POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN. (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya)

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun Oleh : EVA NADIA KUSUMA NINGRUM Telah disetujui unuk mengikuti Ujian Skripsi. Menyetujui, Pembimbing Utama

POLA KOMUNIKASI ANTARA SUAMI ISTRI YANG MENIKAH SIRI SKRIPSI

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Deskriptif Iklim Komunikasi Organisasi pada Club Motor Yamaha Mio Surabaya)

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pada FISIP UPN VETERAN Jawa Timur

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. UNILEVER Tbk. SURABAYA (Studi Kasus Analisis Deskriptif Komunikasi Organisasi PT. Unilever Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA RSU HAJI SURABAYA SKRIPSI

POLA KOMUNIKASI DA I DENGAN PSK BANGUNSARI SURABAYA. (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Da i Dengan PSK Bangunsari Surabaya) SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Safi i NPM:

SKRIPSI. Disusun Oleh : OK. SYAHPUTRA HARIANDA

ANALISIS KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI KOPI SUSU INSTAN SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur.

STRATEGI KOMUNIKASI SUAMI ISTRI BEDA BUDAYA. (Studi In Depth Interview Tentang Strategi Komunikasi Suami Istri Beda Budaya Dalam Mendidik Anak)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA KEDUNGCANGKRING KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO KOTA SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : DWI AYU MELANI

KUALITAS PELAYANAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURABAYA

PERSEPSI MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI IKLAN PAJAK APA KATA DUNIA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

PERAN PAGUYUBAN KB PRIA (SIWALAN MESRA) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PRIA DALAM MENGIKUTI VASEKTOMI DI KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA SKRIPSI

STRATEGI BISNIS USAHA BATIK MADURA (Studi Kasus pada Galeri TRESNA art di Bangkalan Madura) SKRIPSI

STRATEGI BISNIS PEDAGANG KAKI LIMA ( Studi pada Pedagang Kaki Lima di FoodCourt Urip Sumaharjo Surabaya) SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA FORGET ME NOT CAFÉ SURABAYA SKRIPSI

PERANAN DIREKTUR UTAMA DALAM MEMOTIVASI PEGAWAI DI CV. KENCONO WUNGU SURABAYA SKRIPSI

MODUL KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ( 3 SKS ) Oleh : Ira Purwitasari

BAB I PENDAHULUAN. bantuan dari sesama di sekitarnya, dan untuk memudahkan proses interaksi manusia

VARIABEL DISIPLIN DAN MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : MEIDINAR RAGIL PAWENING NPM :

IMPLEMENTASI PROYEK OPERASI NASIONAL AGRARIA ( PRONA ) (Studi kasus pelaksanaan PRONA di Kelurahan Pulorejo, Mojokerto) SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : Lailatul Umroh

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TEMPAT PARKIR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang parkir di tepi jalan umum kawasan Alun-alun Gresik) SKRIPSI

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PESAN BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DAN MONEY GAME

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

STRATEGI BISNIS WARUNG SOTO AYAM CAK SUEP PADA PERUMAHAN DELTA SARI INDAH DI WARU SIDOARJO SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SMART TBK DI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KEDIRI SKRIPSI

PERANAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM GRAMEEN BAHARI DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN PENDAPATAN ANGGOTA KOPERASI MITRA BAHARI

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN YANG BERBELANJA PADA PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus Pada Konsumen Pasar Soponyono Rungkut) SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA INTERNET PADA WARNET JAVA NET DI SURABAYA

IDENTITAS BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TENTANG IKLAN DIABETASOL DI TELEVISI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki pasangan akan selalu saling melengkapi satu sama lain.

SKRIPSI PERAN PEMERINTAH. Disusun Oleh : ANDRIYAN SOSIAL DAN SURABAYA 2011

PENGARUH GAYA HIDUP (LIFESTYLE)

STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR INFORMAL ( Studi Kasus Pada Usaha Mikro Campina Scoop Counter Di Gresik ) SKRIPSI

IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK DI DESA TENGGULUNAN KABUPATEN SIDOARJO SKRIPSI

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK MINUMAN BERENERGI KRATINGDAENG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. (Studi Kasus Pada Swalayan Penanggungan di Mojokerto)

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan ini dapat dilihat dalam kehidupan kita sehari hari yang. dengan orang lain akan melahirkan sebuah kegiatan interaksi.

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

OPINI REMAJA SURABAYA PENDENGAR KARAOKE JOWO KARJO DALAM PROGRAM MUSIK SEMANGAT PAGI DI GEN FM SURABAYA

HALAMAN PERSETUJUAN. : Ilmu Administrasi Bisnis. : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PEMBIMBING. Drs. Nurhadi, M.Si. NIP

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TERBATAS MEROKOK

KUALITAS PELAYANAN PAJAK BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SAWAHAN SURABAYA S K R I P S I

SKRIPSI. Oleh : ADI ATMOKO NPM

FAKTOR FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN NASABAH DALAM MENABUNG DI BANK SYARI AH. (Study Kasus Pada Bank BRI Syariah Cabang Gubeng Surabaya) SKRIPSI

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. GARAM DI SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Elsa Triandhani Putri /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT SINAR DJAJA CAN GEDANGAN - SIDOARJO SKRIPSI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMAKAI JASA INTERNET PADA WARNET DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN JASA KONTRAKTOR PAMERAN CV LIWA PRATAMA SKRIPSI

Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sentra PKL Jalan Dharmawangsa Kota Surabaya

KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : IBNU JATMIKO

SKRIPSI. Oleh : NOVANDRI PRAM ADITYA

BAB IV ANALISIS DATA. menjelaskan dan memastikan kebenaran temuan penelitian. Analisis data

PERAN DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DALAM PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kasus Di Kecamatan Tambaksari Surabaya)

ANALISIS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG MALANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PARKIR INSIDENTAL DI KABUPATEN SIDOARJO. (Studi Kasus di GOR Gelora Delta Sidoarjo) SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA GARLICK STORE DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual). akan terselenggara dengan baik melalui komunikasi interpersonal.

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2015

ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BADAN USAHA KOPERASI (Studi Kasus Pada Primer Koperasi UPN Veteran Jatim) SKRIPSI

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI (Study Kasus PT. Irhamna Progres Mandiri Surabaya) Skripsi

PENGARUH LOKASI, PROMOSI, FASILITAS DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN WARNET PLANET CYBER DI GRESIK

MOTIF PENDENGAR AKTIF PROGRAM ACARA ONO OPO REK DI 93,3 RADIO EL VICTOR FM SURABAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT KOS (Studi Kasus Pada Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur) SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas

PEMBERDAYAAN ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH TERLANTAR SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEAHLIAN AUDIT PADA PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : ARIF RAHMAN HAKIM /FE/EA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur

Hubungan Terpaan Reality Show Bosan Jadi Pegawai di Trans TV dengan Minat Masyarakat di Surabaya untuk Berwirausaha SKRIPSI

PEMBINAAN ANAK JALANAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KAMPUNG ANAK NEGERI KOTA SURABAYA S K R I P S I

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI JAMU CAP ORANG TUA. (Studi Kasus Pada Konsumen Toko 24, Pamolokan, Sumenep)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Konteks Masalah

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESIKO KREDIT MACET PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) AMANAH UMMAH SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. maka hampir dipastikan semua sektor akan berdampak kemacetan, oleh sebab itu

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) P3B JAWA BALI DI SURABAYA SKRIPSI.

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET ZOE NET DI SURABAYA. Skripsi

KUALITAS PELAYANAN KTP DI KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA P R O P O S A L. Disusun Oleh : FAZAR ARDIANSYAH NPM :

KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API (Studi Kasus Pelayanan Di Atas Kera Api Turangga)

SKRIPSI. Oleh : SUCI ANDRIYANI

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN KURS TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN PADA INDEKS LQ 45 BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya) SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Disusun Oleh: Deviant Puspita Wardhani 0643010145 YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SURABAYA 2010

POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya) Disusun Oleh : Deviant Puspita Wardhani 0643010145 Telah Disetujui Untuk Mengikuti Ujian Skripsi Mengetahui, Dosen Pembimbing Dra. Sumardjijati, M.Si NIP. 030.223.610 Menyetujui, Dekan Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 030 175 349

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proposal Skripsi dengan judul Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya) sebagai persyaratan untuk memenuhi evaluasi keberhasilan studi akhir, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan daripada pembuatan Laporan Proposal Skripsi ini adalah untuk menambah wawasan kreatifitas dan ilmu pengetahuan mahasiswa. Terselenggaranya Laporan Proposal Skripsi ini juga berkat bantuan dan dukungan baik bersifat material maupun spiritual dari berbagai pihak. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Laporan Proposal Skripsi ini, antara lain : 1. Ibu Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2. Bapak Juwito, Ssos, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi. i

3. Ibu Dra. Sumardjijati, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sudi meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan dan menyempurnakan Laporan Proposal Skripsi ini. 4. Seluruh Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN Veteran Jatim. 5. Bapak dan Ibu Dosen Penguji, terima kasih atas saran dan kritik yang diberikan kepada penulis. 6. Bapak dan Mama tercinta, yang tak henti-hentinya selalu berdoa demi keberhasilanku dan selalu memberikan kasih sayang yang tak terbatas dan tak bisa dibayar dengan apapun. 7. Kakakku, Juliant yang memberikan dukungan dan inspirasi tersendiri untukku. 8. Teddy, Pika, Ica, Momo, Aida, Ry Poernomo, dan seluruh teman-teman seperjuangan dan seangkatan penulis (IKOM 06) yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya selama ini. Semoga sukses. 9. Rudi Prasetyo, yang selalu memberikan semangat kepada penulis untuk segera menyelesaikan laporan proposal skripsi ini ini. Terima kasih buat semua waktu dan perhatiannya untukku. ii

Penulis menyadari bahwa pembuatan Laporan Proposal Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesempurnaannya. Oleh sebab itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari Ibu Dosen Pembimbing serta dari Bapak atau Ibu Dosen Penguji maupun dari rekan-rekan sekalian demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan Laporan Proposal Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Surabaya, 06 Mei 2010 Penulis iii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv ABSTRAKSI... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 8 1.4.1. Manfaat Teoritis... 8 1.4.2. Manfaat Praktis... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9 2.1. Landasan Teori... 9 2.1.1. Komunikasi Interpersonal... 9 2.1.2. Efektivitas Komunikasi Interpersonal... 16 2.1.3. Bahasa Verbal dan Nonverbal... 17 2.2. Komunikasi Antarbudaya... 28 2.3. Pola Komunikasi... 33 2.4. Teori Pertukaran Sosial... 36 2.5. Remaja Masjid... 37 iv

2.6. Preman... 39 2.7. Hubungan Remaja Masjid dengan Preman... 40 2.8. Kerangka Berpikir... 41 BAB III METODE PENELITIAN... 44 3.1. Definisi Operasional Konsep... 44 3.2. Subyek dan Informan Penelitian... 49 3.3. Unit Analisis Penelitian... 51 3.4. Teknik Pengumpulan Data... 52 3.5. Teknik Analisis Data... 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 55 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data... 55 4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian... 55 4.1.2. Penyajian Data... 58 4.1.3. Identitas Responden... 59 4.2. Analisis Data... 61 4.2.1. Pola Komunikasi Remaja Masjid dengan Preman di Daerah Kandangan Surabaya... 61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 107 5.1. Kesimpulan... 107 5.2. Saran... 108 DAFTAR PUSTAKA... 109 v

DAFTAR GAMBAR... vii LAMPIRAN... viii vi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Model Komunikasi Interpersonal Secara Umum.. 11 Gambar 2. Masjid Hidayatullah di Daerah Kandangan Surabaya.. 111 Gambar 3. Remaja masjid laki-laki Masjid Hidayatullah... 111 Gambar 4. Peneliti bersama informan remaja masjid.. 112 Gambar 5. Remaja masjid Hidayatullah seusai kegiatan keagamaan 112 Gambar 6. Gambar preman yang sedang berada di masjid Hidayatullah. 113 vii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Interview Guide (remaja masjid)... 114 Lampiran 2. Interview Guide (preman)... 116 viii

ABSTRAKSI DEVIANT PUSPITA WARDHANI, 0643010145, POLA KOMUNIKASI REMAJA MASJID DENGAN PREMAN (Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Remaja Masjid Dengan Preman di daerah Kandangan Surabaya). Komunikasi adalah menciptakan atau membuat segala kebimbangan menjadi lebih pasti. Sebuah pengertian bersama diantara individu-individu sebagai anggota kelompok sosial akan mudah menghasilkan tidak hanya unitunit sosial, tetapi juga unit-unit kultural atau kebudayaan dalam masyarakat. Komunikasi dan kebudayaan tidak sekedar dua kata, tetapi dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Komunikasi antarbudaya terjadi karena adanya pebedaan persepsi dan kebiasaan antara komunikator dengan komunikan. Adanya perbedaan budaya, mampu menimbulkan konflik antara komunikator dengan komunikan karena makna (meaning) yang diperoleh mengalamai ketidakpastian. Namun, ketidakpastian tersebut bisa dikurangi apabila komunikator dengan komunikan mampu melakukan proses komunikasi yang efektif. Dalam penelitian ini menggunakan teori pertukaran sosial dimana hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Terdapat empat pola komunikasi yang menjadi konsep dasar penelitian ini, yakni pola keseimbangan, pola keseimbangan terbalik, pola pemisah tidak seimbang, dan pola monopoli. Penelitian ini menggunakan teknik indepth interview dan observasi partisipan. Analisis yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk uraian atau penjelasan deskriptif. Yang menjadi bagian dari penelitian ini adalah remaja masjid dan preman di daerah Kandangan Surabaya. Dari hasil interview, diketahui bahwa pola komunikasi yang digunakan antara remaja masjid dengan preman adalah pola komunikasi keseimbangan dimana komunikasi diantara mereka adalah terbuka, jujur, dan bebas. Tidak ada yang menjadi pemerintah ataupun pengikut. Kedudukan keduanya adalah sama. Saran yang dapat peneliti berikan berkaitan dengan tujuan penelitian ini adalah para preman tersebut sebaiknya terus meningkatkan pola komunikasi yang baik dengan remaja masjid agar preman mendapat pencerahan dan gambaran untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya dan tidak menajalani kehidupan sebagai seorang preman.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia hidup dalam sebuah komunitas yang mempunyai kebijakan tentang sesuatu yang mereka miliki bersama, dan komunikasi merupakan satu-satunya jalan untuk membentuk kebersamaan itu. Komunikasi, seperti kata Robert E Park (1996) adalah menciptakan atau membuat segala kebimbangan menjadi lebih pasti. Sebuah pengertian bersama diantara individu-individu sebagai anggota kelompok sosial akan mudah menghasilkan tidak hanya unit-unit sosial, tetapi juga unitunit kultural atau kebudayaan dalam masyarakat. Komunikasi dan kebudayaan tidak sekedar dua kata, tetapi dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Budaya itu sendiri adalah sesuatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok orang dari generasi ke generasi. Komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi lintas budaya, atau dengan kata lain komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda latar belakang budaya, baik perbedaan dalam ras, etnik, kebiasaan, maupun perbedaan sosial dan ekonomi.(liliweri, 2002:9). 1

2 Kebudayaan adalah komunikasi, dan komunikasi adalah kebudayaan. (Edward T. Hall, 1996). Komunikasi antarbudaya adalah setiap proses pembagian informasi, gagasan, atau perasaan diantara mereka yang berbeda latar belakang budayanya. Proses pembagian informasi itu dilakukan secara lisan dan tertulis, juga melalui bahasa tubuh, gaya atau tampilan pribadi, atupun bantuan hal lain di sekitarnya yang memperjelas pesan. Komunikasi antarbudaya terjadi karena adanya pebedaan persepsi dan kebiasaan antara komunikator dengan komunikan. Menurut Devito dalam buku Mulyana (2001:168), persepsi adalah proses dengan mana kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indera kita. Komunikasi, apapun bentuk dan konteksnya, selalu menampilkan perbedaan iklim antara komunikator dengan komunikan. Karena ada perbedaan iklim budaya tersebut, maka pada umumnya komunikasi yang terjadi selalu difokuskan pada pesan-pesan yang menghubungkan individu atau kelompok dari dua situasi budaya yang berbeda. Dalam perbedaan itu umumnya mengimplikasikan bahwa hambatan komunikasi antarbudaya sering tampil dalam bentuk perbedaan persepsi terhadap norma-norma budaya, pola-pola berpikir, struktur budaya, dan sistem budaya. Semakin besar derajat pebedaan

3 antarbudaya, maka semakin besar kehilangan peluang untuk merumuskan suatu tingkat kepastian sebuah komunikasi yang efektif. Adanya perbedaan budaya, mampu menimbulkan konflik antara komunikator dengan komunikan karena makna (meaning) yang diperoleh mengalamai ketidakpastian. Gudykunst dan Kim dalam Liliweri (2002:19) menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak saling kenal selalu berusaha untuk mengurangi tingkat ketidakpastian melalui peramalan yang tepat atas relasi antarpribadi. Ketidakpastian tersebut bisa dikurangi apabila komunikator dengan komunikan mampu melakukan proses komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif atau tidaknya suatu proses pertukaran antara masing-masing individu tersebut tidak hanya dipengaruhi faktor-faktor internal, tetapi juga faktor eksternal. Contohnya adalah hubungan komunikasi antara remaja masjid dengan preman. Remaja masjid dengan preman memiliki sebuah latar belakang kebiasaan yang berbeda. Remaja masjid adalah seorang remaja yang beraktifitas dimasjid, baik untuk kepentingan dakwah dimasjid ataupun di kehidupan masyarakat. Sedangkan preman adalah seseorang yang berpenampilan sembarangan, pemabuk, selalu berkata kotor dan kasar.

4 Berkaitan dengan remaja masjid, remaja masjid sebagai wadah aktivitas kerja sama remaja muslim, maka biasanya remaja masjid beranggotakan dua orang atau lebih remaja yang berusia sekitar 15-25 tahun. Remaja masjid merupakan ujung tombak dari sebuah organisasi masjid.. Sudah menjadi tanda umum bahwa remaja masjid adalah seorang remaja yang memiliki sifat lebih agamis dibanding dengan remaja lainnya. Kebiasaan atau rutinitas yang dilakukan remaja masjid juga lebih berbeda dibanding dengan remaja lain seperti misalnya mengaji secara rutin, serta memberikan dakwah Islami kepada masyarakat umum. Remaja masjid dijadikan panutan oleh orangtua yang lain, khusunya orangtua yang memiliki anak dengan usia remaja untuk menjadikan anaknya sebagai figur yang taat pada agama serta taat pada orangtua. Remaja masjid mampu memberikan sentuhan yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya yang tengah dalam proses pencarian jati diri, cenderung labil dan memiliki semangat yang meluap serta selalu ingin menonjolkan dirinya. (sumber diambil dan diakses pada 11 Februari dari : www.pusparugm.org/articels.asp?id=10814&no=2). Berbeda dengan remaja masjid, preman saat ini juga dapat ditemui dengan mudah. Preman banyak terdapat dalam ruang-ruang publik kehidupan masyarakat, serta tidak menutup kemungkinan bahwa setiap manusia dijadikan target kejahatan bagi para preman. Jumlah

5 preman semakin meningkat bukan hanya dari aspek kuantitasnya, melainkan juga dari aktivitas yang mereka lakukan. Hampir di setiap persimpangan jalan, pasar, stasiun, terminal, serta di kampung dijumpai banyak preman. Sudah menjadi brand atau tanda umum bahwa seorang preman selalu berbuat onar. Tidak hanya mabuk-mabukan serta berkata kasar dan kotor, tetapi juga merampas uang ataupun barang milik orang lain. Uraian tersebut diatas merupakan sebuah kontradiksi, dimana remaja masjid dengan preman pada umumnya memang berawal dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda, yakni perbedaan kebiasaan. Begitu pula dengan yang terjadi di daerah Kandangan Surabaya. Dalam sebuah aktifitas tertentu, para preman di daerah tersebut bersinggungan dengan masyarakat di sekitarnya, tidak menutup kemungkinan pula dengan remaja masjid, salah satunya adalah dengan remaja masjid Hidayatullah. Menurut H. Arif Supadi Utomo, selaku takmir masjid Hidayatullah, masjid itu sendiri mempunyai 30 anggota remaja masjid terdiri dari 21 remaja laki-laki dan 9 remaja perempuan yang masih aktif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di masjid tersebut. Tidak sedikit preman kampung dengan usia remaja

6 berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh remaja masjid Hidayatullah tersebut. Misalnya dengan melibatkan sebagian preman kampung dalam kegiatan keagamaan yang diadakan oleh remaja masjid, antara lain saat adanya pentas musik Islami, preman kampung dilibatkan sebagai panitia penyelenggara ataupun sebagai penjaga parkir. Dilibatkannya preman dalam kegiatan keagamaan tersebut menimbulkan ganjaran atau keuntungan pada masing-masing pihak. Ganjaran yang diperoleh oleh remaja masjid adalah rasa aman karena preman dilibatkan dalam sektor keamanan, sedangkan ganjaran yang diperoleh oleh preman adalah materi yang diterima dari hasil menjaga parkir. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa remaja masjid dengan preman di daerah Kandangan tersebut pernah terlibat dalam sebuah konflik dan kesalah pahaman. Salah satunya adalah saat diadakannya bazar pada sekitar 4(empat) tahun yang lalu, preman mengambil lahan parkir masjid Hidayatullah menjadi area parkir preman untuk memperoleh keuntungan sendiri tanpa mempedulikan remaja masjid. Dari situ konflik dan kesalah pahaman diantara mereka muncul. Namun, melalui komunikasi yang efektif dan komunikasi yang terjalin baik diantara keduanya, apa yang diinginkan preman maupun remaja masjid saling dilaksanakan dan terpenuhi. Selain itu, dengan komunikasi, diharapkan dapat mengurangi segala perbedaan

7 permasalahan antara kedua belah pihak. Tanpa pola komunikasi yang baik dan tepat dalam hubungan antara remaja masjid dengan preman, maka berbagai hal serta konflik mengenai perbedaan pemahaman, makna (meaning) serta kebiasaan yang tidak diinginkan semakin susah untuk dikurangi. Untuk mengurangi ketidakpastian serta konflik diantara remaja masjid dengan preman kampung, maka komunikasi antara keduanya harus dilakukan setiap hari. Pola komuniksi yang terbentuk apakah produktif ataupun tidak tergantung dari masing-masing individu yang berinteraksi tersebut. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh preman kampung dengan remaja masjid sehingga kebutuhan kedua belah pihak dapat terwujud dengan baik. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mencari jawaban atas seluruh pola komunikasi yang digunakan oleh para remaja masjid dengan preman kampung, khususnya di daerah Kandangan Surabaya. Karena remaja masjid adalah figur seorang remaja yang cenderung bersifat dan bersikap agamis, sedangkan preman adalah figur seseorang

8 dengan sikap dan sifat yang cenderung keras dan sering melakukan tindak kejahatan. 1.2. Perumusan Masalah Beradasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah pola komunikasi remaja masjid dengan preman kampung di Kandangan Surabaya? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi antara remaja masjid dengan preman kampung di daerah Kandangan Surabaya. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi berkaitan dengan pola komunikasi dalam sebuah kehidupan bermasyarakat.

9 1.4.2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada remaja masjid ataupun masyarakat tentang cara berkomunikasi dengan para preman melalui pendekatan-pendekatan pola komunikasi interpersonal.