HAMBATAN HAMBATAN PENYERAHAN URUSANDAERAH (Studi Kasus : Urusan Lalu Lintas dan Angkutan Jolon Daerah Tingkat II Surobaya) A SKRIPSI let fctf 'trllle 6c?{ ft. MIt-Ill PERPUSTAI::A"" NuJlIVE SiTAS AlltLAtIIQq.t ;:TfL... BA'(A Oleh: ARIS BASUKI NIM : 079314017 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1998
HAMBATAN HAMBATAN PENYERAHAN URUSANDAERAH (Studi Kasus : Urusan La'u Lintas dan AngkutGn Jolon Daerah TingkGt II Surabaya) SKRIPSI Sebaglll Sva,at Un1uk Menempuh G.1ar SarI.ne dl Fakult IImu SOl'" d.n Hmu Potltlk Porgram Studl Hmu Polltlk UNIVERSITAS AlRlANGGA Dish: ARIS BASUKI NIM : 079314017 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1998
HAMBATAN HAMBATAN PENYERABAN URUSAN DAERAII (Studi Kasus: Urusan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Daerah Tingkat n Surabaya) 8.RI.81 Diajukan Oleb: ARISBASUKI NIM.079314017 Telab Disetujui Untuk Diujikan Tanggal: 3 Juli 1998.--------...---~ Drs. WISNU PRAMUTANTO PIc. NIP. 131 453 124 1Il
HAMBATAN-HAMBATAN PENYERAIIAN URUSAN DAERAH (Studi!Casus: Urosan Lalu Lintas dan Angkutan ]alan Daerah Tingkar n Surabaya) IP81 Dipresentasikan 01eh: ARlSBASUKl NlM.079314017 Dinyarakan LULUS Evaluasi Preserrtasi Tanggal: 23 Juli 1998 TimPenguji 1. Drs. Sutrisno. MS. Ketua NIP. 130937951 2. Drs. Wisnu Pramutanro Pk. Anggota NIP. 131453124 3. Ora. Dwi Windyastuti RH, MA Anggota NIP. 131 801643 iv
ABSTRAKSI Tema yang diangkal dalam Skripsi ini adalah masalah Olonomi Daerah khus,!:nya pada hambalan-hambalan Penyerahan Urusan Daerah. Urusan yan~ dlko.p yallu masalah penyerahan urusan lalu lintas dan angkulan jalan Pada Pemermlah Kotamadya Daerah Tingkat If Surabaya. Adanya penyerahan urusan pada daerah akan menjadiko.n daerah lersebul semakin Olonom, karena semakin banyak urusan yang menjadi urusan ramah tangga sendiri. Dengan semakin ban yak UTusan yang diserahko.n pada pemerinlah daerah I ingko.i II. mako. ako.n semakin banyak pula dibentuk dinas-dinas daerah. Unluk menangani urusan lalu-iinlas dan angkutan jalan yang lelah diserahko.n menjadi urusan ramah langga sendiri Pemerinlah KOlamadya Derah Tingko.t II Surabaya lelah membentuk Dinas Lalu-Linla.. dan Angkulan Jalan Daerah. Terbentuknya Dinas Lalu-Lintas dan Angkulan Jalan lersebul bukan rnerupako.n hasil dari penyerahan urusan leiapi merupakan perluasan. pemekaran alau peningko./an dari urusan pangko.l yang sudah diserahkan. UTusan ini sudah dilangani oleh bagian ekonomi dan sekarang sudall diserahkan pada Dinas LLAJ unluk menjadi kewenangannya. Jadi seeara leorilik penyerahan urusan kepada Pemerinlah KOlamadya Daerah Tingkal II Surabaya lidak meneerminkan Olonom/ yang nyala, lelapi penyerahan urusan lersebul hanya perlua.san, pemekaran atau peningko./an dari urusan yang lelah diserahko.n sebelumnya, buko.n pemberian olonomi seeara nyala. Berdasarko.n dala yang didapal, maka dalam penyerahan urusan lalu Iinlas dan angkulan ja/an masih dilemuko.n beberapa kenda/a, yai/u bahwa dalam penyerahan urusan pernerintah daerah lingkall masih enggan unluk melepasko.n asel eko.nominya. Hal ini dida,sari oleh kekhawaliran hilangnya sumber-sumber pendapalan. Kendala lainya yaitu lerbalanya kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, prasarana yang lerba/as, dan dieabulnya beberapa sumber pendapalan Dina.s. Selain itu da/am pelaksanaan urusan lalu lintas dan angkulan jalan. Dinas Lalu Lintas dan Angkulan Jalan Daerah Pemerintah KOlamadya Daerah Tingko.l II Surabaya belum bisa melaksanako.n fungs/nya dengan balk, ko.rena urusan-urusan yang seharusnya dilangani masih dilangani oleh unsur pemer/ntah daerah yang lain, yailu Dinas Pekerjaan Umum.