Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. ditemukan dua varian naskah, yaitu naskah Sêrat Driyabrata dengan nomor

BAB IV PENUTUP. ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut : A. Simpulan. 1. Sêrat Srutjar merupakan naskah jamak. Ditemukan tiga buah naskah yang

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian dan pembahasan naskah Sêrat Sêkar Wijåyåkusumå dan

BAB I PENDAHULUAN. bangunan besar, benda-benda budaya, dan karya-karya sastra. Karya sastra tulis

Alfian Rokhmansyah, M.Hum.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Naskah SDR yang dijadikan objek penelitian tidak mempunyai nomor

BAB I PENDAHULUAN. yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan

DAFTAR PUSTAKA. SêratPanglipur Tis-Tis. Madiun: Naskah Tulisan Tangan Koleksi Ari Mukti.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA Nomor : 135 Tahun 2012 Tanggal : 28 September 2012

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai cipta sastra karena teks yang terdapat dalam teks mengungkapkan

Daftar Pustaka (1992). Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan mengenai Hikayat Perang Sabil. Jakarta: Balai Pustaka.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA Nomor : 26a Tahun 2012 PROGRAM SUBSIDI DAN SWADANA Tanggal : 2 Februari 2012

Kawruh warnining udheng-udhengan (suatu tinjauan filologis) Budi Kristiono C UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Perkembangan Islam di Indonesia khususnya pulau Jawa sangat

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara atau kerajaan tentu mempunyai sistem hirarki dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FILOLOGI JAWA II

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan Melayu klasik telah ada sebelum mesin cetak digunakan di

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si

BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

BAB V KESIMPULAN. polisemi, dan tipe-tipe hubungan makna polisemi. Hasil penelitian yang

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang banyak masyarakat yang berburu naskah-naskah kuna

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S ) DAN BAHAN FILOLOGI NUSANTARA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan terhadap naskah dan teks SC dalam bab-bab. SC adalah naskah Jawa yang terdapat dalam Katalog Perpustakaan Pura

BAB II KAJIAN TEORI. Filologi adalah suatu ilmu yang objek penelitiannya naskah-naskah lama

MENGAPA KITA MEMPELAJARI FILOLOGI???

BAB I PENDAHULUAN. rakyat, sejarah, budi pekerti, piwulang, dll. (Nindya 2010:1). Manfaat dalam

Berdasarkan etimologinya, dua kata tersebut kemudian membentuk arti senang berbicara atau senang ilmu (Baried, 1996). Arti ini kemudian berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zainal Arifin Nugraha, 2013

BAB II KAJIAN TEORI. A. Pengertian Filologi. kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah klasik

SILABUS MATAKULIAH KAJIAN SASTRA LISAN IN 426 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

KAJIAN FILOLOGI DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM SERAT AMBEK SANGA SKRIPSI

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat mengetahui tata tertib perkuliahan, gambaran umum perkuliahan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Butir-butir mutiara kebudayaan Indonesia pada masa lampau sebagai

SILABUS MATAKULIAH SASTRA NUSANTARA IN 109 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bahasa, dan sastra (Baried, 1983: 4). Cipta sastra yang termuat dalam naskah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri dari berbagai suku, bahasa,

PENELITIAN FILOLOGI SEBAGAI USAHA PENYELAMATAN NASKAH JAWA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tulis terdiri dari dua bentuk, yaitu karya sastra tulis yang berbentuk

SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK)

FILOLOGI DR 432 SILABUS. Dr. Dedi Koswara, M. Hum. Dr. Ruhaliah, M. Hum. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN. No.: FPBS/FM- 7.1/07

BAB II KAJIAN TEORI. Filologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu philos yang

KAJIAN FILOLOGI SÊRAT DWIKARÅNÅ

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

RPKPS METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. sebuah penelitian diperlukan penggunaan metode yang tepat agar hasil penelitian

SILABUS. 1. Identitas Mata kuliah

DAFTAR PUSTAKA. Achadiati Ikram Filologia Nusantara. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : KOMPOSISI 2

SILABUS PERKULIAHAN PENULISAN EDITORIAL DAN OPINI IN322

BAB I PENDAHULUAN. Naskah kuno merupakan warisan budaya masa lampau yang penting dan patut

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diketahui kesimpulannya. Kesimpulan tersebut adalah

Prosiding Seminar Nasional Meneguhkan Peran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Memuliakan Martabat Manusia

KAJIAN FILOLOGI NASKAH PIWULANG PATRAPING AGÊSANG SKRIPSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya. Salah satu kekayaan yang

SILABUS PERKULIAHAN PENGANTAR PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA IN111. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si NIP

TINJAUAN FILOLOGI DAN AJARAN MORAL DALAM SÊRAT DRIYABRATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. rangkaian dari kebudayaan-kebudayaan masa lalu. Tidak ada salahnya bila ingin

SILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc.

SYLABUS. Kode : Bd Dosen Pengampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersusastra melalui tulisan yang

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : MUSIK ILUSTRASI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

2016 TEKS NASKAH SAWER PANGANTEN: KRITIK, EDISI, DAN TINJAUAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada kertas, lontar, kulit kayu atau rotan (Djamaris, 1977:20). Naskah

PATHISARI. Wosing těmbung: Sěrat Pangracutan, suntingan lan jarwanipun teks, kalěpasan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teks yang ditulis dengan huruf bahasa daerah atau huruf Arab-Melayu. Naskah

SILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan kebudayaan di nusantara pada periode Hindu-Budha.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH :...

Silabus MATA KULIAH : PIM 1 Perkusi

SILABUS MONOLOG DR 424

NASKAH KH ANWAR RANJI WETAN MAJALENGKA. (Kajian Filologis) Proposal Skripsi

Silabus MATA KULIAH : PIM 2 Perkusi

Wahyu Aris Aprillianto Universitas Muhammadiyah Purworejo

SILABUS. : S1 PGPAUD Reguler. Disusun Oleh: Desiani Natalina M, M.Pd

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : - JUMLAH SKS : 2

SILABUS MATA KULIAH: ERGONOMI. SIL/JUR... Revisi : Februari 2011 Hal 1 Semester Judul Praktek Jam pertemuan: 16 kali

SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

SEMINAR PENDIDIKAN BAHASA JEPANG (JP406)

PENULISAN ARTIKEL IN516

KAJIAN FILOLOGI DAN ISI KITAB PIRASATING SUJALMA MIWAH KATURANGGANING WANITA

MANFAAT STUDI FILOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. teks dibagi menjadi tiga yaitu teks lisan, teks tulisan tangan dan teks cetakan

BAB I PENDAHULUAN. pikir manusia demi menunjang keberlangsungan hidupnya. Dalam Kamus Besar

: SUNTINGAN TEKS BESERTA KAJIAN PRAGMATIK

Transkripsi:

1. Fakultas/ Program Studi 2. Mata Kuliah dan Kode : Fakultas Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jawa : FILOLOGI JAWA I 3. Jumlah SKS : Teori : 2 SKS Praktik : - SKS 4. Kompetensi : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang seluk-beluk filologi yang meliputi pengertian filologi, sejarah permbangan, ilmu bantu dan fungsi, teori filologi, dan penerapan teori filologi terhadap naskah Jawa. 5. Indikator Ketercapaian 6. Deskripsi Mata Kuliah 7. Kegiatan Perkuliahan : Mahasiswa mampu menjelaskan seluk-beluk filologi yang meliputi pengertian filologi, sejarah permbangan, ilmu bantu dan fungsi, teori filologi, dan penerapan teori filologi terhadap naskah Jawa. : Mata kuliah Filologi Jawa I merupakan mata kuliah yang bertjujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hakikat filologi, sejarah permbangan, dan penerapan teori filologi terhadap naskah Jawa. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian filologi, sejarah permbangan filologi, ilmu bantu dan fungsi filologi, teori filologi, dan penerapan teori filologi terhadap naskah Jawa. : Perkuliahan dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan, termasuk ujian sisipan. Kegiatan perkuliahan berupa ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. 8. Pokok Bahasan dan Rincian Pokok Bahasan: Minggu Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu I Pengertian Filologi - Etimologi kata filologi dan Manfaatnya - Arti filologi sebagai istilah - Definisi filologi dari berbagai sumber - Perbedaan definisi filologi tradisional dan modern - Perbedaan cara rja filologi tradisional dan modern - Manfaat filologi

Minggu Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu II Tujuan Filologi - Tujuan umum - Tujuan khusus III Objek Filologi - Naskah dan teks sebagai objek filologi - Tempat penyimpanan dan perawatan naskah, khususnya naskah Jawa IV Sejarah permbangan filologi di kawasan Eropa Daratan dan Timur Tengah - Sejarah permbangan filologi di Eropa Daratan (Yunani, Romawi Barat, Romawi Timur) serta masa renaisansnya - Sejarah permbangan filologi di Timur Tengah V Sejarah permbangan filologi di kawasan Asia - Sejarah permbangan filologi di India - Sejarah permbangan filologi di VI Ilmu bantu filologi Ilmu bantu filologi: - Linguistik - Bahasa - Ilmu sastra - Ilmu agama - Sejarah Kebudayaan - Antropologi - Folklor VII Filologi sebagai Ilmu Bantu Filologi sebagai ilmu bantu: - Linguistik - Sastra - Sejarah Kebudayaan - Sejarah - Permbangan Agama - Filsafat VIII Ujian Tengah Semester Ujian tengah semester dengan materi yang telah disampaikan pada minggu I VII IX Seluk beluk naskah dan teks - Pengertian naskah dan teks - Perbedaan naskah dan teks - Kodikologi, tekstologi

Minggu Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu X Kritik Teks - Pengertian kritik teks - Manfaat kritik teks - Langkah-langkah kritik teks XI Teori-teori dalam penelitian filologi XII Metode Penelitian Filologi XIII Penerapan filologi pada naskah lama XIV Relevansi filologi sebagai pengembangan budayaan Pendalaman teori yang terkait dengan penelitan filologi terutama untuk naskah Jawa - Langkah-langkah penelitian filologi - Pemilihan metode penelitian filologi berdasarkan karakteristik naskah dan teks - Penjelasan mengenai giatan filologi di - Contoh-contoh penggarapan naskah dengan metode filologi - Filologi dan Kebudayaan - Filologi dan Kebudayaan Nusantara - Filologi sebagai Alat Evaluasi dan Sumber Inspirasi Pengembangan Kebudayaan XV Penerapan Teori dan Metode Penelitian Filologi - Menjelaskan mengenai penerapan teori filologi - Contoh-contoh penerapan teori filologi terhadap naskah Jawa XVI Ujian Akhir Semester Materi ujian materi IX XV

9. Evaluasi Teknik yang dipakai dalam evaluasi berupa partisipasi kuliah, tanya jawab atau diskusi, tugas individu dan lompok, mid semester, dan ujian akhir semester. Perhitungan nilai akhir sebagai berikut: NA = PK + TJD + 2T + 2MS + 4 TAS 10 NA : Nilai Akhir TJD : Tanya Jawab dan Diskusi T : Tugas Individu dan Kelompok MS : Mid Semester TAS : Tugas Akhir Semester 10. Sumber Bahan A. Sumber Pokok 1. Baroroh, Baried, Siti, et.al. 1994. Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: badan Penelitian dan Publikasi Fakultas (BPPF) Seksi Filologi, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada. 2. Baroroh, Bariedd, Siti, et. At. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. 3. Behrend, T. E. 1990. Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid I. Jakarta: Djambatan. 4. Darusuprapta. 1984. Beberapa Masalah Kebahasaan dalam Penelitian Naskah. Widyaparwa, 26, hlm. 1-12. 5. Darusuprapta. 1990a. Kelengkapan Kritik Teks. Makalah Seminar. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 6. Darusuprapta. 1990b. Kritik Teks. Makalah Seminar. Yogyakarta: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 7. Darusuprapta. 1991. Dunia Naskah Jawa. Makalah Seminar. Yogyakarta: Museum Negeri Sanabudaya Yogyakarta. 8. Djamaris, Edwar. 1977. Filologi dan Cara Kerja Filologi. Majalah Bahasa dan Sastra, 1, III, hlm. 20-33. 9. Girardet dan Soetanto. 1983. Descriptive Catalogue of the Javanese Manuscripts and Printed Books in the main Libraries of Surakarta and Yogyakarta. Wisbaden: Franz Steiner Verlag GMBH. 10. Mulyani, Hesti. 2005. Diktat Teori Filologi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY (belum diterbitkan). 11. Naskah Jawa beraksara Latin cetak, Jawa cetak, dan aksara Jawa carik 12. Soebadio, Haryati. 1991. Relevansi Pernaskahan dengan Berbagai Bidang Ilmu. Penerbitan Ilmiah FS UI, 12, hlm. 1-17.

B. Sumber Acuan 1. Achadiati-Ikram. 1997. Filologia Nusantra: Jakarta: Pustaka Jaya. 2. Ayatrohaedi. 1991. Naskah: Sumber Ilmu yang Terlupakan. Lembar Sastra: Naskah dan Kita. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 3. Behrend, T. E. 1995. Serat Jatiswara-Struktur dan Perubahan di dalam Puisi Jawa 1600-1930 (terj. A. Ikram). Jakarta: INIS. 4. Haryati-Soebadio. 1973. Masalah Filologi. Makalah Prasaran padaseminar Pengajaran Bahasa Daerah, Bali Sunda Jawa, pada 1-5 November 1973 diselenggarakan di Kampus Santikara jl. Kolombo 21 Yogyakarta. 5. Mardiwarsito. 1990. Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Ende: Nusa Indah. 6. Padmosoekotjo, S. 1989. Wewaton Panulise Basa Jawa Nganggo Aksara Jawa. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti. 7. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Groningen Batavia: J. B. Wolters. 8. Prawiroatmodjo. 1996. Bausastra (Kamus) Jawa-Indonesia. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. 9. Robson, S.O. 1994. Prinsip-prinsip Filologi Indonesia (terj. Kentjanawati). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Mengetahui: Yogyakarta, 20 Mei 2011 Ketua Jurusan Pend. Bahasa Daerah Dosen, Prof. Dr. Endang Nurhayati, M. Hum. NIP 19571231 198303 2 004 Venny Indria Ekowati, S. Pd. NIP 19791217 200312 2 002