ini akan dianalisis dengan analisis diskriminan linier. Namun, sebelum dilakukan analisis diskriminan, maka dilakukan pengujian asumsi distribusi normal multivariat dan homogenitas matriks varians kovarians. a. Pengujian Asumsi Distribusi Normal Multivariat Variabel Terpilih

103 Berdasarkan Gambar 2, pencaran titik yang dibentuk oleh jarak mahalanobis ( ) dan chi-kuadrat (( 0.5) ) mendekati garis lurus. Dengan demikian data penjurusan siswa variabel terpilih memenuhi asumsi distribusi normal multivariat. analisis diskriminan, sehingga proses bisa dilanjutkan. 4. Membentuk Fungsi Diskriminan Fungsi diskriminan dapat dibentuk dari variabel-variabel terpilih.. Tabel 4 Nilai-Nilai Fungsi Diskriminan Canonical Discriminant Function Coefficients Function 1 KIMIA,139 b. Homogenitas matriks varians kovarians Tabel 3 Uji Box s M Test Results Box's M 11,396 F Approx. 1,814 df1 6 df2 23571,627 Sig.,092 Dari table 3 terlihat bahwa angka Sig. > 0,05 (0,092) maka diterima, berarti group covariance matrices adalah sama. Maka data sudah memenuhi asumsi SEJARAH,100 PSIKOTES,141 (Constant) -33,982 Dari canonical discriminant function coefficient, fungsi diskriminan yang terbentuk adalah sebagai berikut : = 33.982 + 0,139 + 0,1 + 0,141 Menghitung discriminant score Setelah dibentuk fungsi diskriminan liniernya, maka dapat dihitung skor diskriminan untuk tiap pengamatan dengan memasukkan nilai-nilai variabel penjelasnya.

104 Skor diskriminan ini berfungsi untuk memprediksi siswa masuk ke jurusan mana. Skor diskriminan akan dibandingkan dengan angka kritis (Discriminating Z Score), angka kritis ini dilambangkan dengan. Discriminating Z Score dapat dihitung dengan rumus : = = 0,29445328 Angka centroid IPA ( ) dan centroid IPS ( ) dapat dilihat dari Tabel 5. Tabel 5 Angka Centroid Penggunaan Angka : Jika angka skor diskriminan di atas angka, maka siswa masuk ke jurusan IPA (kode 0). Jika angka skor diskriminan di bawah angka jurusan IPS (kode 1)., maka siswa masuk ke Menghitung Persentase Ketepatan Tabel 6 Hasil pengklasifikasian siswa Kelompok asli Kelompok Yang Diklasifikasikan IPA IPS IPA 42 12 54 IPS 8 22 30 Dengan demikian, presentase ketepatan klasifikasi dari model adalah: h = 42 + 22 54 + 30 100% = 76,19 % Persentase ketepatan klasifikasi sebesar 76,19 % mengartikan bahwa model diskiminan yang terbentuk mempunyai tingkat validasi yang tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi diskriminan mampu memprediksi penjurusan siswa MAN 2 Model Medan.

105 KESIMPULAN 1. Faktor-faktor yang mendominasi terjadinya pengklasifikasian siswa MAN 2 Model Medan yaitu nilai mata pelajaran kimia ( ), nilai mata pelajaran sejarah ( ) dan nilai psikotes ( ). 2. Persentase ketepatan klasifikasi sebesar 76,19 % mengartikan bahwa SARAN fungsi diskiminan yang terbentuk mempunyai tingkat validasi yang tinggi, sehingga fungsi diskriminan = 33.982 + 0,139 + 0,1 + 0,141, mampu memprediksi penjurusan siswa MAN 2 Model Medan. Untuk penelitian selanjutnya ada baiknya di teliti di jurusan lain seperti jurusan bahasa dan jurusan agama. DAFTAR PUSTAKA Agresti, Alan. 2007. An Introduction to Categorical Data Analysis Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons. Hair J.F, Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, William C. Black. 2006. Multivariate Data Analysis. Sixth Edition. Prentice Hall. Inc. Inda, Puphus. 2013. Analisis Diskriminan Kuadratik Pada Penjurusan Madrasah Aliyah Negeri (Man) 1 Jember. FMIPA : Jember. Skripsi Johnson, R.A dan Wichern,D.W. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis, fifth edition. Prantice Hall. New Jersey. Mulyoto. 2007. Metode Clustering JST Kohonen SOM dan Fuzzy C-Means. Aplikasinya Pada Penjurusan SMA. Tesis, FMIPA, Matematika, ITS, Surabaya. and Linear Discriminant Analysis : A Simulation Study, Metodoloãki zvezki, Vol.1, No.1, hal.143-161. Rencher, A. C. 1995. Methods of Multivariate Analysis. New York: John Wiley & Sons. Inc Santoso,Singgih. 2002. Buku Latihan SPSS Statisttik Multivariat. PT. Elex Median Komputindo : Jakarta. Sharma, S., (1996). Applied Multivariate Tecniques, John Wiley dan Sons Inc, Canada. Snow, R.E.. 1986. Individual Differences and the Design Of Educational Programs in Journal of Psychology. Wibowo,W. 2002. Perbandingan Hasil Klasifikasi Analisis Diskriminan dan Regresi Logistik pada Pengklasifikasian Data Respon Biner, KAPPA, Vol. 3, No. 1, hal. 36-45 Pohar,M,Blas M, dan Turk, S. 2004. Comparison of Logistic Regression