TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

dokumen-dokumen yang mirip
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG INFORMED CONSENT PADA PASIEN YANG AKAN DI PASANG INFUS. Erwin Yektiningsih, Perdhana Petronila Puspita

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI

Performance Hospital Service Against The Level Of Anxiety In Child. Performance Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Anak

PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRA SEKOLAH DI BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. Eni Mulyatiningsih ABSTRAK

PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

PERSEPSI ORANG TUA TENTANG PENERAPAN PRINSIP PERAWATAN ATRAUMATIK DI RUANG IBNU SINA RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA

STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG RAWAT INAP DILIHAT DARI GEJALA UMUM KECEMASAN MASA KECIL

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

Purwandita Anggarini, Lutfi Nurdian Asnindari STIKES Aisyiyah Yogyakarta

Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

KESIAPAN ANAK USIA TODDLER (3 TAHUN) DALAM MENGIKUTI TOILET TRAINING

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN

KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DOKTER SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA PADA PASIEN GANGGUAN ANSIETAS MENYELURUH DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT

HUBUNGAN ORIENTASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN ANGGREK LANTAI II RSUD POLEWALI MANDAR

PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN ANAK PRASEKOLAH DI RUMAH SAKIT ANAK DAN BERSALIN (RSAB) MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

PENGARUH TERAPI BERMAIN TERHADAP RESPON KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH DALAM MENJALANI HOSPITALISASI DI RUANG SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA. di Ruang Melati RSUD Dr. Harjono Ponorogo

GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEMOTERAPI DENGAN KECEMASAN DALAM MENJALANI TINDAKAN KEMOTERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN KECEMASAN KELUARGA DI RUANG ICU RSTK-II KESDAM-IM BANDA ACEH COMMUNICATION THERAPEUTIC AND ANXIETY FAMILY IN THE ICU

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG EDELWEIS RSUD ULIN BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

PERAN PERAWAT TERHADAP KECEMASAN KELUARGA PASIEN YANG DIRAWAT DI UNIT PERAWATAN INTENSIF RS Tri Mulia Herawati 1, Sarah Faradilla 2

Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari

BUDI HARTOYO NIM G2B Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN.

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG CENDANA II RSUD UNIT SWADANA PARE KEDIRI TAHUN 2008

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE APPENDIKTOMI DI RUANG KELAS III BEDAH RSU SWADANA DAERAH TARUTUNG TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHAN PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU UNIT MINGGIRAN YOGYAKARTA

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN EMOSI ANAK PRASEKOLAH USIA 3-5 TAHUN

Iksirul Anwar 1, Listyana Natalia R. 2, Dian Wardanah 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PRE OPERASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA KLIEN PRE OPERASI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT DARURAT. RSUD dr. Sayidiman Magetan

PENELITIAN TINGKAT KECEMASAN MASYARAKAT YANG MENGALAMI PROSES PENUAAN. Di Dusun Besar Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan keterbaruan penelitian.

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KECEMASAN KELUARGA PASIEN DALAM MENGHADAPI PERAWATAN DI RUANG ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNIT SWADANA PARE

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Wong (2009) Masa kanak-kanak awal yaitu pada usia 3 6 tahun

GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN OBAT PADA PASIEN BPJS DI DEPO FARMASI BLUD RSUD BALANGAN PERIODE MEI-JUNI TAHUN 2016

HUBUNGAN DAMPAK HOSPITALISASI ANAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DI IRINA E ATAS RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS 0-3 HARI TENTANG COLOSTRUM. Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA***

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

ABSTRAK. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Proses Hemodialisa Di RSUD Dr. Hardjono Ponorogo.

E-Jurnal Sariputra, Oktober 2016 Vol. 3(3)

HUBUNGAN PELIBATAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KECEMASAN ANAK USIA TODDLER YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI UNIT PERAWATAN KRITIS RUMAH SAKIT UNISMA

Dian Taviyanda. Keyword : Perception, Therapeutic Communication, Nurse

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013

ABSTRAK. Kata kunci : dental anxiety, dewasa muda, ekstraksi gigi

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN BELAJAR KLINIK DENGAN KECEMASAN MAHASISWA SAAT PRAKTEK KLINIK DI RSJD DR AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. SOESELO SLAWI

Emi Agustina 1, Artie Puspita 2 1 Dosen Akademi Keperawatan Pamenang 2 Perawat RSUD Pare ABSTRAK

ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

ABSTRAK. Kata kunci : Resiliensi kerja, responden. vii. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas merupakan suatu perasaan takut dan tidak menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan yang disertai gejala fisiologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan pada Pasien yang baru pertama kali masuk Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, populasi yang diteliti adalah pasien yang baru pertama kali masuk Rumah Sakit dan mengalami rawat inap di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri sebanyak 130 pasien baru pada bulan September-November dengan tehnik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14-18 Mei 2011 dengan jenis penelitian deskriptif dengan metode deskriptif dan menggunakan tehnik pengumpulan data dengan instrument HARS, yang diberikan pada 15 responden sebagai objek penelitian yaitu pasien yang baru pertama kali masuk rumah sakit dan mengalami rawat inap. Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden yang diteliti didapatkan responden dalam kategori kecemasan berat sebanyak 6 (40%) responden, dalam kategori kecemasan sedang sebanyak 7 (46,67%) responden, dalam kategori tidak ada kecemasan sebanyak 2 (13,33%) responden. Berdasarkan Hasil penelitian maka perlu optimalisasi peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan untuk memberikan orientasi ruangan agar bermanfaat bagi responden. Kata kunci : Tingkat kecemasan, hospitalisasi, orientasi Abstract Problems wich often encountered are many patients experience anxiety when first-time experience of hospitalization. Anxiety is an unpleasant feeling of fear and can not be justified and accompanied by physiological symptoms. The purpose of this study to determine the level of anxiety in patients who first entered the Hospital. The design study is a descriptive, population studied was patients who had first entered the hospital and inpatient experience in Kediri District Hospital Flamboyan Room 130 new patients in the month of September-November with a purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria. The research was conducted on 14 to 18 May 2011 with the type of descriptive research with descriptive method and use the techniques of data collection with HARS instrument, given in 15 respondents as the object of study in which patients are first admitted to hospital and inpatient experience. Based on the results of the 15 respondents surveyed found the respondent in the category of severe anxiety as much as six (40%) of respondents, in the categories of anxiety are as many as 7 (46.67%) of respondents, there is no anxiety in category 2 (13.33%) respondents. Based on the results it is necessary to optimize the role of nurses as providers of nursing care to orient the room for the benefit of respondents. Key words: Levels of anxiety, hospitalization, orientation Latar Belakang Hospitalisasi adalah suatu kondisi dimana seseorang harus menjalani perawatan untuk suatu masalah kesehatan dengan harus berada di lingkungan rumah sakit untuk beberapa waktu (Tamsuri,2010). Permasalahan yang dijumpai saat ini banyak pasien yang mengalami kecemasan saat baru pertama kali masuk rumah sakit atau ruang perawatan, hal ini dapat disebabkan karena perawat tidak memberikan orientasi pada pasien saat masuk ruang perawatan. Terpisahnya diri dari lingkungan yang dikenal dan masuk ke dalam lingkungan yang tidak dikenalnya dan menyerahkan kondisi diri pada petugas kesehatan dan prosedur serta konsekuensi dari pelaksanaan hospitalisasi semuanya dapat menjadikan pasien Jurnal AKP 10 Vol.6 No.1, 1 Januari 30 Juni 2015

