BAB I PENDAHULUAN. dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting. untuk mengurangi penggunaan memori.

dokumen-dokumen yang mirip
1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini berdampak pada perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Implementasi Metode Run Length Encoding (RLE) untuk Kompresi Citra

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi pun ikut berkembang. Mulai dari surat menyurat sampai

KOMPRESI CITRA. Pertemuan 12 Mata Pengolahan Citra

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemakai saja. Selain itu untuk berbagi data (data sharing) dengan ukuran data. yang besar akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Salah satu media komunikasi yang berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. ukuran yang besar. Lebih-lebih jika file yang kita punya merupakan file image

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertulis, audio dan video. Objek-objek tersebut yang sebelumnya hanya bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Implementasi Metode HUFFMAN Sebagai Teknik Kompresi Citra

BAB I PENDAHULUAN. penting di abad ini. Seiring dengan perkembangan aktifitas manusia yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

Pemampatan Citra. Esther Wibowo Erick Kurniawan

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Contoh kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640 x 480 : 640 x 480 = 4800 karakter 8 x 8

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. oleh Allah swt di dalam Al Qur annya pada Surah At-Tin Ayat 4, yaitu: bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At-Tin:4).

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi memegang suatu peranan yang sangat penting di abad ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

Teknik Kompresi Citra Menggunakan Metode Huffman

Perbandingan Algoritma Kompresi Terhadap Objek Citra Menggunakan JAVA

BAB I PENDAHULUAN. bit serta kualitas warna yang berbeda-beda. Semakin besar pesat pencuplikan data

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan digital watermarking. Watermarking bekerja dengan menyisipkan

AGUS SRIWIYANTO D

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan data sangatlah penting, terutama dalam bisnis komersil maupun. mengakses atau mendapatkan data tersebut.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KOMPRESI JPEG 2000 PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pemampatan Citra Pemampatan Citra versus Pengkodean Citra

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding.

Penerapan Pohon Biner Huffman Pada Kompresi Citra

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA METODE HUFFMAN PADA KOMPRESI CITRA

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang terutama telepon pintar dengan platform Android (Yusuf,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini ditandai dengan banyaknya produk-produk teknologi yang canggih yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMAMPATAN CITRA (IMA

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

AGUS SRIWIYANTO D

MULTIMEDIA system. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

PENERAPAN METODE HUFFMAN DALAM PEMAMPATAN CITRA DIGITAL

NASKAH PUBLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE ARITHMETIC CODING DALAM KAWASAN ENTROPY CODING

Kompresi. Pengertian dan Jenis-Jenis Kompresi

APLIKASI SIMULASI KOMPRESI ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DENGAN MENGGUNAKAN ACTIONSCRIPT 3.0 TITIK NUR SAKINAH

KOMPRESI CITRA (2) & SEGEMENTASI CITRA. Pertemuan 13 Mata Kuliah Pengolahan Citra

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

IMPLEMENTASI ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING UNTUK PERANCANGANAPLIKASI KOMPRESI DAN DEKOMPRESI FILE CITRA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI PENGHAPUSAN BAYANGAN PADA IMAGE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sending Image as Text Message in SMS with Lossy Compression and Run Length Algorithm Method

[TTG4J3] KODING DAN KOMPRESI. Oleh : Ledya Novamizanti Astri Novianty. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

Universitas Bina Nusantara

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sistem radio digital (Digital Audio Broadcasting, DAB, sekarang ini lazim

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MKB3383 -TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kompresi Citra. Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap, 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi seperti sekarang ini, siapa yang tak kenal yang namanya tempat penyimpanan data atau yang sering disebut memori. Di mana kita dapat menyimpan berbagai macam data seperti bentuk teks, gambar, audio, dan video atau yang sering disebut dengan multimedia. Akan tetapi data yang begitu besar sangat mempengaruhi kebutuhan ruang memori dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting keberadaan suatu metode kompresi dengan performa tinggi, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan memori. Dengan melakukan kompresi pada data, sehingga dihasilkan ukuran data yang lebih kecil, merupakan alternatif pemecahan masalah yang mungkin dapat dilakukan. Run Length Encoding merupakan salah satu teknik kompresi data yang umumnya digunakan pada pengolahan citra (Image Compressing) di mana data berjalan (yaitu, urutan di mana nilai data yang sama terjadi pada banyak elemen data yang berturut-turut) disimpan sebagai nilai data tunggal dan dihitung panjangnya. Teknik kompresi bersifat lossless sehingga mampu merekonstruksi file hasil kompresi kebentuk asalnya. Dalam Tugas Akhir ini mencoba mengimplementasikan metode Run Length Encoding. Karena metode ini pada dasarnya memampatkan data yang berisi karakter-karakter berulang, di mana data yang akan dikompresi berupa 1

2 citra hitam putih dan apabila citra bukan berupa citra hitam putih maka harus diubah terlebih dahulu. Oleh sebab itu kompresi Run Length Encoding ini mempunyai daya kompresi yang sangat besar sehingga efisiensinya juga sangat besar. 1.2. Perumusan Masalah Penelitian yang diusulkan ini secara garis besar dapat dirumuskan persoalanya untuk setiap tahap sebagai berikut: 1. Bagaimana melakukan kompresi citra pada citra digital dengan metode Run length Encoding? 2. Bagaimana menganalisa ukuran citra asli dengan citra hasil kompresi? 3. Bagaimana menganalisa kualitas citra hasil kompresi? 1.3. Batasan Masalah Untuk menghindari presepsi yang salah dan meluasnya pembahasan maka pembahasan masalah ini adalah: 1. Sistem dibuat menggunakan pemrograman matlab 7.8.0 (R2009a) 32bit dengan menggunakan metode kompresi citra Run length Encoding. 2. Data citra berupa file gambar. 3. Simulasi diukur dengan pengamatan terhadap citra asli dan citra hasil kompresi.

3 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikaji maka penelitian ini bertujuan meminimalkan kebutuhan memori pada citra digital. Dengan mengurangi redudansi dari data citra sehingga memori yang dibutuhkan lebih sedikit daripada citra semula. Salah satunya dengan menggunakan metode Run Length Encoding yaitu mengkompresi citra yang memiliki kelompok - kelompok pixel berderajat keabuan yang sama atau memampatkan data yang berisi karakter-karakter berulang. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan pada penulisan penelitian ini antara lain adalah: 1. Menambah pengetahuan pada bidang elektro khususnya konsentrasi sistem komputer dalam hal kompresi citra. 2. Peneliti dapat mengetahui bagaimana mengkompresi sebuah citra digital sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. 3. Dengan penelitian ini kita dapat meminimalisasi kebutuhan ruang memori dalam storage lebih sedikit dan mempersingkat waktu pengiriman data pada saluran komunikasi. 1.6. Sistematika Laporan Tugas Akhir Sistematika penulisan dari tugas akhir ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut :

4 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab I diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika laporan tugas akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab II ini akan dijelaskan tentang landasan bagaimana dasar melakukan kompresi citra secara keseluruhan mulai dari proses pengkompresian hingga proses analisa hasil kompresi. Sehingga implementasi yang diharapkan sesuai dengan tujuannya. BAB III : IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN Pada bab III berisikan penjelasan tentang perancangan program dari algoritma Run Length Encoding dalam proses kompresi citra. BAB IV : PENGUJIAN PROGRAM DAN ANALISA HASIL Pada bab IV akan menunjukkan hasil dari pengkompresian citra menggunakan algoritma Run Length Encoding. Dan menganalisa hasil citra terkompresi dengan citra aslinya.

5 BAB V : PENUTUP Pada bab V akan menguraikan kesimpulan tugas akhir dari bab bab sebelumnya dan saran sebagai pertimbangan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.