BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Profil BMT Citra Keuangan Syariah Comal Pemalang

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. Makhalul Ilmi, Teori dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, UII Press, Yogyakarta, 2002, hlm.91. 2

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Koperasi Simpan Pinjam Nur Asri berawal tahun 2006 di Kendari (Sulawesi

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB I PENDAHULUAN. syariah yang kegiatan utamanya menghimpun dana dan menyalurkannya. Lembaga ini biasa di sebut dengan Koperasi Syariah.

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV ANALISISIS MEKANISME PENCAIRAN DANA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN AGUNAN CAST COLLATERAL DI KSPPS ARTHAMADINA, BATANG.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM I OLEH KOPERASI

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Lembaga keuangan Mikro Syariah BMT mempunyai dua sisi. membawa misi sosial pada masyarakat, keberadaan BMT ditengah-tengah

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu

BAB I PENDAHULUAN. fatwa MUI yang mengharamkan bunga bank. 1. nilai-nilai syariah berusaha menciptakan suatu keadilan di bidang ekonomi.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BSM CABANG PEKALONGAN DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO.

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT NURUSSA ADAH PEKALONGAN. kebutuhan rakyat banyak dan dilakukan oleh rakyat banyak atau lebih dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Baitul Maal wat Tamwil dan Koperasi Syariah merupakan lembaga

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research), artinya data-data yang digunakan dalam

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB I PENDAHULUAN. syariah di Indonesia. Masyarakat mulai mengenal dengan apa yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN. A. Sejarah Pendirian KJKS BMT Istiqlal Pekalongan

BAB III PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BALAI USAHA MANDIRI TERPADU (BMT) KUBE SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. tabungan dan pembiayaan, Bank Syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT),

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGELOLAAN SIMPANAN WADIAH YAD DHAMANAH PADA PRODUK SIMPANAN PENDIDIKAN DI KSPPS BMT BINA UMAT SEJAHTERA CABANG TEGAL

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

KEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudharabah Pada PembiayaanPertanian Di KSPPS

BAB II GAMBARAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) AL-HIJRAH SALO KABUPATEN KAMPAR. syariah yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul mal dan baitul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bank dan lembaga keuangan syariah. Dimana perkembangan

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha

BAB II GAMBARAN UMUM BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) AL- AITTIHAD RUMBAI PESISIR PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin dipenuhi tanpa bantuan lembaga keuangan. 2 Dari persoalan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan lembaga keuangan syariah non-bank yang ada di Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk meminjam uang atau kredit bagi masyarakat yang membutuhkannya.

BAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA. tahun 1993 berdirilah sebuah lembaga keuangan mikro yang bernama

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. BPRS Artha Amanah Ummat

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB I PENDAHULUAN. koperasi di indonesia merupakan bagian dari bagian usaha nasional secara keseluruhan. Koperasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB I PENDAHULUAN. Pres, cet-ke 1, 2004, h Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil, Yogyakarta: UII

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1. Sejarah Berdirinya BMT Surya Parama Arta. sehingga membuka peluang kerja yang lebih luas.

BAB I PENDAHULUAN. Bekasi Gramata Publising, 2014.hml 9. 1 Rahma Hidayat, Efesiensi Perbankan Syariah: Teori dan Prakteik,

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

Transkripsi:

42 BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL A. BMT Citra Keuangan Syariah Comal 1. Sejarah Berdirinya Dengan tujuan untuk membangun ekonomi masyarakat dan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal permodalan maka lahirlah sebuah Koperasi Serba Usaha (KSU) Care And Sharing Comal pada tahun 2010, dan KSU Care and Sharing membentuk BMT CKS Comal sebagai unit usaha yang bertujuan membangun ekonomi masyarakat dan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal permodalan. BMT Citra Keuangan Syariah Comal berdiri pada tanggal 1 Oktober 2010 yang merupakan unit usaha dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Care And Sharing, Badan Hukum Nomor : 172/BH/XIV.18/1/2011. Tanggal 28 Januari 2011 di bawah naungan Departemen Koperasi dan UKM dengan modal awal Rp. 48.000.000,00. BMT Citra Keuangan Syariah Comal adalah salah satu unit usaha simpan pinjam yang berlandaskan prinsip syariah dengan orientasi mengoptimalkan sumber daya masyarakat dalam penghimpunan dana dan pengembangan nilai-nilai syariah. 42

43 Berdirinya BMT Citra Keuangan Syariah Comal bermula dari keinginan pengurus BMT Citra Keuangan Syariah Comal menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun ekonomi yang syariah, karena dianggap sangat potensial untuk pengembangan usaha sektor riil ekonomi menengah ke bawah. 1 BMT Citra Keuangan Syariah Comal adalah salah satu unit usaha simpan pinjam yang berlandaskan prinsip syariah dengan orientasi mengoptimalkan sumber daya masyarakat dalam penghimpunan dana dan pengembangan ekonomi yang lebih produktif dengan mengedepankan nilai-nilai syariah. 2. Lokasi BMT Citra Keuangan Syariah Comal berlokasi di Jalan Sudirman Timur No. 20A Comal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dengan nomor telepon (0285) 4475715. 3. Visi dan Misi Dalam menjalankan kinerjanya, BMT CKS Comal menetapkan visinya sebagai berikut: 2 Menjadi BMT Citra Keuangan Syariah Comal yang memberikan kepuasan kepada anggota masyarakat 1 Pengurus Baitul Maal Wattamwil (BMT), Rapat Anggota Tahunan, Comal : tidak diterbitkan, 2013, hlm. 27-28. 2 Ibid., hlm. 29.

44 Dalam menjalankan visi yang dituju, BMT CKS Comal menetapkan misi-misinya sebagai berikut: 3 1) Meningkatkan kesejahteraan bagi anggota masyarakat baik umum maupun khusus 2) Menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam kegiatan ekonomi 3) Menyelenggarakan kegiatan yang bermutu, efektif, efisien, merata dan terjangkau bagi masyarakat sekitarnya 4) Mendorong kemandirian masyarakat dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kegiatan ekonomi, baik promotif, preventif maupun kuratif 5) Menyediakan sarana dan prasarana yang representative 6) Memberikan pelayanan secara professional 7) Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia. 4. Struktur Organisasi dan Job Description a. Stuktur Organisasi Organisasi adalah wadah atau wahana yang menjamin terciptanya aktivitas orang yang telah bersepakat dalam kerjasama guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menghindari terjadi tumpang tindih dalam pembagian tugas yang hanya menimbulkan tidak adanya kesatuan perintah, terutama dalam pendelegasian wewenang, maka diperlukan adanya stuktur organisasi yang baik dan jelas. 3 Ibid., hlm. 29.

45 Struktur organisasi adalah kerangka yang menggambarkan pola tetap dari hubungan diantara bidang-bidang kerja yang ada di dalam organisasi. Struktur organisasi ini harus disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, dan perkembangan dari organisasi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi dapat diketahui sampai di mana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya. Untuk menunjang kinerja tersebut, berikut ini merupakan gambaran struktur organisasi dari BMT Citra Keuangan Syariah Comal. Susunan Pengurus Ketua Sekertaris Bendahara : Burhanudin : Istiqomah : Amirudin, S.E Susunan Pengawas Ketua Anggota Anggota : Drs. H. Abdul Rokhim : Mitrobah : Mikyalu Sholikhah Manajer Manajer Unit Usaha Simpan Pinjam Manajer Unit Perdagangan Umum : Teguh Herianto, S.Pd : Rosiana Untuk rincian karyawan BMT Citra keuangan Syariah Comal adalah : Asisten Manajer Teller Customer Service : 1 orang : 3 orang : 1 orang

46 Marketing Tabungan Marketing Pembiayaan KYC : 10 orang : 4 orang : 1 orang PENGAWAS MANAJER MANAJER OPERASIONAL MANAJER MARKETING ACCOUNTING ANALIS PEMBIAYAAN KYC MARKETING TELLER Mengacu pada struktur organisasi BMT Citra Keuangan Syariah Comal di atas, maka pada masing-masing bagian diberikan tugas dan fungsi, sehingga fungsi masing-masing bagian dapat berjalan dengan baik.

47 b. Job Description Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan di BMT CKS Comal berdasarkan struktur organisasi di atas adalah sebagai beriut: 4 1) Tugas pengawas BMT CKS Comal adalah sebagai berikut : a) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dalam pengelolaan koperasi. b) Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada koperasi. c) Mendapatkan segala keterangan yang berkaitan dengan urusan koperasi dari pengurus koperasi. d) Memberikan koreksi, saran, teguran atau peringatan kepada pengurus koperasi. e) Membuat laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan tugas dalam pengawasan koperasi kepada rapat anggota. f) Pengawasan harus merahasiakan hasil pengawasannya kepada pihak lain. 2) Wewenang pengawas BMT CKS Comal adalah sebagai berikut: a) Memberikan kebijakan dalam pengelolaan koperasi b) Mengawasi seluruh kegiatan usaha koperasi yang dilaksanakan oleh pengurus serta manager koperasi. c) Meneliti catatan yang ada dikoperasi serta mencatat segala keterangan yang diperlukan 4 Ibid., hlm. 11-12.

48 d) Pengawas juga dapat meminta jasa audit kepada akuntan publik yang biayanya dimasukan dalam anggaran biaya serta ditanggung oleh koperasi e) Pengawas berhak menerima imbalan jasa sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja. 3) Tugas dan tanggung jawab manajer operasional BMT CKS Comal anatara lain: a) Bertanggung jawab atas operasional keuangan dan umum di BMT Citra Keuangan Syariah b) Melakukan pelaksanaan dan pelayanan kepegawaian sejak proses perencanaan kebutuhan pegawai c) Proses rekrutmen dan seleksi d) Penempatan dan kesejahteraan karyawan e) Peningkatan kualitas dengan pendidikan dan pelatihan permasalahan, pemutusan hubungan kerja karyawan dan akibat hukumnya f) Pelaksana dan penyedia kebutuhan sarana dan prasarana pendukung operasional perusahaan. 4) Tugas dan tanggung jawab manajer marketing BMT CKS Comal yaitu bertanggung jawab secara keseluruhan atas pemasaran, pembiayaan, dan pendanaan di BMT CKS Comal 5) Tugas staff accounting BMT CKS Comal antara lain: a) Mengendalikan kinerja pengelolaan informasi akuntansi

49 b) Pengendalian keuangan agar dapat diandalkan (reliable), bebas dari kesalahan yang material, sesuai dengan kebutuhan (relevan), dan laporan keuangan dapat disajikan tepat waktu. 6) Tugas dan tanggung jawab KYC BMT CKS Comal antara lain : a) Menangani proses pembiayaan, sejak proses permohonan analisis, pengikatan, pencairan, sampai dengan pembinaan, pengawasan serta penyelesaianya. b) Menangani dan mengelola administrasi dari segi penyaringan pengamanan dan penyimpangan dokumen proses pembiayaan dari aspek legal, penilaian jaminan, dan laporan pembiayaan yang diberikan 7) Tugas dan tanggung jawab marketing BMT CKS Comal antara lain : a) Mengatur, mengkoordinasi dan mengawasi semua aktivitas yang berhubungan dengan simpanan dan pembiayaan b) Mencari sumber-sumber dana dengan melihat kemungkinan dan peluang dana mudah dihimpun, baik dari anggota ataupun simpanan dari pihak ketiga c) Mencari calon anggota penyimpan baru dan usaha-usaha anggota yang potensial untuk diberikan pembiayaan d) Mengamati posisi setiap pembiayaan anggota,memantau dan memberikan pembinaan serta mengusahakan agar pelunasannya sesuai dengan perjanjian (akad) yang telah disepakati

50 e) Melakukan penagihan ke setiap anggota yang diberikan pembiayaan sesuai tanggal atau waktu yang disepakati secara arif, mendidik dan efektif f) Mengikuti perkembangan proses permohonan pembiayaan anggota terutama dalam pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan pembiayaan g) Menilai kelayakan jaminan yang diajukan oleh pemohon pembiayaan h) Mengklarifikasikan pembiayaan-pembiayaan yang telah diberikan ke dalam pembiayaan lancar, kurang lancar, diragukan, dan macet i) Menganalisa dan memberikan nasihat-nasihat lebih dini terhadap peminjam kurang lancar dan diragukan, kiat-kiat agar usahanya lebih berhasil dan mampu membayar cicilan dan bagi hasilnya j) Mengatur pelaksana eksekusi k) Memberikan masukan-masukan kepada pengelola dalam rangka memperluas pemasaran. 8) Tugas dan tanggung jawab teller BMT CKS Comal antara lain sebagai berikut: a) Bertanggung jawab atas pelayanan nasabah dalam hal transaksi uang tunai seperti penyetoran simpanan, angsuran pembiayaan, penarikan simpanan, dan lain sebagainya. b) Menerima, menyusun, dan menghitung secara hati-hati setiap setoran tunai dari nasabah untuk disimpan di cash box.

