BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG DAN PEMBENTUK BATU AKIK (PERAWATAN DAN PERBAIKAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG DAN PEMBENTUK BATU AKIK (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Rancang Bangun Mesin Pengaduk Telur (OMLET)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1.2.Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Simulasi Compactor dengan cara Sistem Mekanis 1.2 Permasalahan dan Pembatasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT PENGEROL ATAP DENGAN JENIS BAHAN ALKAN (PROSES PEMBUATAN)

SKRIPSI PERANCANGAN MESIN PEMOTONG SINGKONG UNTUK MENGEMBANGKAN PRODUKSI DI HOME INDUSTRI DESA TEMON DENGAN KAPASITAS 60KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN LAS GESEK ( Proses Pembuatan )

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG UNTUK CAMPURAN PAKAN TERNAK SAPI KAPASITAS PRODUKSI 30 kg/jam

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG UMBI-UMBIAN KAPASITAS 90 POTONG PER MENIT

RANCANG BANGUN SHOES POLISHING WITH FOOTWEAR CLEANER KHUSUS SEPATU BERBAHAN KULIT (Pembuatan dan Perhitungan Biaya)

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan pendidikan maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Limbah kaleng bekas aluminium 330 ml. (Sumber : lit. 11)

RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN (PERAWATAN DAN PERBAIKAN)

RANCANG BANGUN PAN GRANULATOR KAPASITAS 12,5 KG/JAM (PROSES PEMBUATAN)

ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

PERHITUNGAN DAYA DAN KAPASITAS MESIN PRESS SERBUK KAYU SEBAGAI MEDIA PENANAMAN JAMUR TIRAM PUTIH RIKO PRIANDHANY

DAYA PADA MESIN PENGADUK SERBUK TIRAM PUTIH OLEH : MUHAMMAD FATHONI ENDRIAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Proses Manufaktur Mata Pisau Bintang Pada Mesin Pencacah Botol Plastik. Oleh MAULANA MUNAZAT

RANCANG BANGUN ALAT PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL 4 KECEPATAN (PEMBUATAN)

ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lainnya yang menempati suatu daerah yang luas. Hutan menyimpan sumberdaya yang sangat banyak selain sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT PEMADAT TANAH (COMPACTOR) KAPASITAS 450 KG DENGAN PENGGERAK MOTOR BENSIN (PROSES PEMBUATAN)

RANCANG BANGUN ALAT PENEPAT UNTUK PENGELASAN PADA PAGAR RANJANG RUMAH SAKIT EKONOMIS DENGAN METODE MEJA PUTAR (PROSES PEMBUATAN)

BAB I PENDAHULUAN. (ingot) yang diperoleh dari hasil pengolahan biji logam. Biji logam

RANCANG BANGUN MESIN LAS GESEK ( Perawatan dan Perbaikan )

BAB I PENDAHULUAN. hasil bumi yang melimpah. Banyak kekayaan alam yang dapat. dimanfaatkan sebagai potensi usaha kerajinan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

RANCANG BANGUN ALAT PENGEROL ATAP DENGAN JENIS BAHAN ALKAN (PERAWATAN DAN PERBAIKAN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, khususnya di negara

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT MIE SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PENGUJIAN) LAPORAN AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PRESS ADONAN UNTUK MEMBUAT LAKSO DENGAN MEKANISME SCREW ( PROSES PEMBUATAN )

BAB I PENDAHULUAN. rumput gajah untuk pakan ternak. Rumput gajah merupakan rumput potong yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN MESIN BUCKET CONVEYOR LAPORAN PROYEK AKHIR. Disusun guna memenuhi persyaratan Proyek akhir kuliah

Disusun Oleh : Nursaid Hidayat

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. Di Indonesia mie merupakan pilihan makan pokok kedua setelah nasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. berfikir kreatif dan ramah terhadap lingkungan. Untuk menyelaraskan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG FLAT

TUGAS AKHIR. Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Keras Biji Melinjo. Oleh: Resty Patria Rahma ( ) Erwiyanto Kurniawan ( )

Rancang Bangun Mesin Pemotong Bawang Kapasitas 50 Kg/Jam

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. juga merambah dalam bidang industri manufaktur. Sehingga saat ini manusia

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat meningkatkan penguasaan teknologi pada masyarakat, terutama

RANCANG BANGUN ALAT PEPENGUPAS KULIT BUAH NANAS (PROSES PEMBUATAN)

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara manual (tangan). Dengan kemajuan teknologi tersebut dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN MESIN PERAJANG TEMBAKAU

RANCANG BANGUN ALAT BANTU PRODUKSI BENDA BENTUK LINGKARAN MENGGUNAKAN LAS ASETILEN SEMI OTOMATIS (PENGUJIAN ALAT)

POLITEKNIK NEGERI MANADO TUGAS AKHIR PERANCANGAN ALAT PENGADUK ARANG TEMPURUNG UNTUK BAHAN BAKU BRIKET

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT KELAPA MUDA BERKAPASITAS 3 BUAH PERMENIT (BIAYA PRODUKSI)

BAB I PENDAHULUAN. Mie merupakan pilihan makan pokok kedua setelah nasi di Indonesia.

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

LAPORAN AKHIR RANCANG BANGUN MESIN BAJAK SAWAH

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. limbah pertanian. Limbah pertanian merupakan sisa hasil pertanian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1. GAMBAR TEKNIK ALAT PENGGILING KEDELAI

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN MESIN PERAJANG HIJAUAN PAKAN TERNAK DENGAN KAPASITAS 240 KG/JAM

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH DENGAN SISTEM SENSOR INFRARED PROXIMITY DETECTOR (PERHITUNGAN WAKTU PERMESINAN DAN BIAYA PRODUKSI)

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG MERAH DENGAN SISTEM SENSOR INFRARED PROXIMITY DETECTOR (PROSES PEMBUATAN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. adonan kerupuk dengan kapaitas besar namun sering kali masyarakat

RANCANG (BAGIAN. commit to user. Diajukan. Ahli Madya

RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH MINYAK MAKANAN GORENGAN DENGAN SISTEM GAYA PUTAR DI KONTROL OLEH WAKTU

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK (PERENCANAAN) LAPORAN AKHIR

PEMBUATAN SIMULASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MICRO HIDRO JENIS TURBIN PELTON SKALA LABORATORIUM ( PLTMH )

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN

RANCANG BANGUN MESIN BENDING OTOMATIS UNTUK BEGEL DIAMETER 8 MM (PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan penduduk yang semakin pesat membuat semakin

RANCANG BANGUN ALAT BANTU TAP DAN SNEI UNTUK BENGKEL MESIN SKALA RUMAH TANGGA (PROSES PEMBUATAN)

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN MESIN PEMINDAH TEBU KE MOBIL PENGANGKUT KAPASITAS 3 TON/JAM

BAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya adalah mahasiswa harus membuat laporan akhir, baik berupa penelitian, perencanaan, maupun rancang bangun. Prinsip utama pelaksanaan tugas akhir ini adalah agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama proses perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. Sekarang ini perkembangan usaha batu akik sudah menjamur dimanamana. Batu akik ini dijadikan perhiasan seperti cincin ataupun mata kalung merupakan salah satu alternatif dalam meraih penghasilan. Karena disamping biaya untuk mendapatkan batu akik itu tidak terlalu mahal dan proses pengerjaannya sederhana. Usaha ini banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional kota palembang seperti pasar Cinde dan pasar 16 ilir. Namun dalam proses pengerjaannya masih menggunakan satu motor untuk satu atau dua buah batu gerinda. Dalam hal ini penulis tertarik untuk membuat sebuah alat mesin gerinda yang mampu melakukan beberapa proses mengerjaan pembuatan batu akik hanya dengan menggunakan satu buah motor penggerak. Alat tersebut berjudul Rancang Bangun Mesin Pemotong dan Pembentuk Batu Akik. Namun pada alat yang akan dibuat masih menggunakan tangan untuk memegang batu akik pada saat pengerjaannya. Dari rancang bangun tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat proses pembuatan batu akik guna meningkatkan produksi batu akik dalam skala rumahan. 1

2 1.2 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari pembuatan rancang bangun alat ini yaitu : a. Tujuan Umum Adapun tujuan umum dari pembuatan rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik ialah : 1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi akhir pada Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. 2. Menerapkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti pendidikan pada Jurusan Teknik mesin Politeknik Sriwijaya. b. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari pembuatan rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik ialah : 1. Mengetahui proses perancangan dan rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik. 2. Mengetahui proses perawatan dan perbaikan alat yang dibuat. 3. Mengetahui mekanisme dan cara kerja alat yang di buat. c. Manfaat Adapun manfaat dari pembuatan rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik ialah : 1. Membantu mempercepat proses produksi batu akik dengan menggunakan satu buah motor dalam beberapa tahap membuat batu akik. 2. Menjadi inspirasi bagi pembaca untuk mengembangkan mesin batu akik ini dengan inovasi baru.

3 3. Membantu masyarakat dalam menciptakan usaha skala rumahan dan lapangan pekerjaan. 1.3 Permasalahan dan Pembatasan Masalah a) Permasalahan Adapun permasalahan pada pembuatan rancang bangun alat ini yaitu: 1. Alat pengasah batu akik masih menggunakan mesin manual. 2. Bagaimana proses pembuatan mesin. 3. Bagaimana kinerja mesin yang dirancang. 4. Bagaimana merawat dan memperbaiki mesin yang dirancang. b) Pembatasan Permasalahan Mengingat begitu banyaknya masalah dan keterbatasan kemampuan serta keterampilan, maka perlu diberikan pembatasan masalah yaitu : 1. Dalam perencanaan mesin, pembatasan masalah hanya meliputi perhitungan daya motor yang digunakan, pulley, sabuk, poros, pasak dan bantalan. 2. Dalam proses pembuatan pembahasan hanya sebatas menghitung proses permesinan dan biaya produksi. 3. Dalam proses pengujian alat, pembahasan hanya sebatas menghitung hasil kinerja mesin yang dirancang. 4. Dalam proses merawat dan memperbaiki mesin yang dirancang, pembahasan hanya sebatas komponen yang dipakai pada perancangan. 1.4 Metode Pengumpulan Data Untuk melengkapi bahan dan data-data dalam penulisan laporan akhir ini penulis memakai metode sebagai berikut:

4 1. Metode Dokumentasi Pencarian informasi melalui buku-buku yang ada hubungannya dengan perencanaan Laporan Akhir ini. 2. Metode Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan komunikasi langsung yang berupa tanya jawab terhadap pembimbing dan beberapa orang yang dianggap berkompeten berdasarkan objek atau pokok permasalahan yang diamati. 3. Metode Observasi Pencarian informasi dipasaran mengenai bahan yang akan digunakan, baik jenis maupun harga jualnya dan segala seuatu yang berkaitan dengan perencanaan Laporan Akhir ini. 4. Metode Kerja Lapangan Merupakan metode dengan turun langsung kelapangan, mengerjakan rancangan yang telah direncanakan dan melakuka pengujian. 1.5 Sistematika Penulisan 1. Bab I Pendahuluan Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang, dasar pemilihan judul, batasan masalah, tujuan dan masalah, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. 2. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini diuraikan tentang jenis-jenis batu gerinda, bagian-bagian alat yang akan dibuat serta rumus-rumus yang digunakan. 3. Bab III Pembahasan Pada bab ini akan menguraikan tentang perhitungan yang digunakan dalam rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik.

5 4. Bab IV Tugas Khusus Pada bab ini diuraikan tentang proses pembuatan, pengujian dan perawatan hasil rancang bangun, rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik. 5. Bab V Penutup Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran rancang bangun mesin pemotong dan pembentuk batu akik yang diambil setelah melakukan perancangan.