KAJIAN RELEVANSI LULUSAN FAKULTAS TEKNIK TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PENELITIAN PENINGKATAN RELEVANSI LULUSAN STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA MELALUI TRACER STUDI. Disusun Oleh : Drs. Singgih Purnomo, MM

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN ANTASARI BANJARMASIN (DARI TAHUN )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015

PENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI

Tracer Study: Kajian Profil Lulusan dan Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika Tahun Abstrak

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

KARAKTERISTIK LULUSAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang

Abstrak. Kata Kunci : tracer study, Pendidikan Teknik Informatika, pekerjaan

HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015

D3... S1... S2... S3...

PERSEPSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

LAPORAN HASIL TRACER STUDY FAKULTAS AGAMA ISLAM UMSURABAYA

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDI LULUSAN

Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1

PANDUAN PELAKSANAAN TRACER STUDY PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

KAJIAN TRACER STUDY LULUSAN JURUSAN PTBB FT UNY TAHUN 2012

SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014

LAPORAN HASIL TRACER STUDY

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan berkelanjutan merupakan tuntutan mendesak yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penilaian

perguruan tinggi. Langkah awal menentukan strat.egi yang tepat dan akurat untuk

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN. Workshop Tracer Study 2017

PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN MELALUI TRACER STUDY (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Wijiyanto, Sopingi STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK

1. Metode, Proses Dan Mekanisme Kegiatan Studi Pelacakan Metode Pelacakan: Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang

LAPORAN PENELITIAN TRACER STUDY KAJIAN RELEVANSI LULUSAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3 TERHADAP KESESUAIAN KURIKULUM DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

TRACER STUDI MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

STUDY PELACAKAN (TRACER STUDY) ALUMNI JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA DI WILAYAH KOTA BANJARMASIN

TRACER STUDY LAPORAN PENELITIAN. Oleh: Dhyah Setyorini, M.Si., Ak. Mahendra Adhi Nugroho, M.Si., Ak. Mimin Nur Aisyah, M.Sc. Candra Duta Sinangkling

LAPORAN TRACER STUDY KAJIAN TINGKAT KETERSERAPAN, DAYA SAING DAN RELEVANSI LULUSAN DALAM DUNIA KERJA PADA LULUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY)

KATA PENGANTAR. Malang, 21 Juni Tim Penyusun. Laporan Tracer Study Alumni Online Melalui Situs Tracer di fk.ub.ac.id/ruangakademik

Tabel N.1 Alasan Perekrutan Lulusan

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN ANTASARI BANJARMASIN (DARI TAHUN )

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI PERGURUAN TINGGI MELALUI TRACER STUDY

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

KUISONER UNTUK ALUMNI

STUDI PENELUSURAN (TRACER STUDY) ALUMNI PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) IAIN PURWOKERTO

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Pedoman Pelaksanaan Tracer Study Politeknik Negeri Lhokseumawe

LAPORAN PENELITIAN ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

KUESIONER TRACER STUDY SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA

SEMINAR NASIONAL PELUANG DAN TANTANGAN ALUMNI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNM MENYONGSONG ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

KUESIONER TRACER STUDY ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KARIMUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

AKADEMI KEBIDANAN BANDUNG YAYASAN CIARA PUTRI

JKB. Nomor 6 Th. IV Januari

PENELUSURAN (TRACER STUDY) ALUMNI PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) IAIN PURWOKERTO

KATA PENGANTAR. Semarang, 21 Desember UPT. Layanan Karir dan Alumni (UDINUS Career Center) Andik Setyono, M.Kom, Ph.D NPP:

LAKIP. Universitas Negeri Malang (UM) Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

INSTRUMEN UNTUK MELAKUKAN TRACER STUDY TERHADAP LULUSAN

LEMBAGA PUSAT KARIR DAN HUBUNGAN ALUMNI

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Profil Alumni Prodi Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED Tahun Wisuda 2003-

LAPORAN TRACER STUDY UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN 2013

