NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SWING KIDS (AYUNAN ANAK) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRWALKER (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut. Penambahan pembangkit energi listrik

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA STATIS TUGAS AKHIR. Diajukan oleh: MUHAMMAD D

NASKAH PUBLIKASI DESAIN MESIN PEMOTONG RUMPUT MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK AC 100 WATT

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR AXIAL KECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN 8 BUAH MAGNET PERMANEN DENGAN DIMENSI 10 X 10 X 1 CM

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB III PERANCANGAN SISTEM

NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK ENERGI TERBARUKAN DENGAN MEMANFAATKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN PADA SEPEDA STATIS

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN AWAL GENERATOR AXIAL MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEPEDA STATIS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN SEPUL SEPEDA MOTOR

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA

DESAIN SEPEDA STATIS DAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK TERBARUKAN

PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN INTISARI

Oleh : Bambang Dwinanto, ST.,MT Debi Kurniawan ABSTRAKSI. Kata Kunci : Perangkat, Inverter, Frekuensi, Motor Induksi, Generator.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PENINGKATAN UNJUK KERJA MEKANISME ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BOBOT KENDARAAN DI PERLINTASAN PORTAL AREA PARKIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1. Hasil pengujian alat dengan variasi besar beban. Beban (kg)

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SPEED BUMP SEGABAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

UJI KARAKTERISTIK MEKANISME PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK PADA SPEED BUMP DENGAN MEKANISME FLY WHEEL

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BANK KAPASITOR TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASA KECEPATAN RENDAH

PERANCANGAN MESIN LISTRIK PEMOTONG RUMPUT DENGAN ENERGI AKUMULATOR ABSTRAKSI

ANALISA DAN PENGUJIAN ENERGY BANGKITAN YANG DIHASILKAN OLEH PROTOTIPE MEKANISME VIBRATION ENERGY RECOVERY SYSTEM YANG DIPASANG PADA BOOGIE KERETA API

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

PERANCANGAN KINCIR ANGIN TIPE AXIAL SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISRIK

DESAIN PROTOTIPE MOTOR INDUKSI 3 FASA ABSTRAKSI

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KECEPATAN PUTAR TERHADAP KELUARAN TEGANGAN DAN FREKUENSI PADA GENERATOR INDUKSI 1 FASA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN ELECTRICAL SYSTEM PADA SPEED BUMP

Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MAKALAH ACUK FEBRI NURYANTO D

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN GENERATOR ELEKTRIK PADA SPEED BUMP PENGHASIL ENERGI LISTRIK DENGAN SISTEM PEGAS TORSIONAL

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KAPASITOR BANK TERHADAP OUTPUT DARI GENERATOR INDUKSI 1 FASA

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Penyusun: Tim Laboratorium Energi

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS

Studi Eksperimen Aplikasi Flywheel Pada Pembangkit Listrik Untuk Daerah Terpencil

DESAIN SISTEM MONITORING KELUARAN GENERATOR MAGENT PERMANEN PADA SEPEDA STATIS DENGAN MIKROKONTROLER ABSTRAKSI

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK NO LOAD AND LOAD TEST GENERATOR SINKRON EXPERIMENT N.2 & N.4

PENGARUH KECEPATAN PUTAR PENGGERAK MULA MIKROHIDRO TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE 4 KUTUB ABSTRAKSI

Tabel Hasil Pengujian. Kecepatan angin ( km/jam ) Putaran Turbin Angin (rpm) Tingkat Suara (db)

PEMBANGKITAN LISTRIK MEMANFAATKAN ARUS LALU LINTAS UNTUK LAMPU LALU LINTAS ABSTRACT

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

BAB III METODE PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan roda gila (flywheel) dilakukan di Laboraturium Mekanika Fluida

EXHAUST SYSTEM GENERATOR: KNALPOT PENGHASIL LISTRIK DENGAN PRINSIP TERMOELEKTRIK

NASKAH PUBLIKASI DESAIN PENYIRAM TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA MENGACU PADA KELEMBABAN TANAH

PENGARUH KECEPATAN PUTAR DAN BEBAN TERHADAP KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE KECEPATAN RENDAH

ANALISA PUTARAN RODA GIGI PADA KINCIR AIR TERHADAP TEGANGAN YANG DIHASILKAN GENERATOR MINI DC

BAB I PENDAHULUAN I-1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

AGUNG ARISTIYANTO D

DESAIN JARAK STATOR DENGAN ROTOR YANG PALING OPTIMAL PADA GENERATOR MAGNET PERMANEN

PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP KARAKTERISTIK KELUARAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE ABSTRAKSI

ANALISIS AUDIT ENERGI DI BENGKEL LAS POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

TUGAS AKHIR STUDI KARAKTERISTIK ENERGI YANG DIHASILKAN MEKANISME PEMBANGKIT SINYAL LISTRIK AKIBAT BEBAN IMPAK DENGAN METODE PIEZOELEKTRIK

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SMA/MA IPA kelas 12 - FISIKA IPA BAB 7 GAYA GERAK LISTRIK INDUKSILatihan Soal 7.1

Induksi Elektromagnetik

METODE PENELITIAN. Simulasi putaran/mekanisme pisau pemotong tebu (n:500 rpm, v:0.5 m/s, k: 8)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

RANCANG BANGUN MODEL PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK ALTERNATIF DENGAN MEMANFAATKAN PUTARAN KUBAH MASJID TERKENDALI MIKRO AT89S52

RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK CADANGAN MENGGUNAKAN POMPA AIR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN ATAU BAYU (PLTB)

DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN UNTUK SEPEDA LISTRIK

Gambar 3.1. diagram alir.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI MOTOR DC PENGGERAK SOLAR CELL MENGIKUTI ARAH CAHAYA MATAHARI BERBASIS MIKROKONTROLER

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014

RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 Yogyakarta, 26 Juli Intisari

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Diajukan Oleh: FENDI SEPTIAWAN NIM : D400 090 020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA LAT PULL DOWN (ALAT FITNES) SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Fendi Septiawan FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA E-mail : fendimindot@yahoo.co.id ABSTRAKSI Penggunaan energi listrik semakin meningkat, sedangkan pasokan energi listrik di tuntut untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Pembuatan pembangkit listrik tenaga Lat pull down merupakan salah satu alat yang bisa dimanfaatkan sebagai energi listrik alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat Lat pull down sebagai penghasil energi listrik dan mengetahui karakteristik keluaran arus dan tegangan yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di bengkel las. Alat-alat pendukung dalam penelitian ini antara lain adalah multimeter, voltmeter, tachometer, lumenmeter dan perkakas untuk merakit kerangka Lat pull down. Pembuatan Lat pull down ini menggunakan besi balok dengan ketebalan 2 milimeter. Pembangkit Listrik Tenaga Lat pull down ini didesain sedemikian rupa agar dapat memutarkan flywheel secara maksimal, karena tarikan pada Lat pull down digunakan sebagai penggerak awal. Sistem pembangkit ini memanfaatkan Generator DC sebagai pembangkit listrik, kemudian diubah dengan memakai inverter untuk mendapatkan keluaran AC. Hasil dari pengujian tegangan dan arus yang dihasilkan tergantung pada kecepatan putar flywheel untuk menggerakkan generator DC. Pada kondisi 1000 RPM dapat menghasilkan tegangan 12.7 V dan arus 1.78 A. Pada sistem pembangkit ini mampu dibebani lampu LED 20 watt. Kata kunci : Lat pull down, flywheel, Generator DC. 1. Pendahuluan Ada beberapa persoalan penting yang sekarang ini dihadapi sistem kelistrikan di Indonesia. Penggunaan energi listrik sekarang semakin meningkat, sedangkan pasokan energi listrik di tuntut untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut. Penambahan pembangkit-pembangkit energi listrik merupakan salah satu cara untuk dapat memenuhi kebutuhan energi listrik konsumen. Selain itu, sekarang sedang di galakkan tentang penghematan energi listrik. Oleh sebab itu, timbul cara-cara pemecahan masalah tersebut yaitu dengan cara membuat energi listrik alternatif untuk mengurangi beban dari pasokan energi listrik pemerintah. Berbicara tentang energi alternatif, sebenarnya banyak dijumpai. Sebagai contoh alat fitnes Lat pull down. Alat fitnes jenis ini tanpa disadari dapat menghasilkan

energi kinetik. Pada dasarnya energi itu tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain. Sehingga energi kinetik yang dihasilkan Lat pull down dapat diubah menjadi energi mekanik berupa gaya tarik yang dapat memutarkan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Pencarian energi alternatif dari sumber energi yang mempunyai potensi namun sering diabaikan. Kebutuhan energi yang berbanding lurus dengan peningkatan eksponensial populasi umat manusia membuat manusia secara cepat harus beralih menuju sumber energi alternatif terbarukan. Bila semua jenis alat fitnes memiliki potensi energi yang dapat dibangkitkan menjadi energi listrik, maka energi listrik dapat dihasilkan dari sumber yang belum disadari sebelumnya. 1.2 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang dikaji maka penelitian ini bertujuan untuk membuat alat fitnes Lat pull down dapat menjadi penghasil energi listrik dan mengetahui kapasitas yang dapat dibangkitkan. 2. Metode Penelitian 2.1 Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di bengkel las. Rencana waktu penelitian dan pembuatan laporan Pembangkit listrik tenaga Lat pull down (alat fitnes) sebagai sumber energi alternatif diharapkan dapat selesai dalam 3 bulan yaitu mulai dari studi literatur, pembuatan proposal sampai analisa data dan pembuatan laporan. 1.3 Bahan dan Peralatan a) Besi tipe balok ukuran panjang 1,25m sebanyak 2 biji. Dan besi tipe balok ukuran 1m dan 75cm. b) Besi AS diameter terbesar 1 inch, dan paling kecil 19mm. c) Bearing ukuran 1 inch 205 2 buah dan 19mm 204 4 buah. d) Kopel tuas diameter 15mm 2 buah. e) Gear sepeda diameter 20cm, 15cm masing-masing 1 buah dan 5 cm 3 buah. f) Rantai gear sepeda 3 set. g) Tali karet 1 buah. h) Baut ukuran 4 sebanyak 12 buah. i) Mur baut baja sebanyak 4 buah. j) Generator DC 74,6 watt. 3600 rpm 12 Volt. 1.4 Studi Literatur Studi literatur adalah kajian penulis atas referensi-referensi yang ada baik berupa buku maupun karya-karya ilmiah yang berhubungan dengan penulisan penelitian ini. 1.5 Perencanaan Sistem Rangkaian yang dibuat meliputi setang yang digunakan sebagai tarikan beban, kemudian dihubungkan dengan tuas yang menarik mumutarkan gearbox. Flywheel dihubungkan ke gearbox sehingga menghasilkan putaran yang cepat dan memutarkan Generator DC menghasikan energi listrik. 1.6 Pengujian Sistem a) Pengujian mesin dengan menyambungkan output dengan VU tegangan, Lampu Led AC 20 Watt. b) Pengukuran output RPM, tegangan dan arus saat setang pada Lat pull down di tarik dengan kecepatan yang berbeda. 1.7 Analisa Data

Analisa data yang dilakukan dari pengujian sistem adalah data yang akan diambil berupa data kecepatan tarikan pada Lat pull down, RPM pada flywheel, tegangan dan arus, data tersebut diolah dengan program Microsoft Excel yang digunakan untuk perhitungan analisa dalam bentuk tabel. 1.8 Pengambilan Kesimpulan Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan melihat hasil dari pengujian sistem yang telah dilakukan. Hasil pengujian pembangkit listrik tenaga Lat pull down dapat dilihat pada tabel di atas, pengukuran RPM pada Flywheel, tegangan dan arus saat sebelum atau sesudah di inverter dan daya pada saat Generator DC dibebani Lampu Led. 3.2 Analisa Hasil Percobaan Kecepatan putar (RPM) mempengaruhi daya yang dikeluarkan oleh Generator DC. Pada Generator DC ini penurunan pada saat kopel tidak mendapatkan tarikan yang tidak telalu signifikan, di karenakan kecepatan putar (RPM) di simpan oleh flywheel, arus dan tegangan mengalami skala tertentu, semakin tinggi RPM semakin tinggi arus dan tegangan yang dikeluarkan oleh Generator DC. Gambar Flowchart Penelitian 3. Hasil dan Pembahasan Penelitian yang dilakukan adalah penelitian mengenai percobaan pembangkit listrik tenaga Lat pull down di bengkel las. Hasil data penelitian berdasarkan pada hasil pengujian pembangkit listrik Lat pull down dengan memberikan gaya tarikan kekopel di bengkel las, Kartasura. 3.1 Hasil Percobaan Grafik hubungan kecepatan putar (RPM) dengan Tegangan, Arus dan Daya pada saat Generator DC dibebani Lampu Led. Gambar 4.1 menunjukkan kenaikan tegangan, arus dan daya sebanding dengan kenaikan skala kecepatan

Putar sebesar 50 RPM, tegangan bangkitan saat kecepatan putar 800 RPM sebasar 5.2 V dan arus bangkitan sebesar 0.98 A, daya yang di keluarkan sebesar 5.06 watt dengan skala yang sangat kecil dan belum mampu menyalakan lampu Led. Pada kecepatan putar 850 RPM tegangan sebesar 6.3 V dan arus 1.02 A serta daya 6.42 watt, lampu Led baru menyala. Kenaikan sangat signifikan setelah kecepatan putar 900 RPM dengan tegangan 8.76 V, arus 1.42 A dan daya 12.45 watt dimana pada kecepatan putar 950 RPM tegangan hanya 11.02 V, Arus 1.6 A dan daya 17.24 watt, lalu pada kecepatan putar 1000 RPM tegangan 12.7 V, Arus 1.78 A serta daya 22.61 watt, dengan kenaikan skala kecepatan putar sebesar 50 RPM, tengangan, arus dan daya mengalami kenaikan yang berbeda-beda, rata-rata kenaikan tegangan 8.79 V. Rata-rata kenaikan Arus 1.36 A dan rata-rata kenaikan daya sebesar 12.76 watt dimana pada kecepatan putar maksimal dari data yang di peroleh sebesar 1000 RPM tegangan bangkitan Generator DC 12.7 V, arus 1.8 A dan daya 22.61 watt. 2310 Lux. Saat kecepatan putar 900 RPM lampu led 2780 lux, kecepatan putar 950 RPM lampu led 3479 lux, kecepatan putar 1000 RPM lampu led 3950 lux. Pada kecepatan putar maksimal 1000 RPM lampu led yang berjenis LHE 12-15 Vdc 240 ma mampu menghasilkan lumen sebesar 3950 Lux. 4. Kesimpulan Uraian hasil pengujian dan analisa maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembangkit Listrik Tenaga Lat pull down mampu menghasilkan Kecepatan Putar (RPM) yang stabil. 2. Kecepatan Putar flywheel tergantung pada kekuatan tarikan. 3. Kecepatan putar di stabilkan oleh flywheel dan di simpan dalam durasi waktu 30-60 detik, dengan kecepatan menurun perlahan. 4. Pada kecepatan putar maksimal, Generator DC dapat menyalakan Lampu Led 20 watt. 5. Semakin tinggi kecepatan putar pada Generator DC tegangan dan arus juga semakin besar. DAFTAR PUSTAKA Ganedio, 2008, Pembangkit Listrik Tenaga Jalan Raya, Forum.kompas.com, 05/03/2008 Gambar 1. Grafik hubungan kecepatan putar (RPM) dengan Lumen Lampu Led. Gambar 4.3 menunjukan grafik kenaikan lumen yang di hasilkan oleh 1 lampu led. Pada kecepatan putar 800 RPM lampu led tidak menyala dengan skala lumen 0 lux. Lampu mulai menyala saat kecepatan Putar 850 RPM, pada lampu led sebesar Munadi, Agus, 2013, Pembangkit Listrik Tenaga Speed Bump Sebagai Sumber Energi Alternatif, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta Prasetyo, Andy, 2010, Uji Karakterisrik Mekanisme Pembangkit Energi Listrik pada Speed Bump dengan Mekanisme Fly Whell, Fakultas

Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Weried Priananda, C. dkk, 2011, Rancang Bangun Elektrical System Pada Speed Bump Pembangkit Daya, Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya