BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengenai lingkungan kerja dan kegiatan-kegiatan suatu perkantoran khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Negara dalam menjalankan tugas rutin dan pembangunan Nasional

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. peranan penting dan vital dalam kebijaksanaan fiskal, baik negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN. anggaran dana yang besar. Dana tersebut diperoleh dari penerimaan dalam negeri dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) untuk mewujudkannya. Untuk menanggulangi dana yang cukup besar itu,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pembangunan Nasional. Untuk itu perlu adanya peningkatan kesadaran dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Sebagai salah satu negara berkembang Indonesia sedang melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memperhatikan masalah pembiayaan dan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan PKLM adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. Politik Universitas Sumatera Utara. Karena sifatnya untuk memberikan dan belajar keahlian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

kesadaran masyarakatnya dalam mematuhi aturan-aturan yang ditentukan oleh pelayanan dan fasilitas umum maupun penyediaan biaya bagi pelaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. ini pemungutnya dilaksakan oleh Pemerintah Pusat khususnya Depertemen

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengatur keseimbangan kehidupan perekonomian dan pemanfaatan dana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. memenuhi pembangunan nasional secara merata, yang dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. belum satu satunya. Dari berbagai alasan pengenaan pajak, kebijakan pajak di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Peranan pajak sebagai penerimaan dalam negeri semakin besar, hal ini di

BAB I PENDAHULUAN. Peranan penerimaan dalam negeri sangatlah penting dalam mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN. adalah Self Assessment System yang berarti wajib pajak diberi kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari hasil Pajak Daerah. Pajak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. terutama melalui pembayaran pajak, digunakan oleh pemerintah untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM ) bebas yang menyeluruh (global). Negara Indonesia berusaha segiat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) memberikan pengalaman yang sesungguhnya, memberikan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. selalu melakukan pembangunan guna kemajuan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang paling potensial di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) Pembangun Nasional adalah kegiatan yang berlangsung terus-menerus dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dianggap mampu mencerminkan kerjasama nasional. Dalam hal pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kehidupan masyarakat khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik material

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Negara pada dasarnya adalah sebuah rumah tangga yang besar, dan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya rencana penerimaan negara yang berasal dari pajak sebagai sumber utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Di Indonesia, sistem pemungutan pajak yang berlaku saat ini adalah Self

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang masih terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. disebabkan masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dengan baik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. mungkin hidup tanpa adanya masyarakat. Negara adalah masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Sebagai negara berkembang Negara Republik Indonesia tengah

BAB I PENDAHULUAN. H. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Utara, oleh sebab itu mahasiswa/i diwajibkan untuk melakukan riset dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) tengah menggalakkan pembangunan disegala aspek kehidupan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. hak Negara dan hak warga Negara pembayar pajak. Hak Negara adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) PKLM adalah suatu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik kerja Lapangan Mandiri. memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri ( PKLM ) yang mampu berperan sebagai tenaga yang terampil, kritis dan siap untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. pihak. Seperti kita ketahui bersama Negara mempunyai tujuan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) salah satu kota terbesar di Indonesia, tidak luput dari keikutsertaan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah kegiatan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH PRAKTIK KERJA LAPANGAN. Dalam situasi Negara Republik Indonesia yang sedang melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pada pembangunan di masing-masing daerah. Terutama kota Medan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) untuk menjembatani antara dunia pendidikan dengan dunia kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan terhadap Wajib Pajak dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) pemerintahan karena jumlahnya relatif stabil. Dari sektor pajak diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) langsung dapat membimbing kita kedalam dunia kerja nyata guna memberikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Untuk menyukseskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Demi mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara dalam pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan (daya pikul) masing-masing yang dapat dipaksakan untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin modern,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Mandiri. mahasiswa secara mandiri yang bertujuan memberikan pengalaman praktis di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. kualitas tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan Praktik Kerja

BAB I PENDAHULUAN. politik,perlu disadari pula bahwa mutu pendidikan bagi pelajar harus lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) tujuan pembangunan tersebut. Untuk mencapai pembangunan itu maka pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. Dalam hal ini peran masyarakat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) (APBN) terbesar. Hal ini sesuai dengan kebijaksanaan pemerintahan yang

BAB IV ANALISA DATA EVALUASI DATA.47. Belawan 47. Paksa Surat Paksa.57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan..59. B. Saran...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Penggalian potensi penerimaan dalam negeri akan terus ditingkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Praktik kerja lapangan ini adalah salah satu mata kuliah yang harus diambil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Pelaksanaan praktek kerja lapangan mandiri ( PKLM ) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) dilewati dan harus dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipaksakan) yang terhutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat adil dan makmur, diperlukan pembangunan di segala sektor.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Administrasi Perpajakan yaitu Praktik Kerja Lapangan, sebagai mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. berbagai faktor pendukung terutama stabilitas ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dimana semua hasil penerimaan tersebut akan digunakan untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sumber pendapatan negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. dimiliki Indonesia. Hasil dari kekayaan alam dan potensi lainnya itulah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Menurut pendapat Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH, Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara berdasarkan Undang-Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. (Tony Marsyahrul, 2005, 2) Undang-Undang Nomor. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada pasal 1 angka 1 menyebutkan arti pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat. Dengan berlakunya UU No. 7 Tahun 1983 sebagaimana yang telah diubah dengan UU. No. 7 Tahun 1991, UU No. 10 Tahun 1994, UU No. 17 Tahun 2000 dan yang terakhir diubah UU No. 36 tahun 2008, maka sistem pemungutan pajak di Indonesia khususnya Pajak Penghasilan mengalami perubahan yang mendasar yaitu dari Sistem Official Assesment menjadi Sistem Self Assesment. Dalam sistem Self Assesment, masyarakat diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar untuk menghitung, memperhitungkan,

membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terutang, sehingga melalui sistem ini pelaksanaan Administrasi Perpajakan diharapkan dapat dilaksanakan dengan rapi, terkendali, sederhana dan mudah untuk dipahami oleh anggota masyarakat. Namun banyak wajib pajak yang belum mendaftarkan dirinya menjadi wajib pajak yang seutuhnya dengan melaporkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dan banyak juga pengusaha pengusaha yang tidak melaporkan dirinya sebagai wajib pajak karena tidak ingin terbebani dengan pembayaran pajak yang menurut mereka hanya mengurangi keuntungan yang mereka dapatkan. Dan agar lebih memahami tata cara penghitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap lebih lengkap lagi, maka dilakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM). PKLM yaitu kegiatan intrakulikuler yang dilakukan mahasiswa secara mandiri yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman kerja praktis dilapangan yang secara langsung berhubungan dengan teori teori yang telah diterima dari para dosen khususnya dosen jurusan Program Studi Administrasi Perpajakan. Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah Pajak Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi. Sebagai pajak negara, peran Pajak Penghasilan adalah untuk mengisi kas negara, instansi yang ditunjuk untuk mengelola adalah Direktorat Jenderal Pajak dibawah Departemen Keuangan dengan unit operasionalnya adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Sebagai pajak subjektif, Pajak penghasilan lebih menekankan

subjek pajak sebagai penentu awal tidaknya terutangnya pajak. Disamping objek pajak bila bukan merupakan subjek pajak meskipun menghasilkan atas penghasilan tersebut tidak dapat dikenakan Pajak Penghasilan. Atas dasar pemikiran tersebut, saya sebagai mahasiswa Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan (USU) ingin mengadakan PKLM pada Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat. Adapun yang menjadi latar belakang PKLM ini adalah menjadikan tamatan Program Diploma III Studi Administrasi Perpajakan (USU) sebagai tenaga yang terampil, siap pakai, dan tenaga ahli di dalam bidang perpajakan. Adapun judul yang saya ambil adalah Tata Cara Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Pegawai Tetap Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat. 2. TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) 2.1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) a. Untuk mengetahui Tata Cara Penghitungan PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap di KPP Pratama Medan Barat dan ruang lingkup pengelolahannya. b. Untuk mengetahui kendala-kendala atau penghambat yang dialami Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat dalam menghitung PPh Pasal 21 Atas Pagawai Tetap di Kota Medan.

c. Untuk mengetahui upaya upaya yang ditempuh oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat dalam mengalami kendala kendala yang terjadi dalam penghitungan PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap. 2.2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Bagi Mahasiswa yaitu : a. Memahami Tata Cara Penghitungan PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap. b. Menambah wawasan tentang Tata Cara Penghitungan PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap. c. Meningkatkan Profesionalisme, memperluas wawasan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu khususnya di bidang perpajakan. Bagi Universitas yaitu : a. Menambah hubungan kerjasama antara pihak Universitas khususnya mahasiswa dengan Instansi pemerintah khususnya di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. b. Memberikan uji nyata atas disiplin ilmu yang telah disampaikan selama perkuliahan. c. Untuk penyempurnaan kurikulum sehingga mampu mencapai standar mutu Pendidikan. d. Mempromosikan sumber sumber potensial dari Perguruan Tinggi.

e. Mendorong kemajuan alumni di masa mendatang. Bagi Instansi Pemerintah yaitu : a. Sebagai bahan untuk menambah sumber sumber ide baru. b. Sebagai bahan untuk dapat menambah kemampuan yang baru. c. Mambina kerjasama antara lembaga pendidikan dengan instansi pemerintah. 3. RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Adapun yang menjadi ruang lingkup dari PKLM ini antara lain : 1. Tata Cara Penghitungan PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. 2. Presentase peningkatan PPh Pasal 21 di tahun 2008. 3. Jumlah Wajib Pajak khususnya Pegawai Tetap yang mendaftarkan/mengukukuhkan diri sebagai Wajib Pajak. 4. Data data tahun 2008 tentang PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap di KPP Pratama Medan Barat. 4. METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Yang menjadi metode PKLM adalah : 4.1. Persiapan

Yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebelum melakukan PKLM ke objek yang meliputi kegiatan seperti pemilihan objek, pengajuan proposal, dan surat pengantar. 4.2. Studi Literatur (Kepustakaan) Yaitu kegiatan studi mencari data dan informasi dengan membaca landasan teori yang meliputi : Buku buku, Undang Undang dan bahan tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan laporan PKLM. 4.3. Studi Observasi (Pengamatan) Lapangan Yaitu kegiatan studi mencari data dan informasi dengan mengikuti PKLM pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, serta mempelajari laporan laporan yang berhubungan dengan masalah masalah yang akan dibahas. 4.4. Pengumpulan Data Pada waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, penulis mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyusun laporan akhir. 4.5. Analisis Data dan Evaluasi Yaitu kegiatan studi yang dilakukan dengan cara menganalisa permasalahan dan kendala yang dihadapi dan mencari atau menanyakan solusi/jalan keluar yang terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.

5. METODE PENGUMPULAN DATA Dalam melakukan pengumpulan data digunakan tiga metode yaitu : 5.1. Interview (Wawancara) Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan melakukan wawancara dan mengajukan pertanyaan seperti data-data pajak tahun 2008, target dan realisasai pajak tahun 2008, dan pertanyaan pertanyaan yang lain kepada pegawai instansi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. 5.2. Observasi (Pengamatan) Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan cara langsung maupun tidak langsung terjun kelapangan untuk melakukan peninjauan dengan mengamati, mendengar dan bila perlu membantu mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat dengan memberikan petunjuk atau arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada instansi dan tidak boleh melakukan pekerjaan yang menjadi rahasia dan memiliki risiko tinggi. 5.3. Dokumentasi Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan membuat daftar dokumentasi yang telah diperoleh dari instansi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat.

6. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Sistematika penulisan laporan PKLM dibuat dalam 5 (lima) bab dan dilengkapi dengan Sub Bab dan diberi penjelasan terperinci : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah PKLM, pembahasan dan penjelasan, tujuan penulisan serta bentuk sistematika penulisan laporan PKLM BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, sejarah singkat berdirinya, struktur organisasinya, uraian tugas pokok dan fungsi KPP, gambaran pegawai/karyawan atau anggota personil KPP tersebut. BAB III : GAMBARAN DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan penjelasan tentang ketentuan yang mengatur tata cara penghitungan PPh Pasal 21 Atas Pegawai Tetap serta Undang Undang yang berlaku dasar hukumnya, serta tarif dasar pajak yang telah ditentukan. BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI Dalam bab ini diuraikan tentang data data yang telah dikumpulkan dan telah menguji kebenaran data secara sistematis. BAB V : PENUTUP

Bab ini terdiri dari 2 (dua) hal yaitu kesimpulan dan saran, yang merupakan inti sari dan bersumber dari pengumpulan data PKLM. Berdasarkan dari kesimpulan tersebut dibuat rekomendasi yang berisi saran saran yang dapat diambil sebagai tindakan untuk mengatasi masalah yang ditemukan di lokasi PKLM