WULAN NOVIANA ( )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0

Tabel 3.1 Efisiensi proses kalsinasi cangkang telur ayam pada suhu 1000 o C selama 5 jam Massa cangkang telur ayam. Sesudah kalsinasi (g)

3.5 Karakterisasi Sampel Hasil Sintesis

dengan panjang a. Ukuran kristal dapat ditentukan dengan menggunakan Persamaan Debye Scherrer. Dilanjutkan dengan sintering pada suhu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

HASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan

ANALISIS FASA KARBON PADA PROSES PEMANASAN TEMPURUNG KELAPA

Uji Kekerasan Sintesis Sintesis BCP HASIL DAN PEMBAHASAN Preparasi Bahan Dasar

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di Kelompok Bidang Bahan Dasar PTNBR-

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH TEMPERATUR KALSINASI PADA PEMBENTUKAN LITHIUM IRON PHOSPHATE (LFP) DENGAN METODE SOLID STATE

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Konversi Kulit Kerang Darah (Anadara granosa) Menjadi Serbuk Hidroksiapatit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakterisasi mikroskopik yang pertama dilakukan adalah analisis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2013 di

PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI SERBUK HIDROSIAPATIT DARI LIMBAH TULANG SAPI UNTUK BAHAN GIGI PENGGANTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Keywords: Blood cockle shell, characterization, hydroxyapatite, hydrothermal.

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah oven, neraca analitik,

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH CANGKANG KERANG BULU (Anadara antiquata) SKRIPSI SRI ANUGRAH WATI

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2015 di Laboratorium Kimia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Persiapan alat dan bahan. Meshing AAS. Kalsinasi + AAS. Pembuatan spesimen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2013 di Laboratorium Kimia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dokter gigi sering mengalami kesulitan dalam merestorasi gigi pasca

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Agustus 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

PENGARUH PENAMBAHAN 10%wt Mg DAN KECEPATAN MILLING TERHADAP PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN Al-Mg

SINTESIS HIDROKSIAPATIT BERBAHAN DASAR PRECIPITATED CALCIUM CARBONATE (PCC) DENGAN METODE BASAH-PENGENDAPAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Fakultas Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Agustus 2014 di Laboratorium

SINTESIS DAN KARAKTERISASI β-tricalcium PHOSPHATE BERBASIS CANGKANG KERANG RANGA PADA VARIASI SUHU SINTERING

SEMINAR TUGAS AKHIR. Rendra Syam Mustopa Pembimbing : Dr. Ing. Doty Dewi Risanti, ST, MT

STUDI PENGUJIAN SEM DAN EDX HIDROKSIAPATIT DARI GIPSUM ALAM CIKALONG DENGAN 0

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan uji kapasitas adsorben kitosan-bentonit terhadap

LAMPIRAN A HASIL ANALISIS AAS. Dari analisis AAS diperoleh nilai absorbansi untuk masing masing 0,2 0,024 0,4 0,0342 0,6 0,045 0,8 0, ,0602

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 DATA DAN ANALISIS

PENGARUH PENAMBAHAN POLYETHYLENE GLYCOL TERHADAP MORFOLOGI HYDROXYAPATITE DENGAN METODE FLAME SPRAY PYROLYSIS

Metodologi Penelitian

I. PENDAHULUAN. fosfat dan kalsium hidroksida (Narasaruju and Phebe, 1996) dan biasa dikenal

I. PENDAHULUAN. Saat ini biomassa telah banyak menarik perhatian para peneliti. Hal ini

Bab IV Hasil dan Pembahasan

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Material & Metalurgi Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

SINTESIS HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SAPI DENGAN METODE BASAH- PENGENDAPAN ABSTRAK ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Ide Penelitian. Studi Literatur. Persiapan Alat dan Bahan Penelitian. Pelaksanaan Penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 1 Ikan alu-alu (Sphyraena barracuda) (

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik/Fisik Fakultas

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Biomassa Terpadu Universitas

III. METODE PENELITIAN. preparsai sampel dan pembakaran di furnace di Laboratorium Fisika Material

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. tulang dan gigi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen.

THE INFLUENCE OF CITHOSAN CONCENTRATION VARIATION OF HYDOXYAPATITE SCAFFOLD SPONGE ON CRYSTALINITY AND PORE SIZE

PENGARUH RASIO MOL Li/Mn PADA PROSES PREPARASI LITHIUM MANGAN OKSIDA TERHADAP KEMAMPUAN ADSORBSI ION LITHIUM DARI LUMPUR SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan bahan rehabilitasi. cukup besar, sehingga berbagai upaya dikembangkan untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. Komponen elektronika seperti diode, transistor dan sebuah IC. semikonduktor. Pada zaman sekarang perkembangan piranti elektronika

PRODUKSI BIOFUEL DARI MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN KATALIS PADAT CaO/γ-Al 2 O 3 dan CoMo/γ-Al 2 O 3

BAB I PENDAHULUAN. biomaterial logam, keramik, polimer dan komposit. kekurangan. Polimer mempunyai kekuatan mekanik yang sangat rendah

BAB II TEORI DASAR. 1. Hydroxyapatite

I. PENDAHULUAN. karakteristik dari pasir besi sudah diketahui, namun penelitian ini masih terus

I. PENDAHULUAN. dan banyak digunakan dalam aplikasi elektronik, keramik, adsorben semen,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Preparasi dan Laboratorim

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah senyawa zeolit dari abu sekam padi.

Sintesis Nanopartikel ZnO dengan Metode Kopresipitasi

ALCHEMY Journal of Chemistry

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

Sintesis dan Karakterisasi Bone Graft dari Komposit Hidroksiapatit/Kolagen/Kitosan (HA/Coll/Chi) dengan Metode Ex-Situ sebagai Kandidat Implan Tulang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil XRD

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN MgCl 2 PADA SINTESIS KALSIUM KARBONAT PRESIPITAT BERBAHAN DASAR BATU KAPUR DENGAN METODE KARBONASI

Sintesis Hidroksiapatit dari Cangkang Telur dengan Metode Presipitasi

I. PENDAHULUAN. bidang kesehatan bahan ini biasa diimplankan di dalam tubuh manusia untuk

SIDANG SEMINAR TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan penelitian ini maka dipilih

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SERBUK HIDROKSIAPATIT SKALA SUB-MIKRON MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI

SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPORI TiO2-SiO2/KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN SURFAKTAN DTAB SKRIPSI SARJANA KIMIA. Oleh STEFANI KRISTA BP :

Bab 4 Data dan Analisis

PENENTUAN PERUBAHAN KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA SEKAM PADI DAN TULANG SAPI MENGGUNAKAN DSC (DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik Fisik Universitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai selesai. Penelitian dilakukan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Neraca Digital AS 220/C/2 Radwag Furnace Control Indicator Universal

PENGEMBANGAN METODE SINTESIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS ZEOLIT ALAMI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab IV. Hasil dan Pembahasan

Hariadi Aziz E.K

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik / Fisik Fakultas

Transkripsi:

PENGARUH VARIASI WAKTU DAN MASSA SINTESIS APATITE DARI TULANG SAPI MENGGUNAKAN METODE GELOMBANG MIKRO DAYA 900 WATT WULAN NOVIANA (2710100097) DOSEN PEMBIMBING: YULI SETIYORINI ST, M.Phil L/O/G/O

Latar Belakang Limbah Tulang Sapi. Boiler Serbuk Apatite Burner Cap Nozzle Burner Microwave

BAB 1 PENDAHULUAN Company name RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh variasi waktu dan massa sintesis apatite dari tulang sapi (Bovine Bone) menggunakan metode gelombang mikro (microwave) daya 900 Watt? BATASAN MASALAH Temperatur dan tekanan udara sekitar dianggap konstan Tekanan dari microwave dianggap konstan Kecepatan pemanasan (heat rate) pada microwave dianggap konstan Pengaruh pancaran gelombang mikro dianggap sempurna 3

BAB 1 PENDAHULUAN Company name TUJUAN PENELITIAN Mengamati pengaruh variasi Waktu dan massa sintesis Apatite dari tulang sapi (Bovine Bone) menggunakan metode gelombang mikro (microwave) daya 900 Watt? MANFAAT PENELITIAN Mengoptimalkan aplikasi gelombang mikro (microwave) dalam bidang sintesis. Memberikan kontribusi industri di bidang medis mengenai teknologi pengolahan nano Hydroxyapatite (HA) yang ramah lingkungan. 4

Klasifikasi Mineral Apatite Hydroxyapatite Ca 10 (PO 4 ) 6 (OH) 2 Fluoroapatite Ca 10 (PO 4 ) 6 (F) 2 Chloroapatite Ca 10 (PO 4 ) 6 (Cl) 2

TINJAUAN PUSTAKA Tulang sapi Kandungan 65-70% hydroxyapatite dan 30-35% senyawa organik [9]

TINJAUAN PUSTAKA [10] Gelombang Mikro

Bahan dan Peralatan Penelitian Bahan : Tulang Sapi Air HCR-18 Peralatan : Neraca analitik Tungku dan Drum Sentrifugal Boiler Crusher Machine Vibrating Shieving Crushible Microvae Batch Furnace Sarung tangan & Masker Burner Cap Nozzle Burner

Proses Sintesis Apatite MULAI Preparasi Sampel Pengujian FTIR Tulang Sapi (Bovine Bone) dihancurkan menggunakan sentrifugal crusher machine Uji FTIR Boiler Uji DSC Kalsinasi menggunakan microwave dengan variasi waktu (15,30,45,60,75,dan 90 menit) dan variasi massa (50,100 dan 200 gram) Analisis Komposisi Kimia: FTIR, EDX, XRD Morfologi: SEM Burner Analisa Data dan Pembahasan Cap Nozzle Burner SELESAI

PREPARASI SAMPEL

PREPARASI SAMPEL

Hasil Pengujian DSC Sampel : Tulang Sapi sebelum kalsinasi Endhotermic Peak Dekomposisi Kolagen Dekomposisi Karbonat www.themegallery.com Company Logo

Data Kalsinasi Gelombang Mikro Data Temperatur Kalsinasi Berdasarkan Variasi Waktu Data Temperatur Kalsinasi Berdasarkan Variasi Massa Serbuk tulang sapi Waktu (menit) Temperatur ( O C) 1 15 153 2 30 214 3 45 289 4 60 365 5 75 437 6 90 516 Serbuk tulang sapi Waktu Kalsinasi (menit) Massa (gram) Temper atur ( O C) 1 75 50 437 2 100 458 3 200 471 4 90 50 516 5 100 542 6 200 563 www.themegallery.com Company Logo

Data Kalsinasi Gelombang Mikro A Penampakan Visual Serbuk Tulang Sapi (a) Sebelum Kalsinasi (b) Setelah Kalsinasi B www.themegallery.com Company Logo

Data Kalsinasi Gelombang Mikro A B Penampakan Visual Serbuk Tulang Sapi (a) Setelah Kalsinasi Gelombang Mikro (b) Setelah Kalsinasi Furnace www.themegallery.com Company Logo

Hasil Pengujian FTIR Grafik Hasil Pengujian FTIR serbuk tulang sapi dengan variasi waktu kalsinasi gelombang mikro (a) raw bovine, (b) 15 menit, (c) 30 menit, (d) 45 menit, (e) 60 menit, (f) 75 menit, dan (g) 90 menit www.themegallery.com Company Logo

Hasil Pengujian FTIR Grafik Hasil Pengujian FTIR serbuk tulang sapi dengan variasi waktu kalsinasi gelombang mikro dan variasi massa: (a) 75 menit 50 gram, (b) 75 menit 100 gram, (c) 75 menit 200 gram, (d) 90 menit 50 gram, (e) 90 menit 100 gram, dan (f) 90 menit 200 gram www.themegallery.com Company Logo

