PEMERINTAH PROPINSI JAWATIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROPINSI JAWATIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas Aparatur Negara di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang profesional, bersih, berwibawa dan bersikap mental positif melalui program dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan, metode, teknik yang efektif dan sistem administrasi modern serta dalam rangka pelaksanaan Undangundang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, perlu ditata kembali organisasi Pendidikan dan Latin a pi Propinsi Jawa Timur; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur dan menuangkan ketentuan-ketentannya dalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang mengadakan perubahan dalam Undang-undang tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1
3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1994 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3545); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 165); 7. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70). Dengan Persetujuan, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR, MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROPINSI JAWA TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Propinsi, adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur; b. Gubernur, adalah Gubernur Jawa Timur; c. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur d. Badan Pendidikan dan Pelatihan yang selanjutnya disingkat Badan DIKLAT, adalah Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur. e. Kepala Badan, adalah Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2
f. Wakil Kepala Badan, adalah Wakil Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 2 (1) Badan DIKLAT, adalah unsur pelaksana Pemerintah Propinsi di bidang pendidikan dan pelatihan ; (2) Badan DIKLAT, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 Badan DIKLAT mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang pendidikan dan pelatihan. Pasal 4 Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 3, Badan DIKLAT mempunyai fungsi : a. perumusan bahan kebijakan, penyusunan program penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, evaluasi dan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan; b. pembinaan, koordinasi dan konsultasi program dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di Kabupaten/Kota dan dengan Unit pendidikan dan pelatihan instansi lain; c. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; d. pembinaan tenaga pengajar/widyaiswara, peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan; e. pelaksanaan evaluasi, hasil pendidikaan dan pelatihan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan psikologi; f. pengelolaan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dokumenrasi, sarana dan prasarana; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3
BAB III ORGANISASI Bagian Pertama Susunan Organisasi Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Badan Diklat terdiri dari : a. Kepala Badan; b. Wakil Kepala Badan; c. Sekretariat; d. Bidang Perencanaan dan Pengembangan; e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan; f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis ; g. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional ; h. Kelompok Jabatan Fungsional; (2) Sekretariat dan masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Sekretaris dan seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Bagian Kedua Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan Pasal 6 Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, melakukan koordinasi dan pemantauan dalam penyelenggaraaan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Pasal 7 Wakil Kepala Badan mempunyai tugas : a. mewakili Kepala Badan dan memimpin Badan apabila Kepala Badan berhalangan ; b. memimpin kegiatan pengawasan intern Badan ; c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 4
Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 8 Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 8, Sekretariat mempunyai fungsi : a. pengelolaan administrasi umum; b. pengelolaan administrasi kepegawaian; c. pengelolaan administrasi keuangan; d. Pengelolaan urusan rumah tangga; e. pengelolaan administrasi perlengkapan; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 10 (1) Sekretariat terdiri atas : a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Perlengkapan; d. Sub Bagian Rumah Tangga; (2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pasal 11 (1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan; b. mengurus administrasi dan pengelolaan kearsipan; c. menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, pemberian dan penyajian informasi serta tugas di bidang hubungan masyarakat; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 5
d. melakukan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan; e. mengelola administrasi kepegawaian; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. (2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan; b. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan dan pembayaran gaji pegawai; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksa-naan pengelolaan keuangan ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris ; (3) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas ; a. menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan kantor; b. melakukan pengadaan, penyimpanan, perawatan dan pendistribusian perlengkapan dan peralatan kantor; c. menyusun inventaris barang dan mengelola administrasi peralatan dan perlengkapan kantor; d. menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan peralatan dan perlengkapan kantor; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris ; (4) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas : a. menyediakan akomodasi bagi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ; b. melaksanakan keamanan dan kebersihan ; c. mengurus administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas keprotokolan ; d. menyiapkan penyelenggaraan rapat dinas ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris ; Bagian Keempat Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pasal 12 Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan rencana kebijakan, menyusun program pendidikan dan pelatihan, melakukan evaluasi dan analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta kerjasama dengan Instansi/lembaga terkait. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 6
Pasal 13 Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 12, Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai fungsi: a. pengumpulan dan penyiapan bahan serta perumusan rencana kebijaksanaan ; b. penyusunan rencana program penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ; c. pelaksanaan evaluasi dan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan ; d. penyusunan rencana penyelenggaraan kerjasama dengan instansi dan atau lembaga terkait; e. pelaksanaan administrasi akademik dan pengembangan widyaiswara serta pejabat fungsional lainnya ; f. pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan ; Pasal 14 (1) Bidang Perencanaan dan Pengembangan terdiri atas : a. Sub Bidang Perencanaan ; b. Sub Bidang Pengolahan Data dan Evaluasi; c. Sub Bidang Kerjasama Antar Lembaga ; d. Sub Bidang Pengembangan Perpustakaan ; (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan. Pasal 15 (1) Sub Bidang Perencanaan mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program pengembangan pendidikan dan pelatihan ; b. melakukan analisis dan menyusun rencana kebutuhan pendidikan dan pelatihan ; c. menyusun rencana program pengembangan pendidikan dan pelatihan ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan ; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 7
(2) Sub Bidang Pengolahan Data dan Evaluasi mempunyai tugas : a. melaksanakan pemantauan dan evaluasi program pengembangan pendidikan dan pelatihan ; b. mengolah data evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ; c. menyusun laporan hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ; d. memelihara dan menyajikan pendidikan dan pelatihan ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan ; (3) Sub Bidang Kerjasama Antar Lembaga, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dalam rangka menyusun program kerjasama dengan Lembaga lain ; b. menyusun rencana dan program kerjasama dengan lembaga/instansi lain ; c. menyiapkan administrasi dalam rangka pelaksanaan program kerjasama dengan lembaga/instansi lain ; d. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan kerja sama dengan lembaga/instansi lain ; e. melaksanakan administrasi akademik dan pengembangan widyaiswara serta pejabat fungsional lainnya ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan. (4) Sub Bidang Pengembangan Perpustakaan, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan ; b. melakukan pengelolaan sarana dan prasarana perpustakaan ; c. melakukan perencanaan dan melaksanakan pengembangan perpustakaan; d. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis perpustakaan ; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 8
Bagian Kelima Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Pasal 16 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan pelaksanaaan pendidikan dan pelatihan bagi calon Pimpinan Instansi/Lembaga di lingkungan Pemerintah Propinsi. Pasal 17 Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 16, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pimpinan ; b. pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pimpinan di Kabupaten/Kota serta Unit Pendidikan dan Pelatihan instansi lain ; c. penyediaan tenaga pengajar pendidikan dan pelatihan pimpinan ; d. penyusunan data, kualifikasi dan pembinaan tenaga pengajar, peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan pimpinan ; e. pengelolaan administrasi pendidikan dan pelatihan pimpinan ; f. penyiapan bahan pelajaran dan alat bantu pendidikan dan pelatihan pimpinan ; g. pelaksanaan kegiatan konseling psikologi; h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 18 (1) Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan terdiri atas : a. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kader; b. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Dasar; c. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Menengah; d. Sub Bidang Psikologi; (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 9
Pasal 19 (1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kader mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kader; b. menyiapkan bahan pelajaran, alat bantu pendidikan dan pelatihan dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran dan ujian ; d. menyusun data dan kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta ujian dinas, latihan prajabatan (LPJN) dan alumni pendidikan dan pelatihan; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan kader; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan ; (2) Sub Bidang Pendidikaan dan Pelatihan Pimpinan Dasar mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat Dasar; b. menyiapkan bahan pelajaran, alat bantu pendidikan dan pelatihan dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data dan kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat Dasar; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pimpinan Tingkat Dasar; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan ; (3) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Menengah mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pimpinan Tingkat Menengah ; b. menyiapkan bahan pelajaran, instruksi, tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data dan kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat Menengah ; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat Menengah ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 10
(4) Sub Bidang Psikologi, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan konseling psikologi; b. melakukan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung konseling psikologi; c. melakukan kegiatan konseling psikologi dan melaporkan hasilnya ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan. Bagian Keenam Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pasal 20 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan teknis. Pasal 21 Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 20, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang teknis; b. pembinaan pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang teknis di Kabupaten/Kota serta Unit Pendidikan dan Pelatihan instansi lain ; c. penyediaan tenaga pengajar pendidikan dan pelatihan teknis; d. penyusunan data, kualifikasi dan pembinaan tenaga pengajar, peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan teknis; e. pengelolaan administrasi pengajaran, pelatihan dan ujian teknis; f. penyiapan bahan pelajaran, alat bantu pendidikan dan pelatihan teknis; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 22 (1) Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis terdiri atas: a. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Administrasi; b. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan ; c. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan ; d. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Bahasa; Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 11
(2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Pasal 23 (1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Administrasi mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang administrasi/teknis umum ; b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Administrasi; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Administrasi; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis. (2) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pemerintahan mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang Pemerintahan ; b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Pemerintahan ; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pemerintahan; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis. (3) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang Pembangunan/teknis subtantif; b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Pembangunan ; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Pembangunan ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 12
(4) Sub Bidang Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Bahasa mempunyai tugas: a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Bahasa ; b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Bahasa; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan bahasa ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis. Bagian Ketujuh Bidang Pendidikan dan Pelatihah Fungsional Pasal 24 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional mempunyai tugas menyiapkan pembinaan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan fungsional. Pasal 25 Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 24, Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang Fungsional ; b. pembinaan pelaksanaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang Fungsional di Kabupaten/Kota dan Unit Pendidikan dan Pelatihan instansi lain ; c. penyediaan tenaga pengajar pendidikan dan pelatihan teknis; d. penyusunan data, kualifikasi dan pembinaan tenaga pengajar, peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan fungsional ; e. pengelolaan administrasi pengajaran, pelatihan dan ujian; f. penyiapan bahan pelajaran dan alat bantu pendidikan dan pelatihan fungsional ; g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 13
Pasal 26 (1) Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional terdiri atas : a. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Kediklatan ; b. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Profesi; c. Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Komputer; (2) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional. Pasal 27 (1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Kediklatan mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang Fungsional Kediklatan ; b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Fungsional Kediklatan ; e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Fungsional Kediklatan ; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional. (2) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Profesi mempunyai tugas : a. menyiapkan rencana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bidang Fungsional Profesi b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan Fungsional Profesi e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan Fungsional Profesi; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 14
Pasal 28 (1) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan Komputer: a. menyiapkan rencana pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan bidang komputer; b. menyiapkan bahan pengajaran, alat bantu dan tenaga pengajar; c. menyusun administrasi pengajaran/pelatihan dan ujian ; d. menyusun data, kualifikasi tenaga pengajar, calon peserta dan alumni pendidikan dan pelatihan komputer e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan komputer; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional. Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 29 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Badan DIKLAT sesuai bidang keahlian dan kebutuhan. Pasal 30 (1) Kelompok Jabatan Fungsional tersebut dalam Pasal 29, terdiri atas sejumlah pegawai dalam jenjang Jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya; (2) Kelompok Jabatan Fungsional tersebut dimaksud pada ayat (1), dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsiona! senior yang ditunjuk oleh Gubernur dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Badan ; (3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (4) Jenis Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 15
BAB IV TATA KERJA Pasal 31 Semua unit kerja di lingkungan Badan DIKLAT dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. Pasal 32 (1) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan DIKLAT berkewajiban memimpin bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan; (2) Setiap pimpinan unit kerja di lingkungan Badan DIKLAT wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasannya; (3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit kerja dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan petunjuk kepada bawahan ; (4) Setiap laporan disampaikan kepada pejabat lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. Pasal 33 (1) Dalam rangka koordinasi dan pemberian bimbingan kepada bawahan, setiap pimpinan unit kerja mengadakan rapat berkala; (2) Setiap pimpinan unit kerja mengawasi bawahannya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 16
BAB V PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 34 (1) Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; (2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang pada Badan DIKLAT diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Kepala Badan melalui Sekretaris Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 35 Bagan Susunan Organisasi Badan DIKLAT sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 36 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur. Pasal 37 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 3 Tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan dan Latihan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dinyatakan tidak berlaku. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 17
Pasal 38 Peraturan, Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 27 September 2000 GUBERNUR JAWA TIMUR ttd. IMAM UTOMO. S Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 18
Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur tanggal 2 Oktober 2000 Nomor 19 Tahun 2000 Seri D. A.n. GUBERNUR JAWA TIMUR Sekretaris Daerah ttd. Drs. SOENARJO, MSi Pembina Utama Madya NIP 510 040 479 Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 19
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROPINSIJAWA TIMUR I. PENJELASAN UMUM Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, maka perlu segera diadakan penataan dan mengatur kembali Organises! dan Tata Kerja Pendidikan dan Latihan Propinsi Jawa Timur. Organisasi yang saat ini sedang berjalan, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 1992 sebagai pengganti Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1984, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pendidikan dan Latihan Propinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Daerah Propinsi, dan untuk organisasi Pendidikan dan Latihan Propinsi Jawa Timur adalah Pola Maksimal. Penataan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi sesuai dengan kebutuhan daerah dan pelaksanaan tugas secara riil, dilaksanakan dalam rangka implementasi Undangundang Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999, serta Undangundang Nomor 43 Tahun 1999, sehingga dapat meningkatkan profesionalisme aparatur dan selain itu juga dapat menyelesaikan sebagian permasalahan sebagai akibat integrasi/penggabungan organisasi di Jawa Timur dalam membantu penataan personil. Sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri dalam suratnya tanggal 15 Maret 2000 Nomor 890/702/SJ tentang Kebijakan Umum Bidang Kediklatan, khususnya dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta meningkatkan kinerja melafui peningkatan kualitas manajemen pendidikan dan pelatihan, kapasitas tenaga kependidikan, kapasitas tenaga pengembang program dan kapasitas anggaran serta ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 sampai dengan Pasal 3 : Cukup jelas Pasal 4 huruf a huruf b : Cukup jelas : Yang dimaksud Unit Pendidikan dan Latihan Instansi Lain adalah Unit Pendidikan dan Latihan dari Dinasdinas/Badan/Lembaga Propinsi Jawa Timur. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1
huruf c sampai dengan f : Cukup jelas Pasal 5 sampai dengan Pasal 18 : Cukup jelas Pasal 19 ayat (1) Ayat(2) Ayat(3) : Cukup jelas : Yang termasuk Pendidikan dan Latihan Pimpinan Tingkat Dasar yaitu Pendidikan dan Latihan bagi calon pejabat/pejabateselon V dan IV. : Yang termasuk Pendidikan dan Latihan Pimpinan Tingkat Menengah yaitu Pendidikan dan Latihan bagi calon pejabat eselon III dan II. Pasal 20 sampai dengan Pasal 38 : Cukup jelas Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2