Keywords : protection, Insurance, compensation

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBAYARAN KLAIM OLEH PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912 DALAM HAL TERJADINYA WANPRESTASI OLEH TERTANGGUNG PADA PROGRAM MITRA BEASISWA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK TERTANGGUNG DALAM ASURANSI DEMAM BERDARAH PADA PT. ASURANSI CENTRAL ASIA

AKIBAT HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN APABILA TERJADI PEMBATALAN PERJANJIAN

PERANAN POLIS ASURANSI JIWA DALAM PENUNTUTAN KLAIM (STUDI PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENPASAR)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WISATAWAN ASING DALAM PERJANJIAN ASURANSI KECELAKAAN

PENGATURAN PRINSIP TANGGUNG JAWAB KARENA KESALAHAN APABILA TERJADI EVENEMENT PADA PENGANGKUTAN DARAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

PERLINDUNGAN HUKUM BIDANG KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA WANITA PADA PACTO LTD TOUR AND TRAVEL DI SANUR KOTA DENPASAR

UPAYA PENCAPAIAN IKLIM USAHA KONDUSIF BAGI PENANAMAN MODAL (INVESTASI) DALAM KEGIATAN BISNIS PARIWISATA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEMANDU PARIWISATA PADA PERUSAHAAN PARIWISATA PT. PARADISE BALI INDAH TOUR

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA BERKAITAN DENGAN ADANYA NON COMPETITION CLAUSE DALAM SEBUAH PERJANJIAN KERJA

KONTRAK SEBAGAI KERANGKA DASAR DALAM KEGIATAN BISNIS DI INDONESIA

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP ASURANSI PEKERJA YANG MENDERITA SAKIT KARENA ADANYA KESENGAJAAN

AKIBAT HUKUM TERHADAP KEPEMILIKAN TANAH DI BALI OLEH ORANG ASING DENGAN PERJANJIAN NOMINEE

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian. Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Disusun Oleh: WILLY FITRI PRATAMI

SUATU TINJAUAN HUKUM TERHADAP RETUR PENJUALAN DALAM ASPEK-ASPEK HUKUM PERJANJIAN JUAL BELI

AKIBAT HUKUM TERHADAP PERJANJIAN NOMINEE DALAM KEPEMILIKAN TANAH DI KABUPATEN GIANYAR OLEH ORANG ASING

AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA

PERJANJIAN KERJASAMA DI BIDANG JASA ANTARA HOTEL PATRA BALI DENGAN BIRO PERJALANAN WISATA (BPW) PT. SERUM TRANSPORT

UPAYA HUKUM TERHADAP PENOLAKAN KLAIM ASURANSI JIWA OLEH PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG GATSU. Komang Ayu Devi Natasia

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin pesat, dan untuk itu masyarakat dituntut untuk bisa mengimbangi

PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WISATAWAN

Oleh : Ni Putu Eni Sulistyawati I Ketut Sudantra. Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT

UPAYA YANG DAPAT DITEMPUH OLEH KREDITOR APABILA OBJEK JAMINAN FIDUSIA YANG AKAN DILELANG DIKUASAI OLEH PIHAK KETIGA

PEMBERIAN UANG PESANGON TERHADAP PEKERJA KONTRAK WAKTU TERTENTU YANG DIBERHENTIKAN PADA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI BALI

POLIS ASURANSI JIWA YANG DIGADAIKAN SEBAGAI JAMINAN PINJAMAN PADA PERUSAHAAN SEQUIS LIFE

Oleh R. Hari Purwanto ABSTRAK

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI ATAS PEMBATALAN PERJANJIAN BAKU PADA POLIS ASURANSI JIWA di KOTA DENPASAR

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011

KLAUSULA BAKU PERJANJIAN KREDIT BANK RAKYAT INDONESIA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

AKIBAT HUKUM TERHADAP DEBITUR ATAS TERJADINYA FORCE MAJEURE (KEADAAN MEMAKSA)

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA APOTEKER DENGAN PEMILIK APOTEK

PERLINDUNGAN HUKUM KESELAMATAN KERJA PEKERJA TUKANG SAPU PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BADUNG

KEKUATAN HUKUM DARI SEBUAH AKTA DI BAWAH TANGAN

PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH ANTARA PIHAK MENYEWAKAN DAN PIHAK PENYEWA DI KOTA DENPASAR

Ni Nyoman Triari Puri I Ketut Markeling. Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PERLINDUNGAN KECELAKAAN KERJA TERHADAP PEKERJA MAGANG DI PT

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ASAS SUBROGASI DAN PERJANJIANASURANSI

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN KLAIM DALAM ASURANSI JIWA PADA PT. ASURANSI WANA ARTHA LIFE SURAKARTA

BATALNYA PENGIKATAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN KARENA PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH PT. SRIKANDI

PERTANGGUNGJAWABAN PT. POS INDONESIA ATAS KLAIM TERHADAP PENGIRIMAN PAKET BARANG DI KANTOR POS KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

PEMBEBASAN KEWAJIBAN PENANGGUNG ASURANSI MEMBAYAR GANTI RUGI, DISEBABKAN OLEH KELALAIAN TERTANGGUNG*

oleh Gst Ayu Siska Anastasia Widawati Dewa Gde Rudy A.A Ketut Sukranatha Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya selalu dipenuhi dengan risiko. Risiko adalah kemungkinan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG ANGKUTAN UMUM DARAT

EKSISTENSI AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH DI DENPASAR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

I. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam KUHD asuransi jiwa diatur dalam Buku 1 Bab X pasal pasal 308

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN TERHADAP PEKERJA DALAM HAL TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA CV SINAR KAWI DI TAMPAKSIRING GIANYAR

WANPRESTASI DALAM PEMBAYARAN PREMI ASURANSI DIHUBUNGKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG ASURANSI JIWA

KEABSAHAN SEBUAH PERJANJIAN BERDASARKAN DARI KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan sesuatu (zoon politicon). Dalam pengambilan keputusan ini, manusia

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, undang-undang yang mengatur asuransi sebagai sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA (PRT) YANG DISALURKAN MELALUI BIRO JASA

AKIBAT HUKUM PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN BARANG OLEH PENGANGKUT DALAM KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)

TINJAUAN YURIDIS EKSEKUSI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini masyarakat mulai khawatir akan adanya suatu risiko yang

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR

KEDUDUKAN RISALAH LELANG SEBAGAI UPAYA HUKUM PENEGAKAN HAK-HAK KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

STANDARISASI KEAMANAN DAN KESELAMATAN WISATAWAN YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BIRO PERJALANAN WISATA

ABSTRAK. Kata Kunci : Hukum Agraria, Hak Milik Atas Tanah, Perjanjian Nominee, WNA ABSTRACT

BAB V PENUTUP. bagaimanapun sebagai sebab timbulnya kebakaran. (Pasal 290 KUHD).Salah

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK EKSKLUSIF PEMILIK MEREK DI INDONESIA TERHADAP PELANGGARAN MEREK DALAM BENTUK PERJANJIAN LISENSI

KEDUDUKAN UNDERWRITER DALAM MENILAI DAN MENYELEKSI CALON TERTANGGUNG DI PERUSAHAAN ASURANSI PT. BUMI PUTERA Oleh

WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN KONTRAK BISNIS ANTARA BIRO PERJALANAN WISATA GOH DENGAN JAYAKARTA HOTEL DI LEGIAN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL ATAS EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL DI BALI

PERAN ASURANSI KEPADA PERUSAHAAN PENGANGKUTAN BARANG MELALUI DARAT YANG MENGALAMI KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN BARANG

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR ( STUDI KASUS DI POLRES TABANAN )

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia selalu terdapat kejadian kejadian yang tidak dapat

Pertanggungjawaban Agen Asuransi Terhadap Perusahaan Asuransi Jika Tertanggung Melakukan Wanprestasi. Eki Dyata Fredi Setiawan

PERJANJIAN GADAI YANG DIJAMIN DENGAN BARANG YANG BERASAL DARI HASIL KEJAHATAN : STUDI PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SESETAN

I. PENDAHULUAN. orang lain dan harta bendanya. Risiko yang dimaksud adalah suatu ketidaktentuan

ANALISIS HUKUM PEMBERATAN RISIKO DALAM ASURANSI JIWA PADA PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912 BANDAR LAMPUNG

PENERAPAN PRINSIP NON REFOULEMENT TERHADAP PENGUNGSI DALAM NEGARA YANG BUKAN MERUPAKAN PESERTA KONVENSI MENGENAI STATUS PENGUNGSI TAHUN 1951

PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) DALAM FORMASI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. tanpa orang lain. Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri

Oleh: I Wayan Suatmaja Mimba Dewa Gede Rudy Suatra Putrawan Program Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA WANITA YANG SEDANG HAMIL

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PARUH WAKTU APABILA TERJADI KECELAKAAN KERJA

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) PADA MONEY CHANGER PT. DINAR ARTHA KENCANA DI UBUD BALI

PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA

TUNJANGAN HARI RAYA KEAGAMAAN (THR) BAGI PEKERJA YANG DI PHK OLEH PENGUSAHA

HAK AHLI WARIS BERKEWARGANEGARAAN ASING TERHADAP HARTA WARISAN BERUPA TANAH

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dimana sebagian besar masyarakat

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYAWAN OUTSOURCING JIKA PERUSAHAAN TIDAK MEMBERIKAN TUNJUNGAN HARI RAYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI KEPAILITAN SUATU PERUSAHAAN ASURANSI

KEABSAHAN PERJANJIAN ASURANSI DALAM HUKUM KEPERDATAAN

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI ATAS HAK SUBROGASI TERHADAP KERUGIAN TERTANGGUNG YANG TIMBUL AKIBAT PIHAK KE TIGA

PELAKSANAAN PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DENGAN JAMINAN BENDA TIDAK BERGERAK PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SRINADI DI KABUPATEN KLUNGKUNG

TINJAUAN YURIDIS ASURANSI PENGIRIMAN BARANG

HAK DAN KEWAJIBAN ORANG TUA TERHADAP ANAK AKIBAT ADANYA PERCERAIAN (SUATU KASUS DI PN DENPASAR)

BAB I PENDAHULUAN. musibah. Manusia dalam menjalankan kehidupannya selalu dihadapkan

FUNGSI LEGISLASI DPR DALAM PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG

KEDUDUKAN HAK RETENSI BENDA GADAI OLEH PT. PEGADAIAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

mengalami wanprestasi rata-rata nasabah dalam kondisi ekonominya sedang masa leluasa atau tenggang waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak

Transkripsi:

PERLINDUNGAN HUKUM DARI PT ASURANSI KERUGIAN JASARAHARJA PUTERA TERHADAP WISATAWAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN DI BALI Oleh : A.A Sg Istri Cahya Sri Widari I Ketut Markeling I Made Dedy Priyanto Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT In tourist traveling in indonesia in Bali becomes very important. It involves the safety of your tour. such conditions has earlier handled by travel agency. Travelers against accidents often occur especially at tourist object in Bali, especially in tourism activities. Relationsship between PT insurance Jasaraharja with travel agents in carrying out this insurace agreement basically describes the rights and obligations between the two parties. parties commited themselves to indemnify or pay the premiums to the insurer. Which this paper titled legal protection of PT insurance jasaraharja putera towards tourists who had an accident in Bali. This paper aims to understand the form of legal protection. The results showed that the PT insurace Jasaraharja Putera so its easier to get right to lighte the conditions to be met by travel to obtain compensation or redress. Study is a form of research data interview the data directly on an agency or institution wich is the object of research. Keywords : protection, Insurance, compensation ABSTRAK Wisata perjalanan wisatawan di Indonesia khusus di Bali menjadi suatu hal yang sangat penting. Hal ini menyangkut keselamatan perjalanan wisata. Kondisi seperti itu telah lebih awal ditangani oleh biro-biro perjalanan. Kecelakaan terhadap wisatawan sering terjadi khususnya pada objek-objek wisata di Bali terutama pada aktivitas kepariwisataan. Hubungan antara PT Asuransi jasaraharja putera dengan agen perjalanan wisata dalam melaksanakan perjanjian Asuransi ini pada dasarnya menggambarkan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak. Pihak penanggung mengikatkan diri untuk mengganti kerugian atau membayar uang premi kepada penanggung. Dimana tulisan ini berjudul Perlindungan Hukum dari PT Asuransi Kerugian Jasaraharja Putera Terhadap Wisatawan yang Mengalami Kecelakaan di Bali. Penulisan ini bertujuan untuk memahami bentuk perlindungan hukumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Asuransi Jasaraharja Putera agar lebih meningkatkan pelayanan kepada wisata dan memperlancar wisata untuk lebih mudah mendapatkan hak nya dengan memperingan syarat syarat yang harus dipenuhi oleh wisata untuk memperoleh santunan atau ganti rugi. Penelitian yang digunakan adalah penelitian secara empiris karena Penelitian dilakukan dengan cara mengadakan penelitian berupa data data dan wawancara langsung pada suatu instansi atau lembaga yang menjadi obyek penelitian. 1 Kata Kunci: Perlindungan, Asuransi, ganti rugi. 1 Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, hal.15.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam wisata perjalanan wisatawan asing di indonesia khusus di bali menjadi suatu hal yang sangat penting. Hal ini menyangkut keselamatan perjalanan wisata. Kondisi seperti itu telah lebih awal ditangani oleh biro-biro perjalanan. Satu yang menyangkut sapta pesona wisata Bali adalah mengenai keselamatan. Untuk mengantisipasi biro perjalanan telah menyiapkan lembaga perasuransian yang berkaitan dengan itu yakni asuransi kecelakaan diri bagi para wisatawan. Menurut A.Abbas Salim, bentuk asuransi sukarela ini dijalankan secara sukarela, jadi tidak dengan paksaan. Sehingga setiap orang bisa mempunyai atau tidak mempunyai asuransi ini. 2 Purwosutjipto bahwa : Mengenai pengertian asuransi atau pertanggungan menurut H.M.N. Pertanggungan adalah perjanjian timbal balik antara pertanggungan dengan penutupan asuransi, dimana penanggungan mengikatkan diri untuk mengganti kerugian dan/ atau membayar sejumlah uang (santunan) yang ditetapkan pada waktu penutupan perjanjian, kepada penutupan asuransi atau orang lain yang ditunjuk, pada waktu terjadinya evenemen, sedangkan penutup asuransi mengikatkan diri untuk membayar uang premi. 3 Hubungan antara PT Asuransi Kerugian Jasaraharja Putera dengan Agen Perjalanan Wisata dalam melaksanakan perjanjian asuransi ini pada dasarnya menggambarkan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak. Pihak penanggung mengikatkan diri untuk mengganti kerugian atau membayar sejumlah uang kepada tertanggung jika terjadi suatu peristiwa yang tidak tertentu, dan pihak tertanggung mengikat diri untuk membayar uang premi kepada penanggung kewajiban dari perusahaan asuransi ini untuk mengganti kerugian kepada tertanggung menimbulkan hak baginya untuk menerima uang premi dari tertanggung. Sedangkan agen perjalanan wisata berkewajiban untuk menyerahkan uang premi kepada penanggung akibatnya berhak menerima polis dan menandatangani naskah kerjasama dengan penanggung. Wisatawan berhak menerima santunan/ganti kerugian jika mengalami kecelakaan melalui agen perjalanan wisata yang mewakilinya dan berkewajiban membayar premi yang dibayar sekaligus di Agen Perjalanan Wisata yang bersangkutan. 2 A.Abbas Salim, 1989, Dasar-dasar Asuransi (principles of Insurance), Cet. I, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 2. 3 H.M.N. Purwosutjipto, 1986, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 6 Hukum Pertanggungan, Cet. II, Djambatan, Jakarta, hal. 10.

1.2 Tujuan Tujuan dari penelitian ini di samping untuk mengetahui Perlindungan Hukum PT Asuransi Kerugian Jasaraharja Putera Terhadap Wisatawan yang Mengalami Kecelakaan di Bali. II. ISI MAKALAH 2.1 METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan adalah penelitian secara empiris karena Penelitian dilakukan dengan cara mengadakan penelitian berupa data data dan wawancara langsung pada suatu instansi atau lembaga yang menjadi obyek penelitian. 4 Karena penelitian ini empiris maka sumber data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Jenis pendekatan yang di gunakan dalam jurnal ini adalah pendekatan Kasus dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan 5, analisis terhadap bahan bahan hukum yang di peroleh dalam penulisan ini menggunakan analisis kualitatif. 2.2 HASIL DAN PEMBAHASAN 2.2.1 Perlindungan Hukum PT Asuransi Kerugian Jasaraharja Putera Terhadap Wisatawan yang Mengalami Kecelakaan di Bali. Pemberian perlindungan hukum ini diberikan berdasarkan adanya suatu perjanjian asuransi antara PT Asuransi Jasaraharja Putera dengan agen perjalanan wisata. Sebagaimana telah diuraikan pada bab terdahulu bahwa perjanjian harus memenuhi syarat umum sesuai dengan ketentuan pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata), yaitu adanya persesuaian kehendak antara para pihak, para pihak tersebut haruslah berwenang rnelakukan perbuatan hukum, harus ada suatu hal tertentu yang dipertanggungkan baik berupa harta benda maupun dirinya atau bahkan jiwanya, dan haruslah suatu sebab atau causa yang diperbolehkan artinya tidak bertentangan undang-undang dan kesusilaan serta ketertiban umum. Disamping itu juga harus memenuhi syarat-syarat khusus seperti pembayaran premi maupun syarat pemberitahuan kepada Penanggung mengenai sesuatu yang berkaitan dengan pertanggungan yang harus diketahui oleh Penanggung. Perlindungan yang diberikan tersebut 4 Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, hal.15. 5 Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum, cet.2, kencana, Jakarta, hal. 93.

berupa ganti rugi apabila Wisatawan tersebut mengalami kecelakaan di bali. Maka PT Asuransi Jasaraharja Putera harus bertanggung jawab dalam hal ini. Mengenai tata cara atau prosedur pembuatan perjanjian asuransi yang dilakukan antara PT. Asuransi Kerugian Jasaraharja Putera dengan Agen Perjalanan Wisata. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Agus Herman (selaku Pimpinan Asuransi Jasaraharja Putera cabang bali) dan A.A Arcana (selaku Pelaksana Administrasinya), mengatakan bahwa untuk menjadi anggota asuransi maka calon pemegang polis atau calon tertanggung dapat pula melalui petugas luar atau perantara (tenaga marketing) dari perusahaan Asuransi Jasaraharja Putera. Tenaga marketing atau petugas luas ini biasanya adalah orang-orang yang ditugaskan oleh perusahaan asuransi ini untuk mencari calon anggota asuransi ke rumahnya atau ke tempat mereka bekerja, dengan memberikan keterangan atau penjelasan ( informasi ) mengenai kegunaan atau manfaat yang diperoleh dengan ikut asuransi. KESIMPULAN Di dalam bentuk perlindungan hukum dari PT Asuransi kerugian Jasaraharja Putera kepada wisatawan yang mengalami kecelakaan di Bali tersebut dilihat dulu bagaimana perjanjian antara asuransi dengan pihak wisatawan tersebut bahwa perjanjian harus memenuhi syarat umum sesuai dengan ketentuan pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata), yaitu adanya persesuaian kehendak antara para pihak, para pihak tersebut haruslah berwenang rnelakukan perbuatan hukum, harus ada suatu hal tertentu yang dipertanggungkan baik berupa harta benda maupun dirinya atau bahkan jiwanya, dan haruslah suatu sebab atau causa yang diperbolehkan artinya tidak bertentangan undang-undang dan kesusilaan serta ketertiban umum. Disamping itu juga harus memberikan ganti rugi kepada wisatawan yang mengalami kecelakaan di Bali dengan cara menentukan klaim tersebut.

DAFTAR PUSTAKA A.Abbas Salim, 1989, Dasar-dasar Asuransi (principles of Insurance), Cet. I, PT. Raja Grafindo Persada. H.M.N. Purwosutjipto, 1986, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 6 Hukum Pertanggungan, Cet. II, Djambatan, Jakarta. Peter Mahmud Marzuki, 2008, Penelitian Hukum, cet.2, kencana, Jakarta. R. Setiawan, 1978, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Cet. II, Binacipta, Bandung. Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta. Peraturan peraturan Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata)