BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bali merupakan pulau kecil yang dikelilingi pantai, Kuta sendiri merupakan salah satu daerah wisata favorit di Bali, menjadikan kuta salah satu daerah terpadat di Bali dan membuat udara tropis bali semakin panas dengan padat nya penduduk di Kuta. Jimbaran terletak di bagian selatan Kuta yang berdekatan dengan daerah Nusa Dua. Terletak di bagian pesisir Bali mengakibatkan suhu udara yang tinggi yang membuat orang mudah merasakan kepanasan. Ditambah dengan daerah bukit sebagai lokasi Universitas Udayana yang memiliki tanah kapur, membuat pohon pohon besar susah untuk hidup. Jadi masyarakat yang tinggal di daerah bukit sangat bergantung pada penghawaan buatan (AC) tanpa menghiraukan dampak negatif nya. Universitas merupakan institute pendidikan yang memberikan gelar bagi mahasiswa/mahasiswi yang melalakukan proses pembelajaran didalamnya. Universitas terbagi menjadi fakultas fakultas yang bertujuan untuk lebih menfokuskan materi pembelajaran. Universitas Udayana merupakan Universitas Negri yang terbesar yang terdapat di Bali yang berlokasi di 2 tempat yaitu Denpasar dan Jimbaran. Terdapat 13 fakultas, salah satu nya yaitu fakultas teknik yang berlokasi di Jln. Kampus Bukit Jimbaran Kuta Bali. Fakultas Teknik memiliki 3 program yaitu program pendidikan sarjana, program pendidikan passa sarjana dan program internasional. 7 jurusan pada fakultas teknik yaitu teknik arsitektur, teknik sipil, teknik elektro, teknik mesin, teknologi informasi, tropical living dan short course (global English program). Kebutuhan ruang yang di perlukan setiap jurusan akan berbeda sesuai dengan kegiatan pendidikan yang di jalani. Fakultas Teknik Universitas Udayana yang tidak menerapkan pendekatan sustainable pada bangunan mengakibatkan pemakaian listri yang lebih besar yang berpengaruh pada lingkungan sekitar. Perancangan Fakultas ini memanfaatkan keadaan lingkungan sekitar seperti cuaca di Bali, site plane 1
bangunan dan filosofi arsitek tradisional yang telah berkembang di Bali. Memanfaatkan kelebihan dari lingkungan sekitar untuk membuat bangunan Fakultas menerapkan sustainable design dalam interior sehingga dapat berpengaruh baik dalam lingkungan. Penerapan sustainable design dengan menghemat penggunakan listrik melalui bukaan jendela yang lebih banyak dari biasanya. Jendela dapat mebuat sirkulasi udara lebih lancar. dengan itu sebuah ruangan akan terasa lebih nyaman. Jendela juga dapat menghemat penggunaan air conditioner. Penggunaan air conditioner dapat meningkatkan perusakan lapisan ozon, rusaknya lapisan ozon dapat membuat radiasi ultra violet masuk ke bumi secara bebas tanpa penyaringan, mengakibatkan penyakit antara lain kangker kulit,kanker mata dll. Banyak nya manfaat yang di dapat untuk mahasiswa juga bagi bumi itu sendiri bila sustainable design di terapkan di lingkungan kita sendiri. Penggunaan energi yang berlebihan dari fasilitas di dalam rumah dan bangunan yang mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi panas. Dapat di atasi dengan mengurangi penggunan penghawaan buatan (AC), mengurangi penggunaan lemari pendingin (kulkas), penanaman pohon yang menghasilkan O2 dapat membuat udara lebih terasa sejuk. Pemakain material daur ulang termasuk dalam perancangan sustainable karena berpengaruh terhadap Pemanasan Global. Pemanfaatan sumber daya alam dan cuaca di Bali dalam perancangan sustainable desain di implementasi dengan 3 aspek yaitu recycle, reduce dan reuse. Bali termasuk dalam daerah tropis cenderung panas, curah hujan yang cukup tinggi dapat di manfaakan dalam aspek recycle pengolahan air hujan yang dapat dimanfaatkan kembali dalam pengunaan sehari- hari dalam Fakultas Teknik. Recyle material dalam penerapan sustainable desain dengan implementasi pengunakan bahan bangunan atau bahan furniture. Penerapan aspek reduce diterapkan pada material bangunan dengan meminimalisir pembungan sisa material dengan kata lain menfaatkan secara maksimal material yang digunakan. Aspek reuse di implementasi pada cuaca bali yang panas, paparan sinar matahari dapat dimanfaatkan dengan pengunaan cell solar atau panel tenaga surya. Sinar matahari juga dimanfaatkan pada pencahayaan Interior dengan membuat banyak bukaan pada bangunan sehingga sinar 2
matahari dapat masuk secara maksimal. Penghawaaan alami juga di implementasi dengan banyaknya bukaan sehingga udara segar di luar dapat masuk dan mengalir di dalam ruangan. Pemanfaatan sumber daya alam lokal (local material) 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH Adapaun yang di hadapi yaitu sebagai berikut: Perubahan cuaca yang ektrim di bali yang bedampak pada lingkungan dan makhluk hidup di dalam nya. Penerapan vernacular design pada interior sebuah bangunan falitas pendidikan yang bersifat komersial. 1.3 PERUMUSAN MASALAH A. Bagaimana penerapan sustainable design pada interior yang beriklim panas? B. Bagaimana penerapan sustainable design dengan menganalisis perilaku pengguna ( mahasiswa dan pendidik )? 1.4 TUJUAN DAN SASARAN Permasalahan memunculkan tujuan dari perancangan sustainable design pada fakultas teknik : o Membuat referensi atau dasar perancangan desain interior bangunan pendidikan di kawasan beriklim panas. o Memperkuat kembali nilai- nilai vernacular design tradisional dalam hal sustainable design. 1.5 BATASAN PERANCANGAN Terdapat batasan pada dalama perancangan ini, diantara lain nya : 3
Batasasn Site Luasan denah perancangan sekitar 4000cm. Batasan Lokasi Terdapat di Jimbaran yang miliki suhu cukup tinggi, membuat udara terasa panas dengan keadaan tanah yang gersang. Batasan Lingkup Bahasan (Interior) Desain interior sangat berkaitan dengan pengguna yang ada di dalamnya,. Pada hal ini pengguna dari Fakultas Teknik Universitas Udayana adalah mahasiswa dan pendidik Teknik. Batasan Ruang Fakultas yang merupakan bangunan fasilitas pendidikan yang komersial. Pengunaan fasilitas pendidikan adalah mahasiswa/mahasiswi dan pendidik yang mengajar di dalam nya. Sehinggi ruangan yang mahasiswa dan pendidik akan menjadi prioritas dalam perancangan. 1.6 METODOLOGI PERANCANGAN Perancangan ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif, menjabarkan objek peancangan yaitu Gedung Fak. Teknik Universitas Udayana serta konteks lokasi yaitu di Jln. Kmapus Bukit Jimbaran Kuta, Bali Tahapan tahapan dalam perancangan sebagai berikut : 4
PENGUMPULAN DATA PRIMER Wawancara Melakukan wawancara dengan mahasiswa, pendidik dan petugas Fakultas Teknik untuk mendapatkan data- data yang perlukan Observasi Survey Fakultas Teknik dengan mengamati langsung ke lapangan. SKUNDER Buku Mencari data- data dengan membaca buku yang berkaitan tentang perancangan sustainable desain. Jurnal Mendapatkan data melalui jurnal interior ataupun arsitektur yang telah ada Website Mecari refensi melalui website. PEMILIHAN DATA & PROGRAMING (ANALISIS DATA) KONSEP DESAIN PERANCANGAN INTERIOR KESIMPULAN 5
1.7 KERANGKA BERFIKIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS PERTANIAN PENGGUNA FASILITAS LINGKUNGAN MAHASISWA/ MAHASISWI PENDIDIK (DOSEN) PEGAWAI PENGUNJUNG KELAS OFFICE RUANG DOSEN TOILET RUANG DOSEN KANTIN LAB LOBBY PERUBAHAN CUACA EKSTRIM CUACA PANAS DAERAH PESISIR SEDIKIT CURAH HUJAN PENGGUNA (MAHASISWA, PENDIDIK, DAN KARYAWAN ) AC LISTRIK AIR (ENERGI UNRENEWABLE) REUSE. REDUCE. RECYCLE (ENERGI RENEWABLE) INTERNALISASI PENGGUNA SUSTAIN- HABIT SUSTAINABLE DESIGN INTERIOR SUSTAINABLE DESIGN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 6
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN Dalam sebuah penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab yaitu: BAB I : LATAR BELAKANG Terdiri dari latar belakang perancangan, memberikan pembatasan perancangan perumusan masalah, sehingga didapat tujuan, serta sistematika pembahasan perencanaan dan perancangan dengan pendekatan sustainable design. BAB II : KAJIAN LITERATUR DAN DATA PERANCANGAN Menajabarkan tentang data- data relevan yang berkaitan dengan perancangan Desain Interior Fakultas Teknik Universitas Udayana dengan pendekatan sustainable design demi mencapai tujuan perancangan, data dan uraian dari proyek yang sedang dikerjakan. BAB III : ANALISIS DATA Analisis data terdiri dari prinsip desain dan arah perancangan yang akan dibuat. Perancangan Fakultas Teknik Universitas Udayana yang terletak di Jimbaran, Kuta Selatan Badung. Bali. Merancangan Interior Design dengan menjabarkan idetifikasi proyek dan mengalisis karakteristik manusia yang menggunakan fasilitas bangunan Fakultas Teknik. BAB IV : KONSEP DESAIN Menganalisa Konsep yang diterapkan pada perancangan Interior Fakultas Teknik Universitas Udayana dengan pendekatan sustainable design dengan menjabarkan tema, warna, penghawaan, pengcahayaan, dan juga system keamanan yang diterapkan di Fakultas Teknik. BAB V : KONSEP DESAIN DENAH KHUSUS Pengaplikasian konsep & tema perancangan didalam bentut, gambar kerja yang terdiri dari layout, floor plan, ceiling plan, tampak potongan, detil dan gambar perspektif dan Denah Konsep. BAB VI : KESIMPULAN Pedekatan sustainable design yang diterapkan pada daerah yang beriklim panas implementasi dengan membuat banyak bukaan pada bangunan timur bangunan agar cahaya alami masuk dengan maksimal sehingga menghemat penggunaan cahaya buatan. Penghawaan yang di terapkan dituangkan 7
dengan bukaan satu arah agar udara di dalam ruangan terasa sejuk tanpa menggunakan AC. Sirkulasi penggunan bangunan yang di bagi menjadi 2 yaitu sirkulasi horizontal dan sirkulasi verikal. 8
9