BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi geografis dapat digunakan oleh berbagai bidang ilmu, pekerjaan, atau peristiwa seperti arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana, tempat wisata dan masih banyak lagi. Sistem informasi geografis dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan kompleks yang terjadi dalam suatu instansi, sistem informasi geografis juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik. Banyaknya jumlah tenaga kerja di berbagai daerah, mendorong perlunya dibangun sebuah sistem informasi geografis yang dapat memudahkan Badan Statistik Negara dan Masyarakat dalam mencari lokasi atau pemetaan sensus kerja. Tidak adanya sistem informasi geografis saat ini memberikan beberapa dampak dalam hal keperluan akan informasi bagi badan statistik dan masyarakat 1
2 yang meliputi informasi lokasi dan keterangan status kerja secara lengkap dan akurat. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf diatas, maka pada penelitian skripsi ini, penulis mengangkat judul Sistem Informasi Geografis Pemetaan Status Kerja Berdasarkan Badan Pusat Statistik. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Informasi status kerja masih tidak terdeteksi dengan akurat sehingga data tenaga kerja di Sumatera Utara masih terdapat kesalahan dalam status kerja penduduk. 2. Geografis pemetaan status kerja di Sumatera Utara tidak tersedia sehingga lokasi pemetaan status kerja penduduk tidak dapat diakses luas oleh masyarakat. 3. Informasi status kerja pada sensus Badan Statistik Negara hanya dapat diketahui melalui media berita saja. 4. Tidak diketahuinya jumlah status kerja penduduk di Sumatera Utara. I.2.2. Rumusan Masalah
3 Perumusan masalah pada penelitian ini diantaranya yaitu: 1. Bagaimana meminimalisasikan kesalahan informasi status kerja di Sumatera Utara pada Sensus Badan Statistik Negara? 2. Bagaimana menciptakan informasi Geografis pemetaan status kerja di Sumatera Utara? 3. Bagaimana mempermudah penyampaian informasi status kerja pada sensus Badan Statistik Negara kepada masyarakat? 4. Bagaimana mengetahui tingkat status kerja di Sumatera Utara? I.2.2. Batasan Masalah Batasan permasalahan pada penelitian ini dijelaskan pada butir sebagai berikut: 1. Data untuk masukan sistem yaitu data penduduk, data rincian jenis kegiatan penduduk, data geografis badan statistik negara. 2. Informasi keluaran sistem diantaranya laporan daftardata penduduk, laporan daftar rincian jenis kegiatan penduduk, laporan informasi geografis badan statistik negara, dan tampilan informasi peta. 3. Pembuatan Mapping menggunakan QuantumGIS. 4. Basis data yang digunakan yaitu MySQL 5. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu PHP 6. IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Dreamweaver. 7. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0. I.3. Tujuan Dan Manfaat
4 Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : I.3.1.Tujuan Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah: 1. Mengurangi tingkat kesalahan pada informasi status kerja penduduk di Sumatera Utara. 2. Membuat Geografis pemetaan status kerja di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan. 3. Mempermudah penyampaian informasi status kerja pada sensus Badan Statistik Negara hanya dapat diketahui melalui media berita saja. 4. Mengetahui jumlah status kerja penduduk di Sumatera Utara. I.3.2.Manfaat Manfaat yang akan dirasakan jika tujuan penelitian ini tercapai adalah: 1. Terciptanya Sistem Informasi Geografis Pemetaan Status Kerja akan meningkatkan persentase tenaga kerja penduduk. 2. Kemudahan yang dirasakan masyarakat dalam mengakses informasi geografis badan statistik negara dapat digunakan sebagai upaya pengenalan teknologi berbasis sistem informasi geografis kepada masyarakat. 3. Sistem Pengolahan sumber daya informasi geografis status kerja bagi masyarakat dan sensus badan statistik negara akan mempermudah informasi dan menambah tingkat tenaga kerja di Sumatera Utara. 4. Hasil pengujian sistem dapat dijadikan evaluasi sistem selanjutnya. I.4. Metode Penelitian
5 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke Sensus Badan Statistik Negara. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan seperti menanyakan langsung kepada beberapa karyawan Badan Statistik Negara. c. Wawancara (Interview) Dalam metode ini, penulis mengumpulkan data dan dokumen yang berhubungan dengan status kerja penduduk dengan menanyakan langsung kepada pegawai Badan Statistik Negara khususnya pendataan status kerja penduduk Sumatera Utara. 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan kartografi. I.5. Sistematika Penulisan
6 Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.