BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. yang semakin pesat, mempertinggi mobilitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya sepeda motor mengalami peningkatan penjualan yang sangat

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor

BAB III METODE PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN. merk Honda dan Yamaha dan roda empat banyak yang berlalu lalang berjalanjalan

PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STEP FLOOR BEAT K25 DI PT. ASTRA HONDA MOTOR

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CKD (complete knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali diproduksi Honda

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak dapat lepas

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada

BAB I PENDAHULUAN. yang padat dengan kemacetan lalu lintas sampai dengan jalanan kecil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI Profil Perusahaan

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Gambar Umum Objek Observasi PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. sendiri diproduksi 600 rebu unit-an Honda CB 100. Namun hingga saat ini yang

BAB 1 PENDAHULUAN 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kapitalisme global yang semakin kuat telah menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya perusahaan-perusahaan baru dalam skala besar, sedang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Skuter yang dirancang pabrikan Yamaha di Negara asal negeri sakura Jepang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang suka ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan. Fakta adanya klub motor

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah singkat PT. AHASS Indonesia. komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dunia pekerjaan, kemunculan komuitas hobi ini menjadi hal yang menarik untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. hampir terjadi diberbagai daerah terutama di kota-kota besar. Kondisi semacam

BAB I PENDAHULUAN. pada segmen roda dua (sepeda motor), karena masyarakat Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN SIKAP DISIPLIN DALAM BERLALU LINTAS PADA REMAJA KOMUNITAS MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. objek atau menyenangi suatu objek (Sumadi Suryabrata, 1988 : 109). Menurut Crow and Crow minat adalah pendorong yang menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan dalam dunia bisnis terjadi dengan cepatnya. Persaingan antar

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

BAB I PENDAHULUAN. banyak permasalahan seperti persoalan ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan yang semakin ketat ini setiap perusahaan seperti. yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen.

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah Perusahaan industri sepeda motor Honda yang berlokasi di Jl. Plaza Merdeka Mas 7,8A Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari bila jalan protokol di Jakarta dipadati

BAB I PENDAHULUAN. muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual). akan terselenggara dengan baik melalui komunikasi interpersonal.

BAB I PENDAHULUAN. Moge (Motor Gede), atau yang dikenal sebagai High Class Community. dekat, tetapi juga sebagai hobi dan gaya hidup (life style).

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada era globalisasi dan kemajuan di bidang perekonomian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat di dunia tertarik pada jaringan modernisasi, baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sangat pesat, ini terlihat dari banyaknya penggemar-penggemar motor atau mobil

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR DI BANDUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Belum pulihnya kondisi perekonomian yang melanda bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. untuk memberikan citra yang baik dan unggul bagi produknya. Setiap konsumen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu dapat bersaing dalam hal peningkatan mutu produk barang dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Dan hal ini harus di dukung dengan adanya sarana transportasi yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. banyak ada di Indonesia adalah sepeda motor. Di negara indonesia angka kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan di masyarakat selalu mengalami banyak perubahan dari waktu

Latar Belakang Eksistensi Proyek. rumah tangga, industri, dan sebagainya.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi menjadi objek dari aktivitas pembangunan brand, namun sudah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II SEJARAH dan STRUKTUR PT. ASTRA HONDA MOTOR DIVISI TECHINCAL SUPPORT

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer untuk menunjang segala aktifitas masyarakat di Kabupaten Karawang.

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Astra Honda Motor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

PENGENALAN PANDANGAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. bisa menarik konsumen, menawarkan produk yang berkualitas dan. memperhatikan merek sertai juga harga yang ekonomis.

I. PENDAHULUAN. Lalu lintas jalan merupakan sarana masyarakat yang memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif semakin menunjukan peningkatan

BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN. a. Sejarah CB Brother Speed Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. warung kopi modern sekelas Starbucks. Kebiasaan minum kopi dan. pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat, mempertinggi mobilitas kehidupan di Jakarta. Berbagai merk kendaraan bermotor baik roda dua seperti merk Honda dan Yamaha dan roda empat banyak yang berlalu lalang berjalanjalan di kota ini. Maraknya pola hidup modern di masyarakat Indonesia ini, sebagai dampak atas tingginya intensitas dari globalisasi yang bergulir dalam sosok-sosok penyebar budaya popular itu, menyebabkan lahirnya gaya hidup di dalam masyarakat hingga istilah life style menjadi reorientasi dalam hidup. Maraknya gaya hidup yang melekat dalam masyarakat ini, membuat peradaban yang berkembang semakin beragam di kehidupan masyarakat modern, hal ini sebagai konsekuensi dari membudayanya pola hidup modern dalam masyarakat, seiring dengan derap langkah modernisasi di Indonesia, kenyataan ini telah berimbas juga dengan munculnya komunitas. Komunitas yang ada dari berbagai bidang kegiatan, termasuk komunitas motor honda CB Jakarta itu sendiri. Layaknya sebuah organisasi resmi atau sebuah institusi dan juga bisa dikatakan sepertinya sebuah perusahaan yang mengedepankan brandnya di hati masyarakat. Menurut Durkheim, masyarakat terdiri atas kelompok-kelompok manusia yang hidup secara kolektif dengan 1

2 pengertian-pengertian dan tanggapan-tanggapan yang kolektif, dan hanya kehidupan kolektif ini yang dapat menerangkan gejala-gejala sosial maupun gejala kemasyarakatan. 1 Salah satu komunitas yang marak pada saat ini adalah kendaraan motor Honda CB karena sudah mulai trendnya kembali pada masa lampau atau zaman 80-an. Pada saat ini kebanyakan orang ingin mengingat atau mengenang pada era tahun 80-an mengenai kendaraan roda dua maupun roda empat salah satu yang disenangi adalah motor Honda CB. Pada era 80-an motor Honda CB merupakan motor yang sedang trend pada saat itu dan sering digunakan untuk keperluaan shooting film ataupun untuk digunakan sendiri. Motor Honda CB pada era 80-an sering digunakan untuk keperluan shooting film rhoma irama, bang benyamin, warkop DKI, dan pada saat itu motor honda CB memang cocok pada era 80-an. Honda CB identik dengan klasik, elegan, dan mudah diingat bentuk fisik dari kendaraan honda CB. Pada tahun 80-an sangat dikenal atau dijuluki Honda CB gelatik, padahal nama asli motor Honda CB adalah Honda CB 100. Disebut honda CB gelatik karena bentuknya diasosiasikan sebagai burung gelatik dengan spot warna putih dan kepala atau Headlamp berwarna hitam. Ciri khas burung gelatik yang endemik indonesia, burung gelatik konon dahulu sering dan mudah ditemukan di sawah dan ladang karena sifatnya sebagai pemakan biji-bijian, serangga, dan buah. Karena perburuan liar dan menyusutnya habitat hidup membuat burung gelatik langka atau sulit ditemukan 1 https://www.scribd.com/doc/183108291/untitled di akses pada tanggal 20/11/2014

3 sama halnya dengan motor honda CB 100 atau gelatik yang masih orisinil yang banyak diburu oleh kolektor pencinta motor tua. Sekelompok orang akan lebih berkualitas dari pada gagasan anda sendiri.kita sering menjumpai kelompok-kelopok studi (study club ) di kampus. Hal merupakan salah satu dari komunikasi kelompok (group comunication ). Dalam membatasi ukuran kelompok, banyak ahli yg belum sepakat tentang keanggotannya. Sebagian dari mereka menyebut sebagai kelompok kecil ( small group ). Kelompok kecil bisa diartikan sebagai sekumpulan individu. Dengan jumlah anggota yang kecil memungkinkan semua anggota bisa berkomunikasi secara relatif mudah, baik sebagai sumber atau penerima informasi. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kebanyakan kelompok kecil mengembangkan norma-norma yang mengidentifikasikan apa yang diinginkan bagi semua anggotannya. 2 Anggota komunitas CB jakarta mempunyai simbol-simbol bahasa tubuh menggunakan tangan dan kaki untuk mendapatkan respons ketika perjalanan dilakukan. Isyarat non verbal tersebut dilakukan untuk mempermudah jalannya kegiatan touring. Touring adalah bentuk dari kegiatan suatu klub atau komunitas motor yang melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor ke tempat-tempat tujuan tertentu untuk menyalurkan kegemaran berkendara sepeda motor dengan para 2 Wiryanto, 2008, Pengantar Ilmu Komunikasi, Cetakan keempat, Grasindo, Jakarta Hal 44

4 anggotanya dan menikmati indahnya kebersamaan dan persatuan para anggotanya. Setiap klub atau komunitas motor memiliki aturan atau tata tertib keselamatan pada saat melakukan touring, aturan yang disepakati bersama dan telah sering digunakan dalam setiap kegiatan touring yang mereka lakukan. Aturan ini menjadikan klub-klub atau komunitas motor mempunyai ciri khasnya masingmasing dalam menggunakan pola komunikasi touring,namun tujuannya sama yaitu menjaga keselamatan para anggotanya hingga sampai tempat tujuan. Di dalam acara touring ada beberapa komponen penting diantaranya leader, anggota, dan swipper. Leader adalah seseorang yang memiliki peranan penting dalam keselamatan touring tersebut karena dia yang memberikan arahan kepada anggota touring lainnya. Swipper adalah penyeimbang atau yang mengatur ketertiban dalam berkendara, sehingga keselamatan para anggota menjadi prioritas utamanya. Sehingga interaksi mereka juga akan terjalin dengan baik. Hubungan yang baik terjalin antara komunitas. Sehingga dalam berbagai hal, mulai dari informasi mengenai kegiatan dan perkembangan dunia otomotif, pelaksanaan kegiatan komunitas motor dan Bakti Sosial bersama serta job-job yang menghasilkan uang. Sehingga menjadi kebutuhan komunitas itu sendiri. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat membuktikan bahwa komunitas motor CB jakarta mempunyai jiwa simpati dan empati terhadap masyarakat sekitar, disinilah terbentuk sebuah pikiran ( Mind ), anggota komunitas tersentuh untuk mengulurkan tangan guna membantu dan mengayomi masyarakat sekitar. Sehingga citra komunitas tersebut akan terlihat lebih baik dibandingkan dengan

5 genk motor yang biasa di cap negatif oleh masyarakat. 3 Simbol dapat dinyatakan dalam bentuk bahasa lisan atau yang tertulis (verbal) maupun melalui isyarat-isyarat tertentu (non verbal). Komunikasi verbal disampaikan dengan bahasa verbal. Bahasa verbal menggunakan kata-kata yang mewakili berbagai aspek realitas individu. Aspek realitas ini meliputi bahasa asal, kebiasaan, tingkat pengetahuan dan intelegensia sampai aspek Budaya. Komunikasi verbal adalah jenis komunikasi sehari-hari yang dilakukan manusia. Sedangkan komunikasi non verbal secara sederhana bisa diartikan sebagai semua isyarat yang bukan kata-kata. Simbolik membawa pernyataan dan diberi arti oleh penerima, karena itu memberi arti terhadap simbol yang dipakai dalam berkomunikasi bukanlah hal yang mudah, melainkan suatu persoalan yang cukup rumit. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari berbagai lingkungan, umumnya memiliki keterkaitan dan tempat yang sama. Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya memiliki maksud, kebutuhan, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kesamaan, kemudian dapat diturunkan dari communis yang berarti sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak. Honda CB pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1971 dengan kode Honda CB 100 K1 oleh PT Federal Motor karena perusahaan tersebut memang baru didirikan 11 Juni 1971. Sebelum CB, tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi AHM adalah tipe bisnis S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. 3 (https://www.scribd.com/doc/183108291/untitled di akses pada tanggal 20/11/2014 )

6 Memproduksi disini sebenarnya hanya merakit, karena pada saat itu PT Federal Motor masih mengimpor komponennya dari Jepang dalam bentuk CKD ( completely knock down ) Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan,diantaranya; PT Honda Federal (1974) memproduksi komponenkomponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dsb. PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) khusus memproduksi peredam kejut PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) memproduksi mesin sepeda motor PT Federal Izumi Manufacturing (1990) khusus memproduksi piston. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan anak-anak perusahaan di-merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, dengan komposisi saham 50% PT Astra International Tbk dan 50% Honda Motor Co. Japan. 4 Komunitas CB Jakarta adalah suatu komunitas motor-motor tua di jakarta, Fenomena yang terjadi pada komunitas motor CB saat ini adalah banyak persepsi masyarakat mengenai komunitas motor CB, dimana masyarakat memandang bahwa komunitas tersebut hanyalah membawa citra negatif seperti ugal-ugalan dijalan, sering melanggar lalu lintas, melakukan minuman keras. Salah satu contohnya adalah Geng Motor di Bandung ( Gengster ) yang sukanya membuat keributan atau keonaran di jalan dan di mana-mana sehingga meresahkan masyarakat dan membuat citra negatif terhadap komunitas-komunitas yang sudah ada. Pada komunitas motor CB bukanlah interaksi yang bersifat negatif, para 4 http://blog RudySidharta diakses pada tanggal 17.10.2014

7 komunitas motor CB ingin membenarkan bahwa persepsi masyarakat selama ini adalah tidak benar, karena komunitas tersebut lebih banyak melakukan interaksi yang bersifat positif. Persepsi merupakan penilaian atau cara pandang individu terhadap suatu objek yang dilatarbelakangi oleh pengalaman masing-masing individu terhadap objek tersebut yang berbeda-beda dan tingkat pengetahuan yang berkaitan dengan transmisi, pengetahuan, keterampilan, dan juga kepercayaan. Pada dasarnya setiap komunitas motor CB dan tujuan akhir yang diperoleh pun tidak akan sama. Individu baik dalam komunitas maupun dalam masyarakat luas untuk mencapai tujuan akhir yaitu untuk menjadikan komunitas motor CB memiliki sebuah kekeluargaan. Hampir semua pernyataan manusia baik yang ditujukan untuk kepentingan dirinya, maupun untuk kepentingan orang lain dinyatakan dalam bentuk simbol.hubungan antara pihak-pihak yang ikut serta dalam proses komunikasi banyak ditentukan oleh simbol atau lambang-lambang yang digunakan dalam berkomunikasi.simbol merupakan hasil kreasi manusia dan sekaligus menunjukan tingginya kualitas budaya manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Alih-alih memfokuskan diri pada individu dan ciri-ciri kepribadiannya,atau bagaimana struktur sosial membentuk atau menyebabkan perilaku individu tertentu,interaksionisme simbolik mempelajari sifat interaksi yg merupakan kegiatan sosial dinamis manusia. Bagi perspektif ini, individu bersikap aktif, reflektif dan kreatif, menafsirkan, menampilkan perilaku yg rumit dan sulit diramalkan.

8 Dari pembahasan di atas memberikan kesimpulan bahwa peneliti ingin memberikan persepsi kepada masyarakat bahwa tidak semua komunitas tidak selalu melakukan hal-hal yang negatif seperti ugal-ugalan dijalan tidak patuh peraturan dll, tetapi ingin memberikan persepsi yang positif seperti mengadakan bakti sosial kepada bencana alam serta bakti sosial bakti sosial yang lain, dan penulis ingin lebih memberikan ciri yang paling khas dari interaksi simbolik dari komunitas honda CB jakarta. 1.2 Fokus Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dengan metode deskriptif dalam pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman menyeluruh dan utuh tentang fenomena atau realitas yang diteliti dan bersifat holistik, meliputi seluruh sisi interaksi komunikasi pada komunitas Honda CB Jakarta. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, yang menjadi fokus dalam penelitian ini mengenai bagaimana simbol komunikasi sebagai identitas pada komunitas Honda CB Jakarta. 1.3 Identifikasi masalah Dari uraian perumusan masalah di atas peneliti ingin mengidentifikasi tentang? 1. Bagaimana komunikasi nonverbal di kegiatan Touring komunitas Honda CB Jakarta?

9 2. Bagaimana cara komunitas Honda CB Jakarta agar menciptakan keselamatan berkendara dalam Touring? 3. Bagaimana tujuan dari kegiatan komunikasi nonverbal bagi komunitas? 1.4 Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui komunikasi nonverbal di kegiatan Touring Honda CB Jakarta. 2. Untuk mengetaui cara komunitas Honda CB Jakarta agar menciptakan keselamatan berkendara dalam touring. 3. Untuk mengetahui tujuan dari kegiatan komunikasi nonverbal bagi komunitas 1.5 Manfaat penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Hasil penelitian dimaksud untuk dapat dipergunakan sebagai bahan referensi mahasiswa lainnya dalam membuat penelitian mengenai pemaknaan simbol komunikasi Non Verbal didalamnya. 1.5.2 Manfaat Praktis Sebagai bahan masukan tentang simbol komunikasi Non Verbal dalam melakukan perjalanan Touring komunitas Honda CB Jakarta (motor tua di jakarta ).

10 1.5.3 Manfaat Sosial Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi sosial kepada khalayak untuk mengenal komunitas Honda CB Jakarta. Sarana dalam membangun silahturahim yang baik antar komunitas Honda CB maupun komunitas motor lain di daerah jakarta dan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi setiap komunitas bermotor yang sering melakukan kegiatan touring agar setidaknya mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.