Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUP H.Adam Malik Medan Dari Tahun 2011-2013. Karya Tulis Ilmiah ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: MOGANAPPRIYAA A/P SANTHOSAM 110100417 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUP H.Adam Malik Medan Dari Tahun 2011-2013. KARYA TULIS ILMIAH Oleh: MOGANAPPRIYAA A/P SANTHOSAM 110100417 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
i
ii ABSTRAK Ikterus merupakan salah satu masalah yang paling umum pada bayi baru lahir. Ikterus bisa dijumpai pada bayi baru lahir dan bayi prematur. Ikterus adalah pewarnaan kuning pada kulit, sklera atau membran mukosa sebagai akibat penumpukan bilirubin yang berlebihan pada jaringan. Di RSUP Haji Adam Malik didapati 78 bayi menderita ikterus dari tahun 2011 hingga 2013. Untuk identifikasi kejadian ikterus pada bayi baru lahir berdasarkan usia gestasi, kadar bilirubin dan jenis kelamin di RSUP Haji Adam Malik dari tahun 2011 hingga 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan metode total sampling dan dilakukan dari bulan Juli 2014 sampai Oktober 2014 di RSUP Haji Adam Malik. Data diperoleh melalui data sekunder yaitu melalui rekam medis anak yang menderita ikterus. Data yang dikumpulkan akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan program komputer. Didapatkan kelompok bayi lelaki lebih banyak menderita ikterus yaitu berjumlah 48 bayi (61.5%). Dalam penelitian didapati bahwa kelompok bayi yang lahir dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu yang paling banyak menderita ikterus yaitu sebanyak 43 bayi (55.1%). Berdasarkan penelitian, pasien bayi paling banyak diketemukan dengan kadar bilirubin >12mg/dL yaitu sebanyak 37 bayi (47.4%). Berdasarkan penelitian, bayi laki-laki lebih berisiko menderita ikterus berbanding bayi perempuan. Selain itu, didapati bayi yang dilahirkan dengan usia gestasi <37minggu lebih berpotensi kearah iketrus neonatarum. Pada bayi ikterus kadar bilirubin bisa mencapai >20mg/dL. Peneliti diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit dan masyarakat agar lebih peka terhadap kejadian ikterus pada bayi baru lahir supaya angka kejadian menurun pada masa depan. Kata Kunci: ikterus,usia gestasi,kadar bilirubin
iii ABSTRACT Jaundice is one of the most common problems that can be found in newborns. Jaundice is a yellow pigmentation of skin as a result of excessive accumulation of bilirubin in the body. In Haji Adam Malik Hospital found 78 infants suffering from jaundice from 2011 to 2013. To identify the incidence of jaundice in newborns by gestational age, bilirubin levels and gender in Haji Adam Malik Hospital from 2011 to 2013. This study used a descriptive method with total sampling method and conducted from July 2014 through October 2014 at RSUP Haji Adam Malik. Data obtained through secondary data through medical records of children suffering from jaundice. The data collected will be analyzed using a computer program. Group obtained more male babies sufferes jaundice which amounted to 48 infants (61.5%). In the study found that the group of newborns with a gestational age less than 37 weeks at most suffer jaundice as many as 43 infants (55.1%). Based on the study, patients most commonly found babies with bilirubin levels> 12 mg / dl as many as 37 infants (47.4%). Based on the study, boys and newborns with gestational age <37minggu more potential towards neonatarum jaundice. In infants jaundice bilirubin levels can reach> 20 mg / dl. Researcher are expected to help the hospital and the community to be more sensitive to the occurrence of jaundice in newborns in order to decrease the incidence rate in the future. Keyword : Jaundice, gestational age, bilirubin levels
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kasih dan kurnia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUP H.Adam Malik Medan Dari Tahun 2011-2013. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada: 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. dr. T. Helvi Mardiani, M.Kes selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih atas segala bimbingan, ilmu, dan waktu yang diluangkan untuk membimbing penulis. 3. Pihak RSUP Haji Adam Malik Medan yang telah memberi izin penelitian kepada saya untuk melakukan survei penelitian di rumah sakit tersebut. 4. Orang tua penulis yang membantu memberikan dukungan buat penulis. 5. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar penulis dapat lebih baik dalam bidang penelitian ke depannya kelak. Semoga ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, 16 Januari 2015 Peneliti, Moganappriyaa a/p Santhosam NIM : 110100417
v DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR LAMPIRAN... BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 ii iii iv v vii viii ix x BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Definisi Ikterus... 5 2.2. Etiologi... 6 2.3. Klasifikasi... 7 2.4. Manifestasi Klinis... 7 2.5. Patofisiologi... 9 2.6. Diagnosis... 10 2.6.1. Anamnesis... 10 2.6.2. Pemeriksaan Fisik... 11 2.6.3. Pemeriksaan Laboratorium... 12 2.7. Penatalaksanaan... 12 2.8. Komplikasi... 14 2.9. Pencegahan... 14 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 16 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 16 3.2. Variabel yang Diteliti... 16
vi 3.3. Definisi Operasional... 16 3.3.1. Ikterus... 16 3.3.2. Usia Gestasi... 17 3.3.3. Jenis Kelamin... 17 3.3.4. Kadar Bilirubin Total... 17 BAB 4 METODE PENELITIAN... 18 4.1. Jenis Penelitian... 18 4.2. Waktu Dan Tempat Penelitian... 18 4.3. Populasi Dan Sampel Penelitian... 18 4.4. Metode Pengumpulan Data... 20 4.5. Pengolahan dan Analisa Data... 20 BAB 5 PEMBAHASAN... 21 5.1. Hasil Penelitian... 21 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 21 5.1.2. Karakteristik Sampel Penelitian... 21 5.2. Pembahasan... 22 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 26 6.1. Kesimpulan... 26 6.2. Saran... 26 DAFTAR PUSTAKA... 28
vii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.6 Serum Bilirubin Values... 11 Tabel 3.1 Variabel, Alat Ukur, Hasil Ukur, dan Skala Ukur... 17 Table 5.1.1 Karakteristik Dasar Sampel Ikterus Berdasarkan Usia Gestasi... 21 Table 5.1.2 Karakteristik Dasar Sampel Ikterus Berdasarkan Kadar Bilirubin... 22 Table 5.1.3 Karakteristik Dasar Sampel Ikterus Berdasarkan Jenis Kelamin... 22
viii DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.5. Metabolism Bilirubin... 9 Gambar 2.6. Correlation Between Icteric Dermal Zones (Kramer)... 11 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Insidensi Pada Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2011-2013.... 16.
ix DAFTAR SINGKATAN G6PD UDPGT Glucose-6-phosphate dehydrogenase Uridine Diphosphate Glucuronyltransferase
x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Riwayat Hidup Lembar Ethical Clearance Surat Izin Penelitian Hasil Pengolahan Master Data