Pengembangan Sistem Informasi... (Lalu Satriawan Kholid) 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DEVELOPMENT OF WEB-BASED AND SMS GATEWAY INFORMATION SYSTEM IN TUITION FEES PAYMENT Oleh: Lalu Satriawan Kholid, Universitas Negeri Yogyakarta, satriawankh@gmail.com Abstrak Pemnfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang pendidikan belum maksimal. Salah satunya adalah pengelolaan data pembayaran SPP di sebagian sekolah masih menggunakan cara konvensional dan belum terkomputerisasi. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi berbasis web dan menggunakan SMS Gateway yang dapat membantu pengelolaan data pembayaran SPP, serta mengetahui kualitasnya berdasarkan standar kualitas perangkat lunak ISO 9126 pada aspek functionality, reliability, usability, dan efficiency. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model waterfall untuk pengembangannya yang meliputi empat tahap, yaitu analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Sistem informasi berbasis web ini dikembangankan menggunakan PHP dan MySQL, serta untuk tampilan antarmuka menggunakan desain responsive dari Framework Bootstrap. Pengujian dilakukan dengan kuesioner untuk aspek functionality dan usability, sedangkan untuk aspek reliability dan efficiency menggunakan tool dan software pengujian. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: (1) sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway dikembangkan dengan menggunakan PHP, MySQL, dan Framework Bootstrap. Tahap pengembangannya meliputi tahap analisis kebutuhan, tahap desain, tahap implementasi, dan tahap pengujian, serta (2) hasil pengujian aspek functionality mendapat nilai 1, di mana fungsi 100% sudah berjalan dengan benar. Hasil pengujian aspek reliability mendapatkan nilai 99,2% dengan hasil success. Hasil pengujian aspek usability mendapatkan hasil 74,8% (baik) dengan nilai Alpha Cronbach 0,960 (excellent). Hasil pengujian aspek efficiency mendapatkan rata-rata load time 1,52 detik (dapat diterima). Kata kunci: Sistem Informasi Pembayaran SPP, Website, ISO 9126, Waterfall Abstract Information and Communication Technology (ICT) utilizations in education have not been maximized. One of them is data management in payment of the tuition fee in most schools that still use conventional method and has not been computerized. Based on the problem above, this research aims to design and develop a web-based information system and use SMS Gateway which can help data management in payment of tuition fee, as well as knowing its quality based on the software quality standard of ISO 9126 in aspects of functionality, reliability, usability and efficiency. This research used Research and Development (R&D) method with waterfall process model which has four phases, they are analysis, design, implementation, and testing. This web-based information system was developed using PHP and MySQL, with the User Interface (UI) was designed by using Responsive Design from Bootstrap Framework. The testing phase was done with questionnaires in aspects of functionality and usability, while tools and various software testing used in aspects of reliability and efficiency. The results of this research are: (1) the web-based information system of tuition fee payment and SMS Gateway was developed using PHP, MySQL, and Bootstrap Framework. The phases of the development process include requirement analysis phase, design phase, implementation phase and testing phase, and (2) the testing result in aspect of functionality get mark 1, which the functions 100% has running properly. The testing result in aspect of reliability get mark 99.2% which is successful. In aspect of usability got 74.9% (good) with Alpha Cronbach value 0.952 (excellent). At last, the result in aspect of efficiency get a grade B with average score is 80.63 and load time average is 1.52 seconds (acceptable). Keywords: Tuition Fees Payment Information System, Website, ISO 9126, Waterfall
2 Jurnal Pendidikan Teknik Informatika Edisi... Tahun..ke.. 20... PENDAHULUAN Perkembangan teknologi dan informasi menyimpannya. Ketika di dalam penyimpanan pun rawan terjadi kerusakan dan kehilangan data. berjalan begitu cepat dan pesat, seperti Dari masalah di atas, peneliti berniat perkembangan internet (website), komputer, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi teknologi telekomunikasi, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan teknologi dan informasi sangat tinggi untuk membantu berbagai jenis bidang pekerjaan manusia, salah satunya berbasis web yang diharapkan dapat membantu pengelolaan data pembayaran SPP menjadi lebih baik. Sistem informasi tersebut akan dilengkapi dengan fitur SMS (Short Message Service) yang adalah bidang pendidikan. Hal tersebut selaras akan dikirim ke orangtua siswa yang dengan tantangan pembangunan pendidikan saat bersangkutan agar bisa mengetahui bahwa ini yaitu dibutuhkan pengembangan kebijakankebijakan untuk memperkuat dan memperluas pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan pembayaran SPP telah dilakukan. Karena banyak sekali kasus di mana siswa tidak membayar SPP padahal sudah diberikan uang oleh orangtua. Komunikasi) di bidang pendidikan Menurut Putra S. Utama (2010), Co- (Kemendiknas, 2010). Founder dari TeknoJurnal.com, fungsi SMS Dalam dunia pendidikan, khususnya sudah berakar dan tidak bisa dipisahkan dengan sekolah masih banyak sekali pekerjaan yang dilakukan dengan cara konvensional. Tifatul Sembiring (2010), ketika menjabat sebagai Mentri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pernah mengeluarkan pernyataan bahwa perlu adanya penekanan dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada bidang kehidupan masyarakat saat ini. SMS digunakan karena lebih mudah dan lebih cepat dalam menyampaikan pesan. Tarif untuk mengirimkan SMS saat ini juga relarif murah, sehingga masih terus banyak penggunanya. Hal ini dilihat dari jumlah pengguna ponsel di Indoneisa yang mencapai 270 juta orang (Menkominfo, 2014). pendidikan. Salah satunya adalah pembayaran Selain itu, 98 dari 100 orang mebaca SMS yang SPP yang masih menggunakan buku untuk mencatat data pembayaran SPP siswa. Di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, mereka terima, serta waktu rata-rata untuk merespon sebuah SMS adalah sekitar 90 detik per SMS (Slicktext, 2013). pembayaran SPP masih dilakukan dengan cara Dalam melakukan pengembangan konvensinal, seperti keterangan yang diberikan oleh Bapak Afif, salah satu guru Tata Usaha bagian keuangan. Menurut beliau, terdapat beberapa masalah seperti proses pencarian data yang akan memakan banyak waktu dan tenaga apabila data yang ada sudah cukup banyak. Data yang jumlahnya banyak akan terus bertumpuk perangkat lunak termasuk sistem informasi berbasis web, maka harus dilakukan pengujian kualitas agar perangkat lunak tersebut berfungsi dengan baik saat digunakan. Pengujian pada perangkat lunak diperlukan agar mengurangi resiko masalah sebelum perangkat lunak tersebut dirilis (Iacob & Constantinescu, 2008). Pada yang mengakibatkan cukup sulit untuk penelitian ini, akan dilakukan pengujian kualitas perangkat lunak sesuai dengan standar kualitas
ISO 9126 karena memliki kelebihan dibandingkan dengan standar kualitas yang lain. Kelebihannya adalah dalam hal struktur hirarki, kriteria evaluasi, bentuk dan ekspresi komprehensif, definisi yang akurat dan sederhana serta hubungan one-to-many pada setiap layernya (Hidayati, Sarwosri, & Ariadi, 2009). METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan waterfall dengan tahap analisis, desain, implementasi/pengkodean dan pengujian (Rosa & Shalahudin, 2011). Waktu dan Tempat Penelitian Waktu peneltian dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan Februari 2016. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Target/Subjek Penelitian Subjek penelitian untuk aspek functionality ada dua, yaitu Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway serta 3 orang responden yang ahli dalam bidang pengembangan perangkat lunak. Pada aspek reliability dan efficiency subjek penelitiannya adalah Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway. Sedangkan subjek penelitian untuk aspek usability adalah 20 orang (Nielsen, 2012). Prosedur Prosedur pengembangan pada penelitian ini meliputi tahap analisis, desain, implementasi/pengkodean, dan pengujian. Pada tahap analisis dilakukan kegiatan menemukan Pengembangan Sistem Informasi... (Lalu Satriawan Kholid) 3 spesfikasi yang dibutuhkan untuk pengembangan perangkat lunak. Hasil dari tahap analisis tersebut kemudian digambarkan dalam tahap desain. Pada tahap implementasi/pengkodean dilakukan dengan merealisasikan hasil dari tahap desain sehingga dihasilkan sebuah perangkat lunak. Sedangkan pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan yang ada pada perangkat lunak setelah dikembangkan. Untuk pengujian, dilakukan berdasarkan standar kualitas ISO 9126 Web-QEM yang memiliki empat aspek, yaitu functionality, reliability, usability, dan efficiency (Olsina, et al., 1999) Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengisian kuesioner. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data pada aspek reliability dan efficiency, sedangkan untuk aspek functionality dan usability menggunakan kuesioner. Aspek functionality menggunakan kuesioner checklist fungsionalitas, reliability menggunakan software WAPT 9.0, usability menggunakan kuesioner USE (Lund, 2001), dan efficiency menggunakan YSlow. Teknik Analisis Data Pada aspek functionality, berdasarkan standar dari ISO 9126 bahwa functionality dikatakan semakin baik apabila mendekati nilai 1 (0 <= X <=1). Nilai X (functionality) didapatkan dari rumus berikut: Pada aspek reliability, pengujian dilakukan dengan stress testing menggunakan software WAPT 9.0. Hasil pengujian dikatakan baik apabila mendapatkan persentase minimal
4 Jurnal Pendidikan Teknik Informatika Edisi... Tahun..ke.. 20... 95% sesuai dengan standar Telcordia (Ashtana & Olivieri, 2009). Pada aspek usability menggunakan kuesioner USE dengan Skala Likert sebagai skala pengukuran. Selain itu, dilakukan perhitungan Alpha Cronbach dengan software SPSS. Tabel 1 berikut ini menunjukkan interpretasi nilai Alpha Cronbach (Gliem & Gliem, 2003). Alpha Cronbach Interpretasi α.9 Excellent.9 > α.8 Good.8 > α.7 Acceptable.7 > α.6 Questionable.5 > α Unacceptable Tabel 1. Interpretasi Alpha Cronbach Pada aspek efficiency menggunakan YSlow dan Page Speed Monitor. YSlow mengukur performa website dan Page Speed Monitor menghitung load time setiap halaman website. Load time yang baik adalah 1 detik sampai dengan 10 detik (Nielsen, 1993). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan model pengembangan waterfall didapatkan hasil sebagai berikut. Analisis Pada tahap analisis kebutuhan didapatkan hasil bahwa Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway memiliki satu pengguna, yaitu sebagai admin. Fitur yang akan dimiliki antara lain pengelolaan data user, sekolah, kelas, siswa, periode, dan transaksi, termasuk di dalamnya adalah mengunduh data pembayaran dalam format spreadsheet serta fitur untuk mengirimkan SMS ke orangtua. Desain Pada tahap desain yang merupakan gambaran dari tahap analisis kebutuhan, dilakukan perancangan UML (Unified Modeling Language), perancangan antarmuka pengguna (User Interface), dan perancangan database. Perancagan UML pada penelitian ini terdiri dari Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Proses alur kerja yang ada pada Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway digambarkan menggunakan Activity Diagram berikut ini. 1. Activity Diagram Login Activity Diagram untuk login ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Tambah Data Activity Diagram untuk menambah data ditunjukkan pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Activity Diagram Tambah Data
3. Activity Diagram Lihat Data Activity Diagram untuk melihat data ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini. Pengembangan Sistem Informasi... (Lalu Satriawan Kholid) 5 Hubungan antar objek dari satu proses ke proses yang lain berdasarkan dengan urutan proses yang ada dalam Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway digambarkan menggunakan Sequence Diagram berikut ini. 1. Sequence Diagram Login Sequence Diagram untuk mengubah data ditunjukkan pada Gambar 6 berikut ini. Gambar 3. Activity Diagram Lihat Data 4. Activity Diagram Ubah Data Activity Diagram untuk mengubah data ditunjukkan pada Gambar 4 berikut ini. Gambar 6. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Tambah Data Sequence Diagram untuk menambah data ditunjukkan pada Gambar 7 berikut ini. Gambar 4. Activity Diagram Ubah Data 5. Activity Diagram Hapus Data Activity Diagram untuk menghapus data ditunjukkan pada Gambar 5 berikut ini. Gambar 7. Sequence Diagram Tambah Data 3. Sequence Diagram Lihat Data Sequence Diagram untuk melihat data ditunjukkan pada Gambar 8 berikut ini. Gambar 5. Activity Diagram Hapus Data
6 Jurnal Pendidikan Teknik Informatika Edisi... Tahun..ke.. 20... Gambar 8. Sequence Diagram Lihat Data 4. Sequence Diagram Ubah Data Sequence Diagram untuk mengubah data ditunjukkan pada Gambar 9 berikut ini. Gambar 11. Halaman Utama Perancangan database untuk Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway yang berfungsi untuk menyimpan data pembayaran SPP. Database sistem informasi pembayaran SPP ditunjukkan pada Gambar 12 berikut. Gambar 9. Sequence Diagram Ubah Data 5. Sequence Diagram Hapus Data Sequence Diagram untuk menghapus data ditunjukkan pada Gambar 10 berikut ini. Gambar 10. Sequence Diagram Hapus Data Perancangan antarmuka pengguna (User Interface) merupakan tampilan pada Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway. Antarmuka halaman utama dari sistem informasi pemabayaran SPP ditunjukkan pada Gambar 11 berikut. Gambar 11. Database Sistem Informasi Pembayaran SPP Implementasi Pada tahtap implementasi dilakukan dengan pembuatan atau pengkodean Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web dan SMS Gateway berdasarkan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya pada tahap desain. Sistem informasi yang dikembangkan memiliki satu pengguna sebgai admin. Hasil dari tahap ini adalah berupa perangkat lunak yang akan diuji kualitasnya pada tahap pengujian.
Pengujian Tahap pengujian dilakukan berdasarkan standar kualitas perangkat lunak ISO 9126 Web- QEM yang terdiri dari 4 aspek, yaitu functionality, reliability, usability, dan efficiency. Pengujian aspek functionality mendapatkan nilai functionality 1, di mana bedasarkan standar ISO 9126, functionality akan semakin baik apabila mendekati nilai 1. Pada aspek reliability menggunakan software WAPT 9.0 untuk melakukan stress testing mendapatkan persentase rata-rata 99,2 % dan memenuhi standar Telcordia yaitu minimal adalah 95 %, hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Categories Success Failed Percentage Sessions 653 7 99 % Pages 653 7 99 % Hits 5901 20 99,7 % Tabel 2. Hasil Stress Testing dengan WAPT 9.0 Pada aspek usability mendapatkan persentase sebesar 74,9% (setuju) dengan nilai Alpha Cronbach sebesar 0.952 (excellent). Pada aspek efficiency menggunakan YSlow mendapatkan skor rata-rata 80,63 dengan grade B, sedangkan load time dengan Page Speed Monitor mendapatkan waktu rata-rata 1,52 detik dan memenuhi standar load time yang baik, yaitu 1 sampai dengan 10 detik. Hasil pengujian selengkapnya ditunjukkan oleh Tabel 3 berikut. No Halaman Grade Score Load Time (ms) 1 Login B 86 1786 2 Dashboard B 81 1553 3 Tambah Periode B 80 1718 4 Lihat Periode B 80 1051 5 Tambah Transaksi B 80 2412 6 Lihat Transaksi B 80 1439 7 Tambah Siswa B 80 1129 8 Lihat Siswa B 80 1553 Pengembangan Sistem Informasi... (Lalu Satriawan Kholid) 7 9 Tambah Kelas B 80 1474 10 Lihat Kelas B 80 1684 11 Tambah Sekolah B 80 1023 Rata-Rata B 80.63 1529.27 Tabel 3. Hasil Pengujian Efficiency SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Pengembangan sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway menggunakan model waterfall yang memiliki empat tahap, yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2) desain; 3) implementasi; dan 4) pengujian. Sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway telah diuji kualitasnya berdasarkan standar kualitas perangkat lunak ISO 9126 dan hasilnya sudah memenuhi empat aspek kualitas (Web-QEM). Pada aspek functionality mendapatkan persentase 100 % dengan nilai X = 1, yang artinya semua fungsi sudah berjalan dengan benar, aspek reliability mendapatkan persentase rata-rata 99,2 % dengan hasil SUCCESS, aspek usability mendapatkan persentase 74,9 % atau berada dalam kategori setuju dengan nilai Alpha Cronbach 0,952 yang berada dalam kategori excellent, dan untuk aspek efficiency mendapatkan skor performa rata-rata 80,63 dengan peringkat B serta untuk load time yaitu 1,52 detik, memenuhi standar waktu Nielsen (dapat diterima). Saran Sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway ini masih memiliki keterbatasan di antaranya adalah desain UI/UX yang masih sangat sederhana, belum ada fitur auto reply untuk SMS, pengguna hanya sebatas admin saja, dan fitur SMS Gateway hanya bisa berjalan di server lokal atau offline.
8 Jurnal Pendidikan Teknik Informatika Edisl Tahun..ke 20... DAFTAR PUSTAKA AS, Rosa & Shalahuddin, M. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula. Gliem, Joseph A. & Gliem, Rosemary R. (2003). Calculating, Interpreting, and Reporting Cronbach' Alpha Reliability Coefficient for Likert-Type Scales. 2003 Midwest Research to Practice Conference in Adult, Continuing, and Community Education. Gusti. (2014). Menkominfo: 270 Juta Pengguna Ponsel di Indonesia. Diakses dari http://ugm.ac.id/id/berita/8776- menkominfo%3a.270.juta.pengguna. ponsel.di.indonesia pada tanggal 20 Mei 2015 jam 09.23 WIB. Hidayati, A., Sarwosri, & Ariadi, R. (2009). Analisa Pengembangan Model Kualitas Hirarki dengan Kostumisasi ISO 9126 untuk Evaluasi Aplikasi Perangkat Lunak B2B. Iacob, 1., & Constantinescu, R. (2008). Testing: First Step Towards Software Quality. Journal of Applied Quantitative Methods, 3(3), 241-253. Lund, Arthur M. (2001). Measuring Usability with the USE Questionnaire. STC Usability SIG Newsletter 8(2). Menteri Pendidikan Nasional. (2010). Rencana Strategis Menteri Pendidikan Nasional 2010-2014. Jakarta: Kemendiknas. Nielsen, Jakob. (1993). Usability Engineering. Cambridge: Academic Press, Inc. Nielsen, Jakob. (2012). Quantitive Studies: How Many Users to Test. Diakses dari https://www.nngroup.com/articles/quantit ative-studies-how-many-uscrs/ pada tanggal 17 April 2014jam 00.32 WIB. Nurfuadah, Nadia R. (2010). Menkomlnfo: Perlu Penekanan ICT Dalam Pendidikan. Diakses http://news.okczone.com/rcad/2010/08/23 /373/365871/menkominfo-perlu- penekanan-ict-dalam-pendidikan pada tanggal 20 Mei 2015 jam 20.33 WIB. Olivieri, Jack & Ashtana, Abayana. (2009). Quantlfÿing Software Reliability and Readiness. Communications Quality and Reliability, IEEE International Workshop Technical Committee on. Olsina, Luis. (1999). Web-site Quality Evaluation Method: A Case Study on Museums. ICSE 99 2nd Workshop on Software Engineering over the Internet. Slicktext. (2013). The Power ofsms Marketing Infographic, Diakses http://www.slicktext.com/blog/2013/04/th e-power-of-sms-marketing-infographic/ pada tanggal 20 Mei 2015 12.24 WIB. Utama, Putra S. (2010). Pemahaman Sederhana Si SMS Gateway. Diakses dari http://teknojumal.com/pemahamansederhana-si-sms-gateway/pada tanggal 20 Februari 2015 jam 12.08 WIB. Pengu i tama, Yogyakarta, 25 April 2016 Pembimbing, f. Herman Dwi Surjono, Ph.D. NIP. 19640205 198703 1 001 daru Jati, Ph.D. NIP. 19740511 199903 1 002