BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk sosial, artinya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk terus mempertahankan kehidupan, salah satunya dengan cara berkomunikasi. Komunikasi mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya Communis, yang bermakna umum atau bersama-sama (Wiryanto, 2004:5) Komunikasi merupakan bagian paling penting dalam kehidupan manusia baik sebagai pribadi, anggota kelompok ataupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan berkembangnya komunikasi saat ini yang diimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat memberikan dampak yang menyentuh di segala aspek kehidupan manusia. Seseorang bisa saling berinteraksi bukan hanya melalui komunikasi tatap muka saja, tetapi dengan adanya perkembangan teknologi kita bisa melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai bentuk media. Dengan menggunakan berbagai macam media tentunya lebih banyak membantu, terutama daya sebar informasi yang mampu menjangkau khalayak dalam ruang lingkup yang luas. Seperti yang kita ketahui fasilitas dan perangkatnya pun sudah maju sedemikian modernya sehingga sekarang dunia seakan tidak ada batasnya lagi. Manusia dapat berhubungan satu sama lain dengan mudah dan cepat. Dan saat ini, kemudahan mengakses informasi membantu manusia untuk saling berinteraksi dan bertukar pengalaman tanpa harus bertemu secara langsung. 1
Kebutuhan untuk memperoleh informasi dari berbagai media senantiasa berubah-ubah. Hal ini disebabkan oleh latar belakang sosial dan psikologis seseorang. Beragam media saat ini membuat manusia lebih leluasa untuk memilih media apa saja yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka akan sebuah informasi. Dengan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga begitu mudah bagi kita untuk memilih media apa saja yang dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan yang kita inginkan. Mulai dari media cetak, media elektronik, dan menjamurnya media baru (new media). Dan sekarang kita sedang berada di era new media yang dimana lebih banyak membantu dalam berinteraksi untuk mendapatkan informasi karena sekat-sekat berupa jarak, ruang dan waktu semakin dapat ditembus. Telepon seluler atau yang lebih sering disebut handphone ini menjadi media komunikasi yang begitu melekat di dalam kehidupan manusia. Hampir semua orang di dunia ini memiliki handphone, karena yang seperti kita ketahui bahwa handphone memiliki banyak kelebihan, diantaranya mudah dibawa kemana-mana dan lebih praktis karena ukurannya yang kecil. Handphone memudahkan kita untuk berkomunikasi dimanapun kita berada. Handphone pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Semakin canggih handphone yang kita gunakan, maka semakin lengkap fitur yang bisa kita gunakan. Dulu, handphone hanya digunakan untuk menelepon dan SMS (short Message Service) saja. Banyaknya perusahaan-perusahaan telepon seluler yang berlomba-lomba menarik perhatian konsumennya dengan cara memberikan suatu gebrakan yang beda sehingga nantinya dapat menarik minat seluruh lapisan masyarakat dunia. Blackberry merupakan perangkat seluler yang mempunyai fasilitas push e-mail, telepon, SMS, browsing internet, BBM (Blackberry Messenger), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh RIM (Research in Motions ) yang didirikan oleh seorang 2
imigran Yunani di kota Waterloo, Kanada 1. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dan layanan perusahaan telepon genggam sangatlah mengejutkan dunia. Hal ini dikarenakan terintegrasinya layanan email secara praktis (mobile email) atau lebih sering disebut dengan layanan push e-mail, yakni sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima e-mail layaknya SMS, sehingga orang tidak harus melakukan kegiatan ritual memeriksa e-mail, karena perangkat ini akan memberikan notifikasi jika ada e-mail yang masuk. Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejawantahan dari RIM (Research in Motions ) yang merupakan rekan utama Blackberry. Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air, yaitu Excelcomindo (sekarang bernama Excel Axiata) dan Telkomsel. Sebagai konsekuensi akibat tuntutan pemerintah, akhirnya Blackberry membuka kantor perwakilannya di Indonesia pada November 2010 (Aunurrofiq, 2011:2). Keunggulan blackberry adalah mempunyai penampilan yang sangat bersahabat dan bisa selalu terhubung. Jadi dimanapun anda berada bisa selalu mengakses e-mail, facebook, blogging dan lain sebagainya. Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia 2. Awalnya Blackberry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan. Kemudian juga hampir dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga akhirnya dinamakan BLACKBERRY, nama yang akrab tapi cerdas. 1 Diakses 18 Februari 2012 http://smartphoneindonesia.blogspot.com/2011/06/sejarah-blackberrydan-kemunculannya-di.html 2 ibid 3
Produk andalan utama yang membuat Blackberry digemari masyarakat banyak adalah push e-mail nya. kelebihan lain dari Blackberry juga mempunyai layanan chat, mirip dengan Yahoo! Messenger, yang bernama Blackberry Messenger (BBM) ini adalah program pengiriman pesan instan yang disediakan untuk para pengguna perangkat Blackberry. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau aktivitas populer dikalangan pengguna perangkat telepon genggam seperti digunakan untuk saling berkirim gambar, video klip, pesan panjang, data kontak dan sebagainya. BBM merupakan salah satu keunggulan dari pengguna perangkat Blackberry. Layanan messenger ini dibuat khusus bagi pemilik Blackberry dan dirancang khusus untuk berkomunikasi di antara pengguna. Cara menggunakan BBM adalah dengan penghubung Personal Identification Number (PIN) yang juga eksklusif dimiliki masing masing perangkat Blackberry 3. Keberadaan Blackberry ini menyebabkan para pengguna BBM menggunakan media ini sebagai salah satu alternatif yang paling mudah untuk berkomunikasi. Para pengguna BBM terhubung dengan sesama pengguna BBM untuk sekedar berdiskusi dan menjalin hubungan yang lebih baik lagi sesama teman atau grup grup tertentu tanpa batas tertentu. Membludaknya penggunaan BBM mempertinggi kemampuan kita untuk berhubungan dengan semua orang dengan mudah dan cepat. Berdasarkan data yang penulis akses melalui internet, secara keseluruhan, Indonesia nampaknya memang pasar yang sangat empuk bagi RIM untuk meraup keuntungan. Jika dilihat dari perkembangan jumlah pelanggan di Indonesia saat ini, layanan BlackBerry mendulang hasil yang positif dengan adanaya peningkatan. www.cellular-news.com memperkirakan jumlah pelanggan BlackBerry secara global sebesar 70 juta pengguna, dan Indonesia merupakan pasar terbesar BlackBerry di Asia Tenggara. Tahun lalu jumlah pelanggan 3 Diakses 18 Februari 2012 http://ruanghati.com/2009/06/07/sejarah-asal-muasal-blackberry/ 4
BlackBerry di Indonesia mencapai 2,63 juta dan tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta, apalagi dibantu dengan meluncurnya produk-produk BlackBerry baru di akhir dan awal tahun 4 Salah satu fasilitas menarik dari BBM ini adalah kemampuannya menyimpan autotext. Fitur ini sebenarnya berfungsi untuk proses otomatis perbaikan kata-kata pada saat menulis. Misalnya seseorang menulis kata help, karena mungkin terburu-buru seringkali mengetik hlep lalu di spasi. Bila sebelumnya kita sudah pernah menyimpan informasi apabila data yang terketik adalah help, maka akan diubah menjadi help. Otomatis pada saat kita salah menulis, autotext dalam Blackberry ini akan memperbaiki dan menggantinya menjadi kata-kata help. Autotext ini sebenarnya bukan merupakan hal yang baru, karena handphone-handphone terdahulu, seperti Nokia, Samsung, dll juga memiliki fitur berupa autotext. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa fungsi awalnya fitur autotext itu hanya sebagai proses otomatis perbaikan kata-kata pada saat menulis. Tetapi Blackberry khususnya di Indonesia ini, fitur autotext bukan hanya sekedar proses otomatis perbaikan kata-kata, tetapi juga digunakan untuk memasukkan emoticon atau kalimat-kalimat lucu dan unik. Sehingga hal inilah yang membuat fitur autotext yang ada di Blackberry ini begitu di gandrungi oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Cara untuk menyimpan fitur autotext di BBM ini begitu mudah, anda tinggal pilih emoticon atau kalimat-kalimat lucu kemudian di blok. setelah di blok, anda klik lambang Blackberry kemudian pilih copy. setelah itu klik lambang Blackberry lagi dan pilih edit autotext. Kemudian pilih new, pada bagian replace tulis rangkaian huruf yang akan digunakan (yang mudah diingat) kemudian pada bagian with klik lambang Blackberry kemudian pilih 4 Diakses 19 Februari 2012 http://www.teknojurnal.com/2011/09/20/pertumbuhan-pelangganblackberry-di-indonesia-pada-tahun-2011/ 5
paste dan save. maka pada saat anda menulis kata yang sudah anda save tadi di chat BBM, maka akan keluar autotext yang sudah anda simpan tadi. Gaya bahasa melalui fitur autotext yang digunakan para pengguna BBM ini merupakan bahasa dalam budaya populer yang merupakan wahana pementasan gaya hidup dan bahkan gaya hidup itu sendiri. Ekspresi budaya kawula muda dalam bentuk penggunaan corak dan gendre bahasa tertentu dalam hal ini bisa kita pahami sebagai teks dan tanda budaya populer. Bahwa ragam bahasa tertentu tidak hanya digunakan sekedar alat komunikasi yang berfungsi sosial, tetapi ia juga sebagai sarana untuk mengomunikasikan identitas sebagai suatu komunitas (Subandy, 2007:113). Kaz, Blumler, & Gurevitch (dalam West dan Turner, 2010: 105) mengidentifikasi bahwa khalayak memiliki kebutuhan yang dipuaskan oleh media, yang lebih dikenal dengan teori uses and gratification, yakni motif kognitif (memperoleh informasi, pengetahuan, pemahaman) motif afektif (pengalaman emosional, menyenangkan, atau estetis), integrasi personal (meningkatkan kredibilitas, percaya diri, dan status), integrasi sosial (Meningkatkan hubungan dengan keluarga, teman, dan lainnya), dan pelepasan ketegangan (pelarian dan pengalihan). Penelitian uses and gratification yang terkenal adalah yang dikembangkan oleh Palmgreen dari Kentucky University. Konsep yang diteliti Palmgreen adalah konsep GS (Gratification Sought) dan konsep GO (Gratification Obtained). Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Gratification Obtained adalah kepuasan nyata yang diperoleh seseorang setelah mengkonsumsi suatu media tertentu. Dengan cara mengukur Gratification Sought dan Gratification Obtained kemudian bisa dibandingkan untuk dicari tingkat kesenjangannya sebagai upaya mengukur konsep media yang memuaskan (Subiakto, 2000: 3). 6
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Maryland mengungkapkan bagaimana teknologi menjadi pusat kehidupan mereka. Bagi mereka, telepon ganggam merupakan alat yang paling penting. Sementara, teknologi lainnya, seperti komputer, pemutar lagu MP3, dan televisi juga sama pentingnya dalam keseharian generasi muda massa kini. Generasi muda saat ini kecanduan dengan telepon genggam. Banyak di antara mereka merasa seperti kahilangan anggota tubuh ketika teleponnya tertinggal di rumah. Beberapa mengaku merasakan sangat kehilangan tanpa iphone atau Blackberry-nya sehingga muncul istilah sindrom hantu cacat. Banyak remaja mengalami gejala sakit mental dan fisik bila sehari tidak menggunakan teknologi itu. Remaja mengalami frustasi meski tidak sampai memengaruhi psikologi mereka, misalnya merasa kesepian, panik, dan gelisah 5. Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkam diatas, begitu nyata bahwa smartphone ini dengan mudahnya dapat mempengaruhi setiap target sasarannya. Blackberry begitu mudah menguasai pasaran Indonesia. Saat ini Blackberry seakan telah menjadi kebutuhan yang cukup penting di dalam kehidupan masyarakat. Dulu, hanya kalangan kalangan tertentu saja yang bisa memiliki handphone canggih ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa handphone canggih ini memang terbilang cukup mahal. Sehingga dengan beragamnya kebutuhan akan informasi disetiap kalangan, perusahaan Blackbeery pun memberikan berbagai macam harga penjualan sehingga setiap orang bisa memiliki smartphone ini. Smartphone ini sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup di setiap kalangan. Banyak contoh yang pasti sering kita lihat apabila dalam melakukan kegiatan apapun, seseorang tidak pernah meninggalkan Blackberry dalam genggamannya. Blackberry ini bukan 5 Diakses 2 Mei 2012 http://kombb.wordpress.com/2011/04/21/penelitian-generasi-mudakecanduan-blackberry/ 7
sekedar alat untuk berkomunikasi saja, tetapi handphone canggih ini sebagai lifestyle dan bahkan juga digunakan untuk berbisnis, sehingga membuat banyak orang ingin memilikinya, Seperti yang kita lihat, bahwa bukan hanya anak muda saja yang menggunakan smartphone ini, tetapi semua kalangan baik itu anak-anak, remaja, dan orang dewasa pun sudah menggunakan Blackberry. Seperti yang di ketahui bahwa pengguna Blackberry khususnya fitur autotext BBM bukan hanya menyerang para remaja yang memang dikenal sebagai target terhadap setiap perkembangan teknologi, tetapi orang dewasa bahkan anak-anak pun sudah banyak yang menggunakan fitur autotext ketika berkomunikasi dengan menggunakan aplikasi BBM ini. Fitur Autotext yang awalnya hanya digunakan untuk perbaikan kata-kata secara otomatis, tetapi sekarang autotext yang ada di Blackberry ini memang cukup menarik, karena disini kita memadukan berbagai macam kalimat-kalimat lucu dan ekspresi berupa icon, sehingga fitur autotext ini cukup menarik untuk digunakan oleh sebagian orang. Dan yang menjadi menarik adalah fenomena autotext ini hanya terjadi di Indonesia saja. Autotext lucu ini bisa di buat sendiri sesuai kreasi yang kita inginkan dan bahkan bisa di download dan di copy sehingga autotext ini lebih mudah untuk didapatkan. Berdasar uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti fenomena fitur autotext ini dilihat dari motif dan kepuasan para pengguna Blackberry Messenger dalam pengiriman pesan melalui autotext di kalangan Mahasiswa Komunikasi UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) berdasarkan grup dari angkatan 2009, 2010, dan 2011 yang aktif menggunakan autotext Blackberry Messenger. 8
1.2 Rumusan Masalah Berdasar pada latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.2.1 Motif apa yang mendorong para pengguna BBM dalam menggunakan fitur autotext di kalangkan mahasiswa komunikasi UKSW berdasarkan grup angkatan 2009, 2010 dan 2011? 1.2.2. Bagaimana tingkat kepuasan para pengguna BBM dalam menerima pesan melalui fitur autotext yang terjadi di kalangan mahasiswa komunikasi UKSW berdasarkan grup angkatan 2009, 2010 dan 2011? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.3.1 Menjelaskan motif-motif apa saja yang mendorong para pengguna Blackberry untuk menggunakan fitur autotext BBM di kalangan mahasiswa komunikasi UKSW berdasarkan grup angkatan 2009, 2010, dan 2011. 1.3.2 Menjelaskan tingkat kepuasaan para pengguna Blackberry terhadapan pesan melalui fitur autotext BBM pada mahasiswa komunikasi UKSW berdasarkan grup angkatan 2009, 2010 dan2011. 1.4 Manfaat Penelitian Peneliti memiliki harapan, bahwa penelitian ini dapat mempunyai manfaat sebagai berikut : 1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat membuka wawasan baru dan menambah pengetahuan dalam bidang kajian Uses and Gratifications yang meneliti motif dan tingkat kepuasan menggunakan BBM dalam pengiriman pesan melalui 9
fitur autotext. Sehingga dapat memicu penelitian selanjutnya yang dapat memperluas pengetahuan peneliti serta mahasiswa ilmu komunikasi FISKOM Universitas Kristen Satya Wacana. 1.4.2 Manfaat Praktis Memberikan informasi tentang motif-motif apa saja yang mendorong pengguna Blackberry dalam menggunakan fitur autotext di dalam BBM. Dan juga bisa memberikan gambaran yang jelas mengenai autotext di dalam BBM. 1.5 Definisi Operasional 1.5.1 Definisi Operasional 1.5.1.1 Motif Motif dan kepuasan seseorang dalam menggunakan media tertentu diukur dengan menggunakan konsep Gratification Sought (GS) dan Gratification Obtained (GO). Gratifications Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan oleh individu ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Kepuasan ini meliputi; informasi, identitas pribadi, interaksi sosial, dan hiburan. Sedangkan Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh seseorang setelah mengonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen, 1985:27). 1.5.1.2 BlackBerry Mesenger Blackberry merupakan perangkat seluler atau handphone pintar (smartphone) yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, browsing, juga berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Belakangan ini penggunaan Blackberry yang begitu canggih ini menjadi begitu fenomenal karena adanya layanan Blackberry Messenger. Blackberry Messenger merupakan aplikasi pesan instan yang aman dan unik yang dapat digunakan sesama perangkat Blackberry. Setiap perangkat 10
Blackberry memiliki PIN yang dapat menghubungkan dari perangkat satu keperangkat yang lain (Anonim 1). 1.5.1.3Autotext Autotext sebenarnya merupakan check spelling untuk suatu kata, tetapi penggunaannya lebih banyak dimanfaatkan untuk memasukkan emoticon atau kalimat yang unik dan lucu (Anonim 2). 1.5 Batasan Penelitian Penelitian ini hanya meneliti tentang motif dan kepuasan para pengguna Blackberry Messenger dalam pengiriman pesan melalui autotext di kalangan mahasiswa Komunikasi UKSW berdasarkan grup angkatan 2009, 2010, dan 2011 yang aktif menggunakan autotext. 11