BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangakan bisnis tersebut. Sistem teknologi informasi dapat. lingkungan yang dinamis (Asty Almaida dan Sony Warsono, 2007: 2).

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Teknologi informasi (TI) merupakan teknologi yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan yang tepat, Tata Sutabri (2004:6). Informasi yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era modern yang semakin terkomputerisasi ini, dengan semakin

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Salatiga) SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. bagi kelangsungan hidup perusahaan. Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

Bab 2 Tinjauan Pustaka

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR GAMBAR...vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN Batasan Masalah...

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. senjata dalam bersaing (competitive weapon) yang wajib dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Persaingan pasar menuntut perusahaan untuk lebih mampu bertahan dan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peluang lebih dibandingkan yang tidak menguasai informasi. Organisasi

Oleh: EKA FITRI FEBRIANTI B

BAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERRHADAP KINERJA INDIVIDU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Daftar Isi. Halaman Judul... i. Lembar Persetujuan Ujian Skripsi... ii Lembar Persetujuan Skripsi... iii Halaman Pernyataan Orisinalitas Skripsi...

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor

BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini banyak memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini, sebagian masyarakat semakin merasakan informasi sebagai salah

BAB 1 PENDAHULUAN. strategi bisnis perusahaan. Menurut Ross dan Weil dalam Lanzinner,

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk Visi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. terutama informasi keuangan suatu organisasi (Nabizadeh, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan desentralisasi berdasarkan prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbelanjaan barang maupun jasa melalui online bukanlah hal baru lagi dalam dunia bisnis ritel.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pada berbagai fungsi maupun peringkat manajerial. Pengguna sistem

Model-Model User Acceptance

BAB I PENDAHULUAN UKDW. penghitungan jumlah pajak yang terutang (Mardiasmo, 2011).

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA SKRIPSI

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi. Peneliti: Indahyana Putri Manafe

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Artikel Ilmiah. Peneliti : Widya Suprapto

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

BAB I PENDAHULUAN. untuk membiayai berbagai keperluan pemerintah dan pembangunan, antara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam

MUHAMAD ARIF NIM

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

BAB I PENDAHULUAN. dengan rentang usia antara 21 sampai dengan 48 tahun. Kisaran modal harian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi menggunakan Pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use Technology

ANALISIS PENERIMAAN E-AUDIT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) PADA BPK RI. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant), (Maharsi, 2000). Informasi

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan organisasi akan informasi akan meningkat sejalan dengan perkembangan organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan sistem informasi yang baik akan menciptakan informasi yang berkualitas. Informasi yang berkualitas ini akan dipakai manajemen dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu sistem informasi sangat penting bagi kelancaran hidup perusahaan. Informasi yang berkualitas akan terbentuk dari adanya sistem informasi yang dirancang dengan baik. Salah satu bentuk perhatian ini adalah penggunaan sistem informasi berbasis komputer (software akuntansi) untuk memperlancar arus informasi organisasi maupun perusahaan. Peningkatan penggunaan teknologi komputer sebagai salah satu bentuk teknologi informasi telah banyak mengubah pemrosesan data akuntansi secara manual menjadi otomatis. Otomatisasi teknologi informasi yang berdasarkan pada komputer dapat melakukan berbagai fungsi secara cepat dan tepat. Teknologi informasi (TI) digunakan untuk meningkatkan kinerja para individu sebagai anggota organisasi bisnis yang secara agregat dapat meningkatkan kinerja organisasi (Jati dan Herry, 2012). Manfaat penggunaan teknologi informasi dapat diukur melalui suatu evaluasi yang dapat memberikan gambaran keberhasilan sistem itu sendiri. 1

2 Sistem informasi juga berperan dalam bidang akuntansi. Statement of Financial Accounting No. 2, Financial Accounting Board mendefinisikan akuntansi sebagai suatu sistem informasi. Standar akuntansi keuangan tersebut juga menyebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi akan memberikan kemudahan bagi para akuntan manajemen untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat dipahami dan teruji sehingga akan membantu pengambilan keputusan. Pada dasarnya sistem informasi telah diimplementasikan dibanyak perusahaan dengan biaya yang besar, namun masalah yang timbul adalah penggunaan yang masih rendah terhadap sistem informasi secara kontinyu. Rendahnya penggunaan sistem informasi diidentifikasikan sebagai penyebab utama yang mendasari terjadinya productivity paradox yaitu investasi yang mahal di bidang sistem tetapi menghasilkan return yang rendah (Salamah et al. 2015). Penggunaan sistem informasi mencakup sampai ketingkat operasional untuk meningkatkan kualitas produktivitas operasi. Oleh karena itu, sistem informasi harus dapat diterima dan digunakan oleh seluruh karyawan dalam organisasi sehingga investasi yang besar berdasarkan pada komputer dapat melakukan berbagai fungsi secara cepat dan tepat. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) merupakan salah satu model terbaik untuk diadopsi dan penggunaan teknologi informasi. Teori UTAUT disusun berdasarkan model-model

3 penerimaan teknologi sebelumnya seperti Theory of Reason Action (TRA), Theory of Planned Behaviour (TPB), Task-Fit Technology, dan terutama adalah model Technology of AcceptanceModel (TAM). UTAUT bertujuan menjelaskan minat seseorang untuk menggunakan atau menggunakan suatu sistem informasi teknologi dan perilaku pengguna berikutnya (Venkatesh et. al., 2003). Teori ini mengidentifikasi adanya 2 (dua) variabel penentu penggunaan teknologi (use behavior), yaitu niat untuk menggunakan sistem (behavioral intention) dan kondisi pendukung (facilitating condition). Venkatesh et al. (2003) menyatakan bahwa niat untuk menggunakan (behavioral intention) merupakan indikator utama dari penggunaan sistem informasi (use behavior). Niat untuk menggunakan ditentukan oleh 3 (tiga) variabel independen utama, yaitu ekspektasi kinerja (performance expectancy), ekspektasi usaha (effort expectancy), dan faktor sosial (social influence). Ekspektasi kinerja merupakan kepercayaan seseorang apabila menggunakan sistem informasi akan membantu meningkatkan kinerjanya dalam bekerja. Iriani et al. (2014) menjelaskan bahwa variabel ini memiliki pengaruh yang baik terhadap penerimaan sistem informasi. Seorang karyawan yang memiliki ekspektasi kerja yang tinggi akan memiliki minat penggunaan sistem teknologi informasi yang tinggi pula karena karyawan tersebut merasa akan ada nilai lebih dari kinerja apabila dibantu dengan penggunaan teknologi informasi.hasil penelitian Jati dan Herry(2012), ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan

4 teknologi informasi. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Hartono dan Wahyu (2013), ekspektasi kinerja tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Ekspektasi usaha merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya (Jati dan Herry, 2012). Kemudahan penggunaan sistem informasi tanpa harus mengeluarkan usaha yang keras akan membuat pengguna sistem secara otomatis menggunakan sistem informasi secara berulang-ulang terutama jika dapat meningkatkan kinerjanya.hasil penelitian Rosita (2013), menunjukkan bahwa harapan usaha mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penggunaan sistem informasi. Hasil penelitian Salamah et al. (2015) ekspektasi usaha tidak berpengaruh terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Sedangkan hasil penelitian Hartono dan Wahyu (2013), ekspektasi usaha memiliki hubungan positif signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Faktor sosial merupakan pengaruh dari lingkungan sekitar yang meyakinkan individu untuk menggunakan sistem informasi. Faktor sosial sangat berpengaruh terhadap pola pikir individu yang tinggal didalamnya, dapat berupa lingkungan kerja atau pergaulan. Semakin besar pengaruh yang diberikan oleh orang-orang sekitar akan semakin besar pula minat calon pengguna dalam menggunakan sistem informasi. Hasil penelitian Rosita (2013) menunjukkan bahwa faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi. Hasil

5 penelitian Suryaputri dan Adi (2012), faktor sosial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi. Selain ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial, faktor lain yang menjadi penentu penggunaan teknologi yaitu kondisi yang memfasilitasi. Kondisi yang memfaslitasi didefinisikan sebagai faktor objektif diluar lingkungan yang memudahkan pemakai dalam bertindak/bekerja (Wulandari, 2013). Hal tersebut dapat berupa tersedianya pedoman yang cukup lengkap dalam menjalankan program teknologi informasi serta tersedianya pelatihan yang dapat membantu individu bila mengalami kesulitan dalam penggunaan teknologi informasi yang akan mendorong individu untuk memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal. Penelitian Hartono dan Wahyu (2013) menunjukkan bahwa kondisi yang memfasilitasi memiliki hubungan positif signifikan terhadap penggunaan sistem informasi. Namun, hasil penelitian yang dilakukan Salamah dkk, (2015) menunjukkan bahwa kondisi yang memfasilitasi tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi. Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi juga berpengaruh pada industri perbankan, dimana penerapan sistem informasi dan teknologi informasi pada industri perbankan mempunyai dampak yang luar biasa mengingat industri perbankan merupakan salah satu industri yang paling tinggi tingkat ketergantungannya pada aktivitas-aktivitas pengumpulan, pemrosesan, analisa dan penyampaian laporan (informasi) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya (Lindawati dan

6 Salamah, 2012: 57). Pada umumnya tujuan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi pada industri perbankan lebih menekankan pada tingkat pengurangan kesalahan dalam memproses transaksi yang selama ini dilakukan secara manual dan memberikan informasi laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu yang dapat digunakan manajemen untuk membuat keputusan. Penelitian Lindawati dan Salamah (2012) menyatakan bahwa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang termasuk dalam industri perbankan, sudah mulai menerapkan sistem informasi dan teknologi informasi sebagai implikasi dari tekanan persaingan yang begitu tajam. BPR merupakan lembaga keuangan yang mempunyai fungsi dan peran yang strategis dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sekaligus bentuk nyata kegiatan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Kegiatan operasional Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka serta menyalurkan dana dalam bentuk kredit. Keadaan berakibat pada bank-bank dalam mengembangkan usahanya bersaing ketat untuk dapat menarik dan merebut nasabah sebanyak-banyaknya. Waktu dan persaingan telah membawa banyak perubahan pada sistem perbankan. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suryaputri dan Adi (2012) yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi Pada Pasar Swalayan

7 (Hypermarket, Supermarket dan Minimarket) yang Terdaftar di Jakarta. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak pada variabel penelitian, data dan sumber data, sampel yang digunakan dan model penelitian. Penelitian Suryaputri dan Adi menggunakan sampel 60 pasar swalayan (hypermarket, supermarket dan minimarket), sedangkan dalam penelitian ini menggunakan sampel karyawan yang bekerja pada BPR di Wilayah Surakarta dan Sukoharjo. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi pemakai, peneliti menghilangkan variabel minat pemanfaatan karena asumsi pemahaman minat pemanfaatan adalah konstruk pembentuk variabel penggunaan sistem informasi. Data yang digunakan dalam penelitian sebelumnya adalah data primer dan data sekunder, sedangkan dalam penelitin ini hanya menggunakan data primer.penelitian sebelumnya menggunakan dua persamaan regresi yaitu: (1) ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial mempengaruhi penggunaan sistem informasi, (2) minat pemanfaatan sistem informasi dan kondisi yang memfasilitasi pemakai mempengaruhi penggunaan sistem informasi.sedangkan penelitian ini menyederhanakan model penelitian sebelumnya dan pengembangan hipotesisnya dengan menggunakan satu persamaan regresi yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi pemakai mempengaruhi penggunaan sistem informasi. Hal ini dikarenakan timbulnya pemahaman yang sama antara minat pemanfaatan dan penggunaan sistem informasi. Menimbang hal

8 tersebut peneliti memodifikasi model penelitian yang dapat lebih mendukung pengukuran variabel penggunaan sistem informasi. Pentingnya dilakukan penelitian ini karena adanya ketidakkonsistenan dari hasil penelitian sebelumnya sehingga perlu dilakukan pengujian kembali yaitu untuk menganalisis pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer. Selain itu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer pada karyawan yang bekerja pada industri perbankan yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Wilayah Surakarta dan Sukoharjo).

9 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini akan menganalisa beberapa faktor yang mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer diantaranya: Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial dan Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai. Sehingga dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apakah ekspektasi kinerja berpengaruh terhadap penggunaansistem informasi berbasis komputer? 2. Apakah ekspektasi usaha berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer? 3. Apakah faktor sosial berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer? 4. Apakah kondisi yang memfasilitasi pemakai berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh ekspektasi kinerja terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer. 2. Untuk menganalisis pengaruh ekspektasi usaha terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer.

10 3. Untuk menganalisis pengaruh faktor sosial terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer. 4. Untuk menganalisis pengaruh kondisi yang memfasilitasi pemakai terhadap penggunaan sistem informasi berbasis komputer. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis a. Memberikan kontribusi pada pengembangan teori terutama yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi berbasis komputer. b. Memberikan kontribusi bagi manajemen perusahaan/organisasi mengenai perilaku individu dalam menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi. c. Memberikan kontribusi bagi mahasiswa yang ingin mengambil penelitian dengan topik yang sama dan sebagai masukan bagi para akademis untuk bahasan pertimbangan dalam menyempurnakan hasil penelitian.

11 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Sebagai tambahan informasi dan pengetahuan mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi penggunaan sistem informasi berbasis komputer. b. Bagi Bank Perkreditan Rakyat Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan rekomendasi dalam rangka pengambilan keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi khususnya dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer. c. Bagi Masyarakat Dapat menjadi sumber informasi yang digunakan sebagai referensi bagi para peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan masalah ini. E. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi yang dibahas dalam tiap-tiap bab. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

12 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tinjauan pustaka yang berisi teori-teori yang mendasari penelitian, perumusan hipotesis, dan kerangka pemikiran teoritis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini memuat uraian tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel, serta metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum hasil penelitian: hasil analisis statistik deskriptif variabel penelitian, hasil pengujian kualitas data, hasil pengujian asumsi klasik dan hasil pengujian hipotesis. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan dan saran penulis sehubungan dengan hasil penelitian.