No.61/11/72/Th.VI 1 November 2013 PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA RAMALAN II 2013) A. PADI Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2013 diperkirakan sebesar 1.033.241 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 8.925 ton (0,87 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2012 yang mencapai 1.024.316 ton. Peningkatan produksi padi tahun 2013 diperkirakan disebabkan oleh peningkatan produktivitas sebesar 1,67 kuintal/hektar (3,74 persen), sedangkan luas panen diperkirakan menurun sebesar 6.322 hektar (2,76 persen). Secara Nasional produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2013 mempunyai kontribusi sebesar 1,46 persen dari total produksi padi nasional sebesar 70,87 juta ton GKG, dan berada pada peringkat ke14. B. PALAWIJA ARAM II 2013 produksi jagung diperkirakan sebesar 140.304 ton pipilan kering, turun sebesar 1.345 ton (0,95 persen) dibanding produksi tahun 2012 yang mencapai 141.649 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 2.499 ha (6,68 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan naik sebesar 2,32 ku/ha (6,13 persen). ARAM II 2013 produksi kedelai diperkirakan sebesar 11.973 ton biji kering, naik sebesar 3.771 ton (45,98 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 8.202 ton. Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 2.039 ha (36,27 persen), dan produktivitas sebesar 1,04 ku/ha (7,13 persen). ARAM II 2013 produksi kacang tanah diperkirakan sebesar 6.937 ton biji kering, turun sebesar 2.536 ton ( 26,77 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 9.473 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 2.090 ha (34,06 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan meningkat sebesar 1,71 ku/ha (11,08 persen). ARAM II 2013 produksi kacang hijau diperkirakan sebesar 847 ton biji kering, menurun sebesar 526 ton ( 38,31 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 1.373 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 624 ha (38,07 persen), dan produktivitas sebesar 0,04 ku/ha (0,48 persen). ARAM II 2013 produksi ubi kayu diperkirakan sebesar 79.522 ton umbi basah berkulit, turun sebesar 14.120 ton (15,08 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 93.642 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 779 ha (16,57 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan naik sebesar 3,56 ku/ha (1,79 persen). ARAM II 2013 produksi ubi jalar diperkirakan sebesar 21.305 ton umbi basah berkulit, turun 5.627 ton (20,89 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 26.932 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 477 ha (18,96 persen), dan produktivitas sebesar 2,55 ku/ha (2,38 persen).
A. Padi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2013 berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan II (ARAM II) diperkirakan mencapai 1.033.241 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 8.925 ton (0,87 persen) dibandingkan produksi padi tahun 2012 yang mencapai 1.024.316 ton. Peningkatan produksi padi tahun 2013 diperkirakan disebabkan oleh peningkatan produktivitas sebesar 1,67 kuintal/hektar (3,74 persen), sedangkan luas panen diperkirakan menurun sebesar 6.322 hektar ( 2,76 persen). Gambar 1. Perbandingan Padi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 2013 Peningkatan produksi padi apabila kita perhatikan menurut jenisnya, tampak bahwa secara persentase produksi padi ladang meningkat lebih tinggi dari padi sawah, namun secara absolut peningkatan produksi padi sawah lebih besar dibanding padi ladang (Tabel 1). Peningkatan produksi padi secara umum selain disebabkan oleh faktor cuaca yang lebih baik, juga karena penerapan program pertanian yang relatif lebih merata. Peningkatan angka produksi padi Sulawesi Tengah tahun 2013 tidak serta merta menyebabkan kontribusi terhadap produksi padi nasional meningkat dibanding tahun 2012. Tahun 2013 dari total produksi nasional sebesar 70,87 juta ton GKG, kontribusi produksi padi Sulawesi Tengah sebesar 1,46 persen, turun sebesar 0,02 persen poin dibanding kontribusi tahun 2012 yang mencapai 1,48 persen. Namun demikian dari sisi urutan pemberi kontribusi terbesar nasional, posisi produksi padi Sulawesi Tengah tetap berada pada urutan ke14. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. /11/72/Th., 1 November 2013
Tabel 1. Perkembangan Padi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Perkembangan Uraian (ATAP) (ATAP) (ATAP) (ATAP) (ARAM II) Selama Tahun 20092013 0910 1011 1112 1213 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Padi Sawah Luas Panen 201.877 200.938 215.328 221.909 215.532 0,47 7,16 3,06 2,87 Produktivitas 46,06 46,56 47,52 45,33 46,95 1,09 2,06 4,61 3,57 929.791 935.536 1.023.248 1.005.886 1.011.894 0,62 9,38 1,70 0,60 Padi Ladang Luas Panen 9.355 7.690 6.518 7.171 7.226 17,8 15,24 10,02 0,77 Produktivitas 25,23 28,05 28,45 25,70 29,54 11,18 1,43 9,67 14,94 23.605 21.571 18.541 18.430 21.347 8,62 14,05 0,60 15,83 Padi (Sawah+Ladang) Luas Panen 211.232 208.628 221.846 229.080 222.758 1,23 6,34 3,26 2,76 Produktivitas 45,14 45,88 46,96 44,71 46,38 1,64 2,35 4,79 3,74 953.396 957.108 1.041.789 1.024.316 1.033.241 0,39 8,85 1,68 0,87 B. Palawija jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 140.304 ton pipilan kering, turun sebesar 1.345 ton (0,95 persen) dibanding produksi tahun 2012 yang mencapai 141.649 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 2.499 ha (6,68 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan naik sebesar 2,32 ku/ha (6,13 persen. Penurunan produksi jagung tahun 2013 terjadi pada subround MeiAgustus 10.208 ton (21,55 persen) dibanding subround yang sama tahun 2012. kedelai tahun 2013 diperkirakan sebesar 11.973 ton biji kering, naik sebesar 3.771 ton (45,98 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 8.202 ton. Peningkatan tersebut diperkirakan disebabkan adanya peningkatan luas panen sebesar 2.039 ha (36,27 persen), dan produktivitas sebesar 1,04 ku/ha (7,13 persen).
Gambar 2. Perkembangan Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 2013 Adapun produksi kacang tanah tahun 2013 diperkirakan mencapai 6.937 ton biji kering, turun sebesar 2.536 ton (26,77 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 9.473 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 2.090 ha (34,06 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan meningkat sebesar 1,71 ku/ha (11,08 persen). kacang hijau tahun 2013 diperkirakan sebesar 847 ton biji kering, menurun sebesar 526 ton (38,31 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 1.373 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 624 ha (38,07 persen), dan produktivitas sebesar 0,04 ku/ha (0,48 persen). ubi kayu tahun 2013 diperkirakan sebesar 79.522 ton umbi basah berkulit, turun sebesar 14.120 ton (15,08 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 93.642 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 779 ha (16,57 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan naik sebesar 3,56 ku/ha (1,79 persen). ubi jalar tahun 2013 diperkirakan sebesar 21.305 ton umbi basah berkulit, turun 5.627 ton (20,89 persen) dibanding produksi tahun 2012 sebesar 26.932 ton. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 477 ha (18,96 persen), dan produktivitas sebesar 2,55 ku/ha (2,38 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. /11/72/Th., 1 November 2013
Tabel 2. Perkembangan Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2009 2013 Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 Perkembangan (ATAP) (ATAP) (ATAP) (ATAP) (ARAM II) Selama Tahun 20092013 0910 1011 1112 1213 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Jagung Luas Panen 46.245 42.747 41.218 37.418 34.919 7,56 3,58 9,22 6,68 Produktivitas 35,52 37,97 39,26 37,86 40,18 6,9 3,4 3,57 6,13 164.282 162.306 161.810 141.649 140.304 1,20 0,31 12,46 0,95 Kedelai Luas Panen 3.618 2.786 4.632 5.621 7.660 23,00 66,26 21,35 36,27 Produktivitas 13,05 12,76 14,9 14,59 15,63 2,22 16,77 2,08 7,13 4.722 3.555 6.900 8.202 11.973 24,71 94,09 18,87 45,98 Kacang Tanah Luas Panen 6.207 5.071 6.362 6.136 4.046 18,3 25,46 3,57 34,06 Produktivitas 16,47 16,61 16,52 15,44 17,15 0,85 0,54 6,54 11,08 10.225 8.424 10.513 9.473 6.937 17,61 24,8 9,91 26,77 Kacang Hijau Luas Panen 1.250 1.254 1.577 1.639 1.015 0,32 25,76 3,93 38,07 Produktivitas 8,11 8,22 8,32 8,38 8,34 1,36 1,22 0,72 0,48 1.014 1.031 1.312 1.373 847 1,68 27,26 4,65 38,31 Ubi Kayu Luas Panen 4.422 3.872 4.198 4.702 3.923 12,44 8,42 12,01 16,57 Produktivitas 186,1 191,45 198,04 199,15 202,71 2,87 3,44 0,56 1,79 82.294 74.128 83.139 93.642 79.522 9,92 12,16 12,63 15,08 Ubi Jalar Luas Panen 2.815 2.462 2.306 2.516 2.039 12,54 6,34 9,11 18,96 Produktivitas 105,94 106,95 108,89 107,04 104,49 0,95 1,81 1,70 2,38 29.821 26.332 25.111 26.932 21.305 11,7 4,64 7,25 20,89
Lampiran Tabel Tabel 4. Kontribusi Padi Sawah dan Padi Ladang Tahun 2013 Menurut Padi Sawah Padi Ladang Kumulatif Kumulatif Parimo 260.489 25,90 25,90 Tojo Unauna 6.023 32,68 Banggai 174.457 17,34 43,24 Banggai 4.822 26,16 Sigi 163.950 16,30 59,54 Morowali 1.828 9,92 Donggala 116.785 11,61 71,15 Donggala 1.783 9,67 Poso 96.557 9,60 80,75 Poso 1.435 7,79 Tolitoli 83.743 8,33 89,07 Parimo 1.269 6,89 Morowali 68.495 6,81 95,88 Buol 825 4,48 Buol 26.217 2,61 98,49 Sigi 446 2,42 Tojo Unauna 7.381 0,73 99,22 Banggai Kep. Palu 4.299 0,43 99,65 Tolitoli Banggai Kep. 3.513 0,35 Palu SULTENG 1.005.886 SULTENG 18.429 32,68 58,84 68,76 78,43 86,22 93,11 97,58 Tabel 5. Kontribusi Jagung dan Kedelai Tahun 2011 Menurut Jagung Kumulatif Kedelai Kumulatif Tojo Unauna 50.645 35,75 35,75 Tojo Unauna 3.055 37,24 37,24 Sigi 32.343 22,83 58,59 Banggai 2.711 33,05 70,29 Parimo 15.460 10,91 69,50 Parimo 1.572 19,17 89,46 Banggai 13.692 9,67 79,17 Morowali 394 4,80 94,26 Morowali 8.825 6,23 85,40 Poso 202 2,47 96,73 Donggala 7.784 5,50 90,89 Donggala 181 2,21 98,94 Buol 5.154 3,64 94,53 Buol 80 0,98 99,92 Poso 3.731 2,63 97,17 Tolitoli 6 0,08 99,99 Palu 2.046 1,44 98,61 Banggai Kep. 1 0,01 Tolitoli 1.271 0,90 99,51 Sigi Banggai Kep. 698 0,49 Palu Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. /11/72/Th., 1 November 2013
SULTENG 141.649 SULTENG 8.203
Tabel 6. Kontribusi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2011 Menurut Kacang Tanah Kacang Hijau Kumulatif Kumulatif Sigi 3.294 34,77 34,77 Sigi 291 21,20 21,20 Banggai 1.424 15,03 49,80 Tolitoli 265 19,30 40,50 Banggai Kep. 1.058 11,16 60,96 Palu 208 15,13 55,63 Donggala 861 9,09 70,05 Poso 183 13,33 68,96 Parimo 681 7,18 77,23 Morowali 134 9,78 78,74 Tojo Unauna 601 6,35 83,58 Parimo 89 6,50 85,24 Morowali 435 4,60 88,17 Donggala 65 4,74 89,98 Poso 429 4,53 92,70 Banggai 57 4,13 94,10 Tolitoli 263 2,78 95,48 Buol 53 3,87 97,97 Palu 255 2,69 98,17 Banggai Kep. 28 2,03 Buol 174 1,83 Tojo Unauna SULTENG 9.473 SULTENG 1.373 Tabel 7. Kontribusi Ubi Kayu dan Ubi Jalar Tahun 2011 Menurut Ubi Kayu Ubi Jalar Kumulatif Kumulatif Poso 31.367 33,50 33,50 Sigi 8.600 31,93 31,93 Sigi 14.808 15,81 49,31 Parimo 3.828 14,21 46,15 Morowali 14.348 15,32 64,63 Poso 2.730 10,14 56,28 Parimo 7.948 8,49 73,12 Morowali 2.338 8,68 64,96 Donggala 6.173 6,59 79,71 Banggai 2.012 7,47 72,43 Banggai 5.065 5,41 85,12 Tojo Unauna 1.679 6,23 78,67 Banggai Kep. 4.069 4,34 89,47 Donggala 1.617 6,00 84,67 Tojo Unauna 3.636 3,88 93,35 Banggai Kep. 1.475 5,48 90,15 Tolitoli 3.144 3,36 96,70 Tolitoli 1.364 5,06 95,21 Buol 1.711 1,83 98,53 Buol 708 2,63 97,84 Palu 1.375 1,47 Palu 581 2,16 SULTENG 93.642 SULTENG 26.932 Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. /11/72/Th., 1 November 2013
METODE PENGHITUNGAN ANGKA RAMALAN I PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA TAHUN 2012 Data produksi padi dan palawija tahun 2011 yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini merupakan Angka Tetap (ATAP), sedangkan data tahun 2012 adalah Angka Ramalan. Metodologi yang digunakan untuk penghitungan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Luas Panen Subround 1 (JanuariApril) 2012: angka realisasi. 2. Produktivitas Subround 1 (JanuariApril) 2012: angka realisasi 3. Subround 1 (JanuariApril) 2012 = Luas Panen Subround 1 X Produktivitas Subround 1 4. Luas Panen Subround 2 (MeiAgustus) 2012: didasarkan pada realisasi luas tanaman akhir bulan April 2012 5. Produktivitas Subround 2 (MeiAgustus) 2012: didasarkan pada series produktivitas MeiAgustus tahuntahun sebelumnya 6. Subround 2 (MeiAgustus) 2012: = Ramalan Luas Panen Subround 2 X Ramalan Produktivitas Subround 2 7. Ramalan Luas Panen Subround 3 (SeptemberDesember) 2012: didasarkan pada ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2012 8. Ramalan Produktivitas Subround 3 (SeptemberDesember) 2012: didasarkan pada series produktivitas SeptemberDesember tahuntahun sebelumnya 9. Ramalan Subround 3 (SeptemberDesember) 2012: = Ramalan Luas Panen Subround 3 X Ramalan Produktivitas Subround 3 10. Ramalan Luas Panen JanuariDesember 2012: = Penjumlahan luas panen Subround 1 + ramalan Subround 2 + ramalan Subround 3 11. Ramalan JanuariDesember 2012: = Penjumlahan produksi Subround 1 + ramalan Subround 2 + ramalan Subround 3 12. Ramalan Produktivitas JanuariDesember 2012: = Ramalan produksi JanuariDesember 2012 dibagi ramalan luas panen JanuariDesember 2012 Model yang digunakan untuk meramalkan luas panen subround 2 dan 3 adalah dengan model regresi. sedangkan produktivitas subround 2 dan 3 diramalkan dengan menggunakan persamaan trend linier atau smoothing eksponensial. tergantung pola datanya.