Abstract. Pendahuluan. Era globalisasi menjadi tantangan yang harus dihadapi perusahaan karena persaingan yang semakin ketat dan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH EKUITAS MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA VARIO

Harry Christian Barus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat di zaman modern sekarang ini, pemasaran

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan satu dengan perusahaan lainnya, baik perusahaan yang bergerak di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10

BAB I PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian, brand saat ini tak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok

PENGARUH PERIKLANAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA SITUS BELANJA ONLINE

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

Yulianingrum Iga Widhianti 1, Wahyu Hidayat 2, Agung Budiatmo 3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

Dea Irana Putri 1, Wahyu Hidayat 2 & Reni Shinta Dewi 3 Abstract. Abstraksi

BAB I PENDAHULUAN. sehingga seringkali dijumpai bahwa merek Indomie ini bukan lagi hanya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

Kata Kunci : Produk, Harga, Promosi, Keputusan Pembelian

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

Oleh Kholifah Abstrak

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri seorang wanita maupun pria akan timbul dengan rambut yang

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA INDONESIA

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Menjalankan bisnis

PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS DAN BAURAN PEMASARAN (4P) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SEPATU SPORT MEREK ADIDAS DI KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. upaya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan atau disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut korporasi baik di dalam maupun di luar korporasi. Walaupun proses

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN KONSUMEN MEMBAYAR HARGA PREMIUM Margareta Wijaya Setiawan J. Ellyawati

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Sejak dibukanya

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan televisi dan brand equity terhadap loyalitas pelanggan produk air mineral Aqua.

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. tersebut didapat oleh konsumen dari suatu produk yang ditawarkan, maka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TELEPHONE SELULER MEREK SAMSUNG

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB V PENUTUP. keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB perkapita Indonesia atas dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION

BAB I PENDAHULUAN. mengelola pelanggan mereka. Selain itu teknologi informasi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG DI YOGYAKARTA

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa: globalisasi, teknologi dan deregulasi. Perkembangan, perubahan, dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Philander V. Massie, Ekuitas Merek Pengaruhnya Terhadap EKUITAS MEREK PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN XL MOBILE DATA SERVICE DI KOTA MANADO

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand Equity) Pada Produk Shampo Emeron

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

ABSTRACT. Keywords: Indomie, Brand Equity, Purchase Decision. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. Fenomena persaingan antar produk pada saat ini mengharuskan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pasar Indonesia. Minuman Isotonik Pocari Sweat merupakan minuman Isotonik

PELATIHAN MANAJEMEN PEMASARAN BAGI PENGUSAHA INDUSTRI KECIL KERUPUK LABU DI KECAMATAN MATUR, KABUPATEN AGAM, PROVINSI SUMATERA BARAT

KERANGKA PEMIKIRAN. dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Selain menciptakan produk yang memiliki keunikan tersendiri dan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

SKRIPSI PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

Transkripsi:

Abstract PENGARUH DIMENSI BRAND EQUITY DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MIE SEDAAP KEMASAN BAG (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro) Oleh: Winda Irza Yanti Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Email: winda.irza@ymail.com Dosen Pembimbing Oleh: Sendhang Nurseto, S.Sos, M.AB Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Era of globalization becomes a challenge that must be faced by PT. Wings as a manufacturer of Mie Sedaap packaging bag, due to increasingly fierce competition and consumers have many diverse choices. Based on Top brand Index data, Mie Sedaap packaging bag obtained a value of 13.5% in 2013, then in 2014 increased to 14.4%, then in 2015 increased to 15.9%. But in 2016 the percentage decreased to 12.5%. From result of data analysis known that brand equity category equal to 74% stated enough. Promotion category is known as 52% states quite interesting. Variable brand equity effect on purchasing decision equal to 51,2%. Promotion variables affect the purchase decision by 19.2%. Brand equity and promotion variables affect the purchase decision by 51.2%. This means that the better the brand equity and promotion, it is expected to improve purchasing decisions. Era globalisasi menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh PT. Wings sebagai produsen Mie Sedaap kemasan bag, karena persaingan yang semakin ketat dan konsumen memiliki banyak pilihan yang beragam. Berdasarkan data Top brand Index Mie Sedaap kemasan bag memperoleh nilai persentase sebesar 13,5% di tahun 2013, kemudian di tahun 2014 naik menjadi 14,4%, lalu di tahun 2015 naik menjadi 15,9%. Tapi di tahun 2016 persentasenya turun menjadi 12,5%. Dari hasil analisis data diketahui bahwa kategori brand equity sebesar 74% menyatakan cukup. Kategori promosi diketahui sebesar 52% menyatakan cukup menarik. Variabel brand equity berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 51,2%. Variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 19,2%. Variabel brand equity dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 51,2%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa semakin baik brand equity dan promosi, maka diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian. Keywords: Brand Equity, Promotion and Purchase Decision Brand Equity, Promosi dan Keputusan Pembelian Pendahuluan Era globalisasi menjadi tantangan yang harus dihadapi perusahaan karena persaingan yang semakin ketat dan konsumen memiliki banyak pilihan yang beragam. Perusahaan menghasilkan produk ditujukan bagi para konsumennya. Saat ini keinginan dan kebutuhan konsumen semakin tidak 1

mudah diketahui, bahkan mereka menjadi semakin kritis, semakin menuntut dan tidak mudah puas. Menurut Kotler (2009:332), merek adalah nama, istilah, simbol atau rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut yang dimaksud konsumen untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari pesaing. Logikanya, semakin kuat Brand Equity suatu produk, semakin kuat daya tariknya untuk membuat konsumen menggunakan produk tersebut, sehingga perusahaan pun tentu akan memperoleh laba sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Aaker dikutip dari Tuominen (1999). Brand Equity adalah seperangkat asset atau kewajiban, yang dimiliki nama merek atau simbol, yang dapat menambah atau mengurangi nilai produk atau layanan. Menurut Aaker sumber-sumber utama asset itu adalah kesadaran terhadap merek (brand awareness), asosiasi merek (brand association), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty). Empat sumber utama asset tersebut disebut juga dengan dimensi ekuitas. Selain Brand Equity, ada variabel lain yang penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian yaitu promosi. Menurut Kotler (2002:41) Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya. Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasif satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain jenis produk, bentuk produk, merek, penjual, jumlah produk, waktu pembelian, cara pembayaran dan promosi. Mie instan merupakan salah satu contoh produk yang memiliki Brand Equity yang kuat karena kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia terhadap produk ini cukup besar. Salah satu merek mie instan di Indonesia yaitu Mie Sedaap khususnya Mie Sedaap kemasan bag. dalam empat tahun terakhir Mie Sedaap hanya mampu berada dalam posisi terpopuler 2

kedua di Indonesia seperti yang dapat dilihat dari tabel 1.2 peraih top brand mie instan dalam kemasan bag. Tabel 1 Top brand Indeks Indonesia 2013-2016 MEREK 2013 2014 2015 2016 Indomie 80,6 % 75,9 % 75,9 % 78,7 % Mi Sedaap 13,5 % 14,4 % 15,9 % 12,5 % Supermi 2,1 % 2,8 % 2,7 % 3,6 % Sumber : www.topbrand-award.or.id. Dari tabel Top brand Indeks mie instan di atas dapat dilihat bahwa Mie Sedaap memang selalu berada di posisi kedua di bawah pesaing terkuatnya yaitu Indomie. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa Mie Sedaap kemasan bag memperoleh nilai persentase sebesar 13,5% di tahun 2013, kemudian di tahun 2014 naik menjadi 14,4%, lalu di tahun 2015 naik menjadi 15,9%. Tapi di tahun 2016 persentasenya turun menjadi 12,5%. Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkannya dengan harga yang menarik, dan membuatnya mudah didapat oleh pelanggan sasaran. Perusahaan juga harus mengembangkan suatu program komunikasi yang efektif dengan para konsumen yang ada dan pelanggan potensial, pengecer, pemasok, pihakpihak yang memiliki kepentingan pada produk tersebut, dan masayarakat umum. Salah satu promosi yang sering digunakan untuk menarik perhatian konsumen adalah iklan. Berikut ini adalah tabel TOM (top of mind) dari segi periklanan (advertising) di masayarakat. 3

Tabel 2 Top Of Mind Advertising 2013-2016 MEREK 2013 2014 2015 2016 Indomie 74,5% 68,0% 74,5% 70,3% Mi Sedaap 17,4% 21,8% 15,3% 15,7% Supermi 2,2% 2,5% 2,6% 3,9% Sumber : SWA 19/XXIX/12-23 SEPTEMBER 2013, SWA 19/XXX/11-24 SEPTEMBER 2014, SWA 16/XXXI/27 JULI-9 AGUSTUS 2015, SWA 18/XXXIII/5 SEPTEMBER 2016 Melihat data top of mind advertising diatas dapat diketahui bahwa persentase top of mind Mie Sedaap yang diperoleh pada tahun 2013 yaitu sebesar 17,4%, di tahun 2014 naik menjadi 21,8%, namun pada tahun 2015 turun menjadi 15,3%, tahun 2016 mengalami kenaikan menjadi 15,7% namun Persentasenya sangat sedikit yaitu 0,4%. Nilai persentase top of mind advertising di atas dihitung berdasarkan seberapa besar kesadaran masyarakat terhadap cara promosi yang diterapkan yaitu salah satunya iklan. Persentase top brand index yang menurun, dan persentase top of mind adversiting Mi Sedaap yang menurun menunjukkan bahwa rendahnya tingkat ketertarikan masyarakat terhadap Mie Sedaap dan hal ini akan membuat tingkat keputusan pembelian menjadi rendah. Keputusan pembelian yang rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah ekuitas merek dan promosi. Berdasarkan latar belakang penelitian maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh dimensi Brand Equity terhadap keputusan pembelian produk Mie Sedaap kemasan bag? 2. Apakah terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian produk Mie Sedaap kemasan bag? 3. Apakah terdapat pengaruh dimensi Brand Equity dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Mie Sedaap kemasan bag? Kerangka Teori Pemasaran termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. American Marketing Association dalam buku Asas-Asas Marketing Basu Swastha (2002), Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan 4

aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai. Bauran Pemasaran Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan system distribusi. (William J Stanton dalam Basu Swastha, 2001:78) Merek Konsumen memiliki kepedulian, penerimaan, maupun preferensi yang tinggi terhadap merek yang dipandang bereputasi atau dalam bahasa ilmiahnya, yang memiliki Brand Equity yang tinggi. David A. Aaker menyatakan bahwa merek memberikan nilai sehingga nilai total produk yang bermerek baik menjadi lebih tinggi dibandingkan produk yang dinilai semata-mata secara objektif. Salah satu pertimbangan yang dapat dikemukakan adalah reputasi tinggi merek yang baik tentunya tidak jatuh dari langit tetapi dibangun melalui proses yang bahkan tidak jarang memakan waktu ratusan tahun. Brand Equity Menurut Aaker dikutip oleh Pekka Tuominen (1999), Brand Equity adalah seperangkat asset, atau kewajiban, yang dimiliki nama merek atau symbol, yang dapat menambah atau mengurangi nilai produk atau layanan. Aktivitas konsumen dalam pembelajaran dan proses keputusan pembelinya dapat membentuk dan mendorong terbentuknya Brand Equity. Promosi Promosi adalah arus informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. (Kotler dalam Basu Swasta, 2002:237). Keputusan Pembelian Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Hipotesis Berdasarkan tinjauan kerangka teori dan penelitian terdahulu maka dibuatlah model penelitian sebagai berikut, Hipotesis 1 : Terdapat pengaruh Brand Equity terhadap keputusan pembelian Mie Sedaap kemasan bag. Hipotesis 2 : Terdapat pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian Mie Sedaap kemasan bag. 5

Hipotesis 3 : Terdapat pengaruh Brand Equity dan promosi terhadap Metode Penelitian keputusan pembelian Mie Sedaap kemasan bag. Dalam penelitian ini tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory atau penjelasan, yaitu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh antara variable dependen dan variable independen, melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini penulis berusaha menjelaskan pengaruh Brand Equity dan promosi terhadap keputusan pembelian Mie sedap kemasan bag. Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Diponegoro Semarang. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa S1 dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro yang pernah membeli Mie Sedaap kemasan bag. jumlah sampel yang akan diteliti 96 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik sample multi stage sampling. Pengambilan sampel berdasarkan tiap fakultas menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik mengambil sample yang dilakukan secara sengaja dan telah sesuai dengan semua persyaratan atau kriteria sample yang akan diperlukan (Sugiyono,2012). Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi sederhana, analisis koefisien determinasi, dan uji signifikansi. 6

Hasil Pembahasan Tabel 3 Ringkasan Hasil Pengujian No Uji Hipotesis Hasil Keterangan T hitung/ Fhitung Signifi kansi Korelasi Determinasi Hipotesis 1 Pengaruh Brand Equity (X 1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) 2 Pengaruh Promosi (X 2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) 3 Pengaruh Brand Equity (X 1) dan Promosi (X 2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) 9,922 0,000 0,715 51,2% Ha Diterima 4,726 0,000 0,438 19,2% Ha Diterima 48,860 0,000 0,716 51,2% Ha Diterima Sumber : Data yang sudah diolah 2017 Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa brand equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana hasil uji korelasinya 0,715 menunjukkan kekuatan hubungan antara Brand Equity dan keputusan pembelian kuat. Hasil uji determinasi antara brand equity terhadap keputusan pembelian sebesar 51,2% berarti 51,2% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel brand equity. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana hasil uji korelasinya 0,438 menunjukkan kekuatan hubungan antara promosi dan keputusan pembelian cukup kuat. Hasil uji determinasi antara promosi terhadap keputusan pembelian sebesar 19,2% berarti 19,2 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel promosi. Brand Equity dan Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dimana hasil uji korelasinya 0,716 menunjukkan kekuatan hubungan antara brand equity 7

promosi dan keputusan pembelian kuat. Hasil uji determinasi antara brand equity terhadap keputusan pembelian sebesar 51,2% berarti 51,2% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel brand equity dan promosi. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh dimensi Brand Equity dan promosi terhadap keputusan pembelian Mie Sedaap kemasan bag (studi kasus pada mahasiswa S1 dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro) dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Brand Equity responden terhadap Mie Sedaap berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden sebesar 74% menyatakan cukup baik, artinya Mie Sedaap memiliki rasa yang nikmat, harga yang terjangkau, dan tersedia di banyak tempat. Menariknya hanya ada 1% responden yang menyatakan Brand Equitynya tidak baik karena responden tersebut sering menemukan kemasan yang rusak. 2. Promosi yang dilakukan oleh Mie Sedaap kemasan bag berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa 52,08% menyatakan cukup menarik, yang artinya promosi Mie Sedaap kemasan bag yang ditayangkan di media elektronik media sosial dan media cetak cukup sering, media promosi yang digunakan beragam seperti televisi, youtube, selebaran, dan lain sebagainya, informasi yang disampaikan juga cukup jelas, ada promosi yang dilakukan seperti potongan harga untuk pelanggan yang membeli Mie Sedaap dalam jumlah banyak atau promo beli dua gratis satu. Namun masih ada responden yang menyatakan promosi yang dilakukan Mie Sedaap kurang menarik karena jenis promosi yang dilakukan monoton atau tidak beragam. 3. Keputusan pembelian responden terhadap Mie Sedaap menunjukkan bahwa sebesar 43% menyatakan cukup kuat, artinya responden merasa puas setelah membeli Mie Sedaap sehingga memutuskan untuk melakukan pembelian kembali. Namun masih ada sebanyak 30% responden yang menyatakan keputusan pembeliannya rendah karena Mie Sedaap identik dengan mie instan merek lain baik dari segi rasa maupun desain kemasan, sehingga responden tidak menjadikan Mie Sedaap sebagai pilihan pertama karena banyak produk serupa yang beredar di pasaran untuk dijadikan pilihan. 8

4. Pengaruh Brand Equity terhadap keputusan pembelian berdasarkan hasil penelitian menunjukkan secara signifikan berpengaruh positif sebesar 0,370 artinya Brand Equity mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sebesar 0,370. Apabila Brand Equity semakin tinggi maka keputusan pembelian juga akan meningkat, dan sebaliknya pun begitu. Nilai koefisien korelasi 0,715 menunjukkan kekuatan hubungan antara Brand Equity dan keputusan pembelian kuat. Artinya setiap perubahan kecil baik meningkat atau menurun pada Brand Equity akan sangat mempengaruhi tingkat keputusan pembelian. 5. Pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian berdasarkan hasil penelitian menunjukkan secara signifikan berpengaruh positif sebesar 0,294 artinya promosi mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian sebesar 0,294 apabila promosinya semakin tinggi maka keputusan pembelian pun akan meningkat, begitu juga sebaliknya. Nilai koefisien korelasi 0,438 menunjukkan kekuatan hubungan antara promosi dan keputusan pembelian cukup kuat, artinya setiap perubahan kecil baik yang meningkat atau menurun pada promosi akan mempengaruhi peningkatan atau penuruanan keputusan yang lebih tinggi 6. Pengaruh Brand Equity dan promosi terhadap keputusan pembelian berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif, artinya apabila Brand Equitynya semakin tinggi dan promosi semakin menarik maka keputusan pembelian akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Nilai koefisien korelasi 0,716 menunjukkan kekuatan hubungan Brand Equity dan promosi terhadap keputusan pembelian kuat, artinya setiap perubahan yang kecil baik meningkat atau menurun pada Brand Equity dan promosi pasti akan mempengaruhi peningkatan dan penurunan keputusan pembelian yang lebih tinggi. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang dapat penulis sampaikan kepada Mie Sedaap adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Equity berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu, jika Mie Sedaap kemasan bag ingin meningkatkan keputusan 9

pembelian maka sebaiknya dilakukan dengan cara meningkatkan Brand Equity Mie Sedaap kemasan bag antara lain meningkatkan kualitas rasa agar lebih nikmat dari merek lain, karena ada responden yang berpendapat bahwa rasa Mie Sedaap kemasan bag hampir sama dengan merek lain, lalu mendesain kemasan agar lebih menarik lagi dan lebih teliti dalam pemeriksaan kemasan karena masih ada responden yang mengaku sering mendapati kemasan Mie Sedaap yang rusak. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu, apabila Mie Sedaap kemasan bag ingin meningkatkan keputusan pembelian, maka sebaiknya meningkatkan promosi antara lain menambakan promosi Mie Sedaap di sosial media, seperti membuat video-video kreatif dan unik, sebab saat ini hampir semua orang memiliki sosial media dan selalu mengakses sosial media mereka setiap saat, jadi itu merupakan cara promosi iklan yang cukup menarik. Kemudian Mie Sedaap kemasan bag juga sebaiknya menambahkan jenis promosi penawaran yang lain yang lebih menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Daftar Referensi Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Edisi Milenium.Jakarta: Prihallindo. Kotler, P. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga. Majalah SWA 19/XXIX/12-23 SEPTEMBER 2013 Majalah SWA 19/XXX/11-24 SEPTEMBER 2014 Majalah SWA 16/XXXI/27 JULI - 9 AGUSTUS 2015 Majalah SWA 18/XXXIII/5 SEPTEMBER 2016 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Swastha, B. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: BPFE Swastha, B. 2002. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty Top Brand Index tahun 2013-2017. Diakses pada 28 Februari 2017.www.topbrandaward.co.id Tuominen, P. Managing Brand Equity. Diakses pada 2 Mei 2017. http://lta.hse.fi/1999/1/lta_1999 _01_a4.pdf 10