51 c) Bertanggung jawab atas pencatatan, pendataan, pelayanan informasi kepada nasabah dan calon nasabah. d) Mengatur dan menyiapkan pengeluaran uang tunai yang telah disetujui oleh pengelola. e) Menandatangani formulir-formulir serta slip setoran dari anggota. f) Bertanggung jawab atas kecocokan saldo akhir laporan harian kas dengan saldo akhir uang tunai yang ada di BMT atau cash box. g) Bertanggung jawab atas pembuatan mutasi harian atau laporan kas harian. h) Bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan kerja teller. 9) Selain Marketing dan Teller, di setiap kantor cabang BMT CKS Comal terdapat seorang asisten manajer yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a) Mengawasi dan mengkoordinasikan kerja teller dan marketing. b) Bertanggung jawab penuh terhadap kantor cabang yang dipimpinnya. c) Memberikan pertimbangan atas calon nasabah pembiayaan kepada manager dan pengurus. d) Memberikan laporan harian kepada manager dan pengurus terhadap kondisi kantor cabang.

52 5. Produk-Produk BMT Citra Keuangan Syariah Comal Berikut ini adalah produk-produk BMT Citra Keuangan Syariah Comal. a. Produk Penghimpun Dana (Funding) Penghimpun dana atau simpanan di BMT Citra Keuangan Syariah Comal adalah tabungan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah. Dengan prinsip tabungan nasabah akan diinvestasikan secara produktif dalam investasi yang halal sesuai dengan prinsip syariah. Keuntungan dari investasi yang akan dibagihasilkan antara nasabah dengan BMT sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal pembukaan simpanan di BMT. Simpanan berfungsi untuk mempersiapkan dana untuk masa depan, fungsi lain dari simpanan yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tidak terduga dalam jangka panjang. Dengan upaya perencanaan lebih dini, kebutuhan akan dana nasabah yang tidak terduga akan mendapatkan solusinya. Jenis-jenis simpanan di BMT Citra Keuangan Syariah Comal antara lain : 1) SIM A (Simpanan Anak-anak) Simpanan anak-anak dipergunakan untuk persiapan dana pendidikan yang disetor setiap saat dan dapat diambil saat akan melanjutkan pendidikan/pengambilannya saat anak tersebut naik kelas.

53 2) SIM B (Simpanan Berguna) Simpanan berguna bagi calon anggota yang dapat dilakukan setiap saat dan dapat diambil kapan saja saat jam kerja kantor. 3) SIM H (Simpanan Hari Raya Idul Fitri) Simpanan calon anggota/anggota untuk persiapan hari raya Idul Fitri yang disetor setiap minggu sekali dan hanya dapat diambil pada saat 15 hari sebelum hari raya Idul Fitri. 4) SIM H A (Simpanan Hari Raya Idul Adha) Simpanan calon anggota/anggota untuk persiapan hari raya Idul Adha yang disetor setiap minggu sekali dan hanya dapat diambil pada saat 15 hari sebelum hari raya Idul Adha. 5) SIMATA Simpanan masa datang yang dipergunakan dalam waktu lima tahun. 6) SIMATA PLUS Simpanan masa datang yang dipergunakan dalam waktu dua belas tahun. Simpanan masa datang yang dipersiapkan untuk masa depan yang hanya dapat diambil pada akhir periode yang telah disepakati oleh pihak BMT Citra Keuangan Syariah dengan nasabah. 7) Simpanan Berjangka Berhadiah Simpanan Berjangka Berhadiah di BMT Citra Keuangan Syariah Comal adalah simpanan yang dikelola berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah. Dengan prinsip tabungan nasabah akan

54 diinvestasikan secara produktif dalam investasi yang halal sesuai dengan prinsip syariah. Keuntungan dari investasi yang akan dibagihasilkan antara nasabah dengan BMT Citra Keuangan Syariah Comal sesuai dengan nisbah yang disepakati di awal pembukaan simpanan berjangka di BMT. Simpanan berjangka berfungsi untuk mempersiapkan dana untuk masa depan, fungsi lain dari simpanan yaitu untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan tidak terduga dalam jangka panjang. b. Produk Pembiayaan (Financing) Pembiayaan di BMT Citra Keuangan Syariah Comal adalah kredit yang dikelola berdasarkan prinsip syariah Islam. Jenis-jenis pembiayaan di BMT Citra Keuangan Syariah Comal antara lain : 1) Pembiayaan Konsumtif 2) Pembiayaan Investasi 3) Pembiayaan Modal Usaha

55 B. Produk SIM A Sebagai Produk BMT Citra Keuangan Syariah Comal BMT CKS Comal merupakan lembaga keuangan syariah yang mempunyai kegiatan usaha melayani nasabah, di mana sebagian besar golongan ekonomi menengah ke bawah sehingga lebih menjangkau masyarakat lapisan bawah, walaupun ada beberapa sebagian yang termasuk golongan ekonomi menengah ke atas. Nasabah SIM A yang dilayani BMT CKS Comal saat ini berjumlah sekitar 1. 467 orang per Juni 2014 dari yang sebelumnya berjumlah sekitar 574 orang per juni 2013 5. BMT CKS Comal saat ini fokus pada bidang Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam hal investasi maupun pembiayaan. Pelayanan investasi yang mudah dengan jumlah simpanan dan bagi hasilnya dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Langkah ini merupakan salah satu cara BMT CKS Comal dalam rangka meningkatkan pelayanan menggunakan sistem ekonomi syariah kepada anggota masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang lebih mudah dijangkau oleh lembaga-lembaga mikro. 1. Produk Simpanan Anak-anak (SIM A) Produk Simpanan anak-anak (SIM A) ini merupakan produk dari BMT CKS Comal. Produk ini dibuat sesuai dengan AD/RT BMT CKS Comal. SIM A merupakan produk funding BMT CKS Comal yang jenis akadnya mudharabah mutlaqah, jadi prinsip simpanan mudharabah mutlaqah merupakan akad bagi hasil 50 : 50 pada BMT. Oleh sebab itu, BMT berkewajiban menjaga dan merawat barang tersebut dengan baik 5 Fitri Handayani, Bagian Marketing Officer, Wawancara Pribadi, Comal, 28 Juni 2014.

56 serta mengembalikannya saat penitip (muwadi ) menghendakinya. 6 SIM A merupakan bentuk simpanan dana selama minimal satu tahun dengan jenis akad mudharabah mutlaqah dan dapat diambil pada saat anak akan melanjutkan pendidikan atau pengambilannya bisa pada saat anak naik kelas. 2. Ketentuan umum produk Simpanan anak-anak (SIM A) a. SIM A ini menggunakan akad mudharabah mutlaqah pada BMT CKS Comal yang selengkapnya diatur dalam formulir pembukaan simpanan anak-anak. Penyimpanan yang lancar akan mendapatkan bonus tergantung kebijakan dari BMT. b. Simpanan Anak-anak (selanjutnya disebut SIM A) diperuntukkan bagi penyimpan perorangan. c. Bukti penyimpanan adalah buku SIM A yang diterbitkan BMT CKS Comal. d. Apabila buku SIM A hilang, penyimpan wajib segera melaporkan secara lisan/tertulis kepada BMT CKS Comal yang akan menerbitkan buku pengganti dengan biaya administrasi Rp 5.000,-. e. Penyalahgunaan buku SIM A bukan menjadi tanggung jawab BMT CKS Comal. 6 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wat Tamwil (BMT), (Yogyakarta: UII Press, 2005), hlm. 150.

57 3. Penyetoran dan penarikan dana a. Setoran SIM A setiap saat pada waktu jam kerja. b. Setoran dapat dilakukan di kantor BMT CKS Comal tiap jam kerja. Setiap setoran dan waktu pengambilan harus menunjukkan buku SIM A. c. Pengambilan tidak dapat diwakilkan kecuali kepada orang yang ditunjuk atau melalui kolektor masing-masing dengan disertai surat kuasa, copy identitas pemilik, dan identitas penerima kuasa. 4. Ketentuan lain Penyimpan yang menyatakan berhenti sebelum jangka waktu yang ditentukan wajib melaporkan diri kepada BMT CKS Comal dan BMT CKS Comal akan mengatur mekanisme selanjutnya. C. Kebijakan BMT CKS Comal Dalam Menerapkan Strategi Promosi Dan Pemasarannya, Khususnya Atas Produk SIM A Setiap penerapan strategi promosi dan pemasarannya yang perlu mendapat perhatian adalah tenaga pemasar, maka BMT CKS Comal mengadakan langkah-langkah kebijakan yang tepat dalam penerapan strategi promosi dan pemasarannya agar diperoleh tenaga pemasaran yang benarbenar berkualitas dan memiliki wawasan yang luas sesuai dengan kriteria yang diharapkan BMT. Mengingat potensi produk SIM A yang sangat bagus, maka BMT CKS Comal membuat suatu kebijakan-kebijakan antara lain: 7 7 Amirudin, Bagian Manager, Wawancara Pribadi, Comal, 7 Mei 2015.

58 1. Pelatihan Tenaga Pemasar Dalam kegiatan pemasaran diperlukan banyak pelatihan dan tekad serta memerlukan waktu untuk dapat menguasainya. Pelatihan angkatan pemasaran BMT CKS Comal biasanya dilakukan di kantor pusat yaitu di BMT CKS Comal. Pada umumnya tenaga-tenaga pemasar menawarkan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi, dimana tenagatenaga pemasar menjual suatu pemecahan bagi masalah yang ada di masa depan. Oleh karena adanya unsur di masa depan tersebut, tenaga pemasar memerlukan pelatihan khusus dan juga perlu mempunyai tekad yang lebih besar dalam pekerjaan mereka. Pada umumnya berbagai pelatihan pemasaran berkonsentrasi pada : a) Pengetahuan tentang produk b) Informasi nasabah dan mengarahkan produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan nasabah. c) Teknik penjualan Tiga hal tersebut merupakan bagian yang rumit dan sulit dari suatu program pelatihan pemasaran apabila tanpa mengembangkan suatu teknik pemasaran yang baik dan pengetahuan tentang produk serta informasi nasabah yang tidak memadai untuk menghasilkan suatu target tertentu, yaitu memasarkan produk SIM A. Sebelum mengajarkan segi praktis dan teknik dari cara-cara mamasarkan, tenaga pemasar perlu diajarkan bagaimana cara-cara menampilkan dirinya pada calon nasabah. Apabila tidak begitu, maka kepribadian atau karakter dari tenaga pemasar gagal

59 mendapatkan kesepakatan atau gagal menjadikan calon nasabah menjadi nasabah, maka tenaga pemasar produk SIM A tersebut kemungkinan besar tidak akan mampu untuk membuka jalan pada pertemuan pertama dan juga dia tidak bisa memperoleh kesempatan kedua. Petunjuk-petunjuk di bawah ini yang sangat sederhana dan telah banyak diketahui oleh masyarakat dengan keyakinan dapat meningkatkan keberhasilan tenaga pemasaran. Pedoman tersebut adalah : a) Penampilan pada umumnya b) Kebersihan atau kerapihan c) Mendengarkan tanpa memotong dan dengan perhatian penuh d) Menguasai kemampuan mengadakan pembicaraan e) Mengendalikan sopan santun selama pertemuan, seperti menghindari berpura-pura dan melebih-lebihkan masalah. f) Sopan setiap waktu kepada semua orang 2. Pemberian Hadiah Kepada Nasabah Selain dengan membuat kebijakan memberikan pelatihan kepada tenaga pemasaran, untuk memperoleh nasabah dengan jumlah yang banyak BMT CKS Comal memberikan hadiah kepada nasabah dengan ketentuan sebagai berikut: a) Pengambilan dilakukan saat siswa anak melanjutkan pendidikan atau naik kelas b) Penyimpanan/setoran lancar c) Anak mendapatkan rangking atau peringkat minimal 10 besar