PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Economic Education Analysis Journal

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH SUASANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP INTENSITAS BELAJAR SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ABSTRAK. Kata Kunci: Prestasi Belajar Sosiologi, Minat belajar, Motivasi Berprestasi.

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Kelas VIII SMP Negeri 1 Bulawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

Economic Education Analysis Journal

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

DUKUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL, MINAT, DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Jurnal Taman Vokasi Vol. 1. No

Kardi * Yohni Alimin Prasongko ** Kata Kunci: Kedisiplinan Belajar, Minat Belajar, Pestasi Belajar

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Disusun Oleh: DENI EKA RINTAKASIWI A

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

Disusun oleh : A FAKULTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Economic Education Analysis Journal

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

Penulis: Doni Tri Anggono W.

PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU DI TINJAU DARI SEGI MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA KELAS VIII DI SMP IT ABUBAKAR YOGYAKARTA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Kata kunci : Fasilitas Belajar, Lingkungan Belajar, prestasi belajar Sosiologi

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan disiplin terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2011. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP Karya Indah yang berjumlah 148. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 60 siswa dengan menggunakan tekhnik random sampling. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yaitu sebesar 62,1%, sedangkan disiplin berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 30,4%. Secara bersamasama motivasi belajar dan disiplin berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 53,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi dan disiplin berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung. Kata kunci: motivasi belajar, disiplin, hasil belajar PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia melalui proses kegiatan belajar mengajar. Sebagai suatu kegiatan yang memiliki tujuan, maka dalam pelaksanaannya diperlukan proses yang berkesinambungan dalam setiap jenjang pendidikan. Siswa dapat berhasil dalam belajar jika ada keinginan untuk belajar. Hal ini merupakan prinsip pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran. Keinginan atau dorongan belajar ini yang dinamakan dengan motivasi. Motivasi merupakan syarat mutlak untuk belajar karena motivasi merupakan energi dasar yang terdapat dalam diri seseorang yang sangat mempengaruhi proses belajar dan hasil belajar (Purwanto, 2003: 60). Motivasi mampu menggerakkan, mengarahkan, serta memilih tujuan belajar yang dirasakan paling berguna, sebab tanpa motivasi kegiatan belajar mengajar sulit berhasil. Motivasi sebagai penggerak tingkah laku akan mendorong siswa dalam belajar, oleh karena itu tugas guru sebagai pendidik adalah memberi motivasi siswanya untuk selalu belajar demi tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul keinginan dan kemauan untuk meningkatkan prestasi dan hasil belajar. Selain faktor motivasi, terdapat faktor yang tidak kalah penting dalam keberhasilan belajar siswa yaitu disiplin dalam belajar. Siswa yang memiliki motivasi tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan disiplin belajar, maka akan mengakibatkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Prijodarmito (Tu u, 2004: 40) menjelaskan bahwa sikap, perilaku seseorang tidak dibentuk dalam sekejap. Oleh sebab itu, diperlukan pembinaan yang terus menerus sejak dini. Disiplin dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat. Disiplin yang dimulai dari lingkungan keluarga semakin lama akan menyatu dalam diri. Hal ini akan mendukung siswa dalam menerapkan kedisiplinannya disekolah melalui pembelajaran. dengan disiplin yang diterapkan dalam sekolah. Melaksanakan aturan dan tata tertib yang ada di sekolah dan yang ada pada diri siswa merupakan sikap dan tingkah laku yang berhubungan dengan moral. Hal ini dikarenakan disiplin merupakan perwujudan moral yang tinggi, sedangkan moral yang tinggi merupakan penggerak terwujudnya hasil belajar yang baik dalam proses belajar mengajar. 137

Tingkat keberhasilan belajar siswa dalam mempelajari materi pelajaran dinyatakan dalam bentuk nilai rapor. Hasil belajar siswa dapat diketahui setelah diadakannya evaluasi. SMP Karya Indah Tapung merupakan salah satu sekolah yang menerima siswa dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik dari segi ekonomi, suku, ras, dan agama. Tidak sedikit siswa di SMP Karya Indah Tapung yang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu, tetapi siswa tetap bersemangat ke sekolah. Begitu pula jarak yang ditempuh dari rumah ke sekolah cukup jauh dan tidak memiliki kendaraan, sehingga siswa harus menumpang kendaraan yang lewat agar sampai ke sekolah, bahkan ada yang terlambat karena harus menunggu kendaraan yang bersedia ditumpangi. Keberagaman latar belakang tersebut, menyebabkan motivasi siswa berbeda-beda ada yang memiliki motivasi tinggi, ada pula yang rendah. Berdasarkan pengamatan terdapat kecenderungan siswa yang kurang memiliki motivasi belajar dan disiplin. Hal tersebut dapat dilihat antara lain: 1) siswa yang kurang bergairah dalam mengikuti pelajaran di kelas, 2) siswa kurang berusaha mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, 3) siswa tidak bersemangat membuat tugas, 4) siswa suka menunggu di depan pintu jika guru terlambat masuk. Beberapa perilaku tersebut menjelaskan bahwa siswa kurang memiliki motivasi belajar dan disiplin. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. KAJIAN TEORI Hasil belajar Setiap siswa tentunya ingin meraih sukses dalam belajar, untuk dapat meraih suskses banyak cara yang dapat ditempuh. Tujuan dilaksanakannya proses pembelajaran adalah memperoleh hasil belajar yang baik. Sudjana (2010, p. 22) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Semua hasil belajar siswa merupakan proses dari terjadinya interaksi belajar dan mengajar. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang disebabkan adanya proses belajar yang dilakukannya. Hasil belajar merupakan bentuk dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik (Sukmadinata, 2009:102). Bloom (Suprijono, 2012:6) membagi tiga klasifikasi hasil belajar sebagai berikut: 1. Kognitif. Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, menerapkan, menguraikan, merencanakan, dan menilai. 2. Afektif. Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni sikap menerima, memberikan respons, nilai, organisasi dan karakteristik. 3. Psikomotorik. Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Keberhasilan siswa merupakan hasil usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh. Keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Syah (2006:132-139) menyebutkan faktorfaktor yang mempengaruhi belajar siswa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1) faktor internal yang terdiri dari aspek pisiologis dan psikologis. Aspek psikologis terbagi menjadi 5 yaitu: a. Intelegensi siswa, b. Sikap siswa, c. Bakat siswa, d. Minat siswa, dan e. Motivasi siswa. 2) faktor eksternal yang terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. 3) faktor pendekatan belajar. Selain itu, Slameto (2010:54) menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor intern dan faktor ekstern. Faktor ekstern dikelompokkan menjadi faktor keluarga, faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, alat pengajaran, disiplin sekolah), dan faktor masyarakat. Motivasi belajar Sardiman (2007: 84) motivation is essential condition of learning. Motivasi merupakan situasi saat belajar, makin tepat motivasi yang diberikan, akan semakin berhasil pembelajarannya. Robbin (2008: 222) mengatakan motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seseorang individu untuk mencapai 138

tujuan. Ciri-ciri motivasi (Sardiman, 2007: 102) yaitu: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, dan tidak cepat bosan dengan tugas yang diberikan. Syaodih (Ridwan, 2007: 84) menyebutkan fungsi motivasi adalah: 1) mendorong anak dalam melaksanakan sesuatu aktivitas dan tindakan, 2) dapat menentukan arah dan perbuatan seseorang, 3) motivasi berfungsi dalam menyeleksi jenis-jenis perbuatan dan aktivitas seseorang. Disiplin belajar Rusyan (2006: 60) mengemukakan disiplin merupakan ketaatan atau kepatuhan, yaitu ketaatan seseorang terhadap tata tertib atau kaidah-kaidah hidup lainnya. Dengan demikian, berarti manusia dituntut untuk mematuhi berbagai ketentuan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dalam hal ini masyarakat belajar. Sesuai dengan tujuan disiplin yaitu mengarahkan seseorang agar mereka belajar mengenai hal-hal yang baik (Rimm, 2003: 47). Disiplin merupakan suatu proses yang diperlukan agar seseorang menyesuaikan dirinya (Suryadi, 2007: 74). Melaksanakan peraturan sekolah memberi dorongan perubahan yang lebih baik, teratur dalam belajar, rajin, tertib dan berusaha sunggu-sungguh daam belajar (Tu u, 2004: 92). Disiplin merupakan cara masyarakat mengajarkan berperilaku moral, tujuannya adalah memberitahukan perilaku mana yang baik dan mana yang buruk, dan untuk mendorong berperilaku sesuai dengan standar-satandar. Tiga elemen penting dalam disiplin yaitu (Suryadi, 2007: 76): a) pendidikan, b) penghargaan, c) hukuman. Pendidikan mengajarkan siswa tentang perilaku yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan, dalam hal ini orang tua dan guru memiliki peran dalam memberikan pendidikan. Penghargaan dapat diberikan berupa pujian, persetujuan, dan hadiah yang dapat diberikan pada siswa. Hukuman dilakukan sebagai alternatif akhir jika pendidikan dan penghargaan gagal dmerubah sikap dan perilaku siswa. Dengan memberikan hukuman dapat memberikan efek jera pada siswa. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependent dan variabel independent. Variabel dependent adalah motivasi belajar (X1) dan disiplin (X2). Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Karya Indah Tapung, yang beralamat di Jl. Garuda Sakti KM. 6. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2011. Populasi dan sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Karya Indah yang berjumlah 148 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slavin. Hasil perhitungan diperoleh sampel sebanyak 60 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik proportional random sampling. Tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu tekhik analisis regresi berganda. Tekhnik pengumpulan data Pengumpulan data penelitian terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Data primer. Data primer penelitian ini bersumber dari kuesioner/angket yang diisi oleh siswa tentang motivasi belajar dan disiplin. 2. Data sekunder. Data sekunder berasal dari dokumen-dokumen yang diperlukan oleh peneliti, seperti hasil nilai ulangan dan nilai rapor. Uji prasyarat analisis Uji prasyarat analisis digunakan untuk menentukan apakah analisis yang digunakan memenuhi syarat regresi. Uji prasyarat yang diperlukan dalam analisis regresi adalah uji normalitas data dengan menggunakan uji one sample kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Signifikan motivasi belajar, disiplin belajar, dan hasil belajar lebih besar dari 0,05. Tekhnik analisis data Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deksriptif, analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Analisis deskriptif digunakan untuk mengklasifikasikan motivasi belajar, disiplin dan hasil belajar dalam lima kategori. Analisis regresi sederhana disunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel X terhadap variabel Y. 139

Sedangkan analsisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara bersama-sama. Uji hipotesis Hipotesis pertama. H0 ditolak jika nilai t hitung<t table. Artinya, tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Ha diterima jika nilai t hitung>nilai t table. Artinya terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar. Hipotesis kedua. H0 ditolak jika t hitung<t table. Artinya tidak terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil belajar siswa. Ha diterima jika t hitung>t table. Artinya terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil belajar siswa. Hipotesis ketiga. H0 ditolak jika t hitung<t table. Artinya tidak terdapat pengaruh motivasi belajar dan disiplin terhadap hasil belajar siswa. Ha diterima jika t hitung<t table. Artinya terdapat pengaruh motivasi belajar dan disiplin terhadap hasil belajar siswa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi motivasi belajar Hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan bahwa 54% siswa memiliki motivasi yang tinggi, 10 siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi. 21 siswa (35%) memiliki motivasi belajar sedang dan 5 siswa (8%) memiliki motivasi belajar rendah serta 2 siswa (3%) memiliki motivasi belajar sangat rendah. Dari hasil tersebut rata-rata motivasi belajar siswa di SMP Karya Indah berada pada kategori tinggi. Deskripsi disiplin belajar Hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner variabel disiplin menunjukkan 8 siswa (13%) memiliki disiplin yang sangat tinggi, 24 siswa (40%) memiliki disiplin tinggi, 22 siswa (37%) sedang, 4 siswa (7%) rendah dan 2 siswa (3%) sangat rendah disilinnya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata disiplin siswa di SMP Karya Indah Tapung berada pada kategori tinggi. Hasil belajar siswa Kategori hasil belajar siswa diklasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu baik sekali, baik, cukup dan kurang. Dari hasil penelitian diperoleh 3 siswa (5%) memiliki hasil belajar yang sangat baik, 26 (43%) baik, dan 31 siswa (52%) cukup. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa dikategorikan baik. Uji validitas dan reliabilitas Hasil uji validitas instrumen menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan linier dan reliabel. Validitas instrumen ditunjukkan pada seluruh item soal memiliki nilai korelasi lebih besar dari 0.42. Reliabilitas instrumen ditunjukkan pada tabel yang menunjukkan nilai 0.78, yang artinya instrumen dinyatakan reliabel. Uji persyaratan analisis Hasil uji normalitas data menggunakan one sample kolmogorov-smirnov menunjukkan bahwa data berdistribsui normal. Signifikan motivasi belajar, disiplin belajar, dan hasil belajar lebih besar dari 0,05. Selain itu hasil uji linieritas juga menunjukkan bahwa variabel-veriabel penelitian ini linier. Pengujian hipotesis Hipotesis pertama Pada tabel coefficient correlation diketahui bahwa nilai t hitung 5,981> t table 2,00172, yang artinya H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Karya Indah KecamatanTapung. Motivasi belajar memberikan sumbangan sebesar 62,1% terhadap hasil belajar siswa. Hipotesis kedua Pada tabel coefficient correlation diketahui bahwa nilai t table 2,410> t table 2,00172, yang artinya H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung. Disiplin memberikan sumbangan sebesar 30,4% terhadap hasil belajar siswa. Hipotesis ketiga Pada tabel coefficient correlation diketahui F hitung 32,529>F tabel 3,15885, yang artinya H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan disiplin secara bersamasama terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya Indah Tapung. Sumbangan yang diberikan sebesar 53,1%. 140

Pembahasan Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi berdampak pada hasil belajar yang semakin baik, begitu pula sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah mengakibatkan hasil belajar yang rendah pula. Hal ini mendukung teori Sardiman (2003:86) yang menyatakan bahwa intensitas motivasi seseorang siswa akan menentukan tingkat pencapaian belajarnya. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Mappeasse (2009) yang menyatakan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Kegiatan dalam proses belajar mengajar, motivasi memiliki peran yang sangat penting. Dalam interaksi dalam pengajaran tidak semua siswa termotivasi untuk belajar. Motivasi siswa dalam menerima pelajaran tentu berbeda-beda, ada siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dan ada yang rendah. Jika ada siswa yang kurang termotivasi untuk belajar, peranan motivasi yang bersumber dari luar diri siswa sangat diperlukan. Motivasi ini dapat diberikan dalam bentuk pujian, hadiah dan lainnya. Pengaruh disiplin terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung Disiplin belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran yang meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung. Hasil penelitian ini mendukung teori Tu u (2004:15) yang menyatakan bahwa disiplin belajar siswa yang diterapkan dengan baik disekolah akan mendorong motivasi siswa dan memaksa para siswa bersaing meraih prestasi. Merujuk pada hasil penelitian ini, maka guru dan pihak-pihak yang terkait perlu menumbuhkan disiplin belajar pada siswa agar hasil belajarnya selalu meningkat. Pengaruh motivasi belajar dan disiplin terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung Hasil belajar menggambarkan hasil yang dicapai akibat adanya program pengajaran atau latihan yang dapat diketahui atau di kontrol. Hasil belajar siswa dapat diamati dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik (Hamalik, 2005: 155). Motivasi belajar, disiplin dan hasil belajar merupakan rangkaian yang saling berkaitan. Dimana belajar merupakan input, motivasi merupakan sarana dalam proses belajar, disiplin merupakan tindakan yang harus dilaksanakan, dan hasil merupakan output. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. 2) terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil belajar di SMP Karya Indah Tapung. 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar, disiplin terhadap hasil belajar siswa di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung. Saran Setelah melakukan penelitian ini, saran yang dapat penulis berikan adalah: 1) kepada orang tua siswa dan pihak-pihak sekolah agar dapat memberikan dorongan atau motivasi belajar yang tinggi terhadap anaknya karena berdasarkan penelitian ini terbukti bahwa motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. 2) untuk meningkatkan disiplin siswa sebaiknya orang tua siswa dan pihak sekolah dapat bekerja sama memperhatikan peraturan dan tata tertib agar siswa lebih memiliki kesadaran melaksanakan disiplin belajar. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Jakarta: Bumi Aksara Mappeasse, Muh. Yusuf. 2009. Pengaruh cara dan motivasi belajar terhadap hasil belajar programmable logic controller (PLC) siswa kelas III jurusan listrik SMK Negeri 5 Makassar. Jurnal MEDTEK, Vol 1, No. 2. Purwanto, M. Ngalim. 2003. Psikologi pendidikan. bandung: Rosdakarya 141

Rusyan, A. Tabrani. 2006. Pendidikan budi pekerti. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Rosdakarya Sardiman. 2007. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. jakarta: Rajawali Pers Sudjana, Nana. 2010. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sukmadinata., & Syaodih, Nana. 2009. Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Suprijono, Agus. 2012. Cooperative learning. Jakarta: Pustaka Pelajar. Robbin, Stephen P. 2008. Perilaku organisasi. jakarta: Salemba Empat Rimm, Syilvia. 2003. Mendidik dan menerapkan disiplin pada anak pra sekolah. jakarta: Gramedia Pustaka Utama Tu u, Tulus. 2004. Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: Peran disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia 142