Ucapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari bahasa, baik itu bahasa lisan

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara tiba-tiba, tetapi setiap chengyu ( 成语 ) terbentuk dari cerita,

Abstrak. :Jovita Priatnawati

ABSTRAK. : Analisis Pembelajaran Peribahasa dalam Bahan Ajar Bahasa China Terpadu Tingkat Dasar dan Menengah

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

ANALISA PENGUASAAN SUKU AWAL DAN NADA MAHASISWA TINGKAT IV JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kebudayaan masing-masing suku bangsa dapat berdampingan, tumbuh

ANALISIS KESALAHAN DAN TINGKAT PENGUASAAN MAHASISWA BINA KALIMAT PERBANDINGAN MANDARIN

ABSTRAK. : Analisis Tema dan Metode Pada Pengajaran Bahasa Mandarin Untuk Siswa TK Besar di TKK Trimulia Hits

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA

ANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KARAKTER HAN RADIKAL XIN

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KARAKTER HAN DENGAN RADIKAL 示 DALAM SHUOWENJIEZI: KLASIFIKASI, AKTIVITAS PENYEMBAHAN, PERBANDINGAN DENGAN KAMUS XIANDAI HANYU

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE PENGAJARAN HANZI TINGKAT ANAK-ANAK DENGAN MENGGUNAKAN KREATIVITAS DAN DAYA IMAJINASI

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis kesalahan, suoyou, yiqie, tata bahasa Bahasa Mandarin. iii. Universitas Kristen Maranatha

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin

ANALISIS GAYA BAHASA PADA IDIOM BAHASA MANDARIN 汉语熟语修辞格分析

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI

SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN

BAB 4 SIMPULAN. China angkataran 2003 Universitas Bina Nusantara serta wawancara dengan lima orang

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin

ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE

ANALISIS TES BAHASA MANDARIN PERCAKAPAN TINGKAT DASAR (STUDI KASUS DI PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN UNIVERSITAS X BANDUNG)

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN

ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERLITZ UNTUK MEMPERMUDAH MENGHAFAL KOSAKATA DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN. BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian peneliti sebelumnya:

Bahasa Indonesia. Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya)

Rozzalia Varadian Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA TINGKAT 3 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY DALAM MENGGUNAKAN HUI DAN NENG

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN )

PENGGUNAAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL KOSAKATA BAHASA MANDARIN KELOMPOK B TK INDRIYASANA 3 SURAKARTA

印尼汉语教学促进协会总主席 MINGGU, 19 APRIL 2015 HOTEL SARI PAN PASIFIC, JAKARTA LATAR BELAKANG LAHIRNYA UJI KOMPETENSI 背景

ABSTRAKSI. Pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia telah mengalami dua kali perubahan

Donesi Vanola. Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Univesitas Negeri Surabaya.

名字 : 罗美玲 专业 : 中文系 论文题目 : 含数词的汉语四字成语的感情色彩与功能分类考察

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA

ANALISIS JENIS LATIHAN PADA MATA KULIAH PERCAKAPAN 4 SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY

KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN DI SMK BATIK 1 SURAKARTA

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

ANALISIS PENGUASAAN POLA KALIMAT MANDARIN MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT III

PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA STELLA NOVARIE

ABSTRAK. Program studi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Gabungan yang Memiliki Bentuk Komponen Bunyi yang Sama

ANALISIS HUBUNGAN AYAH DAN ANAK DALAM FILM JIU GAN TANG MAI WU MENURUT AJARAN KONFUSIUS

PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN PERHOTELAN INTERNASIONAL HOTEL MANAGEMENT SCHOOL SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL

Elisa Kurnia, Eunike Noviana, Fu Ruomei

ABSTRAK. : Kaniya Capriani

1. Latar Belakang Rumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian

ABSTRAK. : Peran Sempoa Sebagai Media Ajar Mental Aritmatika

ANALISIS PANDANGAN TOKOH-TOKOH TERHADAP TOKOH UTAMA SEBAGAI OTAKU DALAM DRAMA DENSHA OTOKO

ABSTRAK. Kata kunci : seni beladiri, Yongchun, Taoisme, Konfusianisme, Buddhisme. vii Universitas Kristen Maranatha

EFEKTIFITAS MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA MANDARIN PADA PEMELAJAR TINGKAT DASAR

ANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S

TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI. Berdasarkan penelitian yang telah pernah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa

PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGUASAI KOSAKATA BAHASA MANDARIN MELALUI METODE JIGSAW DAN RECITATION DI SMP DHARMA PANCASILA SURAKARTA

ANALISIS PROGRAM PENDIDIKAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PEMINATAN PENYIARAN DENGAN KEADAAN PROFESI ALUMNINYA

ABSTRAK. Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT

ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS TEMPAT KURSUS MANDARIN DI TAMAN PALEM LESTARI (JAKARTA BARAT)

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing, termasuk kehendak, harapan, keinginan dan hajat. Defenisi ini menekankan

ANALISIS KESALAHAN TATA BAHASA MANDARIN PADA SIARAN ACARA SUNDAY MANDARIN DI RADIO PAS FM SOLO

PENTINGNYA PEMANDU WISATA BERBAHASA MANDARIN DALAM PELAYANAN KEPADA TURIS TIONGKOK DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN JAWA TENGAH LAPORAN TUGAS AKHIR

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

PENGARUH FILM IP MAN TERHADAP MOTIVASI DAN PERKEMBANGAN MEMPELAJARI WING CHUN (STUDI KASUS JAKARTA BARAT)

KESALAHAN PENYUSUNAN KALIMAT AKTIF 把字句 DAN KALIMAT PASIF 被字句 PADA MAHASISWA ANGKATAN 2013 PRODI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA.

Gadis Ayu Lestari Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. Chaedar Pengantar Penelitian Linguistik Terapan. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

DAFTAR PUSTAKA. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Penerbit Universitas

DAMPAK PSIKOLOGIS PENULISAN BUKU THE RAPE OF NANKING TERHADAP KEHIDUPAN IRIS CHANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa. Setiap suku bangsa

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU

ANALISIS KESALAHAN NADA PERTAMA ATAU YĪNPÍNG ( 阴平 ) DALAM BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI SASTRA CINA FIB UB SKRIPSI

ANALISIS GENRE ABSTRAK SKRIPSI BAHASA MANDARIN MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS PEMBELAJARAN MAKNA HIDUP TOKOH-TOKOH DALAM FILM HUOZHE

ANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU

苏北大学中文系学生汉语上声习得偏误分析 (sū běi dà xué zhōng wén xì xué shēng hàn yǔ shǎng shēng xí dé piān wù fēn xī) SKRIPSI. Oleh Ivan

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI GLODOK TUGAS AKHIR

UPAYA MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR UNTUK MENDENGARKAN BAHASA MANDARIN MELALUI PROGRAM WO AI METTA DI RADIO METTA FM SURAKARTA

Younela Devega Khauwak Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar. Sarjana Sastra. Oleh: Riri Putriyani NIM: PROGRAM STUDI SASTRA CINA

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA PASIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

ABSTRAK. : Analisis pelafalan karakter 的 (de) pada lagu Mandarin periode an yang dinyanyikan oleh Andy Lau.

Pembentukan karakter..., Siti Atikah Immaduddin, FIB UI, Universitas Indonesia

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

Transkripsi:

Ucapan Terima Kasih Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pepatah Nasihat China dari Makna dan Isi ini tepat pada waktunya. Adapun skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang pendidikan S1 di Binus University, Fakultas Humaniora. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sudah menerima banyak bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta peranan mereka semua sangat berarti dan penting bagi penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., selaku Rektor Binus University. 2. Drs. Johannes A.A.Rumeser,M.Psi.,Psi., selaku Dekan Fakultas Humaniora 3. Andyni Khosasih, S.E.,B.A., selaku ketua jurusan Sastra China Binus University dan dosen seminar progress yang telah memberikan kesempatan, dukungan, saran, dan kepercayaan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan dan menyempurnakan penulisan skripsi ini. 4. Sofi, B.A.,M.Lit., selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas kesediaannya dan juga kesabarannya dalam membimbing serta berbagai kritik dan saran yang membangun kepada penulis sehingga skripsi ini selesai tepat waktu. 5. Terima kasih juga kepada seluruh dosen Sastra China yang sudah dengan sabar memberikan pendidikan Mandarin kepada penulis selama 4 tahun ini. 6. Kedua orang tua penulis dan seluruh kerabat yang senantiasa mendukung dalam setiap kegiatan penulis jalankan selama kuliah di Universitas Bina Nusantara. 7. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini, untuk segala ide, saran, dan juga kata-kata yang membangun saat penulis mengalami kesulitan. Penulis benar-benar mengucapkan terima kasih kepada kalian semua. 8. Serta pihak-pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, yang juga telah memberikan banyak dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan Jakarta, 16 Agustus 2012 Stefanny dan Yenny

