BAB VI PERBANDINGAN DESAIN Dari hasil analisa dan desain struktur didapatkan ukuran struktur utama dalam hal ini struktur kolom dan struktur balok dari bangunan alternatif dan sesuai dengan tujuan dari tugas akhir ini yaitu perbandingan volume struktur existing dengan struktur alternatif, berikut ditabelkan hasil perhitungan volume struktur utama bangunan.. Tabel 6.1. Perbandingan Volume Beton dan Besi Beton Bangunan Kolom Existing vs Kolom Perbandingan Volume Kolom Lantai Vol. Beton (M3) Existing Besi Beton W total (kg) Vol. Beton (M3) Besi Beton W total (kg) Total Volume Kolom Lt 1 - Lt 5 156.50 16,090.21 167.23 17,117.24 Total Volume Kolom Lt 5 - Lt 12 265.65 31,327.63 238.46 25,890.60 Total Volume Kolom Lt 12 - Top 54.67 6,859.08 43.94 5,535.98 Total Volume Lt 1 - Top 476.81 54,276.91 449.64 48,543.82 VI- 1
Tabel 6.2. Perbandingan Volume Beton dan Besi Beton Bangunan Balok Existing vs Balok Perbandingan Volume Balok Lantai Vol. Beton (M3) Existing Besi Beton W total (kg) Vol. Beton (M3) Besi Beton W total (kg) Lt 2 Lt 3 Lt 5 Lt 6 Lt 7 Lt 8 Lt 9 Lt 10 Lt 11 Lt 12 61.94 10,254.45 56.90 9,339.20 58.14 18,735.77 53.90 16,521.84 VI- 2
Lt 15 Lt 16 Lt 17 Lt Atap Lt Top Total Volume Lt 2 - Top 28.44 7,714.04 27.75 5,800.03 2.06 492.40 1.86 468.95 689.51 234,897.24 666.20 193,518.26 Berdasarkan pada tabel diatas didapatkan selisih dari perbandingan volume antara struktur utama bangunan existing dengan bangunan alternatif yang ditabelkan pada tabel 6.3 untuk selisih beton maupun tabel 6.4 untuk selisih pembesiannya. Tabel 6.3. Selisih Volume Beton Struktur Utama Uraian Pembanding Vol. Beton (M3) Selisih Existing Volume Persentase Volume Kolom 476.81 449.64 27.17 5.70% Volume Balok 682.93 666.20 16.73 2.45% Volume Balok + Kolom 1,159.74 1,115.84 43.90 8.15% VI- 3
Tabel 6.4. Selisih Volume Pembesian Struktur Utama Uraian Pembanding Vol. Pembesian (kg) Selisih Existing Volume Persentase Volume Kolom 54,276.91 48,543.82 5,733.09 10.56% Volume Balok 234,897.24 193,518.26 41,378.98 17.62% Volume Balok + Kolom 289,174.15 242,062.08 47,112.07 28.18% Dari perbandingan volume diatas dapat dikatakan bahwa bangunan yang menggunakan pelat lantai beton berongga prategang pracetak (HCS) dapat menghemat volume penggunaaan struktur utama beton untuk kolom dan balok sampai dengan ± 8% dan mampu menghemat penggunaan pembesian sampai dengan ± 28% jika dibandingkan dengan bangunan yang menggunakan struktur lantai konvensional, hal ini tercemin dari kasus perhitungan desain alternatif pada Gedung Hotel Amaris Surabaya. Sedangkan kebutuhan untuk slab beton normal dan pelat lantai beton berongga prategang pracetak (HCS) diperlihakan dalam tabel 6.5 dan 6.6 berikut. VI- 4
Tabel 6.5. Selisih Volume Slab Bangunan Existing dan Selisih Uraian Slab Existing Beton (m3) Pembesian (kg) Volume Slab (existing) 613.90 41,468.13 Volume Topping (alternatif) 251.47 10,327.13 Selisih 362.43 31,141.00 Tabel 6.6. Kebutuhan HCS Bangunan Uraian Slab Plat Lantai HCS 150.07.14 Luas (m2) Plat Lantai HCS 150.07.12 Plat Lantai HCS 150.05.14 Slab HCS 438.84 4,231.23 359.38 Dari hasil perhitungan volume diatas untuk mempertajam pembandingan antara bangunan existing dan alternatif maka diperhitungkan juga perbandingan harga yang akan membandingkan harga mulai dari struktur kolom, struktur balok sampai struktur lantai. Berikut ditabelkan bentuk perhitungan analisa harga satuan pekerjaan yang mengacu pada SNI-DT-91-0008-2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton dan buku Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan VI- 5
Dari hasil analisa harga satuan pekerjaan beton diatas dimasukkan kedalam Bill of Quantity gedung existing maupun gedung alternatif yang ditabelkan sesuai tabel 6.8 dan tabel 6.9 berikut. Tabel 6.7. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton VI- 6
Dari perhitungan harga BoQ pada tabel 6.8 dan tabel 6.9 yang merupakan perbandingan antara gedung alternatif dengan existing pada Gedung Hotel Amaris Surabaya didapatkan kesimpulan bahwa bangunan yang menggunakan pelat lantai HCS besar biaya pekerjaan strukturnya adalah Rp. 8.994.978.237,16 sedangkan bangunan existing adalah Rp. 10.115.886.405,61 atau dapat dikatan bangunan alternative dengan penggunaan pelat lantai HCS dapat lebih hemat sampai dengan 11% jika dibandingkan dengan bangunan existing yang menggunakan pelat lantai beton normal Tabel 6.8. Bill of Quantity Struktur Gedung VI- 7
Tabel 6.9. Bill of Quantity Struktur Gedung Existing Dari perhitungan harga BoQ pada tabel 6.8 dan tabel 6.9 yang merupakan perbandingan antara gedung alternatif dengan existing pada Gedung Hotel Amaris Surabaya didapatkan kesimpulan bahwa bangunan yang menggunakan pelat lantai HCS dengan menggunakan topping besar biaya pekerjaan strukturnya adalah hampir sama dengan bangunan existing yang menggunakan struktur konvensional. Namun ada beberapa keuntungan dari menggunakan pelat lantai HCS yaitu waktu pekerjaan menjadi lebih cepat dan beberapa keuntungan lainnya. VI- 8