BAB I PENDAHULUAN I-1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN I-1"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak ditemukannya alat untuk menangkap suatu gambar pada bidang dua dimensi (citra) berupa kamera, dengan semakin berkembangnya teknologi pada saat ini sehingga hal tersebut tidak hanya berfokus pada alat-alat yang digunakan untuk menangkap citra tersebut (Yahya dan Yuliana Melita, 2011). Dengan menggunakan kamera digital seperti persyaratan untuk menyimpan, manipulasi dan transfer gambar dapat mengelola suatu citra yang lebih lengkap (Juma in dan Yuliana Melita, 2011). Sebagian besar data citra terdiri dari data multimedia dan mereka menempati sebagian besar dari bandwidth komunikasi untuk mengembangkan komunikasi multimedia (Juma in dan Yuliana Melita, 2011). Masalah pada citra adalah besarnya ruang penyimpanan di diperlukan karena file-file gambar yang didapat sangatlah besar dan dapat menempati banyak ruang dalam media penyimpanan. Selain itu, data citra berukuran besar jika dikirim melalui jaringan akan membuat pengiriman citra dari satu tempat ke tempat lain menjadi lambat (Rafsyam, 2010). Kompresi citra digital merupakan upaya untuk melakukan transformasi terhadap data atau simbol penyusunan citra digital menjadi data atau simbol lain, tanpa menimbulkan perubahan yang terlihat signifikan atas citra digital tersebut bagi mata manusia untuk mengamatinya. Tujuannya adalah untuk mengurangi redudansi dari data-data dalam citra sehingga dapat di simpulkan atau ditransmisikan secara efisien. Pada teknik kompresi sendiri dibedakan menjadi dua, menurut (Herdiyeni, 2007) yaitu 1. lossless compression Teknik dalam memproses data asli menjadi bentuk yang lebih ringkas tanpa hilangnya informasi, biasanya digunakan pada aplikasi biomedis. 2. Lossy compression teknik mendapatkan data sehingga lebih ringkas dengan melalui suatu proses penghampiran (approksimasi) dari data asli dengan tingkat error yang dapat diterima. I-1

2 I-2 Mengenai alasana dari pengambilan metode DCT dan Huffman, DCT memisahkan gambar menjadi bagian-bagian frekuensi yang berbeda dimana frekuensi kurang penting dibuang melalui kuantisasi dan frekuensi penting digunakan untuk mengambil gambar selama dekompresi. Dibandingkan dengan transform dependent, DCT memiliki banyak keuntungan: (1) Telah diimplementasikan dalam sirkuit terpadu (2) Memiliki kemampuan untuk mempaket semua informasi dalam koefisien yang paling sedikit, (3) Meminimalkan penampilan blok seperti memblokir artefak yang terjadi ketika batas antara sub-gambar menjadi terlihat. Algoritma Huffman yang paling terkenal untuk mengkompres sebuah gambar dan text. Terdapat tiga fase dalam menggunakan algoritma Huffman untuk mengompres sebuah teks, pertama adalah fase pembentukan pohon Huffman, kedua fase encoding dan ketiga fase decoding. Prinsip untuk penggunaan algoritma Huffman adalah karakter yang sering muncul di -encoding dengan rangkaian bit, pendek dan karakter yang jarang muncul di-encoding dengan rangkaian bit lebih panjang. Teknik kompresi algoritma Huffman mampu memberikan penghematan pemakaian memori sampai 30%. Algoritma Huffman mempunyai kompleksitas O(n log n) untuk himpunan dengan n karakter. Dimana DCT adalah sebuah skema lossy compression dimana NxN blok ditransformasikan dari domain spasial ke domain DCT (Hidayat dan Erika Devi Udayani, 2011) begitu pula dengan Algoritma Huffman yang sama-sama digunakan untuk membuat kompresi jenis lossy compression. Dari permasalahan diatas, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut maka pada penelitian ini penulis mengangkat judul Kompresi Citra Dengan Menggunakan Metode Discrete Cosine Transform (DCT) Dan Algoritma Huffman 1.2 Identifikasi masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

3 I-3 1. Bagaimana melakukan kompresi citra digital dengan metode DCT dan Algoritma Huffman dengan teknik lossy compression? 2. Bagaimana menganalisa hasil kompres dengan file sebelumnya? 3. Bagaimana kualitas hasil citra yang telah dikompresi dengan metode DCT dan Algoritma Huffman? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah maka penulis membatasi masalah agar tidak terlalu meluas, yaitu sebagai berikut : 1. SDLC (Systems Development Life Cycle) yang diterapkan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall dimulai pada tahap Project Planning Phase sampai pada tahap Implementation Phase. 2. Menganalisa perbedaan hasil citra yang telah dikompresi dengan citra yang asli. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah: 1. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengkompresi citra sesuai dengan penerpan SDLC dengan metode DCT dan Algoritma Huffman untuk membuat kapasitas file sebuah gambar menjadi kecil sehingga dapat menghemat media penyimpanan dan tidak lambat jika pengiriman citra dari satu tempat ke tempat lain dikirim melalui jaringan. 2. Melalui perbedaan dari hasil citra dapat di lihat dari kapasitas file gambar yang sudah dikompres. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bidang disiplin ilmu Teknik Informatika Mampu memberikan pengajaran tentang pemanfaatan metode DCT dan Algoritma Huffman pada kompresi citra dengan menggunakan teknik lossy compression. 2. Dunia pendidikan

4 I-4 Mampu memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan metode DCT dan Algoritma Huffman pada kompresi citra dengan menggunakan teknik lossy compression. 3. Bagi masyarakat luas Dapat merasakan hasil dari program yang mampu memperkecil kapasitas file sebuah gambar sehingga dapat menghemat memori penyimpanan yang mereka gunakan. 4. Bagi Universitas Widyatama Bandung Sebagai evaluasi dalam mengembangkan mutu pendidikan. 5. Bagi penulis Mampu memanfaatkan ilmu yang didapatkan dengan membuat sebuah kompresi citra dengan menggabungkan metode DCT dan Algoritma Huffman menggunakan teknik lossy compression Sistematika Penulisan Bab satu pendahuluan antara lain latar belakang penulisan skripsi, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lokasi dan waktu penelitian dan sistematika penulisan. Bab dua landasan teori terdiri dari citra, citra digital, kompersi citra, Teknik Lossy Compression, Tahapan Metode DCT, Transformasi DCT, Quantization, Entropy Encoding, Discrete Cosine Transform (DCT), Algoritma Huffman, Metode Dekompresi Huffman, Kompresi dan Dekompresi Citra Menggunakan Metode Huffman, Waterfall, System Development Life Cycle (SDLC), Object Oriented Analysis (OOA), Analisis Kebutuhan, Activity Diagram, Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Object Oriented Design (OOD), Object Oriented Programming (OOP), Software Testing, Black Box Testing, White Box Testing. Bab tiga analisis terdiri dari Identifikasi Masalah, Analisis Sistem, Perhitungan Algoritma Discrete Cosine Transform (DCT), Hasil Analisis,. Bab empat perancangan terdiri dari Perancangan Sistem, Tahap Perancangan, Deskripsi Aktor, Deskripsi Use Case, Use Case Diagram, Skenario Use Case, Class Diagram (Class Definition, Class Relation), Deskripsi Class,

5 I-5 Class Relation, Object Interaction (Sequence Diagram), Object Behavior (Activity Diagram), Kelas Perancangan, Bab Lima Implementasi, terdiri Lingkungan Implementasi, Lingkungan Implementasi Hardware dan software, Implematasi Proses Kompersi Citra, Implementasi Kompon, Implementasi Tampilan, Proses Keluaran File, Spesifikasi Citra Asli, Data Citra Terkompersi. Bab enam kesimpulan, pada bab ini berisi kesimpulan seberapa jauh tujuan tercapai, dan saran yang diberikan apabila akan ada yang mengembangkan sistem ini atau sistem yang serupa.

Kompresi Citra Dengan Menggabungkan Metode Discrete Cosine Transform (DCT) dan Algoritma Huffman

Kompresi Citra Dengan Menggabungkan Metode Discrete Cosine Transform (DCT) dan Algoritma Huffman Kompresi Citra Dengan Menggabungkan Metode Discrete Cosine Transform (DCT) dan Algoritma Huffman Raras Krasmala 1, Arif Budimansyah Purba 2, U. Tresna Lenggana 3 1,2,3 Teknik Informatika, STMIK Kharisma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS METODE HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DATA CITRA DAN TEKS PADA APLIKASI KOMPRESI DATA Shelly Arysanti

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah pengguna komputer semakin meningkat. Peningkatan jumlah pengguna komputer mengakibatkan penggunaan data digital juga semakin meningkat. Salah satu media

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah Citra adalah gambar yang berada pada bidang dua dimensi. Agar dapat diproses lebih lanjut, sebuah citra disimpan di dalam bentuk digital. Ukuran citra digital

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat, sangat berperan penting dalam pertukaran informasi yang cepat. Pada pengiriman informasi dalam bentuk citra masih mengalami kendala,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu berhubungan dengan dokumentasi atau data. Data-data yang ada haruslah tersimpan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra (image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu obyek, biasanya obyek fisik atau manusia. Citra dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE I. Pendahuluan Irwan Munandar Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah Keterbatasan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh Allah swt di dalam Al Qur annya pada Surah At-Tin Ayat 4, yaitu: bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At-Tin:4).

BAB I PENDAHULUAN. oleh Allah swt di dalam Al Qur annya pada Surah At-Tin Ayat 4, yaitu: bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At-Tin:4). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berkaitan dengan pencitraan maka manusia adalah citra terbaik yang telah diciptakan oleh Allah swt. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Allah swt di dalam Al Qur annya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI TEKNIK KOMPRESI VIDEO DENGAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA PERANGKAT BERGERAK

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI TEKNIK KOMPRESI VIDEO DENGAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA PERANGKAT BERGERAK TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI TEKNIK KOMPRESI VIDEO DENGAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA PERANGKAT BERGERAK Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompresi data adalah suatu proses untuk mengubah sebuah input data stream (stream sumber atau data mentah asli) ke dalam aliran data yang lain yang berupa output

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Huffman Algortima Huffman adalah algoritma yang dikembangkan oleh David A. Huffman pada jurnal yang ditulisnya sebagai prasyarat kelulusannya di MIT. Konsep dasar dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang pembuatan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER Dwi Indah Sari (12110425) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting. untuk mengurangi penggunaan memori.

BAB I PENDAHULUAN. dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting. untuk mengurangi penggunaan memori. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi seperti sekarang ini, siapa yang tak kenal yang namanya tempat penyimpanan data atau yang sering disebut memori. Di mana kita dapat menyimpan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode

BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION 3.1 Kompresi Data Definisi 3.1 Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi Data Kompresi adalah mengecilkan/ memampatkan ukuran. Kompresi Data adalah teknik untuk mengecilkan data sehingga dapat diperoleh file dengan ukuran yang lebih kecil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang pembuatan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kompresi data merupakan suatu proses pengubahan ukuran suatu file atau dokumen menjadi lebih kecil secara ukuran. Berkembangnya teknologi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan pada penelitian ini. 1.1

Lebih terperinci

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING)

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING) 11 SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING) Disusun oleh : Gilang Himawan Widya Putra 0735010026 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding.

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding. ALGORITMA HUFFMAN KANONIK UNTUK KOMPRESI TEKS SMS Moch Ginanjar Busiri 13513041 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN KOMPRESI VIDEO DENGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING Dwi Megasari 0600639173

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra adalah gambar bidang dua dimensi yang juga merupakan keluaran data. Artinya suatu data atau informasi tidak hanya direpresentasikan dalam bentuk teks, namun juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer semakin pesat dewasa ini, sehingga sangat membantu manusia dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi. Aktivitas yang dulunya dilakukan

Lebih terperinci

DIGITAL IMAGE CODING. Go green Aldi Burhan H Chandra Mula Fitradi Mardiyah

DIGITAL IMAGE CODING. Go green Aldi Burhan H Chandra Mula Fitradi Mardiyah DIGITAL IMAGE CODING Go green Aldi Burhan H Chandra Mula Fitradi Mardiyah KOMPRESI LOSSLESS Teknik kompresi lossless adalah teknik kompresi yang tidak menyebabkan kehilangan data. Biasanya digunakan jika

Lebih terperinci

KOMPRESI JPEG 2000 PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT

KOMPRESI JPEG 2000 PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT KOMPRESI JPEG 2000 PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET DISKRIT SKRIPSI Disusun Oleh: ARIF DEWANTORO J2A 604 004 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi 2.1.1 Sejarah kompresi Kompresi data merupakan cabang ilmu komputer yang bersumber dari Teori Informasi. Teori Informasi sendiri adalah salah satu cabang Matematika yang

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI. Oleh : YUSUF FERYANTO

APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI. Oleh : YUSUF FERYANTO APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI Oleh : YUSUF FERYANTO 0834010211 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

MULTIMEDIA system. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series

MULTIMEDIA system. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series MULTIMEDIA system Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Kompresi data teks (Huffman coding, RLE coding, LZW coding, arithmetic coding Representasi dan kompresi data suara dan audio Representasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, data citra digital ditandai oleh informasi dengan jumlah bit yang besar sehingga menimbulkan masalah untuk memindahkan, memproses atau menyimpannya. Biasanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan teknologi komputer memberikan banyak manfaat bagi manusia di berbagai aspek kehidupan, salah satu manfaatnya yaitu untuk menyimpan data, baik data berupa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi ternyata berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan yang lain. Semuanya merupakan informasi yang sangat penting. Oleh karena

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring berkembangnya teknologi, digitalisasi sidik jari sudah sering digunakan, terutama pada passport, ID Card, visa dan dokumen lainnya. Karena kapasitas penyimpanan untuk menyimpan sidik jari

Lebih terperinci

Teknik Kompresi Citra Menggunakan Metode Huffman

Teknik Kompresi Citra Menggunakan Metode Huffman SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 26 A-5 Teknik Kompresi Citra Menggunakan Metode Huffman Tri Rahmah Silviani, Ayu Arfiana Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Email:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan besarnya data yang digunakan pada teknologi informasi saat ini berkembang sangat cepat yang sangat mempengaruhi media penyimpanan dan transmisi data. Hal

Lebih terperinci

Kompresi Video Menggunakan Discrete Cosine Transform

Kompresi Video Menggunakan Discrete Cosine Transform Kompresi Video Menggunakan Discrete Cosine Transform Hananto Edy Wibowo 1, Indra Sakti Wijayanto 2, Nugroho Herucahyono 3 Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi Departemen Teknik Informatika, Institut

Lebih terperinci

Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data

Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data Aditya Rizkiadi Chernadi - 13506049 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Oleh : Page 1

Oleh : Page 1 MODUL II PRINSIP TEKNIK KOMPRESI 2.1. Mengapa Kompresi Motivasi kompresi sinyal : Dunia digital mengalami pertumbuhan yang sangat cepat : Sinyal diperoleh secara digital Sinyal analog dikonversi ke digital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan data-data penting dalam media kertas kini sudah mulai ditinggalkan dan beralih pada media lainnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra merupakan representasi digital dari objek gambar, yang tidak lepas dari kebutuhan manusia. Pada umumnya representasi citra membutuhkan memori yang cukup besar,

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN

PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN Oleh : Erwin Ganda Saputra 41508120123 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 201 PEMBUATAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING 1 Devie R. Suchendra, 2 Sandra Wulandari 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

Peningkatan Kompresi Citra Digital Menggunakan Discrete Cosine Transform 2 Dimension (DCT 2D)

Peningkatan Kompresi Citra Digital Menggunakan Discrete Cosine Transform 2 Dimension (DCT 2D) 1 Peningkatan Kompresi Citra Digital Menggunakan Discrete Cosine Transform 2 Dimension ( 2D) Nadia Printa Tearani, Member, IEEE Abstract Digital image compression is a data compression application that

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata kuliah yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Dalam proses KRS ini mahasiswa harus memilih

Lebih terperinci

MKB3383 -TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kompresi Citra. Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap, 2016/2017

MKB3383 -TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kompresi Citra. Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap, 2016/2017 MKB3383 -TEKNIK PENGOLAHAN CITRA Kompresi Citra Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Genap, 2016/2017 Latar Belakang 2 Latar Belakang Seringkali representasi citra yang besar membutuhkan memori yang besar Contoh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

N, 1 q N-1. A mn cos 2M , 2N. cos. 0 p M-1, 0 q N-1 Dengan: 1 M, p=0 2 M, 1 p M-1. 1 N, q=0 2. α p =

N, 1 q N-1. A mn cos 2M , 2N. cos. 0 p M-1, 0 q N-1 Dengan: 1 M, p=0 2 M, 1 p M-1. 1 N, q=0 2. α p = tulisan. Secara umum, steganografi dapat diartikan sebagai salah satu cara menyembunyikan suatu pesan rahasia (message hiding) dalam data atau pesan lain yang tampak tidak mengandung apa-apa sehingga keberadaan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA ARIHTMETIC CODING DAN SHANNON-FANO PADA KOMPRESI CITRA BMP

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA ARIHTMETIC CODING DAN SHANNON-FANO PADA KOMPRESI CITRA BMP IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA ARIHTMETIC CODING DAN SHANNON-FANO PADA KOMPRESI CITRA BMP Syahfitri Kartika Lidya 1) Mohammad Andri Budiman 2) Romi Fadillah Rahmat 3) Jurusan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Run-Length Encoding merupakan salah satu metode kompresi lossless yang bekerja dengan mereduksi karakter atau string yang berulang. Metode ini lebih cocok

Lebih terperinci

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Untuk mempelajari suatu hal dalam IT banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya belajar dari sebuah aplikasi simulasi. Model pembelajaran simulasi dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Data adalah bentuk jamak dari datum yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

Lebih terperinci

APLIKASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE MARS DAN KOMPRESI MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN. Oleh : SARWENDRA

APLIKASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE MARS DAN KOMPRESI MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN. Oleh : SARWENDRA APLIKASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE MARS DAN KOMPRESI MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN Oleh : SARWENDRA 41505010052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran kompresi dengan algoritma LZW.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar digital telah digunakan secara luas dalam grafika komputer. Gambar digital tersebut banyak ditemukan pada website, foto digital, desain grafis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan teknologi informasi. Kompresi adalah pengubahan data kedalam bentuk yang memerlukan bit yang lebih

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK Rozzi Kesuma Dinata (1), Muhammad Al hafizh Hasmar (2) (1)Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

KOMPRESI CITRA. lain. Proses mengubah citra ke bentuk digital bisa dilakukan dengan beberapa perangkat,

KOMPRESI CITRA. lain. Proses mengubah citra ke bentuk digital bisa dilakukan dengan beberapa perangkat, KOMPRESI CITRA Dalam kesempatan ini saya mencoba untuk menjelaskan apa itu kompresi citra dan bagaimana cara-cara format citra dengan menggunakan BMP, PNG, JPEG, GIF, dan TIFF. Kompresi citra itu adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering dilakukan. Komunikasi data ini berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi memegang suatu peranan yang sangat penting di abad ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi memegang suatu peranan yang sangat penting di abad ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi memegang suatu peranan yang sangat penting di abad ini untuk menjalin pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk perpaduan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas landasan teori yang bersifat ilmiah untuk mendukung penulisan penelitian ini. Teori-teori yang dibahas mengenai pengertian citra, jenis-jenis citra digital, metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab analisa dan perancangan ini akan mengulas tentang tahap yang digunakan dalam penelitian pembuatan aplikasi implementasi kompresi gambar menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan yaitu analisis,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengubah sebuah aliran data input menjadi aliran data baru yang memiliki ukuran lebih kecil. Aliran yang dimaksud adalah berupa file

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini, perkembangan teknologi informasi sudah bertumbuh dengan sangat pesat dan sudat menjadi satu elemen yang sangat penting dalam kehidupan. Adanya kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting di abad ini. Seiring dengan perkembangan aktifitas manusia yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. penting di abad ini. Seiring dengan perkembangan aktifitas manusia yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Telekomunikasi merupakan salah satu bidang yang memegang peranan penting di abad ini. Seiring dengan perkembangan aktifitas manusia yang semakin mobile dan kemajuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data dan informasi dapat disajikan bukan hanya dalam bentuk teks semata, melainkan dalam bentuk gambar (image), audio dan video. Apalagi dilihat sekarang perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambar Digital Gambar digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada gambar tersebut dan elemen matriksnya menyatakan tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi memicu kebutuhan informasi yang semakin besar. Sayangnya kebutuhan informasi yang besar ini berdampak pada kebutuhan storage (media penyimpanan)

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Setelah membaca bab ini maka pembaca akan memahami pengertian tentang kompresi, pengolahan citra, kompresi data, Teknik kompresi, Kompresi citra. 2.1 Defenisi Data Data adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. perancangan dan pembuatan akan dibahas dalam bab 3 ini, sedangkan tahap

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. perancangan dan pembuatan akan dibahas dalam bab 3 ini, sedangkan tahap BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini menggunakan beberapa tahapan yaitu analisis, perancangan, pengkodean/pembuatan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat membuat komputerisasi pada kehidupan sehari-hari semakin wajar. Data-data yang dahulu hanya disimpan dalam bentuk tercetak, saat

Lebih terperinci

Penerapan Pohon Biner Huffman Pada Kompresi Citra

Penerapan Pohon Biner Huffman Pada Kompresi Citra Penerapan Pohon Biner Huffman Pada Kompresi Citra Alvin Andhika Zulen (3507037) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha No 0 Bandung,

Lebih terperinci

KOMPRESI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA DAN POHON HUFFMAN. Nama : Irfan Hanif NIM :

KOMPRESI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA DAN POHON HUFFMAN. Nama : Irfan Hanif NIM : KOMPRESI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA DAN POHON HUFFMAN Nama : Irfan Hanif NIM : 13505049 Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha No 10 Bandung E-mail : if15049@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah berkembang sangat pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis teknologi informasi tidak bisa di

Lebih terperinci

KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK Asrianda Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh ABSTRAK Algoritma Huffman adalah salah satu algoritma kompresi. Algoritma huffman merupakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KINERJA ALGORITMA SHANNON- FANO UNTUK KOMPRESI FILE TEXT Sutardi Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kampus Hijau Bumi Tridarma

Lebih terperinci

APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir

APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB. Laporan Tugas Akhir APLIKASI KRIPTOGRAFI DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RIVEST CODE 4 (RC 4) BERBASIS WEB Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer SATYA DIANSYAH 41512010019

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Institut Bisnis dan Informatika yang selanjutnya disebut Stikom Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung Baruk

Lebih terperinci

Kata kunci : Rasio Konprensi, Citra Digital, Huffman Coding, Transfer Data

Kata kunci : Rasio Konprensi, Citra Digital, Huffman Coding, Transfer Data MENINGKATKAN RASIO KOMPRESI CITRA DIGITAL DENGAN HUFFMAN CODING PADA TRANFER DATA Sapta Aji Sri Margiutomo, Linda Suvi Rahmawati, Retno Sundari Program Studi Teknik Informatika STMIK PPKIA Pradnya Paramita

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA

SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA SISTEM INVENTORY MENGGUNAKAN SCHEDULE ALERT VB.NET DENGAN FUNGSI ANTICIPATION STOCK BARANG DI GUDANG PADA TOKO LISTRIK JAYA KOMUNIKA TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA TRANSFORMASI WASH - HADAMARD

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA TRANSFORMASI WASH - HADAMARD PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN ALGORITMA TRANSFORMASI WASH - HADAMARD Inra Marta Batubara Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

DATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM

DATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM Media Informatika, Vol. 5, No. 2, Desember 2007, 129-139 ISSN: 0854-4743 DATA COMPRESSION CODING USING STATIC AND DYNAMIC METHOD OF SHANNON-FANO ALGORITHM Romi Wiryadinata Mahasiswa Sekolah Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, populasi penggunanya pun semakin meningkat, sehingga data atau informasi

BAB I PENDAHULUAN. pesat, populasi penggunanya pun semakin meningkat, sehingga data atau informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, populasi penggunanya pun semakin meningkat, sehingga data atau informasi digital pun semakin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang digunakan: 1. Dari sisi perangkat keras, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pertama dari laporan Tugas Akhir yang berisi pendahuluan. Bab pendahuluan diuraikan menjadi sub bab latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah,

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI STEGANOGRAPHY PADA MEDIA AUDIO FILE DENGAN METODE DIRECT

Lebih terperinci

APLIKASI BANTU REVIEW JURNAL BERBASIS WEB ANDRIAN SUHARTADI

APLIKASI BANTU REVIEW JURNAL BERBASIS WEB ANDRIAN SUHARTADI APLIKASI BANTU REVIEW JURNAL BERBASIS WEB ANDRIAN SUHARTADI 41510120018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 APLIKASI BANTU REVIEW JURNAL BERBASIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data atau informasi saat ini tidak hanya disajikan dalam bentuk teks semata, tetapi juga dapat disajikan dalam bentuk lain misalnya gambar (images), suara (audio),

Lebih terperinci

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ ~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~ APA ITU KOMPRESI?? Kompresi mengecilkan/memampatkan ukuran Kompresi data Teknik mengecilkan data sehingga diperoleh file dengan ukuran yang lebih kecil daripada ukuran

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY MENGGUNAKAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM

IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY MENGGUNAKAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM IMPLEMENTASI STEGANOGRAPHY MENGGUNAKAN ALGORITMA DISCRETE COSINE TRANSFORM Ahmad Adil Faruqi 1, Imam Fahrur Rozi 2 1,2 Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang 1 ahmadadilf@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi data dalam berbagai

Lebih terperinci