BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara dan sebagai tujuan alternatif investasi yang menguntungkan. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu penggerak perekonomian suatu negara dan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

I. PENDAHULUAN. karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Amerika Serikat yaitu subprime mortgage yang mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan terhadap Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. dimana pasar modal dapat menunjang ekonomi negara yang bersangkutan. Pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi ini, semakin pesat perkembangan teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, hampir semua negara menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi mencakup segala aspek kehidupan, antara lain globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membuka gerbang untuk masuknya teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi dimana persaingan

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi. Investor dapat dengan mudah memperoleh informasi pasar modal dan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat yang ingin

I. PENDAHULUAN. fakta-fakta bahwa setiap pasar modal di dunia ini telah tersambung jaringan online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terletak di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terintegrasinya ekonomi domestik dengan ekonomi dunia membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

BAB I PENDAHULUAN. maupun sektor keuangan. Interaksi kegiatan ekonomi sektor rill bisa dilihat dari

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal berperan besar bagi perekonomian suatu hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ardian Agung Witjaksono (2010) Sunariyah, (2006: 20-22).

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

BAB I. Pendahuluan. yang berbeda. Sebuah studi menyatakan bahwa pada tahun 1990, hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. keuangan (sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam

PENGARUH KURS VALUTA ASING DAN DOW JONES

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi perekonomian suatu negara. Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Pasar Modal no.

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

BAB 1 PENDAHULUAN. terus meningkat. Akan tetapi kenaikan kebutuhan hidup manusia tidak sebanding

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan krisis Subprime Mortgage telah merontokkan Amerika, juga sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana pembentukan modal dan alokasi

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2001

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan saja, sebagaimana yang tertuang dalam UU Republik

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. tahun (Samsul, 2006:43). Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995

Judul : Studi Peristiwa Tragedi Sarinah Terhadap Pasar Modal Indonesia Nama : M.HATTA DIMAN ARDE NIM : Abstrak

I. PENDAHULUAN. bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat menjual hak

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

BAB I PEDAHULUAN. adalah perkembangan politik. Sebagai contoh, dengan terpilihnya Donald

I. PENDAHULUAN. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang

BABI PENDAHULUAN. Pasar modal memegang peran penting bagi perekonomian suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian modern dan era globalisasi saat ini pasar modal di suatu

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju

I. PENDAHULUAN. Pasar saham di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat beberapa tahun

BAB 1. PENDAHULUAN. Pasar modal yang maju dan berkembang pesat merupakan impian banyak negara.

BAB I PENDAHULUAN. lokal maupun asing. Berdasarkan data World Federation Of Exchange,

BAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi risiko sesuai dengan hasil dari perdagangan yang telah dilakukan,

BAB I PENDAHULUAN. investor. Hal ini dapat dilihat pada potensi keuntungan investasi di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. 1.8 Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Bab. I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 225, dan Indeks FTSE 100 terhadap pergerakan Indeks LQ45 Periode

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini perekonomian dunia sedang mengalami krisis finansial dimana

I. PENDAHULUAN. Kegiatan investasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam. kemajuan perekonomian suatu negara. Krisis moneter pada tahun 1997

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal tidak hanya dimiliki negara-negara industri, bahkan banyak negaranegara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Imbas the U.S. subprime mortgage crisis ke perekonomian negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi yang dewasa ini

REAKSI HARGA SAHAM DENGAN ADANYA PERISTIWA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2009

BAB 5 PENUTUP. tingkat suku bunga SBI, harga emas dunia, harga crude oil, nilai kurs Dollar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar keuangan Indonesia telah mengalami pemulihan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Variabel independen DJIA, FTSE, N225, STI, dan HANGSENG tidak dapat

I. PENDAHULUAN Perekonomian Indonesia sedang mengalami masa pemulihan.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pernah mengalami goncangan besar akibat krisis

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Pergerakan indikator ekonomi makro memiliki andil terhadap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Ginna, 2011). Wira (2009)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjang pembiayaan pembangunan nasional (Ahmad, 2004).

I. PENDAHULUAN. Pada tahun 1997 kondisi perekonomian Indonesia mengalami krisis yang

BAB I PENDAHULUAN. investor memiliki gambaran mengenai risiko dan expected return atas dana yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

I. PENDAHULUAN. krisis kredit properti (subprime mortgage crisis) di Amerika Serikat (AS) telah

BAB I PENDAHULUAN. dana yang diharapkan pada masa depan, juga dapat mendatangkan keuntungan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Amerika Serikat memiliki salah satu pasar keuangan terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange) merupakan bursa terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Selain itu, perekonomian Amerika juga masih memimpin dengan mencatat pertumbuhan ekonomi dari US$ 15,2 triliun menjadi US$ 18,8 triliun pada tahun 2016 (IMF, 2017). Amerika juga memiliki Bank Sentral terbesar bernama The Federal Reserve Bank yang juga dapat mempengaruhi harga saham negara-negara lainnya seperti dalam penelitian Wang dan Zhu (2013) yang meneliti tentang hubungan antara kebijakan Federal Reserve atau The Fed berdampak pada return saham internasional. Hasil yang diperoleh yaitu, kebijakan The Fed yang tidak terduga memberikan pengaruh yang signifikan dan kuat pada harga saham internasional dan menemukan bahwa korelasi pergerakan return saham internasional memainkan peran penting dalam transmisi kebijakan moneter. Selain kebijakannya yang dapat mempengaruhi harga saham internasional, negara maju terbesar ini dipandang berpengaruh terhadap stabilitas regional di kawasan Asia. Dinamika hubungan Amerika dengan sejumlah negara di Asia (AS-India, AS-China, dan AS-Korea Selatan-Korea Utara) akan membawa dampak bagi Indonesia (Kementerian Luar Negeri, 2016). 1

Misalnya pada bidang perdagangan internasional, Amerika merupakan tiga besar negara tujuan ekspor dari Indonesia dengan peningkatan sebesar 2% dari tahun 2015 (Kementerian Perdagangan, 2016). Tabel 1.1 Perkembangan Ekspor Non-migas (Negara Tujuan) Sumber: Badan Pusat Statistik, diolah Kementerian Perdagangan Penelitian lainnya meneliti tentang sensitivitas pasar saham untuk mengetahui pengaruh spillover dari 14 berita kunci makro ekonomi di Amerika Serikat terhadap 12 pengembalian pasar saham Asia yang dibagi menjadi dua yaitu developed market (Jepang, Hongkong, Republik Korea, Singapura, dan Taiwan) dan emerging market (China, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Sri 2

Lanka, dan Thailand). Hasil yang diperoleh yaitu dalam menanggapi berita makro ekonomi Amerika Serikat, pasar negara berkembang (emerging market) Asia merespon dengan kuat dari segi jumlah tanggapan dan besarnya reaksi dibandingkan dengan developed market (Nguyen dan Ngo, 2014). Ramiah dan Graham (2013) menguji konsekuensi dari serangan teroris yang dapat mempengaruhi pemegang saham (investors) atas insiden ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio ekuitas terpengaruh oleh serangan 11 September di Amerika dan bom Bali. Namun serangan teroris dalam negeri yaitu bom Bali memiliki dampak yang konsisten dan negatif terhadap pasar saham Indonesia. Sedangkan serangan teroris di London, Madrid, dan Mumbai memiliki pengaruh yang tidak signifikan. Krisis subprime mortgage yang memuncak pada tahun 2008 di Amerika memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar modal di Indonesia. Gerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan respon langsung terhadap Dow Jones Industrial Average (DJIA). Perubahan di Dow Jones Industrial Average (DJIA) memiliki peran yang lebih besar dalam menjelaskan gerakan IHSG dibandingkan dengan nilai tukar (exchange rate), indeks produksi (production index), dan pajak perdagangan internasional (international trade tax). Kesimpulan yang diperoleh adalah pasar modal Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh pasar modal asing, sehingga hal besar yang dapat mengejutkan indeks saham asing akan mudah menyebabkan kepanikan diantara investor domestik (Nezky, 2013). 3

Undang-undang No.8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 7 menjelaskan bahwa informasi atau fakta material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut. Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Pengujian kandungan informasi (information content) dimaksudkan untuk melihat rekasi dari suatu peristiwa. Rekasi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan dan dapat diukur dengan menggunakan abnormal return kepada investor. Selain itu, suatu peristiwa juga memungkinkan terjadinya perubahan aktivitas volume perdagangan di pasar modal yang mencerminkan keputusan investor (Hartawan, Adiputra, dan Darmawan, 2015). Jika pengumuman tersebut mengandung informasi, maka pasar akan mendapatkan abnormal return. Sebaliknya, jika pengumuman tersebut tidak mengandung informasi, maka pasar tidak akan mendapatkan abnormal return (Hartono, 2015). Sedangkan volume perdagangan saham merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam analisis teknikal pada penilaian harga saham dan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar modal (Hartawan, Adiputra, dan Darmawan, 2015). 4

Hasil analisis dari event study merupakan hasil pengamatan dan pengalaman yang dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam pengambilan keputusan jual beli saham dengan cepat seandainya terjadi peristiwa dan kondisi serupa. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian event study menggunakan abnormal return dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah perisitwa politik di Amerika Serikat yang marak menjadi perbincangan publik yaitu pemilihan presiden terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN POLITIK AMERIKA SERIKAT TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM DI INDONESIA 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan oleh penulis, maka penulis akan mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Apakah terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016? 2. Apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016? 5

1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016. 2. Untuk mengetahui perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perbedaan abnormal return saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Manfaat bagi akademisi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara langsung mengenai teori-teori dalam melakukan analisis terhadap perbedaan abnormal return saham dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016 pada perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, juga hasil penelitian tersebut dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti lain yang membahas permasalahan serupa dan berminat melakukan penelitian lebih lanjut di bidang ini agar penelitian selanjutnya jauh lebih baik. 6

3. Manfaat bagi investor dan masyarakat Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran dan menjadi acuan dalam perdagangan saham untuk memudahkan pengambilan keputusan jika terjadi suatu peristiwa politik yang serupa. 7