TESIS ANALISIS PERUBAHAN NILAI EKONOMI AIR AKIBAT PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN Studi Kasus Di DAS Cidanau Propinsi Banten OLEH : IGNATIUS ADI NUGROHO SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2006 Hak Cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam Bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, microfilm dan sebagainya
Pernyataan Mengenai Tesis dan Sumber Informasi Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Analisis Perubahan Nilai Ekonomi Air Akibat Perubahan Penutupan Lahan : Studi Kasus Di DAS Cidanau Propinsi Banten adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupu tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Agustus 2006 Ignatius Adi Nugroho E.051.030.181
RINGKASAN ANALISIS PERUBAHAN NILAI EKONOMI AIR AKIBAT PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN Studi Kasus Di DAS Cidanau Propinsi Banten Cidanau merupakan DAS yang sangat penting di propinsi Banten karena mampu memberikan jasa air yang sangat besar bagi kegiatan pertanian, rumah tangga, perikanan, industri kecil, industri air minum kemasan dan PT Krakatau Tirta Industri sebagai pensuplai air baku untuk kebutuhan industri-industri besar di kota Cilegon. Sebagai penyedia jasa air, DAS Cidanau mengalami tekanan yang amat berat karena perubahan lingkungan DAS, perubahan penggunaan lahan dan bertumbuhnya industri yang membutuhkan air dari DAS. Sementara itu, air yang berasal dari DAS Cidanau seringkali dipandang sebagai barang bebas sehingga memiliki nilai yang amat rendah (intangible goods). Untuk mengetahui besarnya nilai air yang berasal dari DAS Cidanau perlu diketahui nilai air total dari DAS tersebut. Tujuan penelitian ini terdiri atas beberapa hal, yaitu : a. Melakukan analisis nilai ekonomi air melalui pendekatan biaya pengadaan air terhadap masing-masing pengguna air, yaitu pertanian, rumah tangga dan industri dalam memanfaatkan jasa air dari DAS Cidanau, b. Melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan air DAS Cidanau yang dilakukan oleh para pengguna jasa air, c. Melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai sumberdaya air pada DAS Cidanau secara multiwaktu (temporal) dari tahun 1997 hingga 2004. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan harga pasar dan metode biaya pengadaan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan oleh para pengguna jasa air untuk mendapatkan air dalam satuan waktu tertentu. Harga pasar dan biaya pengadaan digunakan untuk menduga perubahan nilai ekonomi air yang digunakan
selama tahun 1997 hingga 2004. Sementara itu, untuk mengetahui perubahan penutupan lahan yang terjadi selama tahun 1997 hingga 2004 menggunakan metode Remote Sensing dan GIS. Metode ini sangat efektif dalam menelaah perubahan lingkungan DAS Cidanau secara cepat dengan membandingkan peta-peta tematik yang dihasilkan. Kemudian nilai ekonomi air yang diperoleh dan peta-peta perubahan lingkungan DAS Cidanau tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan hubungan diantara keduanya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai ekonomi air total DAS Cidanau pada tahun 1997 bertambah sebesar Rp 52,006,323,743 per tahun sedangkan pada tahun 2004 bertambah sebesar Rp 126,456,999,536 per tahun. Sehingga perubahan nilai ekonomi air total DAS Cidanau pada tahun 1997 hingga 2004 adalah sebesar 114.31 %. Sedangkan perubahan penutupan lahan yang terjadi pada DAS Cidanau sepanjang tahun 1997 hingga 2004 adalah sebagai berikut : luas lahan kering menyusut menjadi 35.56 %, luas lahan sawah bertambah menjadi sebesar 0.59 %, luas hutan menyusut menjadi 4.2 %, kebun campuran luasnya bertambah menjadi 21.072 %, luas semak bertambah menjadi 28.25 % dan luas lahan basah menyusut menjadi 9.39 %.
ABSTRACT Water Economic Value Change Analysis Caused Landuse Changing Case Study in Cidanau Watershed in Banten Province Cidanau is the most important watershed in Banten Province because it has provided economic activity in Serang and Cilegon regions. The users of water services from Cidanau watershed are farmers, households, fisheries, small scale industries, water industries and Krakatau Tirta Industries. Those have been analized to find total economic values of Cidanau water. The aims of the reaserch are to analize water economic value by market pricing and gathering cost, to analize factors influencing water demand curve, and to analize landuse changes of Cidanau and its relationships with water economic values changes from 1997 to 2004. Landsat imaging and GIS of Cidanau have been used the research. The methods of the research are use gathering cost and market pricing to find water values from the users. While the GIS and Remote Sensing have been used to detect landuse changes in Cidanau watershed from 1997 to 2004. Both water values and landuse changes have been analized to find relation the others. The results of the reaserch allows that firstly, total water economic value in 1997 increase Rp 52.006.323.743 per year and in 2004 increase Rp 126.456.999.536 per year. Secondly, landuse of Cidanau has changed in 1997 to 2004; bare land changed is decrease 35.56 %, paddyfield is increase 0.59 %, forest is decrease 4.2 %, agroforest is increase 21.072 %,, shrubs is increase 28.25 %, and wet lands is decrease 9.39 %..
ANALISIS PERUBAHAN NILAI EKONOMI AIR AKIBAT PERUBAHAN PENUTUPAN LAHAN Studi Kasus Di DAS Cidanau Propinsi Banten IGNATIUS ADI NUGROHO TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006