Angraini Kurniawan dan Meida NugrahaliaMedan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Lailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di seluruh SMA Negeri

Awaludin Fitra Prodi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan-Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :

BAB III METODE PENELITIAN

Muhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Atina Nur Faizah, Eko Setyadi Kurniawan, Nurhidayati

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA. (Artikel) Oleh: Ely Fitri Astuti

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

Elvinawati Prodi Pendidikan Kimia, JPMIPA FKIP UNIB lvna Abstrak

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, adanya pada saat penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMORI PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA CHEM PUZZLE

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

Salah satu materi biologi yang menjadi kesulitan bagi siswa adalah mengenal dunia hewan. Salah satu sub materi dalam dunia hewan yaitu filum

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

Saeful Karim, Masrudin

Out Class Learning dengan Media Realia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Plantae Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Demak

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPAMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER SMP NEGERI 7 MEDAN

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN

64 Media Bina Ilmiah ISSN No

A ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Pada Pembelajaran Materi Bagian-Bagian Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Lipulalongo

I. PENDAHULUAN. pendidikan. Proses pendidikan dipandang sebagai aktivitas yang dapat

Action Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang terjaring menggunakan seluruh instrumen penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMAN 1 MEDAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. muncul dalam proses belajar mengajar di kelas pada saat penerapan model

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV

Pembelajaran Fisika Dengan Menerapkan Model Inkuiri Terbimbing Dalam Menumbuhkan Kemampuan Berfikir Logis Siswa di SMA Negeri 8 Bengkulu

PENINGKATAN MOTIFASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PLUS

BAB III METODELOGI PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI OPTIMALISASI LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 KLATEN

Kata kunci: pembelajaran, project based learning, audiovisual, hasil belajar, geografi

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN ALAT- ALAT SEDERHANA FISIKA UNTUK MENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SLOW LEARNER

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG DIBERI METODE DRILL DENGAN RESITASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

Peningkatan Kedisiplinan dan Hasil Belajar IPA pada Materi Klasifikasi Benda Melalui Discovery Learning Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Tolitoli

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII-8 SMP NEGERI 29 MEDAN

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

Vindri Catur Putri Wulandari, Masjhudi, Balqis Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 oktober sampai 18

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa yaitu: bahan ajar, suasana

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS

BAB III Metode Penelitian A. Definisi Operasional Praktikum Poster praktikum Annisa Haftasari Adang, 2013

Oleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

Action Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017

Mutiara Lubis*), Lufri dan Yuni Ahda**)

ABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan suatu model

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan desain pretespostes

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih banyak dibanding dengan pelajaran yang lain. Meskipun. matematika. Akibatnya berdampak pada prestasi belajar siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGRUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIK GEOMETRI KELAS X SMA St.

Alamson Silalahi Guru SMP Negeri 4 Medan Surel :

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan meningkatkan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN

ABSTRAK MENGATASI KESULITAN MEMAHAMI KONSEP SISTEM REGULASI MELALUI STRATEGI METAKOGNITIF PADA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Eksperimen : O X O... Kelas Kontrol : O O (Sugiyono, 2013)

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas di Kelas IV SDN No 3 Parigi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen

Transkripsi:

453 EFEKTIFITAS STRATEGI MNEMONIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (PLANTAE) KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Angraini Kurniawan dan Meida NugrahaliaMedan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan 20221. * Email: angrainikurniawan@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonik pada materi pokok dunia tumbuhan (Plantae) kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah pada tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas sebanyak 76 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-2 yang berjumlah 38 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini berupa tes pilihan berganda sebanyak 20 soal. Nilai rata-rata siswa sebelum dilakukan strategi mnemonik adalah 50,26 sedangkan setelah diterapkan strategi mnemonik adalah 78,68. Efektifitas strategi pembelajaran mnemonik dapat dilihat dari empat indikator yaitu tingkat penguasan siswa, ketuntasan belajar siswa, ketercapaian tujuan pembelajaran khusus, dan hasil observasi. Hasil analisa data diperoleh bahwa tingkat penguasaan siswa sebesar 78,68%, 92,11% telah tuntas belajar, tujuan pembelajaran khusus dinyatakan 80% tuntas, dan kegiatan pembelajaran dengan strategi mnemonik sangat baik. Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi mnemonik efektif untuk digunakan pada materi pokok dunia tumbuhan (Plantae) kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun pembelajaran 2013/2014. Katakunci: efektifitas, mnemonik, dunia tumbuhan PENDAHULUAN Biologi adalah bagian dari ilmu sains (ilmu pengetahuan) yang membahas mengenai kehidupan. Siswa banyak yang tidak paham dengan beberapa konsep-konsep materi biologi. Banyak yang beranggapan bahwa beberapa materi biologi tidak 453

454 menyenangkan dipelajari karena cenderung menghapal tulisan-tulisan dan nama-nama ilmiah akhirnya siswa menjadi jenuh dan bosan. Terdapat beberapa masalah pada pembelajaran biologi disekolah antara lain siswa masih mengalami kesulitan dalam mengingat atau menghafal pelajaran, cara penyampaian pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga membuat siswa merasa bosan, dan seringnya siswa memperoleh hasil belajar di bawah ukuran rata-rata dikarenakan lupa saat ujian. Menyikapi masalah tersebut, guru perlu melakukan variasi dalam proses belajar mengajar untuk menarik minat siswa terhadap pelajaran biologi. Guru harus menyiapkan upaya khusus untuk menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan sehingga siswa semangat untuk belajar. Syah (2010) menyatakan salah satu penyebab lupa adalah karena informasi yang diterima siswa kurang menyenangkan. Dengan menerapkan strategi mengajar yang tepat, diharapkan siswa memperoleh hasil belajar yang optimal.menurut Djamarah (2010) dalam kegiatan pengajaran tidak lain yang harus guru capai, kecuali bagaimana agar anak didik dapat menguasai bahan pelajaran secara tuntas (mastery). Sebab bagaimana pun juga keberhasilan pengajaran ditentukan sampai sejauh mana penguasaan anak didik terhadap bahan pelajaran yang disampaikan guru. Strategi mnemonik merupakan teknik yang cocok diterapkan dalam pembelajaran biologi.menurut Halim (2012) strategi mnemonik merupakan suatu strategi yang digunakan untuk membantu kinerja ingatan berdasarkan prinsip-prinsip penyandian memori jangka panjang.menurut Lestari (2010) mnemonik adalah strategi yang teruji secara ilmiah berdasarkan pengetahuan manusia tentang prinsip-prinsip memori. Strategi ini membantu siswa dalam mengingat materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Siswa menghapal pelajaran dengan cara yang tidak biasa, sehingga siswa lebih mampu mengingat apa yang diajarkan guru. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah, pada bulan Mei 2014, semester II Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dan Sampel. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah pada tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas sebanyak 76 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-2 yang berjumlah 38 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan rekomendasi yang merupakan teknik pengambilan purposive sampling. 454

455 Variabel Penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran mnemonik sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar biologi siswa pada materi pokok dunia tumbuhan (Plantae). Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situasisituasi atau kejadian-kejadian. Penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mengetes hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna atau implikasi (Suryabrata, 2009). Penelitian ini hanya melihat keefektifan mnemonik terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok dunia tumbuhan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah tahun pembelajaran 2013/2014. Prosedur Penelitian. Adapun prosedur penelitian ini meliputi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyusunan laporan skripsi. Tahap persiapan adalah tahap awal dari prosedur penelitian. Tahap persiapan ini meliputi penyusunan proposal penelitian, melakukan seminar dan revisi proposal. Selanjutnya melakukan konsultasi dengan kepala sekolah SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah untuk memohon izin melakukan penelitian, serta melakukan konsultasi dengan guru bidang studi mengenai jadwal penelitian. Tahap pelaksanaan penelitian meliputi pelaksanakan pretes untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal siswa mengenai materi pokok dunia tumbuhan (Plantae), melakukan pengajaran dengan mnemonik, dan pemberian postes untuk mengetahui hasil belajar biologi siswa setelah diberikan pelajaran dengan mnemonik. Pembelajaran dilaksanakan dengan mnemonik teknik singkatan yaitu dengan membuat singkatan-singkatan dari materi pokok dunia tumbuhan (Plantae) agar siswa mudah untuk mengingat materi yang diajarkan dan mampu menjawab soal-soal pada saat ujian. Adapun tahap yang terakhir adalah tahap penyusunan laporan skripsi. Tahapan ini meliputi analisis data dan pembahasan hasil penelitian, serta pengambilan kesimpulan. Instrument Penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes berbentuk pilihan berganda yang dilakukan diawal (pretes) dan diakhir (postes) dengan jumlah soal sebanyak 20 butir, setiap soal memiliki 5 pilihan dan setiap jawaban yang benar diberi skor satu (1) dan jawaban yang salah diberi skor nol (0). Soal-soal tersebut divalidasi dahulu sebelum digunakan. Analisis Data. Untuk melihat keefektifan strategi mnemonik terhadap hasil belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata yang dperoleh siswa, tingkat penguasaan siswa, ketuntasan hasil belajar siswa, ketercapaian tujuan pembelajaran khusus, dan pelaksanaan pembelajaran di kelas. 455

456 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tabel 1 Daftar Nilai Pretes dan Postes Pretes Postes No Nama Siswa Daya Daya Skor Nilai Skor Nilai Serap (%) Serap (%) 1 Andy Salim 13 65 65 17 85 85 2 Arnol Sirait 11 55 55 16 80 80 3 Bella 12 60 60 16 80 80 4 Chandra Hui 8 40 40 12 60 60 5 Cindy Valentin 9 45 45 16 80 80 6 David 11 55 55 15 75 75 7 D. R. S. Aritonang 10 50 50 15 75 75 8 Dicky Alfian 11 55 55 17 85 85 9 Enzelina 9 45 45 17 85 85 10 E. S. Simanjuntak 13 65 65 18 90 90 11 Evi A. Siahaan 10 50 50 16 80 80 12 Fani Panca Sari 10 50 50 17 85 85 13 Gomson Sianipar 11 55 55 16 80 80 14 Haryani Khi 8 40 40 12 60 60 15 Ichran Hardi Aqsal 13 65 65 17 85 85 16 I. R. Hasibuan 9 45 45 15 75 75 17 Isabella Silaban 9 45 45 16 80 80 18 J. F. Butar Butar 8 40 40 15 75 75 19 Juliana 10 50 50 16 80 80 20 Kendrik 12 60 60 17 85 85 21 Kiki Dheanita HR 8 40 40 16 80 80 22 Lestari 10 50 50 17 85 85 23 M. Lespita Sari 9 45 45 17 85 85 24 M. Aditiya 11 55 55 17 85 85 25 M. Arif Lubis 11 55 55 16 80 80 26 Nining Minarti 8 40 40 15 75 75 27 Nur H. Manullang 9 45 45 17 85 85 28 Ricky 11 55 55 14 70 70 29 S. N. Manurung 11 55 55 15 75 75 30 Santi 9 45 45 12 60 60 31 Shinta Bella 9 45 45 16 80 80 32 Sidik Permana 11 55 55 16 80 80 33 Siti Anisa 10 50 50 16 80 80 34 Sri Fadillah 9 45 45 17 85 85 35 Suwandi 10 50 50 16 80 80 36 Verlin Wijaya 10 50 50 17 85 85 37 Viky Imelda 10 50 50 14 70 70 38 Zuhri Affandi 9 45 45 14 70 70 Jumlah 382 1910 1910 598 2990 2990 Rata-rata - 50,26 50,26-78,68 78,68 456

457 ini. Perbandingan nilai pretes dan postes siswa disajikan dalam Gambar 1 di bawah 14 12 F R E K U E N S I 10 8 6 4 Pretes Postes Column1 2 0 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 N I L A I Gambar 1 Grafik Nilai Pretes dan Postes Siswa PEMBAHASAN Tingkat Penguasaan Siswa. Dari 38 siswa terdapat 2,5% (1 orang siswa) yang tingkat penguasaannya sangat tinggi, 62,5% (25 orang siswa) yang tingkat penguasaannya tinggi, 25% (10 orang siswa) yang tingkat penguasaannya sedang dan 10% (4 orang siswa) yang tingkat penguasaannya rendah, dan tidak ada siswa yang tingkat penguasaannya sangat rendah. Setelah dirata-ratakan, tingkat penguasaan secara umum berada pada kategori sedang yaitu 78,55%. Ketuntasan Hasil Belajar. Secara individual, ketuntasan hasil belajar dinyatakan tuntas karena 35 siswa atau 92,11% dari keseluruhan siswa telah memperoleh persentase daya serap 70%-100%. Sedangkan secara klasikal (kelompok), kelas X-2 SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014 juga dinyatakan telah tuntas dalam belajar. Tujuan Pembelajaran Khusus. Tujuan Pembelajaran Khusus yang ingin dicapai yaitu mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae, membedakan tumbuhan lumut, paku, dan biji berdasarkan ciri-cirinya, menyajikan data contoh Plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk berbagai kebutuhan, menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut paku, dan biji, dan menemukan peranan berbagai jenis Plantae tertentu 457

458 yang ada di lingkungannya terhadap ekonomi dan lingkungan. Dari kelima TPK tersebut, 4 diantaranya dinyatakan tuntas dan 1 lainnya dinyatakan tidak tuntas. Hasil perhitungan pencapaian 4 TPK yang tuntas dengan persentase 80% dan 1 TPK yang tidak tuntas dengan persentase 20%, karena persentase TPK yang tuntas 75% maka dapat disimpulkan bahwa ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus dalam penelitian ini dinyatakan tuntas. Hasil Observasi. Terdapat 8 aspek yang dinilai oleh observer yaitu pra pembelajaran, penggunaan strategi pembelajaran, melibatkan siswa dalam pembelajaran, penilaian hasil belajar, penggunaan bahasa dengan baik dan benar, aktivitas siswa, melaksanakan evaluasi, dan menutup pembelajaran. Setiap aspek diberikan skor dengan 1 (kurang), 2 (sedang), 3 (baik), dan 4 (sangat baik). Dari 8 aspek tersebut, penggunaan strategi pembelajaran memperoleh nilai sangat baik yaitu 4, pra pembelajaran, melibatkan siswa dalam pembelajaran, aktivitas siswa, melaksanakan evaluasi, dan menutup pembelajaran memperoleh nilai sangat baik yaitu 3,5, dan penilaian hasil belajar serta penggunaan bahasa dengan baik dan benar memperoleh nilai baik yaitu 3.Hal ini mengindikasikan bahwa pembelajaran dengan strategi mnemonik yang dilakukan di SMA Swasta R.A. Kartini telah berlangsung dengan baik. Keefektifan Strategi Pembelajaran Mnemonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi mnemonik dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tingkat penguasaan siswa mencapai angka 78,68% termasuk dalam kategori sedang, persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 92,11%, sedangkan peningkatan ketuntasan belajar adalah 56,54%. Pencapaian TPK adalah 80% dan hasil observasi berjalan sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran mnemonik efektif dilaksanakan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan pembelajaran biologi dengan menggunakan strategi pembelajaran mnemonik pada materi pokok dunia tumbuhan (Plantae) di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014 dinyatakan efektif terbukti dengan tingkat penguasaan siswa tergolong sedang dengan persentase sebesar 78,68 %, 92,11% siswa tuntas dalam belajar, tujuan pembelajaran khusus tercapai 80% tuntas, serta pembelajaran yang dinyatakan terlaksana dengan baik. 458

459 DAFTAR PUSTAKA Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2010). Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakata Halim, M.A., Wiyanti, S., dan Agustin, R.W., (2012), Keefektifan Teknik Mnemonik untuk Meningkatkan Memori Jangka Panjang dalam Pembelajaran Biologi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta, Program Studi Psikologi Kedokteran,Universitas Sebelas Maret Lestari, Y.A., (2010), Metode Mnemonik untuk Mengingat Dua Belas Nervus Cranialis pada Mahasiswa Tingkat II Akper Kosgoro Mojokerto, Program Studi Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Syah, M., (2010), Psikologi Belajar, Remaja Rosdakarya, Bandung 459