LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Disusun untuk melengkapi salah satu tugas Elektronika Dasar. Disusun oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

Tugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika

SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)

PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA. Create : Defi Pujianto, S,Kom

BAB III KOMPONEN ELEKTRONIKA

Dalam materi pembelajaran ini akan dibatas tiga komponen passif yakin

Konduktor dan isolator

BAB I PENDAHULUAN. listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel,

RESISTOR, TRANSISTOR DAN KAPASITOR

ELEKTRONIKA DASAR. Oleh : ALFITH, S.Pd, M.Pd

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

TIN-302 Elektronika Industri

ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI. Ketua kelas: Lutfi: Ario : Souma: Yusriadi: Irul :

Elektronika Dasar. Materi PERANTI ELEKTRONIKA (Resistor) Drs. M. Rahmad, M.Si Ernidawati, S.Pd. M.Sc. Oleh. Peranti/mrd/11 1

P ERTEM UA N 1 DASAR ELEKTRONIKA INDRA DARMAWAN, ST

BAB II KOMPONEN MULTIVIBRATOR MONOSTABIL. Didalam membuat suatu perangkat elektronik dibutuhkan beberapa jenis

RESISTOR DAN HUKUM OHM

KOMPONEN ELEKTRONIKA. By YOICETA VANDA, ST., MT.

Komponen aktif dan pasif elektronika

Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)

Resistor. Gambar Resistor

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

dul Rangkaian Listrik 2017 MODUL I HUKUM OHM

BAB III KARAKTERISTIK SENSOR LDR

Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai [[hukum Ohm:

KOMPONEN PASIF. Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Gambar 11. susunan dan symbol dioda. Sebagai contoh pemassangan dioda pada suatu rangkaian sebagai berikut: Gambar 12. Cara Pemasangan Dioda

Bab 1: Pendahuluan. Isi: Pengertian Ilmu Elektronika Terminologi/Peristilahan: Komponen Elektronika Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika

Tabel 1.1 Nilai warna pada cincin resistor

BAB I KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

SMPK 6 PENABUR JAKARTA ULANGAN AKHIR SEMESTER

Komponen Komponen elektronika DIODA Dioda Silikon Dan Germanium Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua

BAB III LANDASAN TEORI

MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM

BAB III LANDASAN TEORI

MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA

MODUL IV KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB II LANDASAN TEORI

TENTANG : PENGUASAAN KONSEP-KONSEP FISIKA

ELEKTRONIKA DASAR. Mengenal Komponen Pasif Elektronika

BAB 2. KOMPONEN PASIF

Penggunaan RLC Meter Dalam Pengukuran

Bab 1. Komponen Elektronika

LAPORAN PRAKTIKUM III DAN IV KARAKTERISTIK DIODA DAN TRANSFORMATOR

Gambar 3.1 Struktur Dioda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PRAKTIKUM INSTRUMENTASI SENSOR CAHAYA (ALARM CAHAYA) Oleh :

Komponen Pasif. Kegiatan Belajar 1: Komponen Elektronika Pasif

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG

SENI RUPA DWIMATRA DAN TRIMATRA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

MEMPELAJARI KOMPONEN DALAM RANGKAIAN LISTRIK SERTA MEMBANDINGKAN NILAI ARUS SECARA TEORITIS DAN INSTRUMENTAL

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNIK MESIN STT-MANDALA BANDUNG DASAR ELEKTRONIKA (1)

BAB I PENDAHULUAN. pemasangan atau pembuatan barang-barang elektronika dan listrik.

Kegiatan Belajar 1: Komponen Elektronika Aktif Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Tujuan Pembelajaran :

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS

BAHAN PELATIHAN GURU SMK PERTANIAN CISARUA BOGOR ELEKTRONIKA DASAR (PENDEKATAN PRKATIS) (Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika FMIPA UNY)

TEORI DASAR. 2.1 Pengertian

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH Speaker Aktif. Disusun oleh : Lentera Fajar Muhammad X MIA 9/18. SMA 1 KUDUS Jl. Pramuka 41 telp. (0291)

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBAHASAN. R= ρ l A. Secara matematis :

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

VERONICA ERNITA K. ST., MT. Pertemuan ke - 5

Dioda Semikonduktor dan Rangkaiannya

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

PERANCANGAN ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS DENGAN SENSOR CAHAYA DAN SENSOR RESISTENSI TANAH

Fungsi Transistor dan Cara Mengukurnya

CIRCUIT DASAR DAN PERHITUNGAN

SIMBOL DAN STRUKTUR DIODA

REKAYASA HARDWARE [HARDWARE ENGINEERING ]

TK 2092 ELEKTRONIKA DASAR

LINK SUKSES. LINK SUKSES: Simbol Listrik dan Simbol Elektronik. 1 of 5 01/03/ :52. Info dan Opini Seputar Blogging, Photoshop, dan Elektronika

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PERAKITAN ADAPTOR

Elektronika Dasar Ponsel

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

PELATIHAN ROBOTIKA TINGKAT BEGINNER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

PENGERTIAN RESISTOR FUNGSI RESISTOR

Pengantar Elektronika RESISTOR ( TAHANAN) STIMIK AKBA 2011


LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 Transistor Sebagai Saklar 2 (Lampu taman otomatis)

BAB II LANDASAN TEORI

Elektronika Daya ALMTDRS 2014

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

TRANSISTOR 1. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2012/2013. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom

TM - 2 LISTRIK. Pengertian Listrik

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

Contoh Soal soal Ujian Amatir Radio, Tahun 2000

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

KOMPONEN PASIF ELEKTRONIKA. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

Transkripsi:

LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA Disusun untuk melengkapi salah satu tugas Elektronika Dasar Disusun oleh : Eko Oktafianto 065116213 Gustian Herlambang 065116231 Sabda Nurseha 065116225 Wildan Taufiq A.A 065116220 Willy Febrian 065116181 Utep 065116215 ( ) Dosen Mata Kuliah : Akbar Sugih M.Kom FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2017 i

KATA PENGANTAR Segala Puji bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Elektronika adalah cabang ilmu dari fisika yang berkonsentrasi pada hardware suatu sistem dan bagaimana mengontrol sistem menggunakan arus listrik lemah serta diatur lewat elektron didalamnya. Elektronika juga menyangkut tentang komponen pasif dan aktif. Lalu apa saja itu? Maka di dalam laporan ini kami akan membahas tentang komponen pasif dan aktifnya. Lalu apa saja pengertian dan bagian bagian dari tiap komponen elektronika tersebut, Harapan kami laporan ini dapat berguna bagi siapa saja dan tentunya dalam penyusunanya jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik,ide, dan saran yang membangun sangat kami butuhkan demi pengembangan makalah ini dimasa mendatang. Terimakasih. Bogor, 15 September 2017 Penyusun i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... i BAB I... 1 LATAR BELAKANG... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah (Latar Belakang)... 1 C. Pembatasan Masalah.... 1 D. Perumusan Masalah.... 2 BAB II... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 3 BAB III... 4 PEMBAHASAN... 4 A. Pengertian Elektronika... 4 B. Komponen Elektronika... 4 1. Komponen Pasif... 4 2. Komponen Aktif... 9 BAB IV... 12 KESIMPULAN... 12 I

BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Zaman semakin cepat berkembang dan bahkan bergerak maju dengan pesat. Kita tidak dapat memungkiri lagi bahwa sekarang teknologi dan perkembangannya tidak dapat kita abaikan begitu saja. Kata diabaikan di sini menekankan kepada bagaimana kita tidak hanya sebagai konsumen namun kita perlu tahu komponen penyusun dari suatu sistem yang kita gunakan, apa saja itu dan apakah komponen itu memiliki spesifikasinya tersendiri atau pertanyaan yang lainnya. Sekarang seiring berjalannya waktu Ilmu Komputer banyak diminati oleh khalayak ramai karena dengan Ilmu Komputer kita menjadi tahu bagaimana suatu sistem diciptakan dan bagaimana suatu sistem bekerja dengan sinergisnya. Namun, dalam ilmu komputer pasti ada komponen elektronika yang digunakan dan elektronika adalah perangkat yang tidak dapat dipisahkan dalam departemen ini. Elektronika sejak dulu hampir sama saja namun perkembangan alat dan komponennya terus bertambah pesat. Oleh karena itu dalam laporan ini kami akan membahas mengenai apa itu elektronika dan komponen apa saja yang ada di dalam elektronika. B. Identifikasi Masalah (Latar Belakang) Sesuai dengan judul laporan ini maka identifikasi masalah kami adalah : 1. Pengertian elektronika 2. Komponen pembentuk elektronika 3. Komponen pasif dan aktif C. Pembatasan Masalah. Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah : 1. Komponen Pasif 1

2. Komponnen Aktif D. Perumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalahmasalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana deskripsi dari elektronika? 2. Komponen pasif apa saja? 3. Komponen aktif apa saja? 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dickson, Kho. Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Komponen Elektronika Pasif. Diambil dari : http://teknikelektronika.com/pengertiankomponen-elektronika-aktif-komponen-elektronika-pasif/. ( diakses 15 September 2017 ) Angga, Rida. Pengertian Komponen Pasif dan Aktif beserta Fungsinya. Diambi dari : http://skemaku.com/pengertian-komponen-aktif-dan-pasif-beserta-jenis-danfungsinya/. ( diakses 15 september 2017 ). Chairunnas, Andi, M. Kom., S.Pd.I., Farul, M, S.Kom. Praktikum Sistem Instrumentasi Chairunnas, Andi, M. Kom., S.Pd.I., Farul, M, S.Kom. Praktikum Sistem Instrumentasi Dioda Modul Kapasitor Modul 3

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Elektronika Merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (peranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll. B. Komponen Elektronika Pada umumnya elektronika terdiri dari 2 komponen bagian besar yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Keduanya merupakan komponen elektronik yang menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Misalnya, ketika ada komponen transistor ( komponen aktif) pada suatu rangkaian elektronika, maka disitu terdapat komponen kapasitor dan resistor ( komponen pasif). Berikut ini akan diuraikan komponen elektronika tarsebut. 1. Komponen Pasif Komponen Elektronika Pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya. Komponenkomponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen pasif diantaranya seperti resistor, kapasitor dan induktor. Dalam hal ini kita akan mempelajari tentang resistor, kapasitor dan induktor yang merupakan komponen pasif dalam elektronika. 4

a. Resistor Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Ini adalah pernyataan hukum Ohm : Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R). Dengan : V = I x R Dimana : V (V) I R (Ω) = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan yang satuan unitnya adalah Volt =Current (Arus Listrik yang satuan unitnya adalah Ampere (A) = Resistance (Hambatan atau Resistansi yang satuan unitnya adalah Ohm Nah, resistor juga ada beberapa macam. Berikut adalah jenis jenis resistor: 1) Resistor yang nilainya tetap. Yaitu resistor yang memiliki batas mampu daya misalnya : 5 watt, dsb yang berarti resistor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal 5 watt sesuai dengan kemampuan dayanya yaitu 5 watt saja. 2) Resistor yang nilainya dapat diatur. Jenisnya yaitu hambatan geser, Trimpot dan Potensiometer. 5

Trimpot Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot tersebut. Potensiometer. Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional. 3) Resistor yang nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya. Cahaya yang dapat mengubah nilai resistor tersebut. 4) Resistor yang dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu. Suhu adalah faktor peubahnya. Berikut ini adalah cara menghitung gelang pada resistor. Namun perhatikan terlebih dahulu tabel berikut ini : Nomor Warna Angka ( 1-4) Multiplier (4) Toleransi (5) Thermistor (6) 1 Hitam 0 10 0 2 Coklat 1 10 1 ±1% 100ppm 3 Merah 2 10 2 ±2% 50ppm 4 Jingga 3 10 3 15ppm 5 Kuning 4 10 4 25ppm 6 Hijau 5 10 5 ±0.5% 7 Biru 6 10 6 ±0.25 8 Ungu 7 10 7 9 Abu-abu 8 10 8 10 Putih 9 10 9 11 Emas 10-1 ±5% 12 Silver 10-2 ±10% 13 Tak berwarna ±20% Contoh soalnya : 6

Perhitungan untuk 4 band Keterangan untuk 4 band : 1. Gelang ke 1 dan 2 menyatakan digit angka dari resistor 2. Gelang ke 3 menyatakan faktor pengalinya 3. Gelang ke 4 menyatakan toleransinya. 2 2 0 5% Maka dapat di simpulkan bahwa nilai resistor tersebut adalah 22 ohm dengan toleransi sebanyak 5% b. Kapasitor Kapasitor adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga kapasitor tersebut diantaranya adalah kapasitor nilai tetap (keramik, kertas, mika, tantalum dan elektrolit), kapasitor yang nilai dapat diatur kapasitasnya (VARCO dan Trimmer). Jenis jenis kapasitor diantaranya : 1. Kapasitor yang nilainya tetap dan tidak berpolaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari kapasitor kertas, kapasitor mika, kapasitor polyster dan kapasitor keramik. 2. Kapasitor yang tetap tetapi memiliki polaritas yang positif dan negatif. Kapasitor tersebut ialah kapasitor Elektrolit dan kapasitor tantalum. 3. Kapasitor yang nilainya bisa diatur. Sering disebut dengan Variable Capasitor. 7

Rumus mencari kapasitansi : Kapasitas kapasitor adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitas suatu kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan tetap antara muatan Q yang dapat disimpa dalam kapasitor dengan beda potensial antara kedua koduktornya. Dirumuskan dengan C = kapasitas kapasitor (farad) Q = muatan listrik yang disimpan (coulomb) V = beda potensial kedua ujungnya (volt) c. Induktor Induktor atau dikenal juga dengan coil adalah komponen elektronika pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. induktor akan menimbulkan medan magnet saat dialiri arus listrik. satuan induktansi pada induktor adalah Henry (h). d. Transformator (Trafo) 8

Transformator atau trafo merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk menurunkan atau menaikan tegangan listrik. Transformator termasuk komponen pasif karena tidak membutuhkan aliran listrik dari luar atau eksternal untuk bekerja. Contoh pada komponen Resistor. Tidak seperti Dioda, Resistor tidak memerlukan tegangan 0,3V atau 0,7V untuk bekerja. Begitu Resistor diberikan tegangan, resistor mulai bekerja secara otomatis tanpa harus menunggu hingga mencapai tegangan tertentu. 2. Komponen Aktif Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus eksternal untuk dapat beroperasi. Dengan kata lain, komponen elektronika aktif hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan sumber arus listrik dari luar (eksternal). Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen Aktif adalah Dioda, Transistor dan IC (Intragrated Circuit) yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium dan metal oxides. a. Dioda Dioda adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda terdiri dari dua Elektroda yaitu Anoda dan Katoda. Yang termasuk dalam keluarga Dioda diantaranya seperti LED (Light Emitting Diode), DIAC, Dioda Zener, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda Schottky, Dioda Tunnel dan Dioda Laser. Berdasarkan fungsinya, dioda terdiri dari : 9

1) Dioda biasa yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC 2) Dioda Zener yang berfungsi debagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh dioda zener yang bersangkutan. 3) LED (Light Emitting Diode) yaitu dioda yang dapat memancarkan cahaya. 4) Dioda Foto yaitu dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai sensor. 5) Dioda SCR adalah dioda yang berfungsi sebagai pengendali. 6) Dioda Laser yaitu dioda yang yang dapat memancarkan cahaya laser. b. Transistor Transistor adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi sebagai Penguat, Penyearah, Pengendali, Mixer dan Osilator. Komponen yang termasuk dalam keluarga Transistor diantaranya seperti Transistor Bipolar (NPN & PNP), Transistor Foto, TRIAC, MOSFET, JFET dan UJT. c. Integrated Circuit. 10

Intergrated atau sering disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Berdasarkan fungsinya, IC dapat dikelompokan lagi menjadi IC Pewaktu (Timer), IC Comparator (Pembanding), IC Logic gates (Gerbang Logika), IC Switching (Pengendali) dan IC Amplifier (Penguat). d. Tabung Elektron (Tabung Hampa) Tabung elektron dapat dikatakan tabung hampa atau tabung listrik termasuk komponen elektronik aktif karena tabung elektron membutuhkan tegangan untuk bekerja. Tabung elektron ditemukan sebelum adanya resistor, tabung elektron ini populer pada zamannya. Contoh karakteristik aktif yang dimaksud pada komponen elektronika aktif memerlukan sumber arus listrik dari luar (eksternal) untuk mengoperasikannya. Sebuah dioda yang dipasangkan pada suatu rangkaian elektronika yang telah diberikan arus listrik tidak akan bekerja (beroperasi) untuk menghantarkan arus listrik apabila tegangan yang diterimanya belum mencapai titik tegangan tertentu. Khusus untuk dioda yang terbuat dari bahan silikon memerlukan tegangan 0,7v sedangkan untuk dioda yang terbuat dari bahan germanium memerlukan 0,3v untuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. 11

BAB IV KESIMPULAN Dari uraian uraian diatas kita dapat mengerahui komponen komponen yang terdapat dalam Elektronika. Secara garis besar kita sapat mengambil kesimpulan bahwa komponen elektronika itu rerbabi kedalam dua bagian, yaitu Komponen Pasif dan Komponen Aktif. Kita mengetahui bahwa yang termasuk komponen aktif adalah Resistor, Kapasitor, Induktor dan Transformator. Sedangkan yang termasuk kedalam komponen pasif adalah dioda, tabung elektron, IC, dan transistor. Masing masing komponen memiliki fungsi berbeda dari satu dengan yang lainnya. Namun saling melengkapi. Lalu komponennya juga memiliki karakteristik tertentu. Misalnya untuk komponen aktifnya mempunyai karakteristik apabila tegangan belum mencapai tegangan tertentu maka komponen itu juga tidak akan bekerja. 12