BAB V PAMERAN A. Desain Final 1. Foto Produk Gambar 5.1 Tas Model 1 Gambar 5.2 Tas Model 2 Gambar 5.3 Detail Interior Tas 76
2. Foto Produk dengan Model Gambar 5.4 Foto Model 1 Gambar 5.5 Foto Model 2 77
3. Detail Penempatan Aksesoris Gambar 5.6 Detail Penempatan Aksesoris B. Konsep Pameran Konsep pameran masih tetap sama dengan konsep perancangan yakni etnik modern. Konsep etnik modern yang saya usung untuk pameran ini didasarkan pada bahan rotan yang mendominasi, disanalah bagian etniknya. Untuk dapat mengimbangi kesan etnik dengan kesan modern maka saya membuat POP (Point of Purchase) dengan warna netral yakni putih. Kesan minimalis tetapi modern dari warna putih tidak akan mengganggu produk. Justru akan mendukung keeksklusifannya. POP saya memiliki bentuk seperti meja namun dengan 3 tingkatan yang berbeda. POP ini berukuran panjang 45 cm, lebar 70 cm, dan dengan 78
tinggi tingkatan pertama 80 cm, tingkatan kedua 90 cm dan tingkatan ketiga 110 cm. Pada booth dengan dua panel yang dijadikan satu, saya memilih panel bagian kanan. POP diletakkan tepat didepan panel background. POP dengan 3 tingkatan ini memiliki fungsinya masing-masing. Pada tingkatan pertama atau paling bawah saya meletakkan kain tenun boti, souvenir tray yang berbahan rotan, dan rancangan proses anyaman. Kemudian untuk tingkatan kedua dan ketiga digunakan untuk memajang 2 produk tas rancangan saya. Pada tingkatan ketiga saya meletakkan tempat kartu nama, sticky notes untuk pengunjung memberikan kritik dan sarannya dan 2 buah spidol untuk menulis. Saya membuat tingkatan-tingkatan ini agar produk dapat ter-display dengan baik dan jelas. Tidak tercampur menjadi satu antara produk dengan barang-barang kebutuhan pelengkap pameran. Gambar 5.7 Booth Pameran 79
Selain POP dan barang-barang kebutuhan lainnya, terdapat pula desain poster yang berisi informasi produk, poster ini berukan A2 dan berjumlah 4 lembar dengan jenis kertas HVS. Semua poster ini diletakkan di panel bagian kanan. Gambar 5.8 Poster Pameran Gambar 5.9 Papan Komentar Selain poster terdapat papan untuk tempat menempelkan kritik dan saran yang diperoleh dari pengunjung. Setiap pengunjung yang datang dan memberikan kritik dan sarannya diberikan sebuah souvenir berisi tote bag berwarna hitam berbahan kain spundbond yang dibungkus dengan kertas coklat dan tali rami dan diberi label bertuliskan Thank You. Souvenir ini dibuat dengan tema natural pula. Menurut saya souvenir ini penting sekali untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada pengunjung. Saya menyiapkan sekitar 42 souvenir untuk 2 hari pelaksanaan pameran. Respon pengunjung pada pameran ini cukup Gambar 5.10 Souvenir Pameran positif dan antusias, banyak pengunjung 80
yang menyempatkan datang ke booth saya untuk melihat produk secara langsung dan bertanya lebih jauh. Selain itu terdapat pula pelengkap lainnya yakni 2 panel merk iwovn. Yang pertama diletakkan di bagian background, dan yang kedua berada di bagian depan POP. Untuk panel background saya juga menggunakan bahan rotan untuk membuat hiasan yang berbentuk melingkar. iwovn merupakan merk yang saya gunakan untuk produk ini. iwovn merupakan akronim dari I yang berarti Indonesian dan Wovn yang dalam bahasa inggris yakni Woven atau anyaman. Gambar 5.12 Logo iwovn Gambar 5.11 Desain x-banner Selain itu saya juga menggunakan x-banner untuk memeriahkan booth pameran ini. Satu x-banner ini dirancang untuk kami berdua, berisi informasi mengenai nama dan judul tugas akhir kami dan quote tentang fashion. Selain itu dilengkapi dengan foto material rotan dan batok kelapa sebagai representasi tugas akhir kami. 81
C. Respon Pengunjung No Berikut ini beberapa kritik dan saran pengunjung yang hadir. Kritik dan Saran 1. Bagian tutupnya tidak rata, bagian pada motif ada beberapa yang masih kendor/kurang kencang, selain itu sudah sangat bagus. 2. Rotannya menarik tetapi bagian pengeleman masih kurang rapih. 3. Pemilihan kulit sintetis agak terlalu tebal cari yang sedikit tipis agar ruang tas lebih lebar. 4 Konsep keren, bagian anyaman cukup rapi, warna mencerminkan wanita, tetapi bagian jahitan kurang rapi. 5 Langsung suka dari pertama lihat tasnya. Unik banget, keep up the good work! 6 Bentuk tasnya simple dan minimalis, tetapi beberapa bagian masih belum rapi, tapi tasnya sangat unik. 7 Ide sangat keren bahannya beda banget dari tas biasanya, jangan lupa variasikan warna. Gambar 5.13 Dokumentasi Pengunjung 82
8 Lucu dan menarik, untuk kedepannya di aplikasiin teknik barunya jangan di tas saja ya! 9 Motifnya lebih dieksplor lagi agar terlihat berbeda dari motif lainnya. selain itu konsep oke, cuma masih kurang rapi. 10 Model tasnya apakah bisa bervariasi? Tetapi so far produknya unik banget! Tabel 5.1 Komentar Pengunjung Respon Perancang: 1. Komentar pengunjung sangat bervariasi, tetapi sebagian besar komentarnya yakni pembuatan yang kurang rapi. Hal ini memang benar, pembuatan yang kurang rapi dikarenakan proses pembuatan kerangka tidak menggunakan cetakan. Selain itu pengerajin juga membutuhkan penyesuaian tersendiri untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Mengenai anyaman yang masih kurang kencang/kendor, penganyaman pada dasarnya semakin terbiasa akan semakin baik hasilnya tetapi dalam hal ini saya baru 2x membuat anyaman ini sehingga hasilnya memang belum sebaik pengerajin. 3. Pengeleman kurang rapi dikarenakan pola bagian dalam tas juga tidak terlalu presisi terhadap kerangka. Sedangkan penjahitan juga sedikit kurang rapi karena penjahitan tidak dilakukan oleh penjahit professional. 4. Pemilihan kulit sintetis menurut saya sudah dalam pilihan yang optimal, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. 83