GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWEATAN BAYI BARU LAHIRMPADA IBU PRIMIPARA DI R. 7 RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Enok Nurliawati ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

Diah Eko Martini ...ABSTRAK...

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen


GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG OPERASI SECTIO CAESAR

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

PENGARUH HEALTH EDUCATION

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI IBU POST SCDI DETASEMEN KESEHATAN RUMAH SAKIT TK IV KEDIRI

The Knowledge of Primipara s Mothers about Navel s Treatment in Birth s Room in Immanuel Hospital - Bandung. Saur Mian Sinaga Stikes Immanuel Bandung

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang...

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

MENGANALISIS PERBEDAAN KEPATUHAN IBU MEMBAWA BUKU KIA SERTA KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Balita ke Posyandu di Kelurahan Jayaraksa Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kecamatan Baros Kota Sukabumi

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan kehamilan kembar sebetulnya abnormal yang mungkin terjadi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KADER POSYANDU BALITA DI DESA TANGGUNGPRIGEL KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS PRIMIPARA TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LULUT BANJARMASIN ABSTRAK

METODE MEMPERBANYAK PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN TEHNIK MARMET DAN BREAST CARE DI RSUD KARANGANYAR

PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA KELAS IBU HAMIL TAHUN 2013

GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN BERPANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS SELAMA MASA PURPUERIUM DINI. Nuris Kushayati

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015) Husnul Mutoharoh*

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN IBU PRIMIPARA DALAM MERAWAT BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI BPM HJ. A BANJARMASIN ABSTRAK

Putri Kusumawati Priyono

PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Orang tua terutama ibu perlu memiliki

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Gambaran Pengetahuan Suami Tentang Pendamping Persalinan di RSUD. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

PENGARUH PARITAS DAN MEDIA KONSELING MASA NIFAS TERHADAP KEMAMPUAN PERAWATAN MANDIRI IBU POST PARTUM DI BPM VIVI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN WARNASARI KECAMATAN CITANGKIL KOTA CILEGON

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

BAB I PENDAHULUAN. ASI (Air Susu Ibu) adalah nutrisi terbaik untuk bayi yang baru lahir, karena memiliki

PERAN IBU TERHADAP PEMBERIAN GIZI PADA ANAK USIA 1 5 TAHUN DI DESA SUMURGENENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENU KABUPATEN TUBAN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 TENTANG SENAM HAMIL

Oleh : Desi Evitasari, Selvia Septiani ABSTRAK. : Pengetahuan, Ibu Hamil, Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT

Nisa khoiriah INTISARI

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

DAFTAR PUSTAKA. APN, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.Jakarta: JNPK-KR.

UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DI KABUPATEN KUDUS Nasriyah 1, Ika Tristanti 2

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

KELUARGA DENGAN SIKAP IBU DALAM MEMBERIKAN KOLOSTRUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARTASURA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

SURVEY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG ABSTRAK

HUBUNGAN RIWAYAT KEJADIAN POST PARTUM BLUES DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1 TAHUN DI DESA DEMPEL WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGRAYUNG

Transkripsi:

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWEATAN BAYI BARU LAHIRMPADA IBU PRIMIPARA DI R. 7 RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA Enok Nurliawati Program Studi DIII Keperawatan STIKes BTH Tasikmalaya Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ibu primipara pada umumnya mempunyai kesulitan dalam melakukan perawatan bayi baru lahir karena belum mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang kurang memadai. Pengetahuan ibu yang rendah beresiko tinggi terjadinya masalah kesehatan pada bayi baru lahir mereka dibandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan yang tinggi. Adapun tujuanya adalah untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat pengetahuan tentang perawatan bayi baru lahir pada ibu primipara. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dan pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dalam waktu empat minggu. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 64 orang (50.79%), mempunyai tingkat pengetahuan cukup sebanyak 49 orang (38.89%) dan sebagian kecil yaitu sebanyak 13 orang (10.32%) mempunyai tingkat pengetahuan baik. Disarankan bagi petugas kesehatan terutama perawat atau bidan yang bertugas dibagian nifas diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang perawatan bayi baru lahir terutama untuk ibu post partum primipara. PENDAHULUAN Upaya untuk menciptakan hidup sehat harus dimulai sejak bayi karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan menentukan pertumbuhan dan perkembangan di masa dewasa ( Siswanto, 2009). Ibu harus melakukan perawatan bayi secara benar dan tepat agar tercipta hidup yang sehat bagi bayi mereka karena ibu merupakan pengasuh utama bagi anakanak mereka dalam memenuhi perkembangan fisik, social, emosional dan kognitif yang sehat pada anak-anak mereka ( Bloomfield, 2005 dan Mashal, dkk, 2008). Ibu harus memiliki inisiatif dalam merawat dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada bayi mereka ( Bloomfield, dkk, 2005). Hal tersebut didasari oleh penegtahuan atau kemampuan yang baik dari ibu ( Nursalam,dkk, 2005). Sebagian besar ibu belum memahmai cara perawatan bayi baru lahir karena engetahuan yang rendah ( Nursalam,dkk, 2005). Hal ini membuat ibu menjadi takut, cemas dan bingung pada perasaan dan keyakinannya dalam merawat bayi mereka, terutama pada anak pertama karena ketidaktahuan mereka akan cara meraway bayi yang benar ( Massal,dkk, 2013). Hal tersebut yang membuat anak pertama sering disebut sebagai experimental child ( Rahmi,2008). Perawatan yang diperlukan oleh bayi baru lahir sangat membawa perubahan dalam kehidupan ibu dan ayah serta anggota keluarga lainnya.sat-saat yang tidak dapat ditentukan bayi menuntut untuk minum atau ganti popok dan hanya diekspresikan dengan menangis.akan tetapi sulit mebedakan terutama minggu-minggu pertama antara tangisan lapar, ketidaksukaan dan tangisan memanggil 6

ibu. Menghadapi masalah ini ibu sering kali kurang mengetahui dan memahami tentang kebutuhan bayi baru lahir sehingga ibu akan merasa bahwa tuntutan bayi terlalu betlebihan ( Damanik, 2004). Merawat bayi sehari-hari merupakan tugas pyang harus dikuasai dan mampu dilakukan oleh setiap orang tua.dukungan emosional dan bantuan dalam kemampuan merawat sangat dibutuhkan oleh orang tua.perawatan bayi bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dan mencegah terjadinya komplikasi pada bayi bar lahir. Sehingga orang tua harus mampiu menciptakan atau memberikan dukungan yang positif dalam melakukan perawatan bayinya. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi dalam peneltian ini adalah semua ibu yang di rawat di r. 7 RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Sedangkan yang menjadi sampel peneltian ini adalah ibu post partum primipara. Pengambilan sampel dalam penelituan ini menggunakan tehnik total sampling minggu. HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik Responden dalam waktu empat a. Karakteristik responden berdasarkan umur Tabel. 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No. Umur Jumlah Prosentase 1 Kurang dari 20 Tahun 10 7.94% 2 20 s.d. 35 85 67.46% tahun 3 Lebih dari 35 31 24.60% tahun Berdasarkan tabel 4.1. di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berumur antar 20 35 tahun yaitu sebanyak 85 orang ( 67.46%) dan sebagian kecil yaitu sebanyak 10 orang (7.94%) berumur kurang dari 20 tahun. b. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir Tabel. 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Jumlah Prosentase 1 Lulus SD/MI 56 44.44% 2 Lulus 39 30.95% SMP/Tsanawiy ah 3 Lulus SMA/ 30 23.81% Aliyah 4 Lulus PT 1 0.79% Dari tabel 4.2. di atas menujukan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SD/MI yaitu sebanyak 56 orang (44.44%) dan hanya sebagian kecil yang berpendidikan PT yaitu 1 orang (0.79%) Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No. Pekerjaan Jumlah Prosentase 1 Bekerja 17 13.49% 2 Tidak 109 76.51% Bekerja Berdasarkan tabel 4.3. di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 109 orang 7

(76.51%) dan sebagian lagi yaitu sebanyak 17 orang (13.49%) responden bekerja. 2. Tingkat Pengetahuan Responden Tabel. 4.4. Tingkat Pengetahuan Responden No. Tingkat Pengetahuan Jumlah Prosentase 1 Kurang 64 50.79% 2 Cukup 49 38.89% 3 Baik 13 10.32% Berdasarkan tabel 4.4. di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 64 orang (50.79%), dan yang mempunyai tingkat pengetahuan cukup sebanyak 49 orang (38.89%) dan sebagian kecil yaitu sebanyak 13 orang (10.32%) mempunyai tingkat pengetahuan baik. PEMBAHASAN Perawatan bayi baru lahir merupakan tindakan merawat dan memelihara kesehatan bayi dalam bidang preventif dan kuratif (Depkes, 2005).Perawatan bayi baru lahir sangat membutuhkan kesabaran dan ketelitian.selain kebutuhan perawatan secara fisik, perawatan bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan secara psikologis sehingga merawat bayi baru lahir membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari seorang ibu.untuk itu diperlukan penerimaan bayi yang baik dan benar-benar diinginkan oleh ibu dan keluarga. Untuk dapat melakukan perawatan bayi dengan tepat sesuai dengan tumbuh kembangnya maka diperlukan pengetahuan yang baik tentang bagaimana cara merawat bayi baru lahir. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh seorang ibu karena menurut Notoatmodjo (2005) sikap dan perilaku seseorang dipengarui oleh pengetahuan. Namun demikian tidak sedikit ibu-ibu tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dalam perawatan bayi. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan di R 7 RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya bahwa sebanyak 64 orang (50.79%) ibu primipara mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Pengetahuan yang kurang pada ibu-ibu primipara tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal.dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah ibu primipara yaitu ibu yang baru melahirkan satu kali, artinya ibu ini belum mempunyai pengalaman dalam melakukan perawatan bayi baru lahir. Karakteristik lain yang berpengaruh terhadap pengetahuan ibu dalam penelitian ini adalah tingkat pendididkan, umur dan pekerjaan. Sebagian besar ibu primipara yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah berpendidikan SD yaitu sebanyak 56 orang (44.44%) dan usia responden sebagian besar berumur antar 20 35 tahun yaitu sebanyak 85 orang (67.46%). Sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 109 orang (86.51%). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melaukukan penginderaan terhadap objek 8

tertentu. Dengan demikian maka untuk dapat memahami apa yang dilihat atau yang didengar membutuhkan analisis. Daya analisis seseorang berkembang sesuai dengan usia semakin dewasa kemampuan anlisis semakin baik akan tetapi pada saat mengalami proses degerasi atau pada saat seseorang memasuki masa ulia lanjut kemampuan nalar bias menurun. Tingkat pendidikan juga merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kemampuan nalar seseorang, semakin tinggi tingkat pendidikan semakin bagus daya nalarnya atau analisisnya. Hal lain yaitu pekerjaan, bagi ibu-ibu yang bekerja tentunya mempunyai lingkungan lain selain lingkungan di rumahnya, sehingga di lingkungan pekerjaan bias mendaptkan informasi-informasi dari orang-orang yang berada di lingkub=ngan pekerjaannya sehingga wawasannya akan lebih luas dibandingka dengan ibu-ibu yang tinggal dilingkungan rumah. Hal tersebut sesuai dengan Nursalam dan Pariani (2009) yang mnyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang adalah pengalaman, umur, pendidikan, pekerjaan dan dukungan keluarga. SIMPULAN 1. Karakteristik ibu post partum primipara di R. 7 RSUD dr.soekardjo sebagian besar berpendidikan SD yaitu sebanyak 56 orang (44.44%), usia responden sebagian besar berumur antar 20 35 tahun yaitu sebanyak 85 orang (67.46%) dan sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 109 orang (86.51%). 2. Sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 64 orang (50.79%), mempunyai tingkat pengetahuan cukup sebanyak 49 orang (38.89%) dan sebagian kecil yaitu sebanyak 13 orang (10.32%) mempunyai tingkat pengetahuan baik. SARAN 1. Bagi petugas kesehatan terutama perawat atau bidan yang bertugas dibagian nifas diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang perawatan bayi baru lahir terutama juntuk ibu post partum primipara. 2. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas dari metode-metode pembelajaran atau media pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan ibu primiprara. DAFTAR PUSTAKA Anggarini &Martini. (2011). Pengantar Keperawatan Anak, Salemba Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Bina Aksara: Jakarta Bloomfield. (2005). A qualitative Study Exploring The Experiences and Views of Mother, Health Visitor and Family Support Center Workers on The Chalanges and Difficulties of Parenting Health 9

and Social Care in The Community, Vol. 13 No. 1, 46 56. Damanik. (2004). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Salemba Medika: Jakarta Dep.Kes. RI. (2005). Gerakan Partisipasif Penyelamatan Ibu Hamil, Menyusui dan Bayi, Dep.Kes. RI: Jakarta Juwono. (2004). PAnduan Terpenting Merawat Bayi dan Balita, Moncher Publisher: Yogyakarta Karyuni dan Meillya.(2013). Cara Perawatan Tali Pusat,http://caraperawatan talipusat.karyuni dan meillya. Diakses tanggal 1 Juli 2016 Maharani. (2009). Keperawatan Ibu dan Bayi Bar Lahir EGC: JAkarta. Missal, dkk. (2013). Gulf Arab Women s Transition to Motherhood Journal of Cultural Diversity, Vol. 20 N0. 4, 170-176 Notoatmodjo. (2007). Metodologi Penelitian dan Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta: Jakarta Nursalam,dkk.(2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak ( untuk Perawat dan Bidan, Salemba Wahid Mubarak.(20011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Salemba Wiknjosatro.(2007). Ilmu Kandungan. Bina Pustaka: Jakarta Yuanita.(2012). PAnduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran untuk Calon Ibu dan Ayah.Pustaka Pelajar Offset: Yogyakarta 10