Daftar Isi Ucapan Terima Kasih vi Ringkasan... 1 Riwayat Penulis.... 9

ANALISIS PEPATAH NASIHAT CHINA DARI MAKNA DAN ISI Stefanny, Yenny, Sofi Zhang Binus University,Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat, 021-5345830 stefanny_ching@hotmail.com;rainbow_stairway@yahoo.com;sofizhang@gmail.com ABSTRACT Language is the most important communication tool for people to communicate with the other using a variety of expression symbol. One of expression in Chinese language which is the most important tool is the proverb. The culture of a country it s like China can also be seen from the proverb that is in their languages. Therefore, the authors try analyzing the structure and the meaning from Chinese s proverb of counsel is in Xiandai Hanyu Yanyu Gufan Cidian that is organized by Li Xingjian and team. The authors limit this research only for 238 Chinese s proverb counsel of total 2500 Chinese s proverb. First, the authors introduce the meaning from Chinese s proverb, then categorizing the content. From the result of analysis can be seen the meaning of proverb which showed amount of overall meaning is the most dominant, then from the content, proverb about teach people to solve problem is the most dominant. Keys Word: Proverb,Counsel, Structure, Meaning ABSTRAK Bahasa adalah sarana komunikasi yang penting bagi manusia, memliki berbagai jenis simbolik ekspresi bagi manusia saat berkomunikasi. Pepatah merupakan salah satu sarana komunikasi yang penting dalam bahasa Mandarin. Budaya suatu bangsa seperti China juga dapat terlihat melalui pepatah yang ada dalam bahasa mereka. Oleh karena itu, Penulis mencoba menganalisis makna dan isi pepatah nasihat dari Xiandai Hanyu Yanyu Guifan Cidian, yang disusun oleh Li Xingjian dan tim. Penulis membatasi penelitian ini hanya pada pepatah yang berisi nasihat sejumlah 238 dari total pepatah 2500. Pertama-tama penulis memperkenalkan makna dari pepatah China, kemudian mengategorikan isinya. Hasil analisa menunjukkan makna pepatah yang menunjukkan keseluruhan pepatah merupakan tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata jumlahnya paling dominan, sedangkan dari sisi isinya, pepatah yang berhubungan dengan mengajar orang untuk menangani masalah jumlahnya paling banyak. Kata kunci: Pepatah, Nasihat, Struktur, Makna PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana penting dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, baik itu bahasa lisan maupun bahasa tertulis. Secara linguistik, yang dimaksudkan dengan bahasa adalah sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kushartanti, 2005:3). Idiom sebagai salah satu simbol bahasa yang berperan penting dan melekat erat dalam kehidupan manusia. Idiom muncul dipengaruhi oleh pola pikir penutur bahasa yang berbeda-beda, oleh karena itu orang-orang yang mempelajari suatu bahasa baru harus mempelajari idiom bahasa tersebut seperti mempelajari kosakata dalam bahasa tersebut. Idiom adalah frasa atau kelompok kata yang susunannya tetap, hanya boleh digunakan secara menyeluruh, tidak boleh sembarangan diubah unsur-unsurnya, dan biasanya tidak bisa dianalisis dengan metode pembentukan kata umum. Idiom dalam Bahasa Mandarin mencakup peribahasa (chengyu), pepatah (yanyu), kiasan (xiehouyu), dan ungkapan (guanyongyu). Alasan utama penulis memilih topik ini dikarenakan adanya ketertarikan penulis terhadap pepatah China, setelah penulis melakukan penelitian terhadap pepatah China, penulis menemukan adanya hubungan antara pepatah China dengan budaya orang China yang terkandung dalam pepatah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pepatah adalah peribahasa yg mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua-tua (biasanya

dipakai atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara). Pepatah China merupakan sejenis bentuk bahasa yang memiliki peranan penting dalam kosakata bahasa Mandarin. dia sering digunakan orang banyak untuk meningkatkan pengekspresian efek dan komponen bahasa. Pepatah sendiri biasanya berisikan nasihat, ajaran, peringatan. Penulis memilih lebih memfokuskan hanya meneliti pepatah berisi nasihat. Agar pembaca dapat memahami apa itu pepatah, maka penulis menganalisis pepatah nasihat dari kamus Xiandai Hanyu Yanyu Guifan Cidian, yang kemudian dianalisis dilihat dari segi makna dan isinya Dalam jurnal Bai (2006), dia membahas mengenai karakteristik arti dari pepatah(yanyu), khususnya dari segi maknanya. Dari penelitian ini, dia mendapati bahwa pepatah memiliki struktur yang khusus, pepatah biasanya berupa frasa atau kalimat pendek. Dia menganalisis pepatah dengan menganalisis dari semantiknya, dalam menganalisisnya dia menempatkan pepatah sebagai keseluruhan untuk ditangani. Dilihat dari artinya, pepatah dianggap memiliki arti yang independen. Pepatah banyak berasal dari pengalaman hidup dalam arti abstrak tetapi tidak dalam bahasa abstrak. Makna pepatah paling banyak dibentuk oleh metafora /perumpamaan(biyu). Pepatah yang tidak hanya mempunyai karakteristik yang terperinci, hidup, indah, ringkas, dan humor, lebih menambahkan keindahan pada artikel. Dalam jurnal Feng dan Xu (2009), mereka membahas mengenai analisis perbandingan pepatah Inggris dengan pepatah China dlihat dari karakteristik bahasa dan budayanya. Pembentukan pepatah Inggris dan pepatah China mempunyai sejarah yang kuno dan panjang, lingkungan hidup, kebiasaan masyarakat, agama, latar belakang sejarah, semuanya mencerminkan keranekaragaman budaya dan kekhasannya. Di waktu yang bersamaan, pepatah juga merupakan salah satu bentuk ekspresi bahasa. Dikarenakan memiliki efek sosial yang kuat sehingga membuat pepatah dapat digunakan di berbagai bidang dan segala usia di masyarakat. Dari jurnal Wang (2005), dia membahas analisis bentuk sintaksis dari karakteristik pepatah China. Dia melakukan pengkategorian kamus dilihat dari bentuknya, terdapat 3 jenis pepatah yaitu bentuk kalimat tunggal, bentuk kalimat singkat, dan bentuk kalimat majemuk. Dalam penelitiannya terdapat pembagian menurut predikat kata benda, predikat kata sifat, dan predikat kata kerja. Dalam menganalisis bentuk kalimat tunggal, bentuk yang menempati jumlah paling banyak adalah predikat, kemudian dari bentuk kalimat singkat dan bentuk kalimat majemuk yang menempati jumlah paling banyak adalah bentuk kalimat gabungan. Jika dibandingkan dengan hasil penelitian penulis, penulis membahas mengenai pepatah khususnya pepatah nasihat yang dianalisis dilihat dari segi makna dan isinya, masalah penelitian ini adalah banyak yang tidak tahu tentang pepatah China dan pembagiannya. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Penulis melakukan pemilahan terhadap satu kamus pepatah yang berjudul Kamus Standar Pepatah China Modern. Kamus itu memuat 2500 buah pepatah. Pertama-tama, penulis melakukan pendataan dari 2500 buah pepatah dalam kamus, penulis hanya memilih pepatah yang berisi nasihat. Dalam kamus ini, penulis menemukan terdapat 238 buah pepatah berisi nasihat. Tahap berikutnya penulis melakukan pengkategorian pepatah nasihat dilihat dari sisi struktur pepatah tersebut terbagi menjadi 3, yaitu arti keseluruhan pepatah merupakan tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata, satu kalimat menyatakan perumpamaan dan satu kalimatnya lagi menyatakan arti sesungguhnya metafora, keseluruhan kalimat metafora merupakan arti keseluruhan dari pepatah. Dari ketiga itu penulis menemukan yang paling mendominasi adalah arti keseluruhan pepatah merupakan tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata. Tahap terakhir penulis melakukan pengkategorian pepatah nasihat dilihat dari sisi isinya pepatah tersebut dibagi menjadi 3 yaitu mengajarkan orang menangani masalah, keluarga dan pernikahan, serta pengetahuan dan kebiasaan sehari-hari. Dari ketiga tersebut, penulis menemukan yang paling banyak jumlahnya adalah yang mengajarkan orang menangani masalah. HASIL DAN BAHASAN Makna dan Isi Dari Pepatah Berdasarkan buku Xiandai Hanyu Gailun, yanyu adalah kalimat singkat yang juga bergambar yang tersebar dalam masyarakat, tidak sedikit pepatah berasal dari pengalaman hidup bermasyarakat atau ringkasan dari pengalaman yang timbul. Menurut buku Xiandai Hanyu Yanyu Guifan Cidian, pepatah adalah komponen kosa kata yang memiliki banyak karakteristik etnis dan citra kehidupan dalam bahasa keseharian orang China. Poin utama dari pepatah ialah simbol utama yang kaya akan filosofi. Sedangkan menurut Bai (2006) suatu

kelebihan dari pepatah ialah banyaknya pepatah yang telah menggunakan simbol perumpamaan. Pepatah dapat mengekspresikan benda abstrak dan simbol kebenaran hidup. Mengutip pepatah dapat menimbulkan perkumpulan dari pendengar dan pembaca, membuat orang menghasilkan kesan yang mendalam, mudah dimengerti dan mudah diingat. Oleh karena itu, pepatah digunakan secara luas oleh orang-orang dalam mengekspresikan bahasa. Semua ini adalah pemakaian yang umum pada pepatah, sebagai frasa tunggal, sebagai subjek, sebagai predikat, sebagai objek dan sebagai atribut. Sebenarnya pepatah merupakan satu bagian dari shuyu(idiom atau ungkapan), menurut penjelasan dari buku Xiandai Hanyu, shuyu juga disebut sebagai xiyongyu(idiom), yang mana merupakan frasa tetap stereotip yang sering digunakan oleh masyarakat, merupakan sejenis unit kosakata yang khusus. Shuyu mempunyai isi bentuk yang kaya akan makna yang ringkas dan padat, mempunyai arti yang tunggal, yaitu bukan arti harafiah dari jumlah kata yang membentuk shuyu, melainkan arti keseluruhan yang mewakili artinya. Strukturnya yang sudah tetap tidak dapat diubah sembarangan. Bagian utama dari shuyu meliputi, xiehouyu (kiasan), guanyongyu (ungkapan), chengyu (peribahasa ), yanyu (pepatah) dan beberapa bentuk lainnya lagi. Penjelasan singkat, xiehouyu(kiasan) adalah sejenis kalimat yang pendek, suatu kalimat yang dibentuk oleh 2 bagian, yaitu depan dan belakang. Bagian depan ialah teka-teki, sedangkan bagian belakang ialah jawaban dari teka teki. guanyongyu (ungkapan) adalah frasa yang bentuknya tetap dan pendek yang mempunyai percakapan pendek yang berwarna. Chengyu (peribahasa) adalah frasa tetap model pendek yang terus digunakan sampai sekarang sejak dari sejarah, struktur misterius dan artinya yang utuh. Biasanya terbentuk dari 4 suku kata. Yanyu (pepatah) adalah kalimat singkat yang juga bergambar yang tersebar dalam masyarakat, tidak sedikit pepatah berasal dari pengalaman hidup bermasyarakat atau ringkasan dari pengalaman akan berpanen. Berdasarkan buku Hanyu Cihui Jiaocheng pepatah adalah pengalaman yang pada umumnya merupakan kebiasaan sehari-hari dari rakyat biasa, terutama terletak pada penyebarannya yang dari mulut ke mulut, maka dari itu kata yang digunakan oleh pepatah pun lebih umum, pengertian seluruh pepatah pada umumnya juga lebih sederhana, mudah dimengerti. Struktur untuk keseluruhan pepatah umumnya memiliki beberapa kondisi seperti ini, arti keseluruhan pepatah merupakan tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata, struktur kalimat majemuk pepatah, satu kalimat menyatakan perumpamaan dan satu kalimatnya lagi menyatakan arti sesungguhnya, keseluruhan kalimat metafora merupakan arti keseluruhan dari pepatah. Menurut buku Xiandai Hanyu Gaoji Jiaocheng dalam bahasa mandarin ada kalanya demi untuk lebih memperjelas prinsip yang dalam dan sulit, lebih menjelaskan secara detail benda yang abstrak. Orang-orang sering menggunakannya sebagai cara untuk menggambarkan sesuatu. Menggunakan benda yang sama untuk menambah penjelasan, cara retorik ini disebut perumpamaan. Kata-kata yang digunakan sebagai penyambung ontologi dan metafora disebut dengan kata perumpamaan (kata kerja yang menghubungkan dari simile atau metafora). Di tengah biasanya menggunakan kata-kata seperti, seakan-akan, seolah-olah, dan sebagainya. Cara mengumpamakan kata perumpamaan disebut kiasan. Kata yang sering digunakan antara lain seperti, umumnya, dan sebagainya. Berdasarkan buku Hanyu Cihui Jiaocheng pepatah adalah ringkasan dari pengalaman hidup rakyat China selama ribuan tahun dan kebijaksanaan hidup. Pepatah sangat kaya, hampir mencangkup segalanya, jadi jika dilihat dari suatu sisi, pepatah dalam bahasa mandarin bagaikan bagian dari kehidupan ensiklopedia. Berdasarkan buku Hanyu Cihui Jiaocheng, isi dari pepatah tidak sama, dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kehidupan bermasyarakat dan fenomena alam. Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat 3 jenis pepatah yaitu pepatah yang mengajarkan orang bagaimana mengatasi masalah, berhubungan dengan keluarga dan pernikahan, berhubungan dengan pengetahuan umum kehidupan sehari-hari. Dalam fenomena alam, masyarakat tradisional China menjadikan hasil pertanian sebagai mata pencaharian utama. Masih ada banyak lagi pepatah yang berhubungan dengan pengetahuan akan cuaca, beberapa pepatah ini telah menyimpulkan beberapa hukum perubahan cuaca. Selain itu, masih ada lagi beberapa pepatah yang mencerminkan lingkungan alam, kebiasaan adat istiadat dari suatu daerah di China.

Analisis Makna Pepatah Penulis telah memutuskan hanya menganalisa pepatah nasihat saja. Total jumlah pepatah yang mengandung pepatah nasihat di kamus ini berjumlah 238 buah. Menempati 9.25% dari semua pepatah yang ada di kamus ini. Tabel di bawah ini merupakan hasil analisis berdasarkan makna pepatah (yiyi). Tabel 1. Jumlah Pepatah Menurut Makna Pepatah No. Makna Pepatah(yiyi) Jumlah (buah) Persentase 1. Tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata 159 66.81% 2. Satu kalimat menyatakan perumpamaan dan satu kalimatnya lagi menyatakan arti sesungguhnya 3. Keseluruhan kalimat metafora merupakan arti keseluruhan dari pepatah. 25 10.92% 53 22.27% Jumlah 238 100% Menurut buku Hanyu Cihui Jiaocheng, dari tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata memiliki jumlah pepatah paling dominan, yaitu berjumlah 159 buah dengan persentase mencapai 66,81%. Dari sisi maknanya, pada umumnya pepatah ini terbagi dalam pepatah satu frasa dan pepatah dua frasa. Pepatah satu frasa berjumlah 41 buah. Pepatah dengan frasa dua ataupun dua ke atas, berjumlahkan 120 buah. Berdasarkan buku Hanyu Cihui Jiaocheng, dari tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa, dari 238 buah pepatah nasihat, yang merupakan bagian dari satu kalimat menyatakan perumpamaan dan satu kalimatnya lagi menyatakan arti sesungguhnya berjumlah 25 buah dengan persentase mencapai 10,92%, merupakan yang paling sedikit dari ketiga bagian ini. Dilihat dari sisi maknanya, pepatah ini pada umumnya terbentuk oleh dua frasa. Pepatah yang terbentuk dengan tiga frasa atau lebih. Berdasarkan buku Hanyu Cihui Jiaocheng, dari tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa, pepatah yang merupakan dari keseluruhan kalimat metafora merupakan arti keseluruhan dari pepatah berjumlahkan 53 buah dengan persentase mencapai 22,27%. Pepatah yang terbentuk dengan satu frasa berjumlahkan 17 buah. Sedangkan pepatah berfrasa dua berjumlah 36 buah. Setelah melewati penghitungan, pepatah keseluruhan kalimat metafora merupakan arti keseluruhan dari pepatah ini biasanya dapat diumpamakan dengan binatang, tumbuhan, makanan dan minuman, waktu, alam, kebutuhan sehari-hari, fenomena alam, cerita mitos, perilaku, sikap,dan sebagainya. Perumpamaan itu biasanya dikaitkan dengan binatang, alat transportasi, benda, waktu, fenomena alam. Analisis Isi pepatah Menurut buku Hanyu Cihui Jiaocheng, Pepatah dilihat dari isinya dibagi menjadi 2, yaitu kehidupan bermasyarakat dan fenomena alam. Kehidupan bermasyarakat mencakup mengajarkan orang menangani masalah, keluarga dan pernikahan, dan kebiasaan sehari-hari. Fenomena alam mencakup pertanian, pengetahuan akan cuaca, beberapa pepatah ini telah menyimpulkan beberapa hukum perubahan cuaca, lingkungan alam, kebiasaan adat istiadat dari suatu daerah di China. Kemudian dari setiap makna pepatah tersebut dicari karakteristiknya.

Tabel 2. Jumlah Pepatah Menurut Isi Pepatah No. Isi Pepatah(neirong) Jumlah Persentase 1. Mengajarkan orang menangani 178 74.79% masalah 2. Kebiasaan sehari-hari 34 14.29% 3. Keluarga dan pernikahan 26 10.92% Total 238 100% Dari tabel 2 dapat dilihat, yang paling dominan adalah yang mengajarkan orang untuk menangani masalah, jumlahnya 178 buah, menduduki 74,79%. Kebiasaan sehari-hari, jumlahnya 34 buah, menduduki 14,29%. Kemudian keluarga dan pernikahan ada 26 buah, menduduki 10,92%. Dapat dilihat dari 238 buah pepatah nasihat, yang mengajarkan orang menangani masalah jumlahnya paling banyak. Sebagian besar menasihati kita untuk bagaimana menjadi orang, hati-hati dalam kata dan perbuatan, menangani masalah sikap dan perilaku, dan lain-lain. Tabel 3. Jumlah Pepatah yang Mengajarkan Orang Menangani Masalah No. Isi Pepatah(neirong) Jumlah Persentase 1. Berhubungan dengan sikap dalam 50 28,09% mempelajari hal 2. Pedoman dalam melakukan sesuatu 45 25,28% 3. Hubungan sosial dan masyarakat 29 16,29% 4. Berhubungan dengan nilai 21 11,80% kehidupan 5. Berhubungan dengan hati-hati 23 12,92% dalam perkataan dan perilaku 6. Berhubungan dengan menghemat 10 5,62% Total 178 100% Berhubungan dengan sikap dalam mempelajari hal menduduki posisi paling dominan, jumlahnya 50 buah, menduduki 28,09%. Disini jelas memberitahu kepada kita mengenai sikap dalam mempelajari hal. Disini lebih banyak mengajarkan kita jangan terlalu sombong, maksudnya tidak hanya kita yang terbaik, di luar sana masih ada orang yang lebih baik. Jika kita dibandingkan dengan orang lain lebih baik juga harus bangga. Selain itu, juga mengajarkan kita dalam belajar harus rajin, jika tidak, tidak bisa menyelesaikan masalah besar, tidak bisa menjadi orang berbakat. Pedoman dalam melakukan sesuatu ada 45 buah, menduduki 25,28%. Disini jelas memberitahu kita bagaimana harus menangani masalah, bagaimana mengerjakan sesuatu. Umumnya mengajarkan kita bekerja harus menggunakan hati dan mengerjakan hal baik. Jika dikerjakan dengan sepenuh hati pasti ada hasil yang baik. Keajaiban yang tidak terduga kemungkinan bisa muncul. Selain itu, juga mengajarkan kita mengerjakan sesuatu harus hati-hati, jangan mengerjakan sesuatu yang membuat rugi diri sendiri dan orang lain. Hubungan sosial dan masyarakat ada 29 buah, menduduki 16,29%. Disini dapat terlihat yang paling banyak tentang ketulusan dalam berteman, mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik akan membuat komunikasi dalam masyarakat juga lebih baik. Ingin berteman dengan seseorang jangan melihat dia banyak uang, sangat tampan, sangat cantik, sangat populer.

Berhubungan dengan nilai kehidupan ada 21 buah, menduduki 11,80%. Disini, sangat jelas menyuruh sikap dan perilaku kita jangan membuat dan menunjukkan sisi yang buruk. Harus mengerjakan sesuatu yang baik, menjadi orang yang berbudi moral. Berhubungan dengan hati-hati dalam perkataan dan perilaku ada 23 buah, menduduki 12,92%. Disini jelas memberitahu kita berbicara harus hati-hati, kita harus melihat kondisi saat berbicara, kita harus mengendalikan diri sendiri. Karena jika kesalahan berbicara atau mengerjakan sesuatu salah, bisa membawa kesulitan bagi diri sendiri. Berhubungan dengan menghemat ada 10 buah, menduduki 5,62 %. Disini mengajarkan kita harus bisa belajar berhemat dan menyimpan makanan dan minuman. Meskipun belajar berhemat sangat sulit, tetapi hanya sedikit dari kita yang mampu menyimpan uang. Jika kita pelahan-lahan menabungnya, tidak terasa bisa banyak. Seperti ini baru bisa ada baju untuk dikenakan, ada makanan untuk dimakan. Tabel 4. Jumlah Pepatah Hubungan Keluarga dan Pernikahan No. Isi Pepatah(neirong) Jumlah Persentase 1. Berhubungan dengan hubungan dalam keluarga 2. Berhubungan dengan cara mendidik anak 15 57,69% 11 42,30% Total 26 99,99% Pepatah keluarga dan pernikahan umumnya mencakup hubungan antara anggota keluarga, suami istri, orangtua, dan anak. Bahkan hubungan mertua menantu. Harus bagaimana membangun kerukunan berkeluarga, ada beberapa hal yang harus tidak harus untuk dikerjakan. Sebagai seorang anak harus bagaimana, sebagai orangtua harus bagaimana, sebagai senior harus bagaimana. Sebagaim menantu harus bagaimana terhadap mertua baru satu keluarga bisa rukun. Karena masalah-masalah kecil bisa membawa dampak terhadap suasana dan hubungan satu keluarga. Dari tabel 4 di atas dapat terlihat, berhubungan dengan hubungan dalam keluarga ada 15 buah, menduduki 57,69%. Sangat jelas memberitahu kita, satu keluarga rukun tidak rukun ditentukan oleh tanggung jawab suami istri dan seluruh keluarga. Selain itu, juga bisa mempengaruhi usaha keluarga. Karena jika suami istri dan seluruh anggota keluarga hidup rukun, suasana dalam keluarga bisa rukun. Berhubungan dengan cara mendidik anak ada 11 buah, menduduki 42,30%. Di dalamnya jelas memberitahu kita menjadi orangtua atau senior harus disiplin mendidik anak, begini baru bisa menjadi anak yang berhasil. Mengajar dengan tegas termasuk salah satu cara yang baik. Tabel 5. Jumlah Pepatah Tentang Kehidupan Sehari-hari No. Isi Pepatah(neirong) Jumlah Persentase 1. Berhubungan dengan kehidupan 17 50% sehari-hari 2. Berhubungan dengan menghargai 13 38,24% waktu 3. Berhubungan dengan minuman dan 4 11,76%

makanan Total 34 100% Berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ada 17 buah, menduduki 50%. Persentasenya besar dikarenakan di dalam berisikan banyak tentang kebiasaan sehari-hari dan masalah yang sering dijumpai sehari-hari. Seperti hal-hal tak terduga dan hal-hal yang sangat nyata. Berhubungan dengan menghargai waktu ada 13 buah, menduduki 38,24%, mengajarkan kita jangan terlalu menyia-nyiakan waktu, harus menghargai waktu, memanfaatkan masa muda untuk menangkap kesempatan dengan lincah. Berhubungan dengan minuman dan makanan ada 4 buah, menduduki 11,76%. Dalam hal minuman dan makanan, umumnya memberitahu kepada kita makan terlalu banyak bisa menyakiti tubuh kita. SIMPULAN DAN SARAN Pepatah adalah kalimat singkat yang bergambar yang menyebar di masyarakat, tidak sedikit pepatah tentang pengalaman kehidupan bermasyarakat atau pengetahuan dan kebiasaan sehari-hari. Pepatah adalah bagian dari idiom(shuyu). Idiom(shuyu) mencakup peribahasa (chengyu), pepatah (yanyu), kiasan (xiehouyu), dan ungkapan (guanyongyu). Dilihat dari segi maknanya, pepatah umumnya mempunyai 3 jenis, yaitu arti keseluruhan pepatah merupakan tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata, satu kalimat menyatakan perumpamaan dan satu kalimatnya lagi menyatakan arti sesungguhnya, dan keseluruhan kalimat metafora merupakan arti keseluruhan dari pepatah. Tetapi kalau dilihat dari segi isinya, melibatkan permasalahan, fenomena, kebenaran, hukum, pengetahuan, dan lain-lain, benar-benar mencakup segalanya, kaya akan penuh warna. Jadi penulis juga menemukan tidak sedikit karakteristik pepatah. Melalui analisis ini, penulis akhirnya menjadi lebih mengerti apa arti pepatah itu sendiri, bagaimana struktur dan maknanya. Selain itu, dapat dilihat dari sisi maknanya, tambahan pepatah yang terbentuk oleh makna setiap kata jumlahnya paling dominan, ada 159 buah, menempati 66,81%. Sebaliknya dari sisi isinya pepatah, yang mengajarkan orang menangani masalah, jumlah totalnya 178 buah, menduduki 74,79%. Bisa dibagi menjadi 6 jenis karakteristik yang berbeda, yaitu sikap dalam mempelajari hal, pedoman dalam melakukan sesuatu, hubungan sosial dan masyarakat, berhubungan dengan nilai kehidupan, berhubungan dengan hati-hati dalam perkataan dan perilaku, dan berhubungan dengan menghemat. Dikarenakan waktu dan bahan yang terbatas, jadinya penulis tidak bisa menganalisis lebih dalam. Kelemahan dari skripsi ini adalah hanya membatasi penggunaan pada pepatah nasihat, tidak mencangkup pepatah lainnya. Maka penulis berharap, jika di lain waktu memiliki kesempatan, penulis berharap dapat menganalisis lebih dalam. REFERENSI 1. 陈阿宝. 现代汉语概论 [M]. 北京 : 北京语言大学出版社会出版社,2007. 2. 司徒允昌, 刘莉芳. 新编现代汉语 [M]. 上海 : 上海人民出版社出版,2006. 3. 唐麒. 中国名人名言总集 [M]. 长春 : 时代文艺出版社,2004. 4. 崔仲祥. 生活的智慧 : 实用谚语 9000 条 [M]. 青岛 : 青岛出版社,2002. 5. 卢惠惠. 现代汉语词汇学 [M]. 上海 : 上海世纪出版股份有限公司,2011. 6. 黄伯荣. 廖序东. 高等学校文科教材 [M]. 北京 : 高等教育出版社,2001. 7. 柳永主编. 精编谚语大全 [M]. 北京 : 中国检察出版社, 1998. 8. 马国凡. 熟语大全谚语集锦 [M]. 内蒙古 : 内蒙古人民出版社,2001. 9. 马树德. 现代汉语高级教程 [M]. 北京 : 北京语言大学出版社,2003.

10. 孙虹钢. 好女孩一定要学习女儿经 [M]. 北京 : 北京理工大学,2011. 11. 万艺玲. 汉语词汇教程 [M]. 北京 : 北京语言大学出版社,2003. 12. 武占坤. 谚语 ( 修订本 )[M]. 内蒙古 : 内蒙古人民出版社,1980. 13. 重订本. 现代汉语 [M]. 上海 : 上海教育出版社,2006. 14. 重排本. 现代汉语 [M]. 北京 : 商务印书馆出版社,2003. 15. Sarwono,M.(2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu 16. Leman. (2007). The Best Of Chinese Sayings. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 17. Kushartanti.(2005). Pesona Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 18. 李行健. 现代汉语谚语规范词典 [R]. 长春 : 长春出版社,2000 19. 王鸿雁. 汉语谚语的句法形式特点分析 [J]. 西北民族大学语言文化传播学院 ( 广西社会科学 ), 2005, 122.(8):152-154. 20. 白云. 汉语谚语的语义特点 [J]. 山东省农业管理千部学院学报, 2006, 22.(1):151-154. 21. Feng Jian min,xu Li hong (2009). Journal Of Hunan Vocational College For Nationalities. Brief Analysis of the Contrast of the Linguistic and Cultural Characteristics between English and Chinese Proverbs, 5, 60-65