BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter yang dimaksud adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis,

BAB 3 METEDOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Hipotesis. Variabel 2 = Intensitas penggunaan facebook

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. harga diri siswa kelas X di SMA N 1 Ampel, Boyolali. Desain dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut:

Bab 3 Desain Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. Self-monitoring merupakan kemampuan individu dalam. menampilkan dirinya terhadap orang lain dengan menggunakan

BAB 3 METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai variabel penelitian, definisi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi dan Karakteristik Sampel. populasi mahasiswa Universitas Indonesia.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dilakukan sebelum dilakukan intervensi penkes (pre test) dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan (post test).

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel. ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Menurut hasil analisa yang terdapat pada bab sebelumnya, didapatkan hasil


BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian menurut Sugiyono (2009),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial

BAB III METODE PENELITIAN. dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang. ada di dalam penelitian ini (Azwar, 2004, h.5).

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. a. Desain Penelitian. pengguna facebook yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analitik statistik

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Alat ukur yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

1. Variabel bebas (X) : Dukungan sosial teman sebaya. 1. Variabel terikat (Y) : Kemampuan bersosialisasi. 1. Kemampuan Bersosialisasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. b. Regulasi emosi. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. antara Health locus of Control dengan Perilaku berisiko terhadap kesehatan pada

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel 1 : Motivasi penggunaan Twitter Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter yang dimaksud adalah dorongan yang dimiliki seseorang dalam menggunakan Twitter, yang terbagi atas 4 domain. Variabel ini akan terukur didalam kuisioner motivasi penggunaan Twitter yang diadaptasi dari penelitian Kim, Shim dan Ahn yang dilakukan pada tahun 2011 Variabel 2 : Preferensi pemilihan orang yang di-follow di Twitter Pada penelitian ini, preferensi pemilihan orang yang di-follow yang dimaksud adalah kecenderungan seseorang dalam menentukan prioritas pertama yang mereka follow di Twitter. Variabel ini akan diukur di dalam kuisioner preferensi pemilihan orang yang di-follow. 3.1.2 Hipotesa Hipotesis dalam penelitian ini adalah H01 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow orangtua di media sosial Twitter dengan motivasi penggunaan Twitter pada remaja

H02 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow sahabat di H03 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow teman di H04 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow saudara di H05 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow pasangan di media sosial Twitter dengan motivasi penggunaan Twitter pada remaja H06 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow figur publik di media sosial Twitter dengan motivasi penggunaan Twitter pada remaja Ha1 : Ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow orangtua di Ha2 : Ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow sahabat di

Ha3 : Ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow teman di Ha4 : Ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow saudara di Ha5 : Ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow pasangan di Ha6 : Ada hubungan yang signifikan antara preferensi mem-follow figur publik di 3. 2 Subjek Penelitian dan Teknik Sampling 3. 2. 1. Karakteristik subjek penelitian Subjek yang dipilih dalam penelitian ini memiliki karakteristik, antara lain remaja yang tinggal di Jakarta dengan rentang usia 13-20 tahun dan memiliki akun di media sosial Twitter. 3. 2. 2. Teknik sampling Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability dimana design ini digunakan ketika jumlah elemen dari populasi tidak diketahui atau tidak dapat diidentifikasi secara individu. Teknik

non probability dibagi menjadi empat design. Pada penelitian ini, menggunakan purposive sampling berdasarkan target subjek yang sudah ditentukan sebelumnya yang memenuhi karakteristik subjek penelitian. 3. 3. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan bentuk datanya. Data penelitian berupa angka dan diolah secara statistik. Penelitian ini masuk ke dalam penelitian korelasional karena tujuan dari penelitian ini ingin melihat hubungan antar variabel. Penelitian ini dijalankan dengan desain non-eksperimental dan menggunakan kuisioner sebagai metode alat ukur penelitian. 3. 4. Alat Ukur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian payung. Alat ukur yang disebarkan digunakan untuk keseluruhan variabel untuk penelitian ini. Dari kuisioner tersebut, yang digunakan untuk penelitian ini terletak pada bagian I yaitu motivasi dan bagian IV yaitu preferensi pemilihan teman di Twitter dari kuisioner yang disebar. 3. 4. 1. Alat ukur preferensi pemilihan teman di media sosial Twitter Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini guna mengukur preferensi pemilihan teman di media sosial Twitter, berupa kuisioner yang tersusun dari 1 soal yang telah dilakukan pengujian terhadap isi tes melalui expert judgment. Penyusunan kuisioner ini menggunakan skala ordinal dimana subjek diminta untuk mengurutkan orang-orang yang mereka follow di

media sosial Twitter. 1=Orang tua, 2=Sahabat, 3=Teman, 4=Saudara, 5=Pasangan, 6=Publik figur. Subjek diminta untuk memberikan angka 1 sampai 6, dimana angka 1 merupakan prioritas pertama orang yang mereka follow di media sosial Twitter. Cara skoring dalam preferensi pemilihan orang yang di-follow adalah pada kolom excel secara horizontal dituliskan label yaitu orangtua, sahabat, teman, saudara, pasangan, publik figure. Jika subjek pertama memilih sahabat sebagai prioritas pertama, teman pada urutan kedua, pasangan urutan ketiga, figur publik urutan keempat, saudara urutan kelima, dan orangtua diurutan keenam, maka pada kolom sahabat diberi angka 1, pada kolom teman diberi angka 2, kolom pasangan diberi angka 3, kolom figur publik diberikan angka 4, kolom saudara diberiangka 5, dan kolom orangtua angka 6. Begitu seterusnya hingga subjek ke 60 sesuai urutan yang mereka isi pada kuisioner. 3. 4. 2. Alat ukur motivasi Alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini guna mengukur motivasi intrinsik dan ekstrinsik individu, yaitu berupa kuisioner dimana tersusun atas 11 soal. Kuisioner ini diadaptasi dari penelitian Kim, Shim, dan Ahn yang dilakukan pada tahun 2011, dengan menerjamahkannya dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Dalam penyusunan kuisioner ini menggunakan skala Likert dimana skala ini terdiri dari empat tingkatan jawaban dengan pilihan jawaban, antara lain STS : Sangat Tidak Sesuai; TS: Tidak Sesuai; S: Sesuai; SS : Sangat Sesuai. Pada penelitian ini, diadakan pilot study dengan

menyebarkan kuisioner kepada 50 subjek. Kuisioner yang disebar terdiri dari 13 item yaitu: Tabel 3.1 Susunan item motivasi Dimensi Nomor item Jumlah Motivasi ekstrinsik Motivasi intrinsik Total Sumber : Kuisioner Penelitian 1, 2, 3, 4, 12, 13 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 6 item 7 item 13 item 3. 4. 2. 1 Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dari suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid atau tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki (Azwar, 2000). Penelitian ini menggunakan construct validity dengan mengadaptasi item pada hasil penelitian Kim, Shim dan Ahn (2011) yang sudah diketahui oleh expert judgement penelitian ini yaitu dosen pembimbing skripsi. 3. 4. 2. 2 Reliabilitas Reliabilitas memiliki tujuan untuk menguji konsistensi dari alat ukur yang telah dibuat. Perhitungan reliabilitas pada penelitian ini adalah menggunakan cronbach s alpha dengan menggunakan program SPSS version 20.0. Berikut merupakan kategori tingkat reliabilitas (Triton, dalam Sujianto, 2009)

Tabel 3.2 Tabel Tingkat Korelasi Tingkat Nilai Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s.d 0,20 Agak Reliabel 0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel 0,60 s.d 0,80 Reliabel 0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel Sumber: Triton, (dalam Sujianto, 2009) Data yang telah diperoleh melalui kuisioner dihitung menggunakan SPSS sehingga didapatkan reliabilitas Tabel 3.3 Uji Reliabilitas 1 Motivasi ekstrinsik Motivasi intrinsik Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 20.0 n 6 7 Cronbach s alpha 0,658 0,519 Pada alat ukur motivasi, total item yang diuji coba adalah 13 item. 6 buah item motivasi ekstrinsik dan 7 buah item motivasi intrinsik. 50 orang menjadi subjek dalam kuisioner uji coba ini dan didapatkan cronbach s alpha sebesar 0,658 untuk 6 item motivasi ekstrinsik. Menurut Triton, dalam Sujianto, (2009) nilai cronbach s alpha 0,60 s.d 0,80 berada pada tingkat reliabel. Sedangkan cronbach s alpha untuk 7 item motivasi internal didapat sebesar 0,519. Nilai cronbach s alpha 0,40 s.d 0,60 hanya berada pada tingkat cukup reliabel (Triton, dalam Sujianto, 2009).

Dengan hasil cronbach s alpha diatas maka diputuskan untuk membuang dua item pada motivasi intrinsik yaitu item nomor 8 dan 9 karena dapat meningkatkan reliabilitas pada motivasi intrinsik, serta mengubah kata-kata dua item pada motivasi intrinsik yaitu item nomor 12 dan 13 karena kata-kata dalam item nomor 12 dan 13 dianggap tidak merepresentasi apa yang dimaksudkan dalam penelitian ini. Setelah 2 item pada motivasi intrinsik dibuang dan 2 item yang lain di ubah kata-katanya didapatkan reliabilitas internal Tabel 3.4 Uji reliabilitas2 Motivasi ekstrinsik Motivasi intrinsik Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 20.0 n 6 5 Cronbach s alpha 0,658 0,622 Pada item kuisioner uji coba motivasi intrinsik, setelah ada nya pemangkasan dan perubahan kata-kata dalam item mendapatkan cronbach s alpha sebesar 0,622. Menurut Triton, dalam Sujianto, (2009) nilai cronbach s alpha 0,60 s.d 0,80 berada pada tingkat reliabel. Setelah semua item uji coba motivasi intrinsik dan ekstrinsik terletak dalam tingkat reliabel, maka segera dilaksanakan pengambilan data lapangan.

3. 6 Prosedur 3. 6. 1 Persiapan penelitian Pertama-tama yang dilakukan sebelum mengambil data adalah menyusun alat ukur yang mampu mengukur variable yang diteliti dalam penelitian ini dan mencari subjek sesuai dengan karakteristik penelitian. Dalam penelitian ini, menggunakan 2 buah alat ukur yaitu motivasi dengan dasar hasil penelitian dari Kim, Shim dan Ahn (2011) dan preferensi pemilihan teman di media sosial Twitter dimana subjek diminta untuk memprioritaskan orang yang di follow terlebih dahulu dalam Twitter. Kuisioner ini telah didiskusikan bersama dengan dosen pembimbing skripsi. Setelah itu, perlu dipersiapkan informed consent dimana hal ini berguna untuk mendapatkan persetujuan dari subjek sebelum pengambilan data dan penyebaran kuisioner. Mempersiapkan insentif juga dilakukan oleh penulis bagi para individu yang bersedia menjadi subjek penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengapresiasi kesediaan subjek. 3. 6. 2 Pelaksanaan penelitian Penyebaran kuisioner ini dilaksanakan dari tanggal 29 Desember 2012 sampai 5 Januari 2013 dengan cara mengirimkan kuisioner kepada subjek melalui email dan kuisioner dalam bentuk hard copy.

3. 6. 3 Teknik pengolahan data Teknik yang digunakan untuk melakukan pengolahan data ini adalah dengan menggunakan metode statistik. Pertama-tama diadakan uji reliabilitas dan uji validitas setelah mendapatkan hasil item uji coba. Setelah itu dilakukan pengujian normalitas dan uji korelasional. Tujuannya adalah melihat keeratan hubungan dari variabel penelitian ini. Pengolahan data menggunakan program SPSS (Statistical Program for Social Study) version 20.0