1. Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi Uraian KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPADAATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 21 JANUARI 2017 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 17 18 19 Tanggal 20 21 Total 1 21 1. Riau Hotspot NOAA 18/19 6 2 0 0 0 17 1 0 0 0 0 5 1 0 0 0 0 2 Pencemaran Udara (PM10) 15,21 62,84 51,27 16,31 41,83 2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 1 1 0 2 2 9 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 2 2 7 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 Pencemaran Udara (PM10) 6,34 6,51 0 25,21 5,77 4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 4 17 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 6 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 52,48 23,42 15,59 5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 ( NASA) PencemaranUdara (PM10) 9,83 28,75 18,29 15,76 16,56 7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0 8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Keterangan
No. Provinsi Uraian 17 18 19 Tanggal 20 21 Total 1 21 Keterangan 10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 1 0 0 0 1 Terra 2 0 0 0 0 2 Aqua 11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 0 13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 4 Lokasi : Desa Wewangriu, Kec. 1 0 1 1 0 14 Malili, Kab. Luwu Timur, Titik Koordinat : S 02.64684, E 0 0 2 2 0 7 121.09015, Luas Lahan terbakar : ± 1 Ha, Api dapat dikandalikkan dengan cepat karena di sekitar kebakaran terdapat sumber air dan lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan raya 15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 3 ( LAPAN) 0 0 0 0 0 3 16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NOAA 18/19 9 4 0 11 9 81 Terra/Aqua 4 0 1 1 1 44 Total Indonesia Terra/Aqua 1 0 3 2 0 28 Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 uari2017s.d. tanggal dilaporkan (21 uari 2017). Data hotspot NOAA18 (1 uaris.d.17mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 21 uari 2017 Pukul 20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan 80% (tanggal 21 uari 2017 Pukul 20:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id Data PM10 diambil dari jam input data terakhir (21 uari 2017 Pukul 18:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/kualitas_udara/informasi_partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/
Peta sebaran hotspot tanggal 21 uari 2017 pukul 20.00 WIB: Sumber :http://sipongi.menlhk.go.id/opsroom/monitoring/pergerakan_angin 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot darisatelit NOAA18/19 No Provinsi 17 18 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 uari 2016 uari 2017)* 19 20 21 1 17 18 19 20 21 1. Riau 0 0 0 0 0 2 6 2 0 0 0 17 2. Jambi 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 2 9 3. Sumsel 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 2 7 4. Kalbar 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 4 17 5. Kalteng 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 6. Kalsel 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 7. Kaltim 1 0 0 0 0 48 0 0 0 0 0 0 8. Kaltara 1 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 Total Indonesia 4 0 0 0 0 109 9 4 0 11 9 81 Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d tanggal 21 uari2017 Pukul 20.00 WIB. 21 1 21 b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) No Provinsi 17 18 19 Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA Confidence level 80% uari 2016 uari 2017)* 20 21 1 17 18 19 20 ` 21 1. Riau 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 5 2. Jambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3. Sumsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4. Kalbar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5. Kalteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6. Kalsel 2 3 0 1 0 14 0 0 0 0 0 0 7. Kaltim 5 9 0 0 0 75 0 0 0 0 0 0 8. Kaltara 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 9. Papua 0 4 0 0 0 541 0 0 0 0 0 0 Total Indonesia 12 18 3 2 0 728 4 0 1 1 1 44 Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2017 s.d. tanggal 21 uari2017 Pukul 20:00WIB. 21 1 21
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 sampai 2017 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No Provinsi Tahun Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 1 12 382 2017 17 - - - - - - - - - - - 17 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 1 8 59 2017 9 - - - - - - - - - - - 9 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 8 6 171 2017 7 - - - - - - - - - - - 7 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 3 11 1.576 2017 17 - - - - - - - - - - - 17 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 5. Kalteng 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 11 7 263 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 6. Kalsel 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 2 0 56 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2.223 7. Kaltim 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 13 2 329 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 8. Kaltara 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 1 0 91 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 Total Indonesia 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 67 79 3.915 2017 81 - - - - - - - - - - - 81 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d. tanggal 21 uari 2017 Pukul 20:00 WIB. d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 80%) pada tahun 2015 sampai 2017 Hotspot (titik panasterra/aqua Confidence level 80%) No Provinsi Tahun Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 0 4 727 2017 5 - - - - - - - - - - - 5 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 0 1 14 2017 2 - - - - - - - - - - - 2 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 1 0 57 2017 1 - - - - - - - - - - - 1 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 1 0 495 2017 5 - - - - - - - - - - - 5 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 5 0 96 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 0 0 33 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 9 1 345
No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasterra/aqua Confidence level 80%) Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 8. Kaltara 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 0 0 75 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 9. Papua 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 26 10 599 Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 221 89 46 3.844 2017 44 - - - - - - - - - - - 44 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2017 s.d. 21 uari 2017 Pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 21 uari 2017 pukul 18:00 WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. (9 Provinsi Lokasi (PM10(μg/m³)) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C) 1. Riau Pekanbaru 41,83 62,86 9,0 Berawan 27 2. Jambi Jambi 0 0 9,0 Guntur dan Hujan ringan 26 3. Sumsel Palembang 5,77 73,23 10 Berawan 29 4. Kalbar Pontianak 15,59 31,09 4,0 Berasap 28 5. Kalteng Palangkaraya 0 48,40 8,0 Berawan 29 6. Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru 16,56 28,40 9,0 Hujan Ringan 27 7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Berawan 29 8. Kaltara TanjungSelor - - 8,0 Berawan 28 9. Papua Jayapura - - 10 Cerah Berawan 28 KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/atauhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://bmkg.go.id/cuaca/cuaca-aktual-bandara.bmkg 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 20 uari 2017 21 uari 2017 Tidak ada asap
B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber :http://www.bmkg.go.id/cuaca/kebakaran-hutan.bmkg?u=3 Tidak ada data C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi)dan (http://www.haze.gov.sg/) 21 uari 2017 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat : Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 21 uari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level Good - Moderate
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/) Website tidak dapat di akses Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 21 uari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level - Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL Petugas Posko: Indra Kristiawan, Hari Indra, Marzian Benazir, Rosadi
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/informasi_cuaca/sistem_kebakaran_hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01 Prakiraan SPBK untuk tanggal 21 uari 2017 menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Tahun 2017 Tanggal 21 uari 2017 : No. Provinsi Daops Kegiatan 1 Kalimantan Barat Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Sabtu, 21 uari 2017 : 1. Apel pagi 2. Pemeliharaan sarpras. 3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Jumlah hotspot : nihil 5. Pemadaman : nihil 6. Melanjutkan pembuatan Bio Gas 7. Rehap Kantor Daops Ketapang 8. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 9. Keadaan cuaca ; Pagi : Cerah Siang : Cerah Sore : Cerah 10. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Sabtu, 21 uari 2017 ; Temp : 29,3 C Hum : 77 % Wind : 9,7 Km/h Rain : 0 mm. Potensi Kebakaran: Ekstrim Kadar Air Serasah : Rendah Tingkat Kekeringan: Tinggi 11. Apel sore. Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 1. Apel Posko Daops 2. Petugas Jaga Pos 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi 4. Pembersihan lingkungan. 5. Memompa air untuk keperluah daops 6. Membuka lahan perkebunan pisang. 7. Pemberantasan gulma dengan racun tumbuhan. Laporan cuaca
No. Provinsi Daops Kegiatan 2 Sulawesi Selatan 1. Cuaca Pukul 07.30 16.00 wib,berawan, Suhu : 24-33 c, Kelembapan : 60-95 %, Kecepatan Angin : 12 Km/Jam Pangkalan Bun Laporan Harian Kegiatan Daops III Pangkalan Bun Regu 01 Sabtu, 21 uari 2017 1. Apel pagi 2. Posko siaga daops 3. Membersihkan rumput di halaman depan daops dan halaman belakang 4. Pengamatan hotspot 5. Pengamatan cuaca melalui BMKG Gowa Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko tingkat Daops 3. Posko di kantor seksi 4. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 5. Bersih-bersih lingkungan Daops Gowa 6. Pengolahan data AWS /SPBK 7. Pemantauan hotspot Laporan cuaca : 1. Temperatur : 29,6 C, Kelembaban : 76 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 4,82 mm/hari 2. FFMC /KKAS : Sedang 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah Malili Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga di Markas Daops 3. Posko siaga di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare 4. Posko siaga di Kantor ex BPDAS Saddang Tana Toraja 5. Pemeliharaan halaman 6. Penataan sarpras di gudang, 7. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi; Satelit NOAA (ASMC) : 1 (Kordinat N -0.193, E 98.437 Wewangriu, Kec. Malili) 8. pemantauan cuaca harian 9. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK. 10. Laporan Pemadaman Kebakaran lahan sbb: Lokasi : Desa Wewangriu, Kec. Malili, Kab. Luwu Timur Titik Koordinat : S 02.64684, E 121.09015 Luas Lahan terbakar : ± 1 Ha Tipe kebakaran : Permukaan Jenis tanah mineral Vegetasi : Alang2 dan pakis Pemilik Lahan : tidak diketahui Api dapat dikandalikkan dengan cepat karena di sekitar kebakaran terdapat sumber air dan lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan raya. Laporan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Temperatur : 33 C, Kelembaban : 67 %, Kecepatan Angin : 0 km/jam, Curah Hujan 0 mm/hari 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Tinggi 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf PREDIKSI : Angin baratan dengan kecepatan relatif kuat mendominasi seluruh wilayah Indonesia, meskipun membawa uap air namun mengurangi pembentukan awan yang berpotensi hujan. Wilayah Indonesia didominasi wilayah subsiden yang berdampak berkurangnya curah hujan khususnya selama Dasarian II uari 2017. Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan disekitar Sumatera, Jawa, Kalimantan bag.barat, Bali Nusta diakhir Das II uari (Monsun Asia Kuat dan Monsun Australia lemah). Suplai uap air relatif signifikan dibagian selatan Sumatera, selatan Jatim dan bagian barat Perairan Indonesia (SST Hangat). Penomena Global yang mempengeruhi curah hujan di Indonesia (ENSO, IOD) dalam kondisi Netral, penambahan uap air ke wilayah Indonesia tidak signifikan. Prediksi Curah Hujan Das II uari 2017 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah (10-150mm/Das), curah hujan (<75mm) terdapat bagian tengah Sumatera, bagian timur Kalbar, Bagian utara Kalteng, Bagian barat Kaltara, Bagian tengah Sulawesi, Bagian timur Kalsesl, curah hujantinggi(>150mm) terdapat disekitar bag.selatan Banten, Jateng dan Jatim, Sulsel bag.barat, sekitar kepala burung dan Papua bag tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Sumatera bag. tengah sampai bag. selatan Sumsel, Jabodetabek, Kalimantan bag.utara, sebagian besar Sulsel, Sulbar dan sekitar P.Timor NTT Bawah Normal (BN). Prediksi Curah Hujan Bulan Februari 2017. Sebagian besar Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Kalimanatan Tengah bagian selatan (50-100mm). Curah hujan tinggi (>=300mm) berpeluang terjadi di Banten bag.selatan, sekitar Jogyakarta, P.Timor NTT, Sulsel bag.barat, Sebagian besar Maluku dan Pulau Papua. Sifat Hujan didominasi Bawah Normal (BN) untuk Sumatera, Jawa, Kalimanatan Barat dan Tengah, Bali sampai Nusa Tenggara sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua disominasi Atas Normal (AN). Sumber:http://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-hujan-bulanan.bmkg