PENGGUNAAN ANAFORA DAN KATAFORA DALAM RUBRIK BERITA UTAMA HARIAN KOMPAS EDISI JUNI-JULI 2015 JURNAL ILMIAH NOVI TRI WAHYUNI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
PEMARKAH KOHESI GRAMATIKAL DALAM WACANA TAJUK RENCANA HARIAN SINGGALANG EDISI APRIL-MEI 2014 ARTIKEL ILMIAH DESI PATRI YENTI NPM

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG JURNAL ILMIAH DELVIRA SUSANTI NPM.

PENGGUNAAN PEMARKAH KOHESI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

JURNAL KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PEMBACA MENULIS DI JAWA POS COHESION AND COHERENCE OF DISCOURSE READERS WRITING IN JAWA POS

PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH MOMON PRATAMA NPM.

KEUTUHAN WACANA LEMBAR KERJA SISWA (LKS): ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI (JURNAL INI MASIH MELALUI PROSES PENYUNTINGAN)

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian akhir tesis ini, penulis sajikan simpulan sebagai jawaban atas rumusan

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitianya (Arikonto, 2013: 203). Metode yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Tarigan (1987 : 27), Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSIAL DALAM WACANA BERITA SITUS EDISI DESEMBER 2015 JANUARI 2016

BAB I PENDAHULUAN. dalam bahasa tulis seoarang penulis tidak hanya mewujudkan apa yang dipikirkan

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

B AB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam berinteraksi, manusia memerlukan bahasa. Bahasa memegang

SARANA KOHESI DALAM CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A. A. NAVIS. Jurnal Skripsi. Oleh TENRI MAYORE NIM JURUSAN SASTRA INDONESIA

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIBERUT SELATAN E- JURNAL ILMIAH

PERUBAHAN SIKAP TOKOH SAMSUL BAHRI DALAM NOVEL SITI NURBAYA KARYA MARAH RUSLI (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) ARTIKEL ILMIAH

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PEMAKAIAN DEIKSIS DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS PELAJARAN PERTAMA BAGI CALON POLITISI KARYA KUNTOWIJOYO: KAJIAN PRAGMATIK ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

Kemampuan Menulis Surat Resmi Berdasarkan Memo Siswa Kelas VIII SMPN 8 Koto XI Tarusan ARTIKEL ILMIAH. Lili Endrayeni NPM

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH MARLINA NPM

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA MELALUI TEKNIK BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH

PEMARKAH KOHESI LEKSIKAL DAN KOHESI GRAMATIKAL (Analisis pada Paragraf dalam Skripsi Mahasiswa Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia)

ANALISIS KOHESI ANAFORA DAN KATAFORA PADA TAJUK RENCANA KORAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi baik secara lisan, tulisan, maupun isyarat yang bertujuan untuk

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR PADANG EKSPRES EDISI JANUARI TAHUN 2017

ANALISIS JENIS FRASA DAN KLAUSA DALAM RUBRIK OPINI SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 NASKAH PUBLIKASI

PENANDA KOHESI PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen

BAB I PENDAHULUAN. itu terbentuk keterkaitan: satu (unit) pengalaman (experimental meaning dan

PRATIWI AMALLIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH ARTIKEL ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

KOHESI DAN KOHERENSI RUBRIK BERITA MAJALAH MANDUTA TAHUN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN PEMARKAH KOHESI GRAMATIKAL DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KOHERENSI PARAGRAF DALAM SKRIPSI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan. manusia untuk saling menyampaikan pesan dan maksud yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini diawali dengan latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN JURNAL

KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF SISWA KELAS XI SMA ADABIAH 2 PADANG MELALUI KEGIATAN MEMBACA PEMAHAMAN

ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI IKLAN DALAM SURAT KABAR KOMPAS

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008

I. PENDAHULUAN. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi (Pateda, 1990: 4). Bahasa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Pena. Vol 5 No.2 Desember 2015 ISSN

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian yang dilakukan. Tinjauan

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

KEPERCAYAAN RAKYAT YANG TERDAPAT DALAM KUMPULAN CERPEN MURJANGKUNG KARYA A.S. LAKSANA ARTIKEL ILMIAH. Khuratul Aini NPM

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA FABEL SISWA SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mampu merujuk objek ke dalam dunia nyata, misalnya mampu menyebut nama,

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI DALAM RUBRIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN HARIAN KOMPAS EDISI 1-7 JUNI 2014 SKRIPSI

ANALISIS REFERENSI PADA WACANA BERITA KRIMINAL DALAM HARIAN SUARA MERDEKA SKRIPSI

Transkripsi:

PENGGUNAAN ANAFORA DAN KATAFORA DALAM RUBRIK BERITA UTAMA HARIAN KOMPAS EDISI JUNI-JULI 2015 JURNAL ILMIAH NOVI TRI WAHYUNI NPM 11080250 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

PENGGUNAAN ANAFORA DAN KATAFORA DALAM RUBRIK BERITA UTAMA HARIAN KOMPAS EDISI JUNI-JULI 2015 Oleh Novi Tri Wahyuni 1, Dra. Asmawati, M.Pd 2, Zulfitriyani, S.S., M.Pd. 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi pada penggunaan anafora dan katafora pada wacana berita utama. Melihat pentingnya berita sebagai salah satu contoh wacana dalam masyarakat mengharuskan wacana tersebut memiliki ciri khusus yaitu kohesi, salah satunya penggunaan anafora dan katafora. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan adakah terdapat penggunaan anafora dan katafora dalam rubrik berita utama harian Kompas edisi Juni-Juli 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Data peneltian ini adalah penggunaan anafora dan katafora yang terdapat dalam rubrik berita utama harian Kompas edisi Juni-Juli 2015. Subjek penelitian ini adalah harian Kompas edisi Juni-Juli 2015. Berdasarkan temuan penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat pengunaan anafora dan katafora dalam rubrik berita utama utama harian Kompas edisi Juni- Juli 2015 sebanyak 218. Penggunaan yang paling banyak adalah anafora sebanyak 194, dan penggunaan katafora sebanyak 24. Upaya rujuk silang anafora dan katafora yang paling dominan adalah pronomina. Pronomina cenderung mengganti antesenden dalam fungsinya sebagai referensi sehingga hal yang diacu pun jelas. Jadi penggunaan anafora dan katafora ini sangat berpengaruh terhadap kekohesifan suatu wacana khususnya berita utama. Kata kunci: Anafora, katafora, berita utama.

THE USE OF ANAPHORA AND KATAFORA IN THE MAIN NEWS SECTION DAILY KOMPAS JUNE EDITION OF JULY 2015 by Novi Tri Wahyuni 1, Dra. Asmawati, M.Pd 2, Zulfitriyani, S.S., M.Pd. 3 1 ) Students STKIP PGRI West Sumatra 2 ) 3 ) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia ( STKIP ) PGRI West Sumatra ABSTRACT The background of this research on the use of anaphora and discourse katafora headlines. See the importance of the news as one example of discorse in society requires that the has a special feature, namely cohesion, one use of anaphora and katafora. The purpose of this study was to describe the use of anaphora and are katafora in the main news section daily Kompas June edition of July 2015. This type of study is a qualitative study using descriptive methods. The research data is the ue of anaphora and katafora contained in the main news section daily Kompas June edition of July 2015. This research subject is the daily Kompas June edition of July 2015. Based on the research findings, it is known that there is the use of anaphora and katafora in the main news section daily Kompas June edition of July 2015 as many as 218. Use the ost is anaphora as many as 194, and use as much as 24 katafora. Efforts of cross-references and katafora anaphora is the most dominant pronoun. Pronoun tend to replace antesenden in this function as a references that it reffered was clear. So the use of anaphora and katafora this effects the cohesiveness of a particular discourse headlines. Keywords: anaphora, katafora, headlines.

PENDAHULUAN Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berkomunikasi. Bahasa sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi tentu tidak lepas dari peran wacana yang berfungsi sebagai pembentuk bahasa yang efektif dan efisien. Wacana adalah satuan bahasa terlengkap, dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana dapat berwujud tulis dan lisan. Wacana tulis adalah wacana yang menggunakan bahasa sebagai media penyampaiannya. Bentuk dari wacana tulis ini berupa teks atau bahan tertulis yang dibentuk oleh sejumlah paragraf (buku, teks, novel, cerpen, narasi, eksposisi, dan sebagainya) yang diungkapkan secara lengkap, utuh, sistematis, dan padat. Salah satu teks yang termasuk wacana tulis adalah berita utama. Sedangkan wacana lisan adalah wacana yang dihasilkan melalui media lisan yang melibatkan pembicara dan pendengar. Berita utama berisi tentang kejadian atau informasi yang baru terjadi atau masih hangat menjadi topik perbincangan. Bahasa yang digunakan dalam penulisan berita utama harus padat, terdiri dari gagasan yang jelas dan pikiran yang tersusun secara logis. Agar pembaca dapat memahami berita utama, maka kalimat-kalimat di dalamnya harus kohesi yaitu adanya keserasian hubungan antarkalimat yang ada dalam wacana tersebut. Sebagai salah satu media massa, wacana pada berita utama surat kabar harian Kompas sudah mengaplikasikan bentuk pemarkah kohesi dalam tulisannya. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, jenis pemarkah kohesi yang dominan digunakan adalah pemarkah kohesi gramatikal salah satunya anafora dan katafora. Anafora merupakan hubungan yang terjadi apabila unsur yang diacu terdapat sebelum unsur yang mengacu. Sedangkan katafora merupakan hubungan yang terjadi apabila unsur yang mengacu terdapat lebih dahulu dari unsur yang diacu (Zaimar, 2009:121). Kohesi sangat berperan dalam membentuk keutuhan serta kepaduan dalam wacana. Kohesi pada harian Kompas patut diteliti karena pada rubrik berita utama banyak ditemukan variasi penggunaan penanda kohesi yang fungsinya sebagai alat penghubung antar kalimat yang satu dengan yang lain sehingga membentuk keterkaitan. Variasi-variasi tersebut salah satunya terdapat beberapa pengacuan berupa anafora dan katafora yang terdapat pada berita tersebut. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan penelitian tentang penggunaan anafora dan katafora dalam rubrik berita utama surat kabar harian Kompas. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Moleong (2010:6) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya, maksudnya untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan anafora dan katafora dalam sebuah rubrik surat kabar Kompas, yaitu rubrik berita utama. Data penelitian ini adalah penggunaan anafora dan katafora yang terdapat dalam rubrik berita utama surat kabar Kompas. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar Kompas edisi Juni-Juli 2015. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Anafora lebih berupa upaya dalam bahasa untuk membuat rujuk silang dengan kata (unsur) yang disebutkan terdahulu (sebelumnya). Upaya yang digunakan dapat berupa nomina, pronomina, konjungsi, nomina temporal, alat dan cara. Penggunaan anafora terjadi apabila unsur yang diacu terdapat sebelum unsur yang mengacu. Katafora merupakan rujuk silang terhadap antensenden yang ada di belakangnya. Katafora dipahami sebagai upaya untuk membuat rujukan dengan hal atau kalimat (unsur) yang akan dinyatakan. Unsur yang disebutkan terdahulu akan merujuk silang pada unsur yang

akan disebutkan kemudian. Katafora terjadi apabila unsur yang mengacu terdapat lebih dahulu dari unsur yang diacu. Pada teks anafora dan katafora di atas dominan ditandai dengan upaya rujuk silang pronomina. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Idat (1994: 52) bahwa sebagai salah satu alat wacana yang dominan adalah pronomina. Kehadiran pronomina di dalam wacana dapat ditentukan oleh wacana itu sendiri atau faktor-faktor di luar wacana. Pronomina cenderung mengganti antesenden dalam fungsinya sebagai referensi, baik yang bersifat anafora maupun katafora. Penggunaan anafora ditemukan sebanyak 194, dan penggunaan katafora sebanyak 24. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan anafora dan katofora dalam wacana berita utama harian Kompas edisi Juni-Juli 2015 berjumlah masing-masingnya 194 dan 24. Upaya rujuk silang atau hal yang mengacu dan diacu pada anafora dan katafora dapat ditandai dengan adanya penggunaan nomina, pronomina, konjungsi, nomina temporal, alat, dan cara. Upaya rujuk silang yang paling banyak digunakan adalah nomina dan pronomina persona. Dari hasil temuan tersebut, penggunaan yang paling banyak ditemukan adalah penggunaan anafora. Meskipun seperti itu, anafora dan katafora tidak bisa terlepas dari penggunaan nomina, pronomina, konjungsi, nomina temporal, alat dan cara yang menjadikannya kohesi. Karena pada dasarnya sebuah wacana yang baik harus memiliki kohesi. Salah satu sifat kekohesian dapat ditentukan dengan penggunaan anafora dan katafora, yaitu unsur yang diacunya jelas. Adapun saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah; pertama, bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian selanjutnya, semoga dapat melakukan pembaharuan dan meneliti lebih dalam lagi. Kedua, bagi mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra indonesia dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan ajar.. KEPUSTAKAAN Eryanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Jakarta: LKiS Jogyakarta. Idat, T. Fatimah DJ. 1994. Wacana: Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: PT. Eresco. Zaimar, Okke Kusuma Sumantri dan Ayu Basuki Harahap. 2009. Telaah Wacana. Jakarta: The Intercultural Intitute.