Hasil Pengujian XRD Carbonate Hydroxylapatite Collinsite Carbonate-Apatite Grafik Hasil Pengujian XRD serbuk tulang sapi dengan variasi waktu kalsinasi gelombang mikro dan variasi massa: (a) 75 menit 50 gram, (b) 75 menit 100 gram, (C) 90 menit 50 gram, dan (d) 90 menit 100 gram www.themegallery.com Company Logo

Perhitungan Ukuran Kristal D = Sampel Identifikasi Fasa 2θ ( ) FWHM D (rad) 75menit -Carbonate 31.9023 0.003502 411.78 50 gram Hydroxylapatite 75menit 100gram 31.8256 0.001751 823.4027 -Carbonate Hydroxylapatite -Carbonate-Apatite -Collinsite 0. 9 λ B cos θ 29.2017 34.1432 0.004669 0.003502 306.8773 414.1715 90menit 50gram -Carbonate Hydroxylapatite -Carbonate-Apatite 32.1960 25.8958 0.002043 0.001459 706.3701 975.1352 90menit 100gram www.themegallery.com -Carbonate Hydroxylapatite 32.3503 0.001459 989.4969 Company Logo

HASIL PENGUJIAN SEM a b Hasil Uji SEM perbesaran 1000X serbuk tulang sapi dengan variasi waktu kalsinasi gelombang mikro dan variasi massa: (a) 75 menit 50 gram, (b) 75 menit 100 gram, (c) 90 menit 50 gram, dan (d) 90 menit 100 gram c d www.themegallery.com Company Logo

HASIL PENGUJIAN SEM a b Hasil Uji SEM perbesaran 5000X serbuk tulang sapi dengan variasi waktu kalsinasi gelombang mikro dan variasi massa: (a) 75 menit 50 gram, (b) 75 menit 100 gram, (c) 90 menit 50 gram, dan (d) 90 menit 100 gram c d www.themegallery.com Company Logo

HASIL PENGUJIAN EDX a b Hasil Uji EDX serbuk tulang sapi dengan variasi waktu kalsinasi gelombang mikro dan variasi massa: (a) 75 menit 50 gram, (b) 75 menit 100 gram, (c) 90 menit 50 gram, dan (d) 90 menit 100 gram c Ca/P = 1.65 Ca/P = 1.62 d Ca/P = 1.68 Ca/P = 1.65 www.themegallery.com Company Logo

Kesimpulan Metode kalsinasi gelombang mikro dapat digunakan untuk menghasilkan serbuk appatite pada temperatur dibawah proses kalsinasi konvensional dengan waktu total sintesis yang lebih singkat. Boiler Parameter optimal sintesis appatite dari tulang sapi menggunakan gelombang mikro yaitu waktu kalsinasi 90 menit massa 50 gram. Hasil uji SEM menunjukkan morfologi serbuk appatite berbentuk aggregate layer dengan permukaan yang rapuh/keropos akibat pemanasan tinggi yang ditimbulkan oleh gelombang mikro. Burner Berdasarkan hasil Uji EDX, rasio Ca/P pada serbuk appatite yaitu Cap Nozzle Burner 1.68, mendekati nilai rasio Ca/P Hydroxyapatite murni.

Penelitian Selanjutnya Karakterisasi TEM dapat ditambahkan untuk mengetahui ukuran Appatite dengan perbesaran yang lebih tinggi. Boiler Karakterisasi PSA (Particle Size Analyzer) dan SAX S dapat ditambahkan untuk menganalisa ukuran partikel dan distribusi serbuk Appatite. Sebelum analisis SEM, perlu dilakukan metode ball milling untuk menghasilkan serbuk appatite berukuran lebih halus. Burner Cap Nozzle Burner

DAFTAR PUSTAKA Boiler Burner Cap Nozzle Burner

DAFTAR PUSTAKA www.themegallery.com Company Logo

TERIMA KASIH