SISTEM INFORMASI MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. vii. Kata Kunci : konstruksi, material, informasi. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK RUMAH TINGGAL BERDASARKAN ANALISA BOW DAN SNI 2007

SISTEM INFORMASI CASH IN DAN CASH OUT PADA SUATU PROYEK KONTRUKSI (037K)

PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDUNG ABSTRAK

ABSTRACT. Keywords: The number of concrete structure material and Wages. viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pembagian pengadaan material utama. dengan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang nantinya menjadi acuan

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.

SISTEM INFORMASI PENCATATAN MATERIAL UNTUK PENGADAAN BARANG MASUK DAN KELUAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT

Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas tersebut dalam satu periode tertentu. yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek. Untuk

APLIKASI PERENCANAAN ANGGARAN BELANJA PADA PERUSAHAAN KONSULTAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

APLIKASI PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BAHAN BANGUNAN BERBASIS VISUAL BASIC

APLIKASI RENCANA DAN REALISASI PROYEK KONSTRUKSI PADA PT REKA KONSTRUKSI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL 2008

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

Pengolahan Data Rekam Medik Berbasis Web dengan Studi Kasus Puskesmas X

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung II Dan Bangunan Penghubung FISIP, Universitas Brawijaya Malang)

Tujuan Instruksional khusus

KATA PENGANTAR. Bandung, 30 Agustus Penulis

PERBANDINGAN ANALISA BIAYA PENGGUNAAN PELAT LANTAI BERONGGA DENGAN PELAT LANTAI KONVENSIONAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

HALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING: STUDI KASUS PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

Aplikasi Desktop Program Visual Basic untuk Monitoring Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu pada Proyek Konstruksi dengan Menggunakan Konsep Nilai Hasil

ESTIMASI DANA TALANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA P3GT CIMAHI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Jaringan Lokal Pada Jurusan Teknik Informatika UNIKOM

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT

Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/material, upah tenaga kerja dan peralatan dapat dirangkum sebagai berikut :

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

Sistem Informasi Manajemen Persewaan DVD ABSTRAK

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA DENGAN PROGRAM DINAMIK

JUDUL SKRIPSI PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI SUB SISTEM INFORMASI KEUANGAN OBJEK WISATA TIRTA ALAM TASIKMALAYA

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

APLIKASI PENENTUAN ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN UNIT RUMAH BERBASIS WEB

DAFTAR PUSTAKA. xiv

SISTEM PENENTUAN METODE FORECAST DAN PERHITUNGAN FORECAST PENJUALAN

Naskah Publikasi PROYEK TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI PLUS DAN UMROH

Rancang Bangun Aplikasi Menghitung Rencana Anggaran Biaya Bangunan Rumah Sederhana Berbasis Android

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN HASIL TUGAS AKHIR...

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

Sistem Pendukung Keputusan Kelangsungan Outlet Buku Di Pt. Mizan Media Utama

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI RENCANA KEBUTUHAN BARANG UNIT (RKBU) DI RSUD WALUYO JATI KRAKSAAN

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

STUDI PERENCANAAN WAKTU DAN BIAYA BLOCK OFFICE PEMERINTAH KOTA BATU MALANG ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN USAHA DAGANG X

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

Assalamu alaikum wr.wb

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR BARANG PD. D. P. MANDIRI

Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN STUDIO INTERAKTIF X BERBASIS WEB

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

Model Expertise Management System di Universitas Negeri Semarang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

Transkripsi:

Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 SISTEM INFORMASI MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI Maksum Tanubrata 1, Niko Ibrahim 2 dan Yunaedi Juandi 3 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. drg. Soeria Sumantri, MPH, No. 65, Bandung, 40164 email: maksum.tanubrata150@gmail.com 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. drg. Soeria Sumantri, MPH, No. 65, Bandung, 40164 email: niko.ibrahim@gmail.com 3 Jurusan Double Degree TS - SI, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. drg. Soeria Sumantri, MPH, No. 65, Bandung, 40164 email: cuanyun@ymail.com ABSTRAK Masalah pengadaan material seringkali menjadi penghambat dalam suatu proyek konstruksi sipil. Baik dari penentuan volume kebutuhan material dalam proyek maupun penjadwalan pengadaan material ke lapangan. Oleh karena itu, diperlukan bantuan dari bidang ilmu lain untuk membantu lancarnya pengadaan material. Salah satunya adalah dengan pembuatan sistem informasi terhadap perhitungan volume kebutuhan serta penjadwalan material. Dengan adanya pembuatan software dengan bahasa pemrograman Java yang dilengkapi dengan database Microsoft Access ini, diharapkan pengadaan kebutuhan material di proyek konstruksi dapat terkontrol dan dapat dievaluasi jika terjadi keterlambatan di lapangan secara nyata. Penggunaan metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan pihak yang bertanggungjawab di lapangan, praktisi yang sudah berpengalaman dalam bidang konstruksi, dan dari media-media yang berkaitan. Dari data yang didapat ditemukan bahwa tidak sedikit kasus yang muncul akibat kesalahan dalam pengadaan material. Melalui penggunaan software ini, pengguna mendapatkan output berupa daftar rencana anggaran biaya proyek, termasuk didalamnya penentuan kebutuhan material dari perencanaan anggaran tersebut, serta evaluasi terhadap penjadwalan dan waktu terlaksana kedatangan material ke tempat proyek. Kata Kunci : konstruksi, material, sistem informasi, software 1. LANDASAN TEORI Definisi Rencana Anggaran Biaya Anggaran Biaya Proyek adalah biaya yang diperlukan untuk membangun atau memproduksi proyek konstruksi berdasarkan kebutuhan proyek baik secara teknis ataupun non teknis. Proyek konstruksi antara lain : rumah tinggal, gedung, jalan, jembatan, bendungan, bandara, pelabuhan dll. Biaya teknis adalah biaya langsung berupa fisik konstruksi. Biaya non teknis adalah biaya tidak langsung berupa administrasi. Pada prinsipnya biaya proyek dibagi ke dalam 2 bagian ( Suharta, 2008 ) : 1. Rencana Anggaran Biaya Proyek a. RAB ( Rencana Anggaran Biaya ) berupa penawaran harga, kontrak kerja. b. RAP ( Rencana Anggaran Pelaksanaan ) berupa rencana biaya produksi setelah dikurangi jasa kontruksi dan PPn 10 %, umumnya RAP = 80 % RAB. 2. Realisasi Biaya Pengeluaran Proyek Berupa realisasi pengeluaran biaya proyek dalam bentuk pembelian barang, upah tenaga kerja dan sewa / pemeliharan peralatan. Laporan realisasi dalam bentuk laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan. Estimasi Dalam Rencana Anggaran Biaya Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk menentukan besarnya dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan. Kegiatan estimasi merupakan dasar untuk membuat sistem pembiayaan dan jadwal pelaksanaan konstruksi untuk meramalkan kejadian pada proses pelaksanaan serta memberi nilai pada masing masing kejadian tersebut. Kegiatan estimasi dilakukan dengan terlebih dahulu mempelajari gambar rencana dan spesifikasi. Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta M - 59

Maksum Tanubrata, Niko Ibrahim dan Yunaedi Juandi Ada beberapa jenis estimasi dalam pelaksanaannya, jenis-jenis tersebut antara lain ( Maksum, 2009 ) : 1. Estimasi kelayakan Untuk menentukan apakah proyek tersebut layak dibangun. 2. Estimasi konseptual Estimasi yang dilakukan selama proses perancangan berlangsung. Untuk setiap estimasi, tingkat ketelitian biaya akan meningkat sesuai tahap perancangan. Estimasi konseptual dapat dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa jenis, yaitu: a. Estimasi harga satuan fungsional menggunakan fungsi dari fasilitas dasar penetapan biaya. b. Estimasi biaya satuan per meter persegi Metode ini mengandalkan data dari proyek sejenis yang pernah dibangun, metode ini ketelitiannya rendah. c. Estimasi biaya satuan per meter kubik Dapat digunakan pada bangunan yang mementingkan volume. Metode ini hanya dapat diandalkan untuk fase awal perencanaan dan perancangan. d. Estimasi faktorial Digunakan pada proyek yang mempunyai tipe sama. Metode ini sangat berguna untuk proyek yang komponen utamanya sama. Biaya komponen utama ini akan berfungsi sebagai faktor dasar 1,00 dan semua komponen yang lain harganya merupakan fungsi dari komponen utama. e. Estimasi sistematis Proyek dibagi atas sistem fungsionalnya kemudian harga satuan ditentukan oleh penjumlahan tiap harga satuan elemen atau mengalikan dengan data faktor pengali yang ada. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Tahap-tahap yang biasanya digunakan dalam penyusunan anggaran biaya suatu proyek ( Maksum, 2009 ), yaitu : 1. Melakukan pengumpulan data tentang jenis, harga serta kemampuan pasar menyediakan bahan / material konstruksi secara kontinu. 2. Melakukan pengumpulan data tentang upah pekerja yang berlaku di daerah lokasi proyek dan atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah lokasi proyek. 3. Melakukan perhitungan analisis bahan dan upah dengan menggunakan analisis yang diyakini oleh si pembuat anggaran. Biasanya menggunakan bow (burgelijke openbare werken). 4. Melakukan perhitungan harga satuan pekerjaan dengan memanfaatkan hasil analisa satuan pekerjaan dan daftar kuantitas pekerjaan. 5. Membuat Rencana Anggaran Biaya dan Rekapitulasi. 2. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Entity Relationship Diagram M - 60 Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sistem Informasi Material Proyek Konstruksi Gambar 1. Entity Relationship Diagram Relational Database : Jenis_Pekerjaan [ id_jenis, nama, total_harga, status ] Item_Pekerjaan [ id_item_pekerjaan, id_jenis, nama, satuan_item, total_harga, volume, status ] Pekerja [ id_pekerja, nama, satuan, harga ] Data_Material [ id_material, nama, volume, satuan, harga ] Transaksi_Rencana [ id_rencana_transaksi, id_material, volume, tanggal_rencana ] Transaksi [ id_transaksi, id_rencana_transaksi, tanggal_masuk ] Koefisien_Material [ id_koefisien_material, id_item_pekerjaan, id_material, indeks ] Koefisien_Pekerja [ id_koefisien_pekerja, id_item_pekerjaan, id_pekerja, indeks ] Entitas Jenis_Pekerjaan memiliki relationship mempunyai Item_Pekerjaan, dalam entitas Item_Pekerjaan membutuhkan entitas Pekerja, sedangkan entitas Transaksi_Rencana mempunyai entitas Data_Material yang membutuhkan entitas Item_Pekerjaan dan entitas Transaksi baru terbentuk setelah adanya entitas Transaksi_Rencana. Data Flow Diagram Untuk pembuatan DFD menggunakan model Gene dan Serson. Dalam DFD Level 0, bagian manajemen menginput daftar pekerjaan proyek ke proses pengadaan material dan mendapatkan output berupa rencana anggaran biaya dan evaluasi pengadaan. Sedangkan bagian inventory memberikan input berupa daftar penjadwalan material dan output berupa evaluasi pengadaan material. Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta M - 61

Maksum Tanubrata, Niko Ibrahim dan Yunaedi Juandi Gambar 2. DFD Level 0 Dalam DFD Level 1, terdapat 4 proses yang dilakukan yaitu mencatat jenis pekerjaan yang mendapatkan input daftar pekerjaan proyek dan mengalirkan data jenis pekerjaan ke dalam tabel Jenis_Pekerjaan dalam database; mencatat item pekerjaan yang mendapatkan input data dari tabel Jenis_Pekerjaan dan mengalirkan data ke tabel Item_Pekerjaan, Pekerja, Material dan memberikan output rencana anggaran biaya; mencatat penjadwalan yang mendapatkan input berupa daftar penjadwalan material dan data material dari tabel Data_Material dan mengalirkan data penjadwalan ke tabel Transaksi_Rencana; serta mencatat waktu terlaksana yang mendapatkan input dari tabel Transaksi_Rencana dan mengalirkan data ke tabel transaksi serta memberikan output berupa evaluasi pengadaan material. Gambar 3. DFD Level 1 M - 62 Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sistem Informasi Material Proyek Konstruksi 3. EVALUASI SISTEM INFORMASI MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI Dalam form rencana anggaran, user dapat menghitung seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek yang telah direncanakan berdasarkan dari upah material dan upah pekerja yang dibutuhkan untuk setiap item pekerjaan dalam proyek. Di form ini pula, user dapat membuat report mengenai rekapitulasi, detail RAB, analisa satuan pekerjaan, hingga report harga satuan pekerjaan. Gambar 4. Pembuatan Rencana Anggaran Pada kasus diatas ( Gambar 4. Pembuatan Rencana Anggaran ), user memilih item_pekerjaan Urug pasir sebesar 10 m 3, Membuat beton bertulang, 1Pc : 2 Ps : 3 Kr sebanyak 3 m 3, Pemasangan dinding HB20, 1PC : 4PP seluas 4 m 2. Kemudian user memilih jasa sebesar 8% untuk perhitungan rekapitulasi anggaran. Jika keseluruhan data telah valid, maka akan muncul 5 pilihan yaitu mencetak report rekapitulasi, detail RAB, analisa satuan pekerjaan, harga satuan pekerjaan, serta update kebutuhan material. Jika user memilih update material, maka data dalam tabel material akan diganti sesuai volume kebutuhan material untuk setiap item pekerjaan yang dipilih. Dalam report rekapitulasi, dihasilkan suatu laporan rekapitulasi rencana anggaran yang terdiri dari jumlah total biaya yang dibutuhkan dalam proyek untuk setiap jenis pekerjaan yang dibutuhkan ditambah dengan jasa yang telah ditentukan sebelumnya. Pada gambar diatas adalah salah satu contoh dari report rekapitulasi. Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta M - 63

Maksum Tanubrata, Niko Ibrahim dan Yunaedi Juandi Gambar 5. Report Rekapitulasi RAB Dalam report detail RAB ditunjukkan detail dari rencana anggaran biaya yang disusun. Disini ditampilkan keseluruhan item pekerjaan secara lengkap yang meliputi volume kebutuhan tiap item pekerjaan hingga harga total yang dibutuhkan untuk setiap item pekerjaan dan jenis pekerjaan yang bersangkutan. Pada gambar diatas adalah salah satu contoh dari report detail RAB. M - 64 Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Sistem Informasi Material Proyek Konstruksi 4. KESIMPULAN a. Dalam perencanaan anggaran biaya dibutuhkan ketelitian dalam penentuan item pekerjaan yang dibutuhkan, sehingga volume kebutuhan material dapat ditentukan secara efisien. b. Teknik menentukan volume rencana untuk item pekerjaan sangat dibutuhkan dalam perhitungan rencana anggaran biaya yang baik. c. Software sistem informasi material proyek konstruksi berhasil untuk menghitung suatu rencana anggaran biaya proyek dan dapat memantau pengadaan beserta penjadwalan material yang diperlukan sehingga diharapkan keterlambatan penjadwalan material dapat diatasi. 5. DAFTAR PUSTAKA a. Analisis dan Perancangan Sistem (2005). Retrieved July 18, 2005, from http://gunadarma.ac.id b. Asep Suharta (2008). Teknik RAB Proyek. Retrieved November 18, 2008, from http://asepzone.blogspot.com c. Ir. Fathansyah (2001). Basis Data. Penerbit Informatika Bandung. Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta M - 65

Maksum Tanubrata, Niko Ibrahim dan Yunaedi Juandi d. Ir. Firman Widodo. Pengantar Pengetahuan dan Dasar Manajemen Konstruksi. e. Jonathan Knudsen, Patrick Niemeyer, O Reilly (2005). Learning Java. f. Listian Pratomo (2007). Membuat Grafik di Java. IlmuKomputer.Com g. Ir. Maksum Tanubrata,M.T (2009). Manajemen Rekayasa Konstruksi 1. h. Ir. Maksum Tanubrata,M.T (2009). Training Manajemen Proyek Konstruksi. i. Matthew Robinson, Pavel Vorobiev, Manning (2005). Java Swing. j. McLeod Raymond Jr. (2001). Management Information Systems. Prentice Hall Inc. k. Microsoft Office Access 2007 (2007). Penerbit Andi. l. Model Entity Relationship (2007). Universitas Kristen Maranatha. m. Onsir (2007). Java. Retrieved August 25, 2007, from http://forum.linux.or.id n. Pengantar Sistem Informasi (2006). Universitas Kristen Maranatha. o. Silberschatz, H.F. Korth, S.Sudarshan (1997). Database Systems Concept. McGraw Hill Companies. New York. p. Suretianto (2009). Tutorial Java. Retrieved August 20, 2009, from http://ontosoroh.wordpress.com M - 66 Universitas Udayana Universitas Pelita Harapan Jakarta Universitas Atma Jaya Yogyakarta