PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN

PENGARUH JAM KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN KARYAWAN PADA INDUSTRI BORDIR DI KOTA DENPASAR

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK HEWAN PELIHARAAN; STUDI KASUS DI KELURAHAN PADANG SAMBIAN

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap. 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PEKERJA PADA INDUSTRI KERAJINAN SANGGAH DI DESA JEHEM KABUPATEN BANGLI

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN BULELENG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT UPAH, TENAGA KERJA DAN MODAL KERJA TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI PAKAIAN JADI TEKSTIL (STUDI KASUS DI KOTA DENPASAR)

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI ACEH

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN UKIRAN KAYU DI KECAMATAN UBUD. Ni Putu Sri Yuniartini

PENGARUH INVESTASI TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI MEDIASI PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BALI. Kadek Novita Arshanti 1 I. G. A. P.

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH ( )

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN

PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA PRODUKTIF, DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT KREDIT BERMASALAH DAN UKURAN LPD PADA KINERJA OPERASIONAL

Judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali Nama : Ita Aristina NIM :

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PASAMAN JURNAL OLEH : GUSPA YENI

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

Herminawaty A Prodi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Ekonomi Universitas Bosowa Makassar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

Noverio F. Fahme, Investasi Swasta dan Investasi INVESTASI SWASTA DAN INVESTASI PEMERINTAH PENGARUHNYA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI SULAWESI UTARA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEWAJARAN HARGA TERHADAP NIAT WISATAWAN DOMESTIK MENGINAP KEMBALI DI ALAM KULKUL BOUTIQUE RESORT KUTA-BALI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengelola sumber daya ekonomi daerah yang berdaya guna dan berhasil

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANGKATAN KERJA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN MULTIPLE LINIER REGRESSION

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODAL KERJA, JUMLAH TUJUAN NEGARA, JUMLAH TENAGA KERJA DAN KURS DOLLAR AMERIKA TERHADAP NILAI EKSPOR KERAJINAN BALI DI PASAR INTERNASIONAL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1

PERKEMBANGAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DI PROVINSI BALI

ISSN: Vol. 1 No. 1 Agustus 2012

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, SERTA LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KERJA KARYAWAN HOTEL THE NICHE BALI

ABSTRACT. Keywords: Import Duty Income, Inflation, Exchange Rate. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM.

PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIC REGIONAL BRUTO (PDRB), INFLASI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN PENGANGGURAN

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

Oleh : NI LUH PUTRI SANJIWANI KINANTI

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN:

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian (Sugiyono,2002). Sehingga penelitian ini mengambil obyek

PENGARUH TINGKAT INFLASI, UTANG LUAR NEGERI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi. Di lain segi istilah tersebut bertujuan untuk menggambarkan

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

BAB III METODE PENELITIAN. dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan asli. sarana pendukung, dan jumlah obyek wisata.

PENGARUH INVESTASI DAN KONSUMSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA SELATAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI ACEH. Sofyan*, Elvira Iskandar*, Zakia Izzati** ABSTRACT

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

Volume 11 Nomor 2 September 2014

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, jenis disain penelitian yang adalah kausalitas. Kausalitas

ANALISIS EFEK PERTUMBUHAN EKONOMI PADA DISTRIBUSI PENDAPATAN DI KABUPATEN JOMBANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH UPAH, MODAL USAHA, DAN NILAI PRODUKSI TERHADAP PENAWARAN TENAGA KERJA PADA UMKM SEKTOR RIIL. Widya Andayani Murjana Yasa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan peran pemerintah, tingkat

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH FERTILITAS, MORTALITAS, DAN TRANSMIGRASI BINAAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA UTARA OLEH SITI HARIYATI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai. tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator

PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN STRUKTUR TENAGA KERJA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2 52 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH INFLASI, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI BALI PERIODE TAHUN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

Transkripsi:

E-Jurnal EP Unud, 2 [8] :384-392 ISSN: 2303-0178 PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ABSTRAK Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dan kehidupan yang baik, seperti makanan, pakian dan tempat berlindung. Kemiskinan juga dapat menyebabkan kebodohan karena tidak adanya akses pendidikan yang mereka terima. Bali adalah salah satu daerah tujuan wisata terkenal di Indonesia yang di nilai dari seni budaya yang dimiliki. Dalam penelitian ini membahas tentang pengaruh produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh simultan maupun parsial dari pengaruh produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Bali, serta variabel yang berpengaruh dominan terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, asumsi klasik dan analisis pengaruh secara simultan (F) dan parsial (t). Hasil analisis berdasarkan 4 variabel yang menunjukkan hasil uji F pengaruh secara simultan antara PDRB, pendidikan dan pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali. Uji t menunjukkan bahwa pengaruh negatif dan tidak signifikan antara PDRB dengan kemiskinan disebabkan oleh adanya ketimpangan distribusi pendapatan penduduk Bali yang tidak merata. Pendidikan secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan karena dengan meningkatnya angka melek huruf akan menurunkan angka buta huruf. Dan pengangguran secara parsial berpengaruh positif dan signifikan sebab semakin rendah pengangguran maka kemiskinan akan menurun. Kata kunci: produk domestik regional bruto, pendidikan, pengangguran, kemiskinan ABSTRACT Poverty is a situation where people are not able to meet the needs and the good life, such as food, cloth, and home. Poverty can also lead to ignorance due to lack of access to the education they receive. Bali is one of the famous tourist destinations in Indonesia as seen from the cultural arts. In this study discusses the influence of regional gross domestic product, education, and unemployment on poverty in the province of Bali. The discussed issue is about the effect of simultaneous or partial influence of regional gross domestic product, education, and unemployment on poverty in the province of Bali, and the dominant variable on poverty in the province of Bali. The analysis technique used in this study is multiple regression analysis, the classical assumptions, and analyzes the influence of simultaneously (F) and partial (t). Results of the analysis based on four variables that indicate the results of the F test simultaneously influence between GDP, education and unemployment on Poverty in the province of Bali. The t test showed that the negative effects and no significant correlation between GDP and poverty caused by the unequal distribution income of Balinese citizen. Education is partially negative and significant effect on poverty due to the increase in the literacy rate will reduce illiteracy. And e-mail : myanti.astrini@yahoo.com / telp: +62 81 999 430 606

Pengaruh PDRB, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskin... [Ni Made Myanti Astrini A.] unemployment is partially positive and significant effect because the lower unemployment then poverty will decline. Keywords: regional gross domestic product, education, unemployment, poverty PENDAHULUAN Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang tidak hanya di alami oleh negara yang berkembang, namun juga bagi negara maju yang telah memiliki kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang memadai. Kemiskinan dapat diuraikan dari penyebabnya terdiri dari dua macam. Pertama adalah kemiskinan kultural, yaitu unsur dari budaya yang terdapat disuatu daerah tertentu berdasarkan faktor adat yang dimiliki di daerah tersebut, sehingga sedikitnya bisa dikurangi dengan menghindari faktor adat yang mempengaruhinya untuk bisa terlepas dari kemiskinan itu sendiri. Kedua adalah kemiskinan struktural, yaitu keadaan masyarakat yang tidak layak terhadap sistem atau tatanan sosial yang tidak adil, karenanya mereka berada pada keadaan yang lemah untuk mengakses dan mengembangkan diri mereka sendiri dari cengkraman kemiskinan (BPS Provinsi Bali, 2011). Pada tahun 2011 di Provinsi Bali masih terdapat sebanyak 166,2 ribu jiwa penduduk miskin atau sekitar 4,19 persen dari total penduduk Bali. (BPS Provinsi Bali). Data tentang keadaan penduduk miskin di Provinsi Bali disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Bali Tahun 2001 2011 Tahun Jumlah Penduduk Miskin (.000 Persentase Penduduk Miskin jiwa) (%) 2001 248.4 7,85 2002 221.8 6,89 2003 246.1 7,34 2004 231.9 6,85 2005 228.4 6,72 2006 243.5 7,08 2007 229.1 6,63 2008 215.7 6,17 2009 181.7 5,13 2010 174,9 4,88 2011 166.2 4,19 Sumber : BPS Provinsi Bali 2012 Berdasarkan Tabel 1. jumlah penduduk miskin mengalami fluktuasi dari tahun 2001-2011. Jumlah maupun persentase penduduk miskin mengalami penurunan pada tahun 2002 yakni sebesar 221,8 ribu jiwa dan 6,89 persen, dan meningkat di tahun 2003 menjadi sebesar 246,1 ribu jiwa dan 7,34 persen. Untuk sekarang Provinsi Bali secara bertahap sudah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin. Strategi untuk mengurangi kemiskinan itu dilakukan dengan pelaksanaan program-program pro-rakyat dan memberikan fasilitas yang memadai agar mampu memenuhi dan mengakses berbagai pelayanan kebutuhan masyarakat seperti halnya dalam program JKBM, simantri, bedah rumah dan lain sebagainya. PDRB merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian suatu daerah dari tahun ke tahun, jadi semakin tinggi tingkat PDRB suatu daerah maka kemiskinan kecenderungan akan menurun. Provinsi Bali adalah salah satu provinsi yang memiliki banyak berbagai sektor, akan tetapi pemerataan pembangunan 385

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 8, Agustus 2013 masih belum terjadi di setiap di Bali, masih banyak ketimpangan pendapatan yang perlu diperbaiki. Untuk mengetahui masing-masing pertumbuhan ekonomi di Bali salah satu alat ukur yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Tabel 1.2 menyajikan jumlah dan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 Provinsi Bali tahun 2001-2011. Tabel 2. PDRB Riil dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bali Tahun 2001-2011 Tahun PDRB Riil* Laju Pertumbuhan (juta rupiah) (%) 2001 18.703.810,21 3,54 2002 19.167.869,66 3,04 2003 19.853.639,20 3,57 2004 20.771.651,93 4,62 2005 21.926.962,36 5,56 2006 23.084.299,54 5,28 2007 24.449.885,70 5,92 2008 25.910.325,54 5,97 2009 27.290.945,61 5,33 2010 28.880.686,20 5,83 2011 30.753.674,05 6,49 Sumber : BPS Provinsi Bali 2012 *) atas dasar harga konstan tahun 2000 Berdasarkan Tabel 2 jumlah PDRB mengalami peningkatan yang dilihat dari sisi laju pertumbuhan PDRB Provinsi Bali pada Tahun 2001-2011. Jika di lihat pertumbuhan PDRB, pada tahun 2011 terjadi pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 6,49 persen. Kondisi serta persentase penduduk miskin dan nilai PDRB Provinsi Bali ditunjukkan pada Gambar 1 tahun 2001-2011. Dari tahun 2001 -- 2011 PDRB Provinsi Bali mengalami peningkatan selama periode tahun 2001 2011, namun pada sisi persentase penduduk miskin cenderung mengalami penurunan pada periode yang sama. Kondisi ini menunjukkan bahwa perekonomian Bali secara umum dapat dikatakan membaik dari tahun sebelumnya. Gambar 1. Grafik Nilai PDRB dan Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Bali Tahun 2001 2011 Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk memperoleh keahlian maupun keterampilan untuk mengembangkan diri di dalam maupun diluar sekolah dan berlangung 386

Pengaruh PDRB, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskin... [Ni Made Myanti Astrini A.] seumur hidup. Hubungan pendidikan dengan kemiskinan sangat berpengaruh, karena semakin tinggi pendidikan seseorang, maka keahlian juga meningkat sehingga akan mendorong produktivitas kerja. Gambaran keadaan pendidikan di Provinsi Bali akan dilihat secara khusus melalui beberapa indikator yang digunakan dalam penelitian ini yakni kemampuan baca tulis penduduk (Angka Melek Huruf). Berikut ini terdapat Angka melek huruf di Provinsi Bali tahun 2001-2011 pada Tabel 3. Tabel 3. Angka Melek Huruf di Provinsi Bali tahun 2001 2011 Tahun Angka Melek Huruf (%) 2001 81,05 2002 85,64 2003 84,44 2004 85,52 2005 86,22 2006 85,79 2007 86,21 2008 86,94 2009 87,22 2010 88,40 2011 89,17 Sumber : BPS Provinsi Bali 2012 Tahun 2011 tercatat penduduk Bali yang berusia 15 tahun ke atas dan telah memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis mencapai 89,17 persen, sedikit mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2010 sebesar 88,40 persen. Keadaan seseorang yang tidak memiliki penghasilan dan pekerjaan dinamakan pengangguran. Tingkat pengangguran terbuka merupakan pertambahan tenaga kerja yang tinggi dari lowongan pekerjaan yang ada. Kaitannya dengan kemiskinan adalah semakin tinggi tingkat pengangguran akan memperburuk atau mengurangi kesejahteraan orang itu sendiri, karena tidak bekerja. Orang menganggur akan menyebabkan tidak mempunyai pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masalah pengangguran di Provinsi Bali dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Bali Tahun 2001-2011 Tahun Tingkat Pengangguran Terbuka(%) 2001 3,82 2002 3,51 2003 7,59 2004 4,66 2005 5,32 2006 6,04 2007 3,77 2008 3,31 2009 3,13 2010 3,06 2011 2,32 Sumber : BPS Provinsi Bali 2012 387

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 8, Agustus 2013 Berdasarkan Tabel 4 dapat di lihat jumlah tingkat pengangguran terbuka yang di Provinsi Bali dari tahun 2001-2011 mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Jumlah tingkat pengangguran setiap tahunnya mengalami fluktuasi dari tahun 2001-2011, yakni di tahun 2003 sebesar 7,59 persen merupakan tingkat pengangguran paling tinggi. Hal tersebut disebabkan pada tahun 2002 terjadi tragedi bom Bali I yang menyebabkan terjadinya tingkat pengangguran menjadi tinggi ditahun 2003. Sedangkan tingkat pengangguran terendah terjadi pada tahun 2011 yakni sebesar 2,32 persen. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahannya dapat diuraikan adalah sebagai berikut : 1) Apakah produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran secara simultan berpengaruh terhadap kemiskinan di Provinsi Bali? 2) Bagaimanakah pengaruh produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran secara parsial terhadap kemiskinan di Provinsi Bali? Tujuan Penelitian Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh secara simultan produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. 2) Untuk mengetahui pengaruh secara parsial produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik dari segi teoritis maupun praktis bagi pihak yang memiliki kaitan dengan penelitian ini, diantaranya adalah manfaat teoritis dapat memberikan tambahan ilmu tentang pengaruh PDRB, pendidikan dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Bali, sedangkan manfaat praktis dapat membeikan informasi dalam memahami pengaruh PDRB, pendidikan dan pengangguran sehingga dapat berguna sebagai bacaan ilmiah bagi mahasiswa yang meneliti masalah sejenis. METODE PENELITIAN Lokasi dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali. Alasan memilih lokasi ini karena Provinsi Bali jika di lihat dari laju pertumbuhan ekonomi memiliki angka tertinggi pada tahun 2011 sebesar 6,49 persen, namun masih saja memiliki masalah kemiskinan sebesar 4,19 persen. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pengaruh pada produk domestik regional bruto, pendidikan dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Jenis Data Menurut Sumbernya Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data deret waktu tahunan periode 2001 sampai 2011, yaitu pengaruh produk domestik regional bruto, pendidikan, pengangguran dan kemiskinan. Data sekunder adalah data yang berupa laporan tahunan yang diolah, disusun dan diterbitkan oleh lembaga atau instansi terkait, dalam hal ini adalah data mengenai produk domestik regional bruto (PDRB), pendidikan dan pengangguran. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan literatur-literatur lain yang mendukung mengenai objek penelitian. 388

Pengaruh PDRB, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskin... [Ni Made Myanti Astrini A.] Teknik Analisis Data Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda menggunakan bantuan program SPSS for windows. Rumusnya adalah sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + µ Y = Tingkat Kemiskinan X 1 = Laju Pertumbuhan PDRB X 2 = Angka Melek Huruf X 3 = Tingkat Pengangguran Terbuka α = Konstanta β 1 = Menunjukkan pengaruh laju pertumbuhan PDRB (X 1 ) terhadap tingkat kemiskinan (Y) = Menunjukkan pengaruh angka melek huruf (X 2 ) terhadap tingkat β 2 β 3 kemiskinan (Y) = Menunjukkan pengaruh tingkat pengangguran terbuka (X 3 ) terhadap tingkat kemiskinan (Y) µ = Error Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Simultan Dan Uji secara Parsial Uji F adalah pengujian secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat sedangkan uji t merupakan pengujian secara parsial masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. HASIL DAN PEMBAHASAN Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari laju pertumbuhan PDRB, angka melek huruf dan tingkat pengangguran terbuka terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. (Ÿ) = βˆ o + βˆ 1X 1 + βˆ 2X 2 + βˆ 3X 3 + µ = 38,729 0,016 X 1-0,387 X 2 + 0,241 X 3 Ÿ t = βˆ 1X 1 + βˆ 2X 2 + βˆ 3X 3 Ÿ t = 38,729 0,016X 1 0,387X 2 + 0,241X 3 SE (9,078) (0,204) (0,112) (0,111) t (4,266) (-0,080) (-3,458) (2,168) P i (0,04) (0,939) (0,011) (0,06) R 2 = 0,872 F = 15,946 P = 0,02 Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas, menunjukkan bahwa residual model berdistribusi normal. Hal ini dapat ditunjukkan oleh nilai Asymp. Sig (0,624) yang lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu model yang dibuat layak digunakan untuk analisis lebih lanjut. 2) Uji multikolinearitas, berdasarkan hasil regresi nilai VIF (Varian Inflantion Faktor) untuk variabel laju pertumbuhan PDRB, angka melek huruf dan tingkat pengangguran terbuka lebih kecil dari 10 begitu pula dengan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak mengalami multikolinearitas. 389

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 8, Agustus 2013 3) Uji heteroskedastisitas, tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi ini, karena nilainya lebih besar dari taraf nyata = 5% (0,05). 4) Uji autokorelasi, hasilnya berdasarkan uji Run Test dengan nilai Asymp. Sig sebesar 0,540 lebih besar dari alpha (α = 0,05) maka model uji terbebas dari autokorelasi. Uji Signifikansi Secara Serempak Berdasarkan hasil uji F dengan tingkat signifikansi (α) = 0,05 atau 5 persen, didapat F hitung (15,946) > F tabel (4,35). Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Hi diterima yang berarti laju pertumbuhan PDRB, angka melek huruf dan tingkat pengangguran terbuka secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Nilai koefisien determinasi majemuk (R 2 ) sebesar 0,872 menunjukkan bahwa 87,2 persen variari (naik-turunnya) variabel tingkat kemiskinan di Provinsi Bali dijelaskan secara simultan oleh variabel laju pertumbuhan PDRB, angka melek huruf dan tingkat pengangguran terbuka, sedangkan sisanya sebesar 12,8 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak teliti dalam penelitian ini. Uji Signifikansi Secara Parsial Uji t digunakan untuk menguji pengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikatnya. 1) Pengaruh laju Pertumbuhan PDRB Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung (-0,080) lebih kecil dari t tabel (-1,895). Jadi Ho diterima sehingga Hi ditolak artinya laju pertumbuhan PDRB secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Dari hasil regresi ditemukan bahwa produk domestik regional bruto (PDRB) yang di ukur dengan laju pertumbuhan laju pertumbuhan PDRB memberikan pengaruh yang negatif dan tidak signifikan. 2) Pengaruh Angka Melek Huruf Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung (-3,458) lebih kecil dari t tabel (-1,895). Jadi Ho ditolak sehingga Hi diterima artinya angka melek huruf secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Pendidikan yang diproksi dengan besarnya tingkat melek huruf menunjukkan tanda negatif dan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Meningkatkan angka melek huruf berarti menurunkan angka buta huruf. 3) Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung (2,168) lebih besar dari t tabel (1,895). Jadi Ho ditolak sehingga Hi diterima artinya tingkat pengangguran terbuka secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Hasil regresi yang menunjukkan bahwa pengangguran yang di ukur dengan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan hasil penelitian, simpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Laju pertumbuhan PDRB, angka melek huruf dan tingkat pengangguran terbuka secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. 2) Laju pertumbuhan PDRB secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali disebabkan karena adanya ketimpangan pendapatan 390

Pengaruh PDRB, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskin... [Ni Made Myanti Astrini A.] masyarakat yang tidak merata. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar pertumbuhan ekonomi di Bali ditopang oleh sektor tersier, sedangkan penduduk Bali sebagian besar berkerja disektor pertanian, sehingga pendapatan penduduk Bali keseluruhan semakin timpang atau diantara lain kue pendapatan Provinsi Bali sebagian besar dinikmati oleh pelaku pariwisata. 3) Angka melek huruf secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. Signifikannya angka melek huruf dalam mempengaruhi kemiskinan karena semakin tinggi angka melek huruf akan menurunkan angka buta huruf. 4) Tingkat pengangguran terbuka secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Signifikannya tingkat pengangguran terbuka dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan karena semakin rendah pengangguran maka kemiskinan akan menurun. SARAN Berdasarkan uraian dan simpulan dalam penelitian ini telah diuraikan sebelumnya, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah: 1) Agar kemiskinan di Bali dapat berkurang untuk tahun berikutnya dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, karena dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali akan dapat meningkatkan nilai PDRB dan laju pertumbuhan ekonomi, sebab pariwisata merupakan sumber utama perekonomian di Bali, selain itu pembangunan pariwisata di Bali harus memperhatikan kelestarian budaya sebagai salah satu sumberdaya, sehingga sektor pertanian sebagai sebuah budaya yang harus dipertahankan. Dan agar Pemerintah dapat meningkatkan program-program pemberdayaan UMKM bagi masyarakat pedesaan karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dan selain itu juga disertai dengan upaya untuk meningkatkan pemerataan distribusi pendapatan lewat perimbangan pembangunan kawasan ekonomi yang merata di Provinsi Bali. 2) Dalam bidang pendidikan sebaiknya Pemerintah memberikan fasilitas pendidikan gratis, beasiswa bagi para anak yatim dan kalangan tidak mampu, sehingga dengan meratnya pendidikan yang dapat menurunkan angka kemiskinan, karena dengan pendidikan masyarakat bisa memperoleh keterampilan dan keahlian sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja lewat penguasaan ilmu yang dimiliki. 3) Untuk menurunkan angka pengangguran, seharusnya Pemerintah Provinsi Bali membuka lapangan perkerjaan lewat sistem informasi melalui pengumuman lowongan kerja dikampus dan media masa. Selain itu juga masyarakat yang sudah mempunyai usaha harus membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain yang belum bekerja serta Pemerintah Provinsi Bali harus memberikan atau meningkatkan program pendidikan dan pelatihan kerja dengan cara wajib belajar 12 tahun dan dengan memberikan pendidikan gratis bagi warga yang kurang mampu sehingga menjadi pekerja yang terampil dan ahli, karena perusahaan lebih memilih calon pegawai yang sudah memiliki keahlian yang bagus. REFERENSI Anonim. 2012. Dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali: Denpasar.. 2011. Statistik Pendidikan Provinsi Bali 2011. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali: Denpasar. 391

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 2, No. 8, Agustus 2013. 2012. Indikator Makro Ekonomi Bali Tahun 2011. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali: Denpasar.. 2012. Penghitungan Dan Analisis Kemisikinan Makro Indonesia Tahun 2012. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali: Denpasar. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. 2012. Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Mekanisme Pengujian. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana: Denpasar. Gujarati, Damodar. 1999. Essensial of Econometric Second Edition, Mc. Graw Hill Singapore: Jakarta. Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas Diponogoro: Semarang. Nata, Wirawan. 2002. Cara Mudah Menahami Statistik 2 (Statistik Inferensial) untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi kedua. Keraras Emas: Denpasar. Sudarmanto, Gunawan. R. 2005. Analisis Regresi Linear ganda dengan SPSS. Graha Ilmu: Yogyakarta. 392