No. 04/11/81/Th. XII, 01 Juli PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP TAHUN 2013 DAN ANGKA RAMALAN I TAHUN ) PRODUKSI PADI TAHUN 2013 (ANGKA TETAP) MENGALAMI KENAIKAN 20,84 PERSEN DAN ANGKA RAMALAN I TAHUN DIPERKIRAKAN NAIK 10.68 PERSEN. A. PADI Produksi padi tahun 2013 (Angka Tetap) sebesar 101.835 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami kenaikan sebesar 17.564 ton (20,84 persen) dibanding tahun 2012. Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 3.910 hektar (19,08 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 0,61 kuintal per hektar (1,48 persen). Ramalan produksi padi tahun (ARAM I ) sebesar 112.710 ton Gabah Kering Giling atau mengalami kenaikan sebesar 10.875 ton (10,68 persen) dibanding tahun 2013. Kenaikan produksi terjadi karena peningkatan luas panen seluas 1.460 hektar (5,98 persen) dan kenaikan produktivitas 1.85 kuintal per hektar (4.43 persen). Kenaikan produksi padi tahun 2013 sebesar 17.564 ton (20,84 persen) terjadi pada subround September-Desember sebesar 27.132 ton (159,10 persen). Sementara pada subround Januari- April dan Mei-Agustus mengalami penurunan produksi masing-masing sebesar 828 ton (2,08 persen) dan 8.740 ton (31,83 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year). Kenaikan produksi padi tahun (ARAM I ) sebesar 10.875 ton (10,68 persen) terjadi pada subround Januari-April dan September-Desember masing-masing sebesar 15.797 (40,57 persen) dan 1.776 ton (4,02 persen). Sementara pada subround Mei-Agustus mengalami penurunan sebesar 6.698 ton (39,79 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2013 (year-on-year). B. JAGUNG Produksi jagung tahun 2013 (Angka Tetap) sebesar 11.940 ton pipilan kering atau mengalami penurunan sebesar 6.341 ton (34,69 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan produksi terjadi karena penurunan luas panen seluas 1.565 hektar (32,82 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 1,06 kuintal per hektar (2,76 persen). Ramalan produksi jagung tahun (ARAM I ) sebesar 14.340 ton pipilan kering atau mengalami kenaikan sebesar 2.400 ton (20,10 persen) dibanding tahun 2013. Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 466 hektar (14,55 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1,80 kuintal per hektar (4,83 persen). Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 1
C. KEDELAI Produksi kedelai tahun 2013 (Angka Tetap) sebesar 254 ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 94 ton (27,01 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan produksi kedelai terjadi karena penurunan luas panen seluas 69 hektar (25.37 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,29 kuintal per hektar (2,27 persen). Ramalan produksi kedelai tahun (ARAM I ) sebesar 452 ton biji kering atau mengalami kenaikan sebesar 198 ton (77,95 persen) dibandingkan tahun 2013. Kenaikan produksi kedelai terjadi karena kenaikan luas panen seluas 189 hektar (93,10 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,98 kuintal per hektar (7,83 persen). Status Angka Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP di tahun adalah sebagai berikut : Jadwal Rilis BRS Januari-April Subround Mei-Agustus 1. ASEM 2013 Awal Maret Realisasi 2013 (Angka belum final) 2. ATAP 2013 Awal Juli Realisasi 2013 (Angka Final) 3. ARAM 1 Awal Juli Realisasi Ramalan 1. PENDAHULUAN Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi, serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan kedelai. Angka produktivitas tanaman pangan disajikan dengan 4 status angka yang berbeda yaitu ARAM 1, ARAM 2, ASEM, dan ATAP. Angka Ramalan 1 (ARAM 1) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan Mei- Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. September- Desember 4. ARAM II Awal November Realisasi Ramalan Para konsumen data perlu mencermati status angka dalam penggunaannya, baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan hendaknya selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status yang dirilis terakhir. 