II. METODE PENELITIAN A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian, Deskripsi Lokasi 1. Materi Penelitian a. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semut, alkohol 70% dan gliserin. b. Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain soil tester, patok setinggi 1 m, meteran, tali rafia, kamera, alat tulis dan GPS. Alat pitfall trap diantaranya gelas plastik, seng, stik kayu, plastik, botol film. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian yaitu di lahan Hutan Damar dan Hutan Pinus. Kedua lokasi penelitian terletak di Lereng Timur Gunung Slamet. Baik lahan Hutan Damar maupun Hutan Pinus terletak di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Proses Identifikasi dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi dan Entomologi Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari 2014 sampai Mei 2014. Gambar 2.1. Peta Lokasi Penelitian
3. Deskripsi Lokasi Lahan Hutan Damar seluas 10 Ha dan Hutan Pinus seluas 1 Ha berada di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Desa Serang berbatasan langsung dengan desa Kutabawa.Desa Serang berada di lereng selatan Gunung Slamet merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 650-1300 mdpl dan curah hujan cukup tinggi 6,240 mm per tahun. Tekstur tanah di Desa Serang yaitu subur, gembur dan udara yang baik dengan suhu rata-rata 20 o C.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lahan pertanian dan perkebunan. Hampir seluruh wilayahnya terdapat tanaman sayuran dan juga terdapat tanaman buah. Di desa ini terdapat mayoritas hutan damar dan hutan pinus. Secara geografis kawasan Hutan Damar yang dipakai untuk penelitian terletak pada 07 0 14 36,9 lintang selatan, 109 0 17 19,5 bujur timur dengan ketinggian 1142 mdpl. Kawasan Hutan Pinus terletak pada 07 0 14 30,0 lintang selatan, 109 0 17 33,5 bujur timur dengan ketinggian 1158 mdpl.
B. Diagram Alir Penelitian Persiapan Pitfall Trap Persiapan Lokasi Pemasangan Line Transek dan Pitfall Trap Pengambilan Pitfall Trap Pensortiran Identifikasi dan Enumerasi Analisis Data
Metode Penelitian 1. Teknik Sampling Penelitian dilakukan menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel purposif mengikuti garis transek. Masing-masing diagonal, dan masing-masing garis transek sepanjang 53 meter lokasi dibuat garis transek secara dibagi menjadi 5 titik yang berjarak masing-masing titik sekitar 13 meter. Sehingga, dengan kondisi semacam ini, maka sampling sekitar 10% luasan hutan mampu memberikan data representatif (mewakili). Masing-masing titik dibuat dengan ukuran 1 x 1 meter dan jarak dari patok kurang lebih 30 cm. Titik penentuan pitfall dilakukan secara purposif pada setiap titik dan diletakkan berada di tengah titik. Semut dikoleksi dari yang telah diberi larutan pengawet berupa gliserin dan alkohol menggunakan pitfall trap. Pengambilan sampel dilakukan selama satu bulan sekali dalam rentang tiga bulan di masing-masing lokasi penelitian. Gambar 2.2. Tata Letak Titik sampling 2. Variabel dan Parameter yang diamati Variabel yang diamati terdiri dari variabel tergantung dan tidak tergantung. Variabel tidak tergantung penelitian ini adalah Hutan Damar dan Hutan Pinus, suhu, ph tanah. Variabel tergantung penelitian ini adalah kelimpahan dan keragaman semut. Parameter yang diamati adalah jumlah total semut, jumlah spesies semut, kandungan C, N, rasio C/N serta bahan organik yang terkandung di dalam tanah pada hutan pinus dan hutan damar. 3. Cara kerja a. Persiapan Pitfall Trap Pitfall trap berupa gelas plastik sebagai perangkap yang di tanam di dalam tanah dengan kedalaman 30 cm. Di atasnya di tutup seng dengan penyangga
berupa sumpit untuk meminimalisir air hujan yang masuk ke dalam perangkap. b. Persiapan Lokasi Lokasi berada pada Hutan Pinus dengan ketinggian 1158 mdpl dan Hutan Damar dengan ketinggian 1142 mdpl di Lereng timur Gunung Slamet di Desa Serang Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. c. Pemasangan Line Transek dan Pitfall Trap Sepanjang garis transek secara diagonal, dan masing-masing garis transek terbagi menjadi 5 titik dengan ukuran 1 meter x 1 meter. Titik penentuan pitfall dilakukan secara random pada setiap kuadran. Gelas plastik yang telah diisi alkohol 70% setinggi 1/3 gelas dan ditetesi gliserin di tanam ke dalam tanah dengan permukaan rata dengan tanah dan dipasang selama 3 x 24 jam setiap 1 bulan sekali dalam rentang 3 bulan. d. Pengambilan Pitfall Trap Setelah tiga hari serangga yang diperoleh diambil dan dimasukkan ke dalam vial berisi alkohol 70%, untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium. e. Pensortiran Pensortiran dilakukan dengan cara memisahkan semut ke tempat khusus agar tidak tercampur dengan fauna lain. f. Identifikasi dan Enumerasi Identifikasi sampai tingkat Genus menggunakan buku identifikasi Pengenalan Serangga Edisi ke-6 (Borror et al., 1998), buku Identification Guide to The Ant Genera of The World (Bolton, 1994), jurnal ilmiah berjudul Hymenoptera of the World: An Identification Guide to Familiaes (Henri Goulet dan John T. Huber, 1993). Selain pengambilan sampel, pengukuran faktor lingkungan juga dilakukan. Penentuan data faktor lingkungan dilakukan dengan mengukur suhu tanah, udara, kelembaban tanah dan ph tanah menggunakan soil tester. Pengukuran dilakukan pada saat pengambilan sampel. g. Metode Analisis Data 1. Indeks Analisis Keragaman digunakan berdasarkan (Magurran, 1985): i. Indeks Shannon-Wiener H = - Pi In Pi dimana Pi = ni / N Total Keterangan: H : Indeks keragaman Pi : Proporsi spesies ke-i sampel total
ii. Indeks Simpson s ni : Jumlah individu spesies ke-i i : Spesies ke-i N : Jumlah total spesies D ( ni( ni 1) ( N( N 1) Keterangan: ni : Jumlah individu pada spesies ke-i N : Jumlah individu total 2. Indeks Kesamaan Morista-Horn C da MH 2 ( ani bni ) ( da db) an bn 2 ani 2 2 an bn db bn Keterangan: C MH : Indeks kesamaan/ketidaksamaan Morista-Horn an : Jumlah total individu pada habitat a bn : Jumlah total individu pada habitat b ani : Jumlah spesies total pada habitat a bni : Jumlah spesies total pada habitat b da : Individu total pada spesies ke-i pada habitat a db : Individu total pada spesies ke-i pada habitat b