BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wireless Local Area Network (WLAN) mesh network yang merupakan bagian dari Wireless Mesh Network (WMN) adalah suatu perkembang teknologi jaringan yang terdiri dari perangkat WLAN dengan fungsi relay yang berkomunikasi langsung satu sama lain pada saat komunikasi berlangsung. Teknologi WLAN mesh network merupakan konfigurasi jaringan broadband yang memiliki keistimewaan yaitu fleksibel dan independent pada jaringan yang tetap, dengan teknologi tersebut diharapakan dapat menjadi elemen dasar untuk teknologi jaringan masa depan yang ada dimana-mana dan terdiri dari berbagai macam jenis terminal baik berupa digital appliances, personal computers, dan mobile terminal. WLAN mesh network adalah salah satu jenis jaringan backbone yang menghubungkan node satu dengan tiap node lain sesuai dengan jumlah node mengunakan radio link. Dalam penerapannya IEEE yang merupakan salah satu lembaga yang mengeluarkan standar jaringan pada WLAN, telah mengeluarkan beberapa aturan yang sudah dirumuskan dan disepakati. Untuk WLAN mesh network sendiri standarnya adalah IEEE 802.11s, yang baru dirumuskan sekitar 2004 dan masih dalam proses sampai sekarang. Pada WLAN mesh network sendiri karena bersifat wireless berarti user dalam jaringan terkadang bertambah, berkurang dan bergerak sehingga terjadi proses penerimaan user pada Mesh Access Point (MAP). Dengan semakin bertambahnya jumlah user yang berkembang pada sistem maka interferensi pun semakin meningkat pula. Dalam hal ini akan dilakukan simulasi untuk melihat proses terjadinya penerimaan user yang dilakukan oleh distributed coordination function (DCF) yang terdapat pada MAC layer, yang bertugas dalam pengaturan media akses pengiriman. Simulasi ini bertujuan untuk melihat kualitas performansi dalam mempertahankan 1
kualitas layanan untuk user yang telah ada dalam sistem tersebut dengan masuknya suatu user baru ataupun user yang bergerak keluar. Titik perhatian pada kualitas QoS adalah seperti nilai interferensi sehingga mempengaruhi throughput, packet loss, dan penambahan delay. Konsentrasi akan ditujukan pada Mesh Access Point (MAP) yang merupakan bagian pada struktur jaringan WLAN mesh network yang berhubungan langsung dengan user atau STAs (STAtions) dan juga berhubungan dengan node mesh atau Mesh Point (MP). Sekenario yang akan dijalankan akan melihat keberadaan MAP dalam menerima atau menolak suatu user yang memasuki jaringan pada cakupan wilayah yang di cover oleh suatu MAP. 1.2 Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang Tugas Akhir di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang timbul dan yang menarik untuk dikaji : Bagaimana kinerja Mesh Access Point (MAP) pada IEEE 802.11s dalam mengatasi user yang masuk pada jaringan WLAN mesh network? Apakah pengaruh perpindahan user dan layanan yang diakses user mempengaruhi jaringan pada IEEE 802.11s terutama pada bagian MAP yang ditinggalkan user dan MAP yang akan dimasuki user? Bagaimanakah pengaruh user yang ada pada suatu cakupan MAP dalam mempengaruhi kinerja jaringan WLAN mesh network? Bagaimanakah kinerja (QoS) throughput, packet loss, dan delay jika dipengaruhi oleh perubahan parameter-parameter pengujian, seperti keseragaman jenis layanan dan perpindahan user? Analisis Performansi Mesh Access Point (MAP) Pada Wireless LAN Mesh Network IEEE 802.11s 2
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah untuk tugas akhir ini adalah sebagai berikut : Simulasi dibuat dengan menggunakan Network Simulator (NS-2.33) yang berbasis OS Linux Ubuntu 8.04. Menggunakan teknologi wireless standar IEEE 802.11s dengan protokol routing Hybrid Wireless Mesh Protocol (HWMP rev 183). Hanya melihat dan berkonsentrasi pada bagian MAP pada jaringan WLAN Mesh Network. Skenario yang dijalankan adalah user sudah dalam keadan terjadi handoff ideal pada cakupan wilayah yang akan dimasuki oleh user, tidak melihat perubahan IP. Tidak memperhatikan keamanan pada jaringan WLAN. Menggunkan metode pada bagian MAC Layer Extended yaitu distributed coordination function (DCF). Topologi yang digunakan yaitu 1 Mesh Portal Point, 2 Mesh Access Point, dan 6 Stations dengan 1 Station yang melakukan pergerakan. Ada beberapa user yang masih aktif dalam jaringan WLAN mesh network tersebut dan masih mengakses berbagai layanan pada cakupan MAP masing-masing Parameter yang dianalisis adalah throughput, delay, dan packet loss. Simulasi dilakukan pada luas area dan berdasarkan skenario yang sudah ditentukan. 1.4 Tujuan Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk : Menganalisis performansi Mesh Access Point (MAP) pada WLAN mesh network dengan standar IEEE 802.11s. Mengukur kinerja jaringan terutama pada tiap MAP pada saat sebelum ditinggalkan dan setelah ditinggalkan salah satu STA. Analisis Performansi Mesh Access Point (MAP) Pada Wireless LAN Mesh Network IEEE 802.11s 3
Melihat dan mengukur perubahan QoS throughput, delay, dan packet loss pada tiap MAP yang terjadi karena pengaruh variasi layanan yang diakses STA. 1.5 Metode Penyelesaian Masalah Metode penyelesaian masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: Studi pustaka dan literatur, yaitu mempelejari teori dan konsep dari buku, artikel, paper, jurnal, dan sumber-sumber lain untuk menunjang masalah tugas akhir ini. Perancangan sistem, yaitu tahap merancang secara detail model sistem untuk simulasi dan bagaimana lingkungan dari simulasi tersebut. Simulasi sistem, yaitu tahap menjalankan simulasi performansi Mesh Access Point (MAP) pada IEEE 802.11s dengan NS-2 sesuai sistem model simulasi yang dirancang. Analisis hasil simulasi terhadap performansi Mesh Access Point (MAP) pada jaringan WLAN mesh network IEEE 802.11s. berdasarkan hasil simulasi untuk ditarik suatu kesimpulan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang akan digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini. BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi uraian teori dan konsep dari jaringan WLAN mesh network, Standarisasi IEEE 802.11s, perangkat, konfigurasi jaringan dan arsitektur Analisis Performansi Mesh Access Point (MAP) Pada Wireless LAN Mesh Network IEEE 802.11s 4
WLAN mesh network, deskripsi protokol HWMP, metode akses DCF, penjelasan parameter dan tinjauan performansi yang digunakan. BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI Bab ini akan menjelaskan model simulasi, asumsi dasar simulasi dan parameter-parameter yang dibutuhkan. BAB IV ANALISIS HASIL SIMULASI Bab ini berisi analisis terhadap hasil yang diperoleh dari proses simulasi performansi MAP pada WLAN mesh network. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangan penelitian berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Analisis Performansi Mesh Access Point (MAP) Pada Wireless LAN Mesh Network IEEE 802.11s 5