mengalami ketegangan dan kecemasan (Tamsuri, 2010). Kecemasan merupakan suatu respon terhadap situasi yang penuh dengan tekanan (DepKes RI, 1999). Berdasarkan penelusuran literatur dan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti Tri Wulandari pada tahun 2008 di salah satu rumah sakit yang ada Palu telah mewawancarai sejumlah 161 pasien yang semuanya menyatakan keprihatinan waktu memasuki Rumah Sakit, bahkan 52% dari pasien tersebut merasakan ketakutan dan kecemasan berat (Sutisehati, 2008). Begitu juga berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti dengan tehnik wawancara pada tanggal 15-16 Oktober 2010 di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri didapatkan ada 25 pasien yang sedang rawat inap dan 8 pasien diantaranya baru pertama kali masuk Rumah Sakit atau baru dirawat inap. Dari 8 pasien yang baru rawat inap tersebut didapatkan 4 pasien (50%) diantaranya mengalami kecemasan berat, 3 pasien (37,5%) diantaranya mengalami kecemasan sedang dan 1 pasien (12,5%) mengatakan tidak terlalu cemas atau ringan. Kecemasan pasien tersebut dapat dikarenakan belum adanya pengenalan tentang bagaimana kondisi ruangan atau Rumah Sakit. Tingginya pasien baru yang mengalami kecemasan dapat disebabkan kurangnya pengetahuan dan informasi, pengalaman pribadi dan pendidikan kesehatan yang diperoleh pasien baru tentang kondisi ruangan dan rumah sakit. Kurangnya orientasi tentang kondisi ruangan atau rumah sakit oleh petugas kesehatan dapat juga berpengaruh terhadap pola pikir pasien baru dalam menghadapi hospitalisasi. Kondisi ini dapat menimbulkan stres sehingga memicu timbulnya kecemasan. Untuk memecahkan masalah diatas maka dalam hal ini perawat sebagai tenaga kesehatan hendaknya berperan sebagai pendamping pasien dengan cara membantu pasien dalam meningkatkan pengetahuan pasien tentang keadaan rumah sakit (Hidayat, 2008). Peran perawat tersebut diberikan untuk memperkecil kecemasan pasien yang baru pertama kali dirawat di Rumah Sakit, diantaranya yaitu dengan memberikan orientasi tentang dimana posisi pasien berada serta letak-letak ruangan lain yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan dan pengobatan pasien. Orientasi ditujukan untuk mengurangi kecemasan pasien sehingga tidak timbul dampak kecemasan pada kesehatan pasien sendiri (Tamsuri, 2010). Sehingga peneliti tertarik mengambil judul tentang Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Yang Hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2011. Tujuan Penelitian Mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2011. Desain penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti ingin menggambarkan tingkat kecemasan pada pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri sejumlah 130 pasien pada bulan September November 2010 dengan rata-rata pasien 43 pasien per bulan. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Tempat penelitian dilakukan di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri pada tanggal 14 18 Mei 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner HARS yang dibagikan peneliti kepada responden yang dijamin kerahasiaannya. Hasil Penelitian a. Karakteristik responden berdasarkan umur 46,66% 21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun Berdasarkan diagram diatas diketahui yaitu responden yang berusia 31 40 tahun berjumlah 7 responden (46,66%), 4 responden (26,67) masing-masing berusia 21 30 tahun dan 41 50 tahun, sedangkan tresponden yang berusia > 50 tahun tidak ada (0,0%). Jurnal AKP 11 Vol.6 No.1, 1 Januari 30 Juni 2015

b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin responden (20,0%) IRT dan yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 1 responden (6,67%). 53,33% 46,67% e. Tingkat kecemasan pasien yang hospitalisasi adalah sebagai berikut : Laki-laki Dari diagram diatas diketahui bahwa dari 15 responden terdapat responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 8 responden (53,33 %) dan 7 responden (46,67%) berjenis kelamin laki-laki. c. Karakterisrik responden berdasarkan tingkat pendidikan 40,0% Berdasarkan diagram diatas diketahui yaitu 6 responden (40,0%) berpendidikan SMA, 5 responden (33,33%) berpendidikan SD, 4 responden () berpendidikan SLTP. d. Karakterisrik responden berdasarkan pekerjaan 6,67% 20,0% Perempuan 33,33% SD SLTP SMA 40,0% 33,33% Petani Swasta Wiraswasta IRT Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa dari 15 responden didapatkan hasil yaitu 6 responden (40,0%) bekerja sebagai swasta, 5 responden (33,33) petani, 3 No. Tingkat Kecemasan F % 1. Tidak ada 2 13,33 kecemasan 2. Kecemasan sedang 7 46,67 3. Kecemasan berat 6 40,00 Jumlah 15 100,00 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan yaitu 7 responden (46,67%) memiliki tingkat kecemasan sedang, 6 responden (40,00%) dengan kecemasan berat dan 2 responden (13,33%) tidak ada kecemasan. Pembahasan Setelah dilakukan analisa data dan melihat hasil yang sudah di dapatkan maka tingkat kecemasan pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri,Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 15 responden yang diteliti didapatkan hasil yaitu 7 responden (46,67%) memiliki tingkat kecemasan sedang, 6 responden (40,00%) dengan kecemasan berat dan 2 responden (13,33%) tidak ada kecemasan. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa rata-rata tingkat kecemasan pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri dikategorikan sedang. Dari data rekapitulasi hasil penelitian tentang gambaran tingkat kecemasan pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri, dari hasil 6 (40,00) responden yang mengalami kecemasan berat dapat dilihat pada pendidikan responden SD dan SLTP memiliki skor lebih tinggi. Menurut Monks, Fj (2002) dalam Yuniar, KTI (2007) salah satu faktor yang mempengarui tingkat kecemasan adalah pendidikan, karena pendidikan merupakan salah cara untuk memperoleh pengetahuan melalui proses belajar. Pada pasien yang baru pertama dirawat di rumah sakit (di Ruang Flamboyan) umumnya sudah merasa cemas karena penyakitnya, dengan masuk Jurnal AKP 12 Vol.6 No.1, 1 Januari 30 Juni 2015

dilingkungan yang baru atau lingkungan asing dapat menambah rasa cemas yang dialami. Faktor lingkungan yang tampak disini karena terpisahnya diri dari lingkungan yang dikenal dan masuk ke dalam lingkungan yang tidak dikenalnya serta prosedur dari pelaksanaan hospitalisasi semuanya dapat menjadikan pasien mengalami ketegangan dan kecemasan (Tamsuri, 2010). Dari data yang sesuai dengan fakta dan teori di atas kemungkinan bahwa dalam hal ini perawat sebagai tenaga kesehatan hendaknya berperan sebagai pendamping pasien dengan cara membantu pasien dalam meningkatkan pengetahuan tentang keadaan rumah sakit atau ruangan tempatnya dirawat (Hidayat, 2008). Sehingga rasa cemas pasien akan menurun dikarenakan pasien lebih tahu tentang keadaan ruangan perawatan yang akan ditempati dan rasa takut serta khawatir sedikit berkurang bahkan berangsur hilang. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti tentang gambaran tingkat kecemasan pada pasien yang hospitalisasi di Ruang Flamboyan RSUD Kabupaten Kediri dapat diambil kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden yang diteliti didapatkan responden dalam kategori kecemasan berat sebanyak 6 (40%) responden, dalam kategori kecemasan sedang sebanyak 7 (46,67%) responden, dalam kategori tidak ada kecemasan sebanyak 2 (13,33%) responden. Saran 1. Institusi Pendidikan Literatur diperbanyak terutama tentang tingkat kecemasan dan orientasi agar dapat membantu memperlancar dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. 2. Tempat Penelitian Perlu adanya bimbingan khusus atau pengarahan dari petugas rumah sakit tentang kondisi ruangan bagi setiap pasien yang hospitalisasi di Ruang perawatan. 3. Bagi Peneliti Lain Kepada peneliti lain yang mempunyai minat meneliti tentang tingkat kecemasan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi di tempat lain. 4. Bagi Pasien Diharapkan pasien lebih dapat memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh perawat atau petugas kesehatan tentang orientasi ruangan agar rasa cemas yang dirasakan dapat berkurang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Azwar, Saifudin. (2003). Sikap Manusia Dan Teori Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Hidayat, Alimul, (2008). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Dep Kes RI. (1999). Kecemasan. http://www.wikipedia.com. (Download tanggal 29 November 2010) Yuniar, (2007). Kecemasan ibu pada masa post partum. KTI Nursalam, (2002). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika Notoatmodjo, 2003, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam dan Pariani,S. (2001). Pendekatan Praktek Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Poerwodarminto, 2003.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Alfabeta Stuart dan Sudeen, (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa.Ed 3. Alih Bahasa oleh Achir Yani. Jakarta : EGC Sutisehati. (2008). Angka Kejadian Kecemasan. http://www.blogspot.com (Download tanggal 14 Juli 2011) Suwandi, 2009. Orientasi. http://www.betterhealth.co.id (Download tanggal 29 November 2010) Tamsuri, Anas. (2006). Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC Jurnal AKP 13 Vol.6 No.1, 1 Januari 30 Juni 2015

Tamsuri, Anas. (2008). Riset Keperawatan Bagi Pemula. Akper Pamenang Tamsuri, Anas (2010). Teori Dan Aplikasi Komunikasai Terapeutik Bagi Perawat Di Rumah Sakit. Kediri : Pamenang Press Jurnal AKP 14 Vol.6 No.1, 1 Januari 30 Juni 2015