LAPORAN PRAKTIKUM IV Sistem Jaringan - 3 Wereless LAN (WLAN) Wireless LAN AP Cient O L E H Nama : Wahyudi Rahmat NIM : 0506021286 Fak/Jur : F S T/Teknik Elektro Fakultas Sains Dan Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang 2008
Laporan Modul II Praktikum Wireless LAN I. Materi : Konfigurasi Wireless AP - Client II. TIU : Mahasiswa dapat mengetahui cara konfigurasi AP-Client dengan AP III. Alat Percobaan : PC, Accsess Point LinkSys WAP54G, Switch, Kabel LAN (RJ45). IV. Durasi : 1 (satu) jam V. Penunjang : Dasar Teknik Telekomunikasi, Jaringan Komputer, Komunikasi Data, dan Sistem Operasi. VI. Praktek : Wireless LAN VII. Langkah Percobaan : 1. Langkah pertama yang saya lakukan untuk mengkonfigurasi AP client adalah mengatur IP Komputer yang digunakan, sesuai dengan rage IP Default dari Access Point (AP) LinkSys WAP54G yaitu 192.168.1.245, sehingga pada LAN PC-Client di setting sebagai berikut IP addres : 192.168.1.20 Subnet Mask : 255.255.255.0 Preferred DNS server : 127.0.0.1 Cara-cara mengatur IP pada PC Client sama dengan cara mengatur IP pada AP, karena pada saat praktek kedua komputer yang saya gunakan sebagai AP dan Client menggunakan system operasi Windows XP. Setelah dilakukan konfigurasi maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini. Gambar 1. konfigurasi IP Client 2. Langkah selanjutnya dalam konfigurasi sama saja dengan AP side, tetapi pada bagian Network setup, Device Name diisi dengan Praktek_Net, dan nilai IP Client di isi dengan 10.10.1.5, seperti terlihat pada hambar di bawah ini. Gambar 2. Halaman konfigurasi Network Setup (AP Client) 2
3. Setelah itu masuk ke bagian konfigurasi AP Mode, lalu dipilih pada radio button AP Client, dan klik pada tombol Site Survey untuk men-search AP yang masuk dalam jangkauan (gambar 3), akan muncul Pop Up browser yang menunjukkan status loading (sedang dalam proses scanning pada gambar 4), dan setelah proses scanning selesai akan dimunculkan nama-nama AP yang aktif dan keterangan-keterangannya (gambar 5). klik Gambar 3. Halaman konfigurasi AP Mode Gambar 4. Scanning wireless network Klik Muncul Gambar 5. Hasil scanning wireless network 3
4. Karena tadi pada pada bagian Access Point (AP), diberi security dengan type WEP. Maka pada bagian Client yang ingin terkoneksi pada AP tersebut harus memasukkan passphrase yang sesuai dengan yang terdapat pada AP client, karena pada AP tadi diset dengan passphrase jaringan, maka ketikkan pula jaringan pada bagian passphrase, dan klik Generate untuk menghasilkan Key 1 4, lalu klik Save Settings untuk menyimpan hasil konfigurasi. Langkah-langkah pada bagian ini dapat dilihat pada gambargambar berikut. klik klik Gambar 6. Otentifikasi AP TX dan AP Client 5. Setelah semua otentifikasi selesai maka secara otomatis pada textbox AP Client akan terisi MAC dari AP TX yang telah dipilih, lihat gambar 7. Apabila kedua AP telah terkoneksi dengan benar, maka MAC AP TX yang terisi dalam textbox akan berwarna biru. Gambar 7. AP Client telah terkoneksi dengan AP TX Untuk memastikan kedua AP telah terkoneksi dengan benar dicoba dengan melakukan ping ke alamat AP TX yaitu 10.10.1.2, apabila muncul reply dari AP maka kedua AP telah berhasil terkoneksi. seperti terlihat pada gambar 8. Gambar 7. AP Client telah terkoneksi dengan AP TX 4
VII. Pengujian Kemampuan Dasar (1). Ping ke alamat AP, amati apa yang terjadi. Ketika dilakukan ping ke alamat AP yang terjadi dapat dilihat pada gambar dibawah ini (2). Browsing ke AP : lakukan pengecekan/edit IP yang belum terpakai oleh PC dengan AP yang ada, Amati apa yang terjadi setelah page di refresh Apabila konfigurasi IP dirubah maka koneksi pada AP juga akan terganggu, jadi pada saat page di refresh maka akan muncul pesan error The page cannot be displayed (3). Ping ke AP dan Ping ke PC terdapat perbedaan TTL. Mengapa TTL (Time to Live) adalah nilai yang menyatakan berapa banyak stasiun Gateway (relay tidak dihitung) maksimal yang dipakai untuk transmisi data atau bilangan lompatan yang tidak diperlukan untuk sampai ke sasaran. Umumnya, nilai pada Radio Paket adalah 64. Dan pada LAN Card adalah 128, Ini berarti Anda tidak bisa menghubungi suatu stasiun jika untuk menghubungi stasiun itu diperlukan 65 kali lompatan Gateway untuk Radio Paket, dan 129 lompatan Gateway untuk LAN Card. Dalam tes di atas TTL=64 untuk ping ke AP, dan TTL=128 untuk Ping ke PC, disini terlihat bahwa tidak diperlukan lompatan untuk mencapai tujuan, karena tujuan masih berada dalam 1 Gateway. Tapi jika dicoba seperti pada gambar dibawah ini Dimana TTL=63, maka diketahui lompatan untuk mencapai host sasaran adalah 64-63 = 1 lompatan. 5
(4). Ping yang seringkali kita gunakan, apa kepanjangan dan apa tujuannya Ping adalah singkatan dari Packet Internet Gopher. Tujuan dari Ping adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara komputer yang satu dengan yang lainnya dengan cara mengirimkan sejumlah paket data, dengan default besar packet adalah 32 Byte. Ada beberapa opsi lain yang dapat ditambah pada perintah ping diantaranya : Opsi Keterangan : -t Ping the specified host until stopped. To stop - type Control-C. -a Resolve addresses to hostnames. -n count Number of echo requests to send. -l size Send buffer size. -f Set Don't Fragment flag in packet. -i TTL Time To Live. -v TOS Type Of Service. -r count Record route for count hops. -s count Timestamp for count hops. -j host-list Loose source route along host-list. -k host-list Strict source route along host-list. -w timeout Timeout in milliseconds to wait for each reply. (5). Jika pada AP Client terdapat kata Signal Strength = 75%. Apa maksudnya dan estimasi dalam dbm? Pada LinkSys WAP54G Output Power-nya adalah 15 dbm, jadi maskud dari Signal Strength = 75% adalah sinyal yang diterima = 15 x 75% yaitu sebesar 11.25 dbm (6). Menurut anda kehilangan terjadi dari soal diatas adalah 25%. Redaman ini terjadi di mana dan komponenkomponen apa saja yang diprediksikan menjadi andil dalam redaman ini. Redaman sinyal sebesar 25% tersebut diperkirakan disebabkan oleh sinyal yang terhalang oleh mediamedia lain seperti tembok atau kaca, pada saat praktikum WLAN ini antara AP TX dan Client dihalangi oleh Kaca sehingga besar sinyal yang diterima berkisar antara 68 81 %. 6