BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DATA DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. kepada security atau pihak yang berwenang melalui komunikasi wireless dengan output

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Sikonek, rumah tinggal Sunggal, dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

Dalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 328

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

27 Gambar 3.2 Rangkaian Sistem Monitoring Cara kerja keseluruhan sistem ini dimulai dari rangkaian catu daya sebagai power atau daya yang akan disalur

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Tujuan pengujian ini adalah untuk membuktikan apakah sistem yang

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang kemudian akan dicampur dengan cairan antisera. Setelah selesai

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS. Pada bab ini dibahas mengenai pengujian alat. Pengujian dilakukan untuk

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN. Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Arduino Uno.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Rancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji Berbasis Arduino

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Transkripsi:

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan beberapa langkah awal meliputi : Membuat diagram blok sistem kerja alat Menentukan spesifikasi umum rancangan alat Menentukan spesifikasi komponen Membuat design alat Membuat konsep rangkaian komponen Pembuatan program Perhitungan dan pengujian alat dan rangkaian Sehingga untuk merealisaikannya, sensor gas harus dapat bekerja saat mendeteksi adanya kebocoran gas yang kemudian sinyal akan diteruskan ke sistem arduino untuk dapat mengaktifkan bar LED dan alarm dan ditampilan pada display LCD 16x2. Maka langkah pertama dilakukan adalah membuat diagram blok yang mana setiap blok mempunyai fungsi masing-masing dan secara keseluruhan membentuk sistem dari alat ini. Pada gambar 3.1 dibawah ini menunjukkan diagram blok untuk universal gas detector MQ-2 berbasis arduino uno r3. 54

INPUT PROSES OUTPUT Gas LPG Sensor gas MQ 2 Rangkaianberbasis arduinodenganme ngkonversikannilai ADC ke ppm Display LCD 16x2 Buzzer Potensio meter Led bar Gambar3.1 Diagram blok pada alat universal gas detector MQ-2 berbasis arduino Dapat dijelaskan untuk diagram blok pada gamabr 3.1 sebagai berikut : Input : Untuk alat detector gas ini menggunakan inputan gas LPG dan sensor MQ-2 dimana nilai konsentrasi gas yang terdeteksi oleh sensor akan diproses ke arduino. Dan potensiometer berfungsi sebagai kalibrasi awal pada saat sistem berjalan untuk memposisikan nilai ppm menjadi nol sebelum mendeteksi kebocoran gas. Proses : Pada proses ini data yang dihasilkanoleh sensor akan diolah oleh arduino dengan bahasa program yang telah dirancang sedemikian rupa untuk dapat mengkonversi nilai ADC menjadi PPM untuk satuan suatu konsentrasi gas. Output : Pada proses output nilai konsentrasi gas yang telah dikonversikan menjadi nilai ppm akan ditampilkan pada LCD 16x2 dan secara otomatis system akan bekerja untuk menghidupkan bar LED dan buzzer. 55

3.2 Prosedur Kerja Alat Gambar 3.2 menunjukan diagram alir system kerja universal gas detector berbasis arduino dengan menggunakan sensor MQ2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 dengan menggunakan bar LED dan buzzer sebagai indicator alarm jika terdeteksi suatu kebocoran gas. Gambar 3.2 Diagram alir universal gas sensor MQ-2 berbasis arduino Cara kerja dari alat tersebut adalah sebagai berikut : 1. Power masuk melalui rangkaian catu daya 5V pada posisi saklar OFF. 56

2. Ketika saklar ON/OFF pada capacity regulator di geser keposisi ON maka LED indicator hijau pada arduino akan menyala, dan memulai proses load program. 3. Power untuk device sensor, LCD 16x2, potensiometer, langsung dialirkan dari rangkaian catu daya sementara untuk power untuk bar LED dan buzzer dari arduino. 4. Program arduno akan langsung ditampilkan pada LCD 16x2. 5. Jika terdeteksi suatu gas maka LCD 16x2 akan menampilkan kadar gas dalam satuan ppm diikuti dengan pergerakan level bar LED. 6. Naik turunnya kadar gas yang ditampilkan pada LCD 16x2 akan terus terpantau diikuti oleh bar LED dan buzzer. Jika kadar gas semakin naik maka bar LED dan buzzer akan terus menyala dan apabila kadar gas menurun maka level bar LED akan ikut turun dan buzzer akan mati jika level bar LED sudah masuk level 0 dan kadar gas 0 ppm. Dimana hal ini merupakan kondisi udara bebas tanpa ada kebocoran gas. Sama seperti pada saat alat mulai dihidupkan. 7. Sementara potensiometer berfungsi sebagai pengkalibrasi manual nilai sensor gas. 3.3 Perangkat Keras (Hardware) Perancangan perangkat keras ini meliputi perancangan komponenkomponen yang dibutuhkan serta tata letak komponen pada masing-masing rangkaian baik secara manual maupun menggunakan software elektronika hingga menjadi rangkaian elektronika yang dipasang pada PCB. 57

3.3.1 Sensor Gas MQ-2 Pada Tugas Akhir ini sensor MQ-2 dapat mendeteksi jenis-jenis gas sebagai berikut : LPG, iso butana, propana dan LNG. Pada percobaan ini dapat dideteksi keberadaan gas LPG dengan menggunakan botol mini gas. Sensor akan memberikan sinyal keluaran yang kemudian diolah menjadi sinyal notifikasi kebocoran gas seperti lampu atau suara alarm. Berikut adalah interface sensor MQ-2 dengan arduino pada gambar 3.3 Gambar 3.3 Schematic Interface sensor MQ-2 dengan arduino 58

3.3.2 LCD (Liquid Crystal Display) Pada perancangan alat gas sensor ini digunakan LCD 16x2 (liquid crystal display) yang sudah terintegrasi dengan modul I²C dimana bertujuan meminimalkan penggunaan pin sehingga untuk pengoperasianya cukup memerlukan 2 pin saja untuk dapat bekerja. Nantinya LCD 16x2 (liquid crystal display) ini akan menampilkan secara real time kadar gas yang terdeteksi. Berikut adalah gambar untuk interface penggunaan pin LCD 16x2 (liquid crystal display) pada arduino. Gambar 3.4 Schematic Interface LCD 16x2 denganarduino 59

3.3.3 Bar LED Pada perancangan kali ini indikator lain yang digunakan sebagai pendeteksi level kadar gas dan kebocoran gas digunakan bar LED 10 pin. Dengan tampilan warna kuning untuk posisi kadar gas rendah, hijau untuk kandungan kadar gas sedang dan merah untuk kandungan kadar gas tinggi. Berikut ini adalah gambar schematic interface bar LED dengan arduino. Gambar 3.5 Schematic Interface bar LEDdenganarduino 60

3.3.4 Buzzer Sebagai indicator alarm pada saat kadar gas sudah memasuki level 10 pada bar LED. Dimana buzzer akan terus berbunyi sampai dengan kadar gas kembali normal diikuti penurunan level bar LED. Suara output yang dihasilkan berkisar >80db dengan resonansi frekuensi berkisar 4000±500Hz. Berikut ini adalah gambar interface buzzer, bar LED dengan arduino. Gambar 3.6 Schematic interface buzzer, bar LED dan arduino Dimana power untuk buzzer di pararelkan dengan pin 10 kaki bar LED yaitu pin untuk level tertinggi indikator deteksi gas, pada posisi pin 12 pada arduino. 61

3.3.5 Potensiometer Dalam perancangan alat ini potensiometer digunakan untuk kalibrasi sensor secara manual. Berikut gambar 3.7 untuk interface potensiometer, sensor dan arduino. Gambar 3.7 Schematic interface potensiometer sensor dan arduino 3.3.6 Catu daya Dalam perancangan alat ini digunakan rangkaian catu daya LM7805 untuk menstabilkan tegangan catu daya agar keluaran tegangan outputnya stabil 5 volt. Serta memperkecil dan menghilangkan tegangan ripple agar komponen mikrokontroler tidak cepat rusak. 62

Gambar 3.8 Rangkaian capacity regulator LM 7805 3.4 Interface Hardware denganarduino Dari kesemua hardware yang di gunakan berikut ini adalah gambar keseluruhan interface koneksi hardware dengan arduino pada perancangan alat gas detector. Gambar 3.9 Schematic komponen hardware dengan arduino 63

3.5 Software Didalam perancangan alat ini software yang digunakan adalah program arduino dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Setiap program arduino (biasadisebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus ada yaitu : void setup( ) { } Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program arduino dijalankan untuk pertama kalinya. void loop( ) { } Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan. 3.5.1 Bahasa program Arduino IDE Berikut ini adalah bahasa program untuk universal gas sensor menggunakan analog detector gas MQ-2 dan arduino uno R3 ditampilkan pada LCD 16x2. #include <Wire.h> LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); //set the LCD address to //deklarasivariabel intsensor,; strsensor,strppm; void setup() { lcd.init(); lcd.backlight(); void loop() { strppm=string(intppm) lcd.clear(); lcd.setcursor(0,0); //lcd.print(strsensor); //lcdprint(" "); lcd.print(nilai = ); lcd.print(strppm); lcd.print(" ppm"); lcd.setcursor(0,1); // initialize the lcd delay(500); } 64