BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang digemari oleh banyak orang. Film menyajikan berbagai macam gagasan yang dapat menimbulkan dampak dari penayangannya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Film yang dibuat dengan baik, tidak hanya dapat menghibur, tetapi juga dapat memberikan informasi dan mendidik para penontonnya melalui pesanpesan yang disampaikan. Oleh sebab itu, film dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan jika film itu dibuat dengan baik sehingga dapat menarik banyak orang untuk menontonnya. Reagan, presiden AS ke-40 yang juga mantan aktor mengatakan bahwa film adalah alat komunikasi massa yang mampu mengubah pikiran orang lain menjadi seperti apa yang dipikirkan oleh sutradara pembuat film itu. Berarti film dapat memberikan pengaruh terhadap cara pandang khalayak terhadap hal-hal yang diceritakan di dalam film itu. Sadar atau tidak sadar, emosi penonton akan terhanyut ke dalam cerita yang ada pada film. Penonton seolah-olah merasakan dan mengalami sendiri kejadian yang ditampilkan melalui adegan-adegan yang ada pada film. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi psikologis, pola pikir, dan bahkan perilaku 1
2 penonton terhadap hal-hal yang diceritakan oleh film melalui akting para pemerannya. Pada penelitian kali ini, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh film Thailand yang berjudul The Billionaire terhadap minat berwirausaha mahasiswa Binus University jurusan Marketing Communication angkatan 2008. Film The Billionaire merupakan sebuah film Thailand yang dirilis pada tahun 2011. Di Indonesia sendiri, film ini mulai dirilis di seluruh bioskop Blitzmegaplex pada tanggal 30 November 2011 dan berhasil mencuri perhatian banyak orang selama dua bulan lebih masa penayangannya karena ceritanya yang inspiratif mengenai dunia wirausaha. Film The Billionaire adalah sebuah film biografi yang diangkat berdasarkan kisah nyata dari seorang pengusaha muda di Thailand yang bernama Top Ittipat. Film ini menceritakan tentang perjuangan Top Ittipat yang diperankan oleh Pachara Chirathivat, sejak ia berusia 16 tahun hingga ia berhasil menjadi seorang miliarder muda berkat kerja kerasnya dalam berbisnis. Saat usia 16, Top Ittipat adalah pencandu game online. Saat usia 17, ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang. Saat usia 18, keluarganya bangkrut dan meninggalkan hutang sebesar 40 juta Baht (sekitar 12 miliar rupiah). Saat usia 19, dia menciptakan camilan rumput laut Tao Kae Noi yang dijual di lebih dari 3.000 cabang 7-Eleven. Kini, di usia 26, ia adalah produsen camilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 miliar rupiah) per tahun dan mempekerjakan slebih dari 2.000 karyawan.
3 Ketika film The Billionaire dirilis, Top Ittipat baru berusia 26 tahun dan telah menjadi seorang miliarder muda. Film ini menjadi salah satu film inspiratif tentang dunia bisnis. Karena melihat film ini berhasil menggambarkan perjuangan Top Ittipat yang luar biasa untuk menjadi seorang wirausahawan yang berhasil di usia muda, maka peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh yang ditimbulkan oleh film Thailand yang berjudul The Billionaire terhadap minat berwirausaha mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara University angkatan 2008. 1.2 Ruang Lingkup Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas, maka peneliti membuat batasan mengenai hal-hal yang akan diteliti. Peneliti akan meneliti bagaimana pengaruh film The Billionaire terhadap minat berwirausaha. Objek penelitian akan difokuskan kepada mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara University angkatan 2008. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Untuk mengetahui pendapat mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara University angkatan 2008 mengenai film The Billionaire 2. Untuk mengetahui minat berwirausaha mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara University angkatan 2008 setelah menonton film The Billionaire
4 3. Untuk mengetahui adakah pengaruh film The Billionaire terhadap minat berwirausaha mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara University angkatan 2008 Manfaat dari penelitian ini, yaitu: 1. Kegunaan teoritis; hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan daya nalar peneliti, serta dapat memperkaya khasanah penelitian tentang penerapan teori-teori dalam media komunikasi massa, khususnya yang berkaitan dengan pengaruh suatu film terhadap penonton 2. Kegunaan praktis; hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pembelajaran bagi penelitian sejenis 1.4 Hipotesis Dalam penelitian, hipotesis merupakan pernyataan deklaratif, tentatif, mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih yang dapat diamati secara empiris. Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang tingkah laku, gejala, atau kejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Hipotesis merupakan instrumen penelitian yang secara intelektual penting, merupakan dugaan ilmiah mengenai hubungan antara berbagai variabel dikaitkan dengan masalah praktis atau teoritis (Basuki, 2010: 52). Dalam penelitian ini, ada dua hipotesis yang peneliti ambil, yaitu: Ha: Ada pengaruh film The Billionaire terhadap minat berwirausaha mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara University angkatan 2008
5 Ho: Tidak ada pengaruh film The Billionaire terhadap minat berwirausaha mahasiswa Marketing Communication Bina Nusantara university angkatan 2008 1.5 Metodologi Skripsi ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner. Survei merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu. Pada umumnya survei menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil data (Sarwono, 2006: 16). Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini akan berlangsung sejak bulan Februari 2012 hingga selesai. Diharapkan melalui penelitian ini, peneliti dapat mengumpulkan data-data yang akurat dan terpercaya, dan kemudian membahasnya dengan baik sehingga dapat mendukung pernyataan-pernyataan yang telah dijabarkan pada penelitian ini.
6 1.5 Sistematika Penulisan Berikut adalah gambaran umum pada penelitian ini. BAB 1: Pendahuluan Berisi tentang latar belakang yang mendasari peneliti melakukan penelitian ini, ruang lingkup penelitian, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini dan manfaat yang diharapkan terjadi dari penelitian ini, hipotesis penelitian, serta metodologi penelitian yang digunakan. BAB 2: Landasan Teori Berisi tentang teori-teori umum yang menjadi dasar penelitian ini, teori-teori khusus yang relevan dan mendukung topik penelitian ini, dan operasional konsep penelitian ini. BAB 3: Objek Penelitian Berisi tentang perumusan objek penelitian, seperti struktur organisasi perusahaan, sinopsis film The Billionaire, metode pengumpulan data, dan metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini. BAB 4: Hasil Penelitian Berisi tentang data-data hasil penelitian yang diperoleh melalui pengisian kuesioner, hasil pengolahan data melalui program SPSS, dan pembahasan hasil penelitian guna menemukan pemecahan masalah dari permasalah di dalam objek penelitian. BAB 5: Simpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang perlu diambil untuk menindaklanjuti hasil penelitian.