Lampiran 1 Nilai Sebagai Fungsi Lengkungan an Tegangan Tarik Maksimum Tali Baja Tipe : x 19 + 1 Fibre Core Tabel L.1.1. Nilai Sebagai Fungsi Lengkungan lengkungan 1 2 3 1 20 23 25 Sumber : Zainuri (200) lengkungan 5 7 2,5 2 30 31 lengkungan 9 10 11 12 32 33 3 35 Perhitungan kekuatan tali ilakukan berasarkan metoe penggantungan muatan D menggunakan Tabel 1.1. untuk mencari min. Dengan menyatakan iameter tali engan formula : = 1,5δ i Diperoleh : Dmin 1,5δ i Dimana : δ = Diameter satu kawat i = kawat alam tali 1 Tabel L.1.2. Tegangan Tarik Maksimum paa Berbagai Diameter an Beban Patah untuk Tali Diamter Tali (mm) 7,9 9,5 10,3 11,1 12, 1,2 1, 0,20 0,29 0,35 0,0 0,52 0, 0,90 Sumber : Syamsir (197) Berat Per-meter (kg) Baja : Tipe x 19 + 1 Fibre Core 10/159 (kg/mm 2 ) 250 100 00 5550 7250 9200 12500 Beban Patah Aktual 10/179 (kg/mm 2 ) 3200 50 550 350 250 10500 1200 10/199 (kg/mm 2 ) 300 5200 100 7100 9300 11700 1000 * Rumus hanya berlaku untuk tali engan kawat satu ukuran 117
Lampiran 2 Harga Faktor m, C, C 1 an C 2 Tabel L.2.1. Harga Faktor m z Dalam Ribuan m z Dalam Ribuan m z Dalam Ribuan m 30 0,2 170 1,1 370 2,12 50 0,1 190 1,29 30 2,27 70 0,5 210 1,0 50 2,2 90 0,70 230 1,50 500 2,0 110 0.3 255 1,2 550 2,77 130 0,95 20 1,7 00 2,9 310 1,7 50 3,10 150 1,07 30 2,00 700 3,17 σ b (kg/ mm 2 ) x 7 =2 an Satu Poros Tabel L.2.2. Harga Faktor C Konstruksi Tali x 19 = 11 an Satu Poros x 37 = 222 Biasa Warrington Seale an satu Poros 130 10 10 1.31 1,22 1,1 1,13 1,0 0,9 1,0 1,00 0,95 0,91 0,9 0,3 0,3 0,7 0,59 0,1 0,5 0,50 0,1 0,75 0,70 0,9 0,2 0,57 1,12 1,0 1,02 0,99 0,93 0,9 Tabel L.2.3. Harga Faktor C 1 Diamter Kurang 5,5-,5-10 11-1 15-17,5 1-19 19,5-2 Tali Dari 5 C 1 0,3 0,5 0,9 0,93 0,97 1,00 1,0 Tabel L.2.. Harga Faktor C 2 Bahan Serabut Tali C 2 Baja karbon : 0,53% C;0,57% Mn;0,25% Si;0,09% Ni;0,0% Cr;0,02%S an 0,02P... 1,00 Baja karbon : 0,70% C;0,1% Mn;0,09% Si;0,021% S an 0,02% P... 0,9 Baja pearlitic : 0,% C; 0,52% Mn;0,25% Si;0,2% Ni;1,1% Cr;0,025%S an 0,025%P 1,37 Baja stainless : 0,09% C;0,35% Mn;0,3% Si;,7% Ni;17,% Cr;0,02%S an 0,02%P... 0,7 Baja open-hearth biasa 1 Baja open hearth yang ilebur engan arang besi an ibersihkan engan skrap 0,53 Serat yang terbuat ari batang logam an seluruhnya 1 Serat yang terbuat ari batang logam sebagian 0,92 Sumber : Ruenko (199) 11
Lampiran 3 Harga a, z 2, β an Efisiensi Puli Tabel L.3.1. Harga a, z 2, an β Tabel L.3.2. Efisiensi Puli Konisi pengoperasian mesin pengangkat Operasi harian, jam Hari kerja per-bulan siklus kerja per-hari a Moe suspensi beban Ttinggi h beban iangkat paa jumlah lengkungan tali maksimum perputaran untuk l i = 1 in, an l s = 2 in (alam m) β Digerakkan tangan 25 1 00 Suspensi seerhana Digerakkan aya Putaran Tunggal Puli Gana Efisiensi Gesekan paa puli yang alur puli yang permukaan puli berputar berputar (faktor resisten alur 2 1 3 2 3 5 5 Peralatan ringan Peralatan meium Peralatan berat an sangat berat Sumber : Ruenko (199) 25 0 1.000 1 2 10 12 2 10 Suspensi engan satu bebas puli 25 13 3.00 2 x 2 30 320 900 2 x 2 Beberapa 2 x Puli engan 2 x 5 rasio satu puli) 0,951 0,90 0,1 0,23 0,7 2 _ 0,7 2 0,5 3 2 5 3 7 9 5 Gesekan anguler paa permukaan puli (factor resisten satu puli) 0,971 0,95 0,91 0,92 0,73 0, 0,3 0,25 0,2 119
Lampiran Faktor mula-mula ari keamanan tali terhaap tegangan Kurang -7 iatas 7 Tali untuk Crane an Pengangkat, an JIS G 051 Baja Kabon untuk Konstruksi Mesin Sumber : Ruenko (199) Tabel L..1. Tali untuk Crane an Pengangkat Konstruksi Tali x 19 = 11 + 1 c x 37 = 222 + 1c berpotongan sejajar berpotongan sejajar serat patah sepanjang satu tingkatan setelah tali tertentu ibuang 12 22 11 1 7 2 13 1 30 15 Lambang Tabel L..2. JIS G 051 Baja Kabon untuk Konstruksi Mesin an Sifat-sifat Mekanis Stanar Temperatur Sifat Mekanis Transformasi A c ( 0 C) A r ( 0 C) Batas mulur (Kg/mm 2 ) Kekuatan tarik (Kg/mm 2 ) Kekerasan (H B ) S30C 720-15 70-720 29 137-197 3 55 152-212 S35C 720-00 770-710 31 52 159-207 0 5 17-235 S0C 720-790 70-700 33 55 15-217 5 2 179-255 S5C 720-70 750-0 35 5 17-229 50 70 201-9 S50C 720-770 70-0 37 2 179-235 55 75 212-277 S55C 720-75 70-0 0 15-255 0 0 229-25 S15CK 720-0 5-770 35 50 15-235 Sumber : Sularso (197) 120
Lampiran 5 Diameter Poros Puli, Batang Baja Karbon Difinis Dingin untuk Poros, an Baja Rol untuk Konstruksi Umum Tabel L.5.1. Diameter Poros Puli Diameter Poros Puli (mm) 10 *22, 0 100 *22 00 2 (105) 20 11 25 2 110 250 20 20 0,5 * 11,2 2 5 *112 20 50 12 30 120 300 0 *31,5 *315 0 5 12,5 32 50 125 320 500 130 30 530 35 55 5, 1 *35,5 5 10 *355 50 (15) 150 30 1 3 0 10 30 00 (17) 170 *,3 1 3 10 30 19 190 20 200 22 5 220 7 70 *7,1 71 75 9 0 90 Sumber : Sularso (197) Keterangan : 1. Tana * menyatakan bahwa bilangan yang bersangkutan ipilih ari bilangan stanar. 2. Bilangan i alam kurung hanya ipakai untuk bagian imana akan ipasang bantalan gelining. 121
Lampiran 5 (lanjutan) Tabel L.5.2. JIS G 3121. Batang Baja Karbon Difinis Dingin untuk Poros Kekuatan Perlakuan Diameter Kekerasan Tabel Lambang Tarik Panas (mm) L.5.3. (Kg/mm JIS G 2 ) H R C (H R B) H B 3101. 20 atau kurang 5-79 ()-23 - Baja Dilunakkan Rol 21-20 53-9 (73)-17 1-21 untuk S35C-D Tanpa 20 atau kurang 3-2 (7)-25 - ilunakkan 21-0 5-72 ()-19 10-225 20 atau kurang 5- (9)-27 - Dilunakkan 21-0 0-7 (5)-22 1-23 S5C-D Tanpa 20 atau kurang 71-91 12-30 - ilunakkan 21-0 - 1 (90)-2 13-253 Dilunakkan 20 atau kurang 72-93 1-31 - Tanpa 21-0 7-3 10-2 1-20 S55C-D ilunakkan 20 atau kurang 0-101 19-3 - 21-0 75-91 1-30 213-25 paa tebal, iameter, ll. Konstruksi Umum Unsur Kimia (%) Kekuatan Batas * Lambang Tarik Mulur C Mn P S (kg/mm 2 ) (kg/mm 2 ) SS3 0.050 atau 0.050 atau 3-1 SS1 - - kurang kurang 1-52 22 SS50 50-2 2 SS55 0,30 atau 1,0 atau 0,00 atau 0,00 atau kurang kurang kurang kurang 55 0 Sumber : Sularso (197) * Batas mulur ini merupakan harga terenah an besarnya tergantung 122