DAFTAR ISI REKOMENDASI... 16

LAPORAN PENELITIAN. Disusun oleh:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Jenis Kelamin Tempat dan Tgl. Lahir Alamat Rumah Alamat Kantor Tahun Masuk S1 Tahun Lulus S1

PEDOMAN PELAKSANAAN TRACER STUDY LULUSAN

STANDAR 3.MAHASISWA (PRAJA) DAN LULUSAN

Tracer Study Alumni: Upaya Pengembangan Prodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Makassar

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA STRATEGIS

STUDI PENELUSURAN TERHADAP ALUMNI JURUSAN PPB FIP IKIP PGRI SEMARANG (DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM)

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan dan pemeliharaan kesehatan yang merupakan unsur pokok yang

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

Tracer Study. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. 7. Alamat rumah :..

TIM TRACER STUDY. : Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. : Dr. Muhammad Najib Azca, S.Sos.M.A. : Aldi Rizal Prasetya, S.I.P. Suhandika F. Herlambang, S.I.

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

TRACER STUDY: STUDI REKAM JEJAK ALUMNI DAN RESPONS STAKEHOLDER JURUSAN TADRIS IPA-BIOLOGI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Transkripsi:

LAPORAN TRACER STUDY KAJIAN RELEVANSI LULUSAN FAKULTAS TEKNIK TAHUN 2006 2014 Oleh: Tim Tracer Study FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG 2014

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN FAKULTAS TEKNIK TAHUN 2006-2014 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan profil Fakultas Teknik tahun 2006-2014 dan Relevansi kurikulum di Fakultas Teknik dengan kebutuhan pasar kerja. Profil lulusan meliputi masa tunggu lulusan, persen lulusan yang sudah bekerja, dan penghasilan pertama yang diperoleh, termasuk penghasilan saat ini. Metode penelitian Tracer Study ini dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian adalah lulusan Fakultas Teknik 2006-2014 sebanyak 397 orang. Hasil pengumpulan data dengan teknik angket dan dokumentasi diperoleh balikan sejumlah 55 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase kemudian dideskripsikan sebagai gambaran profil dari lulusan. Hasil penelitian diperoleh Profil lulusan Fakultas Teknik tahun 2006-2014 sebagai berikut: a. Semua lulusan telah bekerja kurang dari satu tahun sejak lulus, dengan 89 persen diantaranya sudah memperoleh pekerjaan kurang dari enam bulan, Hanya 11 persen lulusan memperoleh pekerjaan pertama antara 6 12 bulan, b. Jumlah lulusan yang bekjerja sesuai keahlian sebesar 74 persen terdiri dari konsultan Teknik,Kontraktor dan PNS Kementerian PU, 26 persen berwirausaha dan bekerja di BUMN c. Penghasilan pertama yang diperoleh sebanyak 62 persen kurang dari Rp. 2.000.000, dan 38 persen lulusan antara Rp. 2.000.000 sampai lebih dari Rp 5.000.000. d. Relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja diperoleh hasil sebanyak 62 persen lulusan merasa latar belakang pendidikn yang dimiliki sangat mendukung dan 25 persen mendukung terhadap karirnya sedangkan yang hanya sebagian atau tidak mendukung 13 persen. Untuk kompetensi lulusan 87 persen mengaku kompetensinya sangat sesuai dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tempatnya bekerja. Sisanya 13 persen merasa kurang atau tidak sesuai Kata kunci: tracer study, relevansi, lulusan, teknik, Univ Muhammadiyah Sorong 1

Pendahuluan Secara keseluruhan ukuran akhir Keberhasilan penyelenggaran sebuah pendidikan tinggi adalah aspek relevansi. Aspek relevansi dari sebuah perguruan tinggi inilah yang mengharuskan perguruan tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap berkiprah dalam pembangunan. Badan Akreditasi Nasional mengartikan Perguruan tinggi sebagai institusi yang didedikasikan untuk (1) Menguasai, memanfaatkan, mendiseminasikan, mentransformasikan, serta mengembangkan Ipteks, (2) Mempelajari, mengklasifikasi serta melestarikan budaya, (3) Meningkatkan mutu kehidupan masyarakat. karenanya Perguruan tinggi diharapkan mampu berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja serta siap menghasilkan lapangan kerja di masyarakat. Kekampuan berkiprah dalam masyarakat akan tampak dari Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi, dan gaji serta yang diperoleh. Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulusan ini ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan latar belakang pendidikan, manfaat mata kuliah yang diprogram dalam pekerjaan, serta dalam karir dipekerjaannya. Seberapa besar lulusan perguruan tinggi mampu berkiprah dalam pembangunan sesuai relevansi pendidikannya dapat dilakukan upaya penelusuran terhadap lulusannya (Tracer Study). Tracer Study merupakan pendekatan yang memungkinkan institusi pendidikan tinggi memperoleh informasi tentang kekurangan yang mungkin terjadi dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran dan dapat merupakan dasar untuk perencanaan aktivitas untuk penyempurnaan di masa mendatang. Hasil Tracer Study dapat digunakan perguruan tinggi untuk mengetahui keberhasilan proses pendidikan yang telah dilakukan terhadap anak didiknya. Bahkan dalam program hibah kompetisi maupun akreditasi selalu mempersyaratkan adanya data hasil Tracer Study tersebut melalui parameter masa tunggu lulusan, persen lulusan yang sudah bekerja, dan penghasilan pertama yang diperoleh. Fakultas Teknik sebagai salah satu insitusi lembaga pendidikan penghasil tenaga dibidang keteknikan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang dapat diserap dunia kerja sesuai dengan kompetensi pendidikan yang diperolehnya. Selama kurun tahun 2006 sampai dengan tahun 2014 Fakultas Teknik telah meluluskan mahasiswanya sebanyak 397 orang terdiri dari Teknik Sipil 252 orang dan Teknik Industri 146 Orang. Selama kurun waktu tersebut belum pernah dilakukan penelusuran lulusan berkaitan dengan kualitas pendidikan dan relevansi antara kompetensi dengan kebutuhan pasar. Kualitas pendidikan dimaksud adalah berkaitan dengan ketepatan kurikulum di Fakultas Teknik UM Sorong dengan penerapannya di lapangan (kebutuhan pasar kerja). Selain kualitas lulusan dapat dilihat dari ketepatan kompetensi lulusan dengan kebutuhan pasar kerja, dan sesuai dengan parameter akreditasi dan hibah lainnya. 2

Salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengetahui antara kompetensi dengan kebutuhan pasar adalah Tracer Study. Tracer Study dapat mengukur dan melacak kinerja lulusan sehingga dapat diperoleh indikator yang jelas tentang profil lulusan dari Fakultas Teknik UM Sorong. Profil lulusan ini setidaknya meliputi tiga hal yang diperlukan syarat akreditasi yaitu masa tunggu lulusan, persen lulusan yang sudah bekerja, dan penghasilan pertama yang diperoleh. Harald Schomburg (2003: 11) mendefiniskan Tracer Study merupakan pendekatan yang memungkinkan institusi pendidikan tinggi memperoleh informasi tentang kekurangan yang mungkin terjadi dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran dan dapat merupakan dasar untuk perencanaan aktivitas untuk penyempurnaan di masa mendatang. Informasi yang diberikan oleh lulusan yang berhasil di profesinya diperlukan misalnya informasi tentang pengetahuan dan penampilan yang relevan (hubungan antara pengetahuan terhadap ketrampilan dan tuntutan pekerjaan, area pekerjaan, posisi profesi). Selain itu, para lulusan dapat juga diminta.untuk menilai kondisi studi yang mereka alami selama mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran. Tracer Study dapat juga digunakan sebagai kegiatan mencari informasi tentang kebutuhan stakeholder terhadap alumni. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengumpulkan informasi dan masukan yang relevan dari lulusan terkait dengan "learning dan working experience" yang dialami oleh lulusan guna pengembangan Perguruan Tinggi. Menurut Schomburg (2003) tujuan utama dari kegiatan Tracer Study adalah untuk mengetahui/mengidentifikasi kualitas lulusan di dunia kerja, sedangkan tujuan khusus Tracer Study adalah : 1) Mengidentifikasi profil kompetensi dan keterampilan lulusan. 2) Mengetahui relevansi dari pelaksanaan kurikulum yang telah diterapkan di perguruan tinggi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dan pengembangan professional di dalam kompetensi jurusan. 3) Untuk mengevaluasi hubungan dari kurikulum dan studi di jurusan sebagai pengembangan keilmuan. 4) Sebagai kontribusi dalam proses akreditasi jurusan. Penelusuran lulusan (Tracer Study) adalah salah satu hal strategis yang harus dilakukan oleh setiap institusi pendidikan. Setidaknya ada tiga manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini, yaitu: 1) Mengetahui stakeholder satisfaction, dalam hal ini lulusan, terkait dengan learning experiences yang mereka alami, untuk dijadikan alat eveluator kinerja institusi. 2) Mendapatkan masukan yang relevan sebagai dasar pijakan pengembangan institusi, terkait dengan kemampuan bersaing, kualitas, dan working experiences lulusan yang bisa digunakan untuk menangkap kesempatan dan menanggulangi ancaman ke depan. 3) Meningkatkan hubungan lulusan dan almamater, karena apabila dilihat dari pengalaman institusi-institusi pendidikan terkenal, ikatan lulusan dan almamater yang kuat akan banyak membawa banyak manfaat kepada almamater seiring dengan diakuinya kiprah lulusan di masyarakat. 3

Metode Penelitian Kajian tracer study ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif yang berusaha mendeskripsikan profil lulusan dan relevansi materi kuliah kurikulum Fakultas Teknik melalui pendekatan survei. Variabel Profil lulusan, meliputi: 1) masa tunggu lulusan, 2) persentase lulusan yang sudah bekerja dan pertama kali bekerja, 3) penghasilan pertama yang diperoleh, 4) Gaji Pertama dan 5) Gaji Sekarang (gaji saat menerima Kuisioner). Variabel relevansi kurikulum di Fakultas Teknik meliputi 1) Dukungan latar belakang pendidikan thd Karir pekerjaan 2) Kesesuaian kemampuan dengan kebutuhan Institusi tempat kerja. Sumber data penelitian ini adalah berupa dokumen alumni dan alumni itu sendiri yang lulus tahun 2006 sampai dengan 2014. Lulusan dalam kurun waktu ini telah menerima kurikulum tahun 2002 dan perubahan Kurikulum tahun 2008. Penelitian ini dilaksanakan secara terpusat di Fakultas Teknik dengan menganalisis dokumen alumni dan pemanfaatan angket melalui hubungan telepon dan pengisian langsung ke alamat alumni yang terekam, oleh mahasiswa sebagai tim pendukung Tracer Study ini. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Juli tahun 2014, Dengan Pengumpulan Data Lapangan pada Bulan Maret sampai Awal Juni 2014 Secara Umum Proses penelitian dilakukan dengan tiga langkah : 1) Penyiapan Instrumen dan Data Populasi (Alumni) 2) Pengumpulan data dan 3) Analisis Data dan Pelaporan. Penelitian evaluasi ini bersifat deskriptif. Semua data yang dikumpulkan melalui angket maupun dokumentasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dideskripsikan selanjutnya diambil kesimpulan tentang masing masing komponen atas dasar kriteria yang telah ditentukan. Besarnya persentase pada kategori mana, menunjukan informasi yang diungkapkan langsung dapat diketahui posisi masing masing aspek dalam keseluruhan maupun bagian bagian permasalahan yang diteliti. 4

Hasil Penelitian dan Pembahasan Subyek penelitian adalah seluruh lulusan Fakultas Teknik sebanyak 397 orang. Jumlah lulusan yang mengembalikan lembar angket dan mengisi pertanyaan secara elektronik melalui Jaringan Telepon sebanyak 55 Orang terdiri dari 45 Orang Teknik Sipil dan 10 Orang Teknik Industri. Sebaran tahun lulus (yudisium) subyek penelitian ditunjukkan tabel 1. Tabel 1. Lulusan Fakultas Teknik Tahun 2006 2014. Tahun Yudisium Jumlah Persen 2014 16 29.1 2013 6 10.9 2012 12 21.8 2011 4 7.3 2010 6 10.9 2009 0 0.0 2008 4 7.3 2007 0 0.0 2006 7 12.7 Jumlah 55 100 Tabel 1 menunjukkan bahwa persentase paling besar dari sampel yang diperoleh, berasal dari yudisium tahun 2014 yaitu 29,1 %. Dan lebih dari 80% diantaranya adalah alumni dalam 5 (lima) tahun terakhir. Profil Lulusan 1. Masa Tunggu dan Jenis Pekerjaan Lulusan Semua lulusan perguruan tinggi akan mempunyai kecenderungan untuk langsung bekerja pada saat selesai studi, bahkan sebagian mahasiswa Fakultas Teknik telah diminta untuk bekerja atau telah bekerja pada bisang yang bersesuaian dengan keahliannya sebelum yang bersangkutan selesai. 47 % alumni adalah mereka yang sebelumnya telah bekerja, 26 % diantaranya memperoleh pekerjaan < dari 3 bulan telah memperoleh pekerjaan, 16 % memperoleh pekerjaan antara 3 6 Bulan dan 11 % antara 6 12 bulan. 5

Chart 1. Masa Tunggu kerja Lulusan Dari data tampak bahwa alumni Fakultas Teknik UM Sorong mampu menangkap dunia kerja dengan baik, bahkan keseluruhannya mampu mendapatkan pekerjaan dengan tidak lebih dari 1 tahun sejak kelulusannya, dengan 73 % diantaranya mampu mendapatkan pekerjaan kurang dari 3 bulan. Sementara tempat dimana alumni bekerja 54 % adalah di perusahaan kontraktor dan konsultan teknik dan 20 % diantaranya di Pemerintah Daerah khususnya dinas PU diwilayah Papua Barat dan Balai Besar PU Propinsi, sementara terdapat 18 % diantara mampu untuk berwirausaha, sisanya di BUMD dan Pekerjaan lainnya. Chart 2. Masa Tunggu kerja Lulusan Ini menunjukkan bahwa alumni Fakultas Teknik sebagian besar bekerja dibidangnya, sementara yang tidak bersesuaian bidang kecenderungannya berwirausaha. 6

2. Syarat IPK Syarat IPK ternyata tetap menjadi persyaratan yang harus dipenuhi oleh Alumni yang akan bekerja, kecuali mereka yang telah bekerja sebelum menjadi sarjana, maka langsung diterima dan dinyatakan tetap bekerja tanpa memperhatikan IPK alumni tersebut. 44 % persyaratan untuk diterima Bekerja adalah IP antara 2,5 3,5, sementara masih ada yang menerima alumni dengan IPK dibawah 2,5 sebanyak 5 % Chart 3. Standart Indeks Prestasi Dari data tampak bahwa rata rata IP kelulusan mahasiswa Fakultas Teknik yaitu 2,85 mampu berada dalam rentang IP yang dipersyaratkan karena 85% pengguna tenaga kerja masih menerima karyawan dengan rentang IP dibawah 3,00 7

3. Kepindahan Dalam Bekerja serta Alasannya Dalam bekerja sebagaimana umumnya pekerja sering terjadi kepindahan bekerja dengan berbagai alas an. Demikian pula dengan alumni fakultas teknik diantaranya ada yang berpindah pekerjaan dari pekerjaan pertamanya. 44 % diantara alumni ditemukan pernah berpindah kerja dengan 22 % diantaranya hanya 1 kali 16 % berpindah 2 kali dan 6 % telah berpindah lebih dari 2 kali. Sementara 56 % diantaranya tidak berpindah tempat kerja Chart 4. Kepindahan dalam Bekerja Beberapa diantara alasan kepindahan lebih di dominasi oleh alasan ketidaknyamanan dalam suasana kerja, 9 % merasa pekerjaan sebelumnya tidak sesuai bidang, sementara persoalan gaji dan karir masing masing hanya 6 % dan 7 %. 8

Chart 5. Alasan Pindah 4. Kesesuaian bidang dengan karir dan Kebutuhan Terkait pekerjaan yang telah ditekuni oleh alumni, ditanyakan pula kesesuaian dan dukungan bidang yang ditekuni terhadap karir, 62 % responden mengaku bahwa hasil studinya sangat mendukung terhadap karirnya, 25 % mendukung sementara yang merasa bidang pendidikannya tidak mendukung sebesar 9 % Chart 6. Latar Belakang Pendidikan mendukung Karir Hasil ini menjelaskan bahwa alumni Fakultas Teknik terhadap karirnya sangat memperoleh dukungan dan relatif merupakan gambaran bahwa kompetensi mereka sebagai alumni benar sesuai dengan apa yang diinginkan instansi atau institusi tempatnya bekerja. Kesesuaian ini juga tampak dari jawaban responden yang 87% merasa kompetensi mereka sesuai dengan bidang kerjanya 9

Chart 7. Kompetensi sesuai permintaan Instansi/Perusahaan Sekitar 6 % yang merasa tidak sesuai dan 7 % yang kurang sesuai adalah mereka yang kecenderungannya juga merasa bahwa kompetensi mereka tidak mendukung karir. 5. Kemampuan Bahasa Inggris Dalam konteks kemampuan bahasa Inggris alumni jika dihubungkan dengan kesiapan menghadapi era pasar bebas Asean, maka sudah seharusnya alumni mempunyai bahasa inggris yang baik. Namun demikian berdasarkan hasil penelusuran terhadap Alumni menunjukkan hanya 49 % yang mengatakan diperusahaannya sangat membutuhkan dan membutuhkan kemampuan bahasa Inggris sementara 51% merasa tidak atau kurang membutuhkan. Chart 8. Kemampuan Bahasa Inggris 10

6. Gaji Pertama dan Gaji saat ini Gaji merupakan factor utama seseorang untuk bekerja dan memilih pekerjaan yang diinginkan. 69% alumni yang menjadi responden mengaku memiliki Gaji pertama kurang dari Rp. 2.000.000,-, dengan sisanya 31 % diatas Rp. 2.000.000,-, namun gaji pertama tersebut relative masih berada dalam Batas UMP wilayah Papua Barat yaitu Rp. 1.870.000,- untuk tahun 2014. ini bebarti seluiruh alumni Fakultas Teknik tersebut memperoleh pekerjaan dan pendapatan yang layak Chart 9. Gaji Pertama Namun ketika ditanya pada responden tentang gajinya saat ini, jumlah responden dengan gaji dibawah Rp. 2.000.000,- hanya 16 %, bahkan 44 % diantaranya telah bergaji diatas Rp. 3.000.000,- Chart 9. Gaji Saat Ini Hal ini mampu memberikan gambaran bahwa alumni Fakultas Teknik UM Sorong ternyata mampu diterima dan diberikan pendapatan yang layak setelah bekerja. 11

Kesimpulan Kesimpulan yang diperolah dari hasil tracer study ini yaitu: 1. Profil lulusan Fakultas Teknik masa tunggu lulusan sebagian besar kurang dari tiga bulan, Sebagian besar lulusan sudah bekerja sesuai latar belakang pendidikan teknis yang dimiliki, dan penghasilan pertama yang diperoleh lulusan sebagian besar telah lebih dari batas UMP Propinsi Papua Barat. Atas dasar kondisi profil lulusan tersebut diketahui bahwa lulusan yang dihasilkan Fakultas Teknik sudah sesuai dengan visi dan misi Fakultas Teknik dan Prodinya masing masing 2. Relevansi kurikulum Fakultas Teknik terhadap kebutuhan pasar kerja yaitu sebagian besar lulusan merasa bahwa ilmu yang dimiliki telah sesuai dengan kebutuhan kerja, bekerja sesuai bidangnya dan mampu mendukung karir mereka bagi yang telah bekerja 12