2. PRODUKSI PADI Produksi padi tahun 2013 (ANGKA TETAP) sebesar 101.835 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami peningkatan sebesar 17.564 ton (20,84 persen) dibanding tahun 2012. Peningkatan produksi padi terjadi karena adanya peningkatan luas panen di Kabupaten Maluku Tengah, Buru, dan Seram Bagian Timur. Sementara itu, penurunan produksi padi terjadi pada Kabupaten Seram Bagian Barat. Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 2
Gambar 1 Produksi Padi, 2010- Keterangan : Tahun adalah ARAM I. Kenaikan produksi padi tahun 2013 sebesar 17.564 ton (20,84 persen) terjadi pada subround September- Desember sebesar 27.132 ton (159,10 persen). Sementara pada subround Januari-April dan Mei-Agustus mengalami penurunan produksi masing-masing sebesar 828 ton (2,08 persen) dan 8.740 ton (31,83 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year-on-year). Sedangkan pada Ramalan I tahun (ARAM I ) kenaikan produksi padi sebesar 10.875 ton (10,68 persen) terjadi pada subround Januari-April dan September-Desember masing-masing sebesar 15.797 (40,57 persen) dan 1.776 ton (4,02 persen). Sementara pada subround Mei-Agustus mengalami penurunan sebesar 6.698 ton (39,79 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2013 (year-on-year). Pola panen padi pada tahun 2013 relatif sama dengan pola panen tahun 2011 dan 2012. Puncak panen padi pada tahun 2011, 2012, dan 2013 terjadi pada bulan Maret dan September (Gambar 2). Gambar 2 Pola Panen Padi, 2011-2013 Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 3
Tabel 1 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Tahun 2011- No Uraian 2011 2012 2013 Maluku 21.227 20.489 24.399 25.859-738 -3,48 3.910 19,08 1.460 5,98 Indonesia 13.203.643 13.445.524 13.835.252 13.569.941 241.881 1,83 389.728 2,90-265.311-1,92 Maluku 41,21 41,13 41,74 43,59-0,08-0,19 0,61 1,48 1,85 4,43 Indonesia 49,80 51,36 51,52 51,49 1,56 3,13 0,16 0,31-0,03-0,06 2011-2012 2012-2013 2013- Maluku 87.468 84.271 101.835 112.710-3.197-3,66 17.564 20,84 10.875 10,68 Indonesia 65.756.904 69.056.126 71.279.709 69.870.950 3.299.222 5,02 2.223.583 3,22-1.408.759-1,98 Keterangan : kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) Tabel 2 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi Menurut Subround, 2011-2013 No Uraian 2011 2012 2013 Januari-April 7.222 9.298 8.866 11.925 2.076 28,75-432 -4,65 3.059 34,50 Mei-Agustus 5.475 6.980 4.773 3.114 1.505 27,49-2.207-31,62-1.659-34,76 September-Desember 8.530 4.211 10.760 10.820-4.319-50,63 6.549 155,52 60 0,56 Januari-Desember 21.227 20.489 24.399 25.859-738 -3,48 3.910 19,08 1.460 5,98 Januari-April 39,49 42,76 43,19 45,90 3,27 8,28 1,15 2,69 2,71 6,27 Mei-Agustus 39,38 39,34 39,21 38,60-0,04-0,10-0,13-0,33-0,61-1,56 September-Desember 43,83 40,50 41,06 42,48-3,33-7,60 0,56 1,38 1,42 3,46 Januari-Desember 41,21 41,13 41,74 43,59-0,08-0,19 0,61 1,48 1,85 4,43 2011-2012 2012-2013 2013- Januari-April 28.518 39.761 38.933 54.730 11.243 39,42-828 -2,08 15.797 40,57 Mei-Agustus 21.560 27.457 18.717 12.019 5.897 27,35-8.740-31,83-6.698-35,79 September-Desember 37.390 17.053 44.185 45.961-20.337-54,39 27.132 159,10 1.776 4,02 Januari-Desember 87.468 84.271 101.835 112.710-3.197-3,66 17.564 20,84 10.875 10,68 Keterangan : kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) 3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun 2013 (ANGKA TETAP) sebesar 11.940 ton pipilan kering, mengalami penurunan sebanyak 6.341 ton (34,69 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan produksi tersebut terjadi karena adanya penurunan luas panen seluas 1.565 hektar ( 32,82 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 1,06 kuintal per hektar (2,76 persen). Penurunan luas panen terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Maluku Tengah. Sementara peningkatan relatif kecil terjadi di Kabupaten Buru. Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 4
Gambar. 3 Produksi Jagung, 2010- Keterangan : Tahun adalah ARAM I. Penurunan produksi jagung tahun 2013 sebesar 6.341 ton (34,69 persen) terjadi pada subround Januari- April, Mei-Agustus, dan September-Desember masing-masing sebesar 2.820 ton (22,85 persen), 3186 ton (60,34 persen), dan 335 ton (50,91 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year on year). Ramalan I tahun (ARAM I ) kenaikan produksi jagung sebesar 2.400 ton (20.10 persen) terjadi pada subround Januari-April, Mei-Agustus dan September-Desember masing-masing sebesar 2.09 ton (21.10 persen), 445 ton (21.25 persen) dan 2 ton (2.94 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2013 (year-on-year). Pola panen jagung tahun 2013 relatif sama dengan pola tahun 2011 dan tahun 2012 akan tetapi pada tahun 2013 ada pergeseran panen jagung yang awalnya panen pada bulan Maret sebagian besar bergeser pada bulan April. Pada tahun 2011, 2012, dan 2013 puncak panen terjadi pada Maret (Gambar 4). Gambar 4 Pola Panen Jagung, 2011-2013 Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 5
Tabel 3 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung, 2011- No Uraian 2011 2012 2013 2011-2012 2012-2013 2013- Maluku 4.808 4.768 3.203 3.669-40 -0,83-1.565-32,82 466 14,55 Indonesia 3.864.692 3.957.595 3.821.504 3.786.376 92.903 2,40-136.091-3,44-35.128-0,92 Maluku 28,86 38,34 37,28 39,08 9,48 32,85-1,06-2,76 1,80 4,83 Indonesia 45,65 48,99 48,44 48,99 3,34 7,32-0,55-1,12 0,55 1,14 Maluku 13.875 18.281 11.940 14.340 4.406 31,75-6.341-34,69 2.400 20,10 Indonesia 17.643.250 19.387.022 18.511.853 18.548.872 1.743.772 9,88-875.169-4,51 37.019 0,20 Keterangan : Kualitas produksi jagung adalah pipilan kering Tabel 4 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2011- No Uraian 2011 2012 2013 2011-2012 2012-2013 2013- Januari-April 3.043 3.095 2.569 2.921 52 1,71-526 17,00 352 13,70 Mei-Agustus 1.485 1.440 566 678-45 -3,03-874 -60,69 112 19,79 September-Desember 280 233 68 70-47 -16,79-165 -70,82 2 2,94 Januari-Desember 4.808 4.768 3.203 3.669-40 -0,83-1.565-32,82 466 14,55 Januari-April 24,93 39,88 37,07 39,48 14.95 59,97-2,81-7,05 2,41 6,50 Mei-Agustus 36,77 36,67 37,00 37,45-0,10-0,27 0,33 0,90 0,45 1,22 September-Desember 29,61 28,24 47,50 38,43-1,37-4,63 19,26 68,20-9,07-19,09 Januari-Desember 28,86 38,34 37,28 39,08 9,48 32,85-1,06-2,76 1,80 4,83 Januari-April 7.586 12.343 9.523 11.532 4.757 62,71-2.820-22,85 2.009 21,10 Mei-Agustus 5.460 5.280 2.094 2.539-180 3,30-3.186-60,34 445 21,25 September-Desember 829 658 323 269-171 -20,63-335 -50,91-54 -16,72 Januari-Desember 13.875 18.281 11.940 14.340 4.406 31,75-6.341-34,69 2.400 20,10 Keterangan : Kualitas produksi jagung adalah pipilan kering 4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun 2013 (ASEM) sebesar 254 ton biji kering atau mengalami penurunan sebanyak 94 ton (27,01 persen) dibanding tahun 2012. Penurunan produksi tersebut terjadi karena adanya penurunan luas panen seluas 69 hektar (25,37 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,29 kuintal per hektar (2,27 persen). Penurunan produksi kedelai tahun 2013 terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Buru, dan Seram Bagian Timur. Sementara itu kenaikan produksi kedelai terjadi pada Kabupaten Maluku Tengah. Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 6
Penurunan produksi kedelai tahun 2013 sebesar 94 ton (27,01 persen) terjadi pada subround Januari-April, Mei-Agustus, dan September-Desember masing-masing sebesar 62 ton (34,44 persen), 20 ton (24,69 persen), dan 12 ton (13,79 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2012 (year on year). Ramalan I tahun (ARAM I ) kenaikan produksi kedelai sebesar 198 ton (77.95 persen) terjadi pada subround Januari-April, Mei-Agustus dan September-Desember masing-masing sebesar 137 ton (116,10 persen), 50 ton (81,97 persen) dan 11 ton (14,67 persen) dibanding produksi pada subround yang sama tahun 2013 (yearon-year). Gambar. 5 Produksi Kedelai, 2010- Keterangan : Tahun adalah ARAM I. Pola panen kedelai pada tahun 2013 lebih mendekati pola panen pada tahun 2011 dibanding tahun 2012. Pada tahun 2013 dan 2011, puncak panen terjadi pada Maret dan September, sedangkan pada tahun 2012 puncak panen terjadi pada April dan September (Gambar 6). Gambar. 6 Pola Panen Kedelai, 2011-2013 Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 7
Tabel. 5 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai, 2011- No Uraian 2011 2012 2013 Maluku 247 272 203 392 25 10,12-69 -25,37 189 93,10 Indonesia 622.254 567.624 550.793 601.237-54.630-8,78-16.831-2,97 50.444 9,16 Maluku 12,02 12,79 12,51 11,53 0,77 6,41-0,28-2,19-0,98-7,83 Indonesia 13,68 14,85 14,16 14,85 1,17 8,55-0,69-4,65 0,69 4,87 2011-2012 2012-2013 2013- Maluku 297 348 254 452 51 17,17-94 -27,01 198 77,95 Indonesia 851.286 843.153 779.992 892.602-8.133-0,96-63.161-7,49 112.610 14,44 Keterangan : Kualitas produksi kedelai adalah biji kering Tabel. 6 Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai Menurut Subround, 2011- No Uraian 2011 2012 2013 Januari-April 133 143 94 236 10 7,52-49 -34,27 142 151,06 Mei-Agustus 60 58 49 88-2 -3,33-9 -15,52 39 79,59 September-Desember 54 71 60 68 17 31,48-11 -15,49 8 13,33 Januari-Desember 247 272 203 392 25 10,12-69 -25,37 189 93,10 Januari-April 11,95 12,59 12,50 10,80 0,64 5,36-0,09-0,71-1,70-13,60 Mei-Agustus 12,00 13,97 12,45 12,58 1,97 16,42-1,52-10,88 0,13 1,04 September-Desember 12,22 12,25 12,50 12,58 0,03 0,25 0,25 2,04 0,08 0,64 Januari-Desember 12,02 12,79 12,51 11,53 0,77 6,41-0,28-2,19-0,98-7,83 2011-2012 2012-2013 2013- Januari-April 159 180 118 255 21 13,21-62 -34,44 137 116,10 Mei-Agustus 72 81 61 111 9 12,50-20 -24,69 50 81,97 September-Desember 66 87 75 86 21 31,82-12 -13,79 11 14,67 Januari-Desember 297 348 254 452 51 17,17-94 -27,01 198 77,95 Keterangan : Kualitas produksi kedelai adalah biji kering Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 8
BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Jessica Pupella Kepala Bidang Statistik Produksi e-mail : jessicapupella@yahoo.com Telepon: 0911-353306, 342280 Berita Resmi Statistik No.05/03/81/Th. IV, 01